Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM APLIKASI INFORMASI MANAJEMEN PADA FUNGSI-FUNGSI


ORGANISASI

DOSEN PEMBIMBING :

Alda Ramadhika, SE.,MM.

DISUSUN OLEH:

Muhammad Fariz Naulidi Abdullah


NPM : 11211745

Muhammad Ismail
NPM : 11211726

Muhammad Nur Daffa Rakasiwi


11211730

UNIVERSITAS TEKNONOLOGI DIGITAL


BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis artikel mengenai sistem informasi
manajemen. Dan terima kasih kepada dosen pengampu saya bapak PAK ALDA
RAMADHIKA yang telah memberikan kesempatan untuk saya menyelsaikan tugas ini. Saya
harap artikel yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam mencari
informasi mengenai sistem informasi manajemen.

Depok, 30 November 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB 1....................................................................................................................................................... 4
A. Latar belakang ............................................................................................................................. 4
B. RumusanMasalah........................................................................................................................ 4
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 4
BAB 2....................................................................................................................................................... 5
A. Sistem Informasi ......................................................................................................................... 5
B. Peran Sim Pada Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi ................................................... 5
C. Komponen Output Pemasaran ................................................................................................... 8
D. Pemakai Informasi Sistem Informasi Pemasaran........................................................................ 9
BAB 3..................................................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah salah satu dari lima subsistem utama
CBIS. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada
area fungsional atau tingkatan manjemen. SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output
model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.
Pengaruh perilaku selalu penting bagi kinerja sistem informasi, tetapi terutama
penting bagi sistem informasi organisasi seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi
dapat membuat program yang dirancang untuk mengubah dampak negatif dari pengaruh
perilaku menjadi hasil yang positif.
SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer
tersedia untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan
berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam
dan di luar perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah.
Dalam era milenial, organisasi merupakan entitas formal yang legal dengan peraturan
dan prosedur internal yang harus sesuai dengan hukum. Digitalisasi seperti sekarang,
Organisasi mampu meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik maka penanganan
informasi modern tidak dapat dilakukan dengan sekedar komputerisasi yang berupa
pengadaan perangkat keras, tetapi juga diperlukan pengaplikasian organisasi secara
berkeasinambungan. Pengaplikasian organisasi dimaksudkan agar organisasi mampu
mengantisipasi dan menjawab perubahan-perubahan yang terjadi akibat tuntutan masyarakat
modern yang kompleks.Hal ini diperlukan oleh setiap entitas organisasi agar mereka dapat
eksis sesuai dengan misi dan tujuan mereka tanpa terkecuali organisasi-organisasi public
untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi, baik untuk mengambil keputusan-keputusan rutin atau keputusan-keputusan yang
strategis.
B. RumusanMasalah
1. Bagaimana aplikas isystem informasi manajemen pada fungsiorganisasi?

C. Tujuan
1. Mengetahui System Aplikasi dan fungsi-fungsi informasi dalam organisasi

4
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan,
menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan
keputusan mengenai penjualan. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan
dalam suatu organisasi. Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi
manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut
sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang menggunakan computer.
Pengertian system informasi menurut para ahli
“Definisi Sistem Informasi - Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem
yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi
yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Tata
Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)”

B. Peran Sim Pada Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi


Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu
organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu
pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan
pengolahan, file komputer maupun non komputer.
Pada tahap pemahaman hubungannya dengan SIM adalah pada proses penyelidikan
yang meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara
khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti
semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas
menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi
untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi
tingkat atas sehingga masalahmasalah tersebut dapat ditangani. Pada tahap ini juga perlu

5
ditetapkan kemungkinankemungkinannya. Dukungan SIM memerlukan suatu data base
dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah metode untuk penelusuran dan
penemuan masalah-masalah. Pada tahap perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah
membuat model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta
memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu
menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta
perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur,
manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.

1. Sistem-Sistem Informasi di Fungsi2


Organisasi Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan.
Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik keluar menjangkau ke pelanggan. Secara
internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi2 organisasi atau di tingkatan2
organisasi.
Sistem2 informasi fungsional dimaksudkan untuk menyediakan informasi kepada manajer2
fungsi. Misalnya sistem informasi pemasaran merupakan sistem informasi yang diterapkan di
fungsi pemasaran untuk menyediakan informasi bagi manajer2 di fungsi pemasaran untuk
semua tingkatan manajemen yaitu manajer bawah, menengah dan atas.
2. Sistem Pengolahan Transaksi
Disebut sistem pengolahan transaksi karena sistem ini menangkap transaksi2 bisnis yang
terjadi, mencatatnya di dokumen2 dasar, memasukkannya ke dalam sitem informasi dan
merekamnya ke basis data dan mengolahnya menjadi informasi2 pencatatan nilai.
Laporan-laporan yang berisi informasi pencatatan nilai digunakan oleh:

• Mereka yang terlibat di transaksinya (misal: pelanggan yang menerima faktur karena
pemesanan barang)
• Manajer2 level bawah yang menggunakan informasi ini untuk pengendalian operasi
(misal: mandor untuk mengontrol karyawan yang tidak masuk)
• Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer (misal: shareholder,
kreditor)

3. Sistem-sistem Informasi Fungsional

Sistem2 informasi di fungsi2 organisasi yang memanfaatkan basis data SPT untuk
pelaporan2 manajemen ini disebut dengan sistem2 informasi fungsional atau sistem2
informasi bisnis, yang dapat terdiri dari sistem informasi akuntansi (SIMAK atau
SIA), sistem keuangan (SIMKEU), sistem informasi pemasaran (SIMPEM), sistem
informasi produksi (SIMPRO) dan sistem informasi sumber daya manusia
(SIMSDM).

6
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA) adalah sistem informasi yang
merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan
menghasilkan laporan keuangan. Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM) adalah
sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan pemrosesan transaksi
yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti manajemen
penjualan, advertising, dan promosi.

Sistem Informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi(SIMPRO) adalah


sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontol, dan penyelesaian proses
manufaktur. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM) adalah sistem
informasi yangmendukung aktivitas manajemen seperti perekrutan, seleksi, dan
penerimaan, penempatan dan pemilaian peforma, dan pelatihan dan pengembangan

Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) adalah sistem informasi yang


mendukungmanajer keuangan dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan
kontrol terhadapsumber daya keuangan.

4. Sistem Informasi Akuntansi Adalah

sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasikeuangan yang
berguna bagi pemakainya.

Melalui informasi yang dihasilkan, sistem informasi akuntansi mempunyai 3tujuan


utama
(Wilkinson, 2000):

• Untuk mendukung operasi2 sehari2

Mempunyai SPT yang mengolah data transaksi menjadi informasi yang bergunauntuk
melakukan kegiatan2 operasi sehari2. Pemakainya adalah karyawan yangmenerima
cek pembayaran, supervisor yang memeriksa oenjualan tiap harinya, pelanggan yang
menerima faktur, dll.

• Mendukung pengambilan keputusan manajemen

Selain untuk pengambilan keputusan, informasi SIA bisa digunakan untuk melihat
penyimpangan2 yang terjadi antara yang dibudjetkan dengan nilai realisasi
yangdilaporkan oleh sistem informasi akuntansi.

• Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung- jawaban

7
Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi
tentanglaporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, dan laporan arus
kas.Sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa

sistem2 bagian yang berupa siklus-siklus akuntansi , yaitu:


• Siklus pendapatan, yang menunjukkan prosedur akuntansi dari sumber
datasampai ke proses pencatatan atau pengolahan akuntansinya.
• Siklus pengeluaran kas, yang merupakan prosedur pengeluaran kas dari proses
pembelian sampai ke proses pembayarannya.
• Siklus konversi, yang merupakan siklus produksi dari bahan mentah sampaike
barang jadi.
• Siklus manajemen sumber daya manusia, yang melibatkan prosedur
penggajian.
• Siklus buku besar dan pelaporan keuangan , yang berupa prosedur pencatatan
atau perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan2keuangan
yang datanya diambilkan dari file buku besar.

5. Sistem Informasi Pemasaran.


sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIMPEM mempunyai
6komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen2
input,model, output, basis data, teknologi dan kontrol.

C. Komponen Output Pemasaran


5 komponen informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi
pemasaranyang dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix yaitu:

• Product (Produk) berhubungan dengan informasi tentang produk yang


dijualoleh perusahaan sekaligus produk2 pesaing dan produk masa depan.
• Place (Tempat) berhubungan dengan informasi tentang jaringan distribusi
pemasarannya.
• Promotion (Promosi) berhubungan kegiatan pengiklanan produk.
• Price(Harga)merupakan informasi yang berguna bagi manajer
untukmenentukan dan menganalisis harga dari produk.
• Integration Mix (Gabungan integrasi) berguna bagi manajer untuk
membuatstrategi yang menggabungkan keempat aspek pemasaran tersebut.

Komponen Model Pemasaran

Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan


laporanuntuk keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi
produk baru, dll.

8
Komponen Basis Data Pemasaran

Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasi2 yang


dibutuhkanoleh semua manajer pemasaran. Basis data ini terdiri dari data riset
pemasaran, dataeksternal pemasaran dan data keuangan pemasaran.

Komponen Input Pemasaran

Dari data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumberinternal
dan eksternalSumber data pemasaran eksternal disebut denganmarketingintelligent
data , yang berhubungan dengan data pesaing, industri, aturan2 pemerintah. Sumber
data internal dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu data keuangandan non-keuangan. Data
keuangan sudah disimpan di basis data akuntansi dalamsistem TPS dan tidak perlu
dikumpulkan lagi oleh system informasi pemasaran. Datapemasaran non-keuangan
dapat diperoleh melalui riset pemasaran.

D. Pemakai Informasi Sistem Informasi Pemasaran

Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran adalah


manajer2yang berada di dalam fungsi pemasaran.

9
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi informasi merupakan peluang bagi sistem akuntansi manajemen
kontemporer. Pertama, teknologi informasi digunakan untuk mekanisasi tugas akuntan
manajamen, seperti pelaporan, pengumpulan data. Teknologi informasi dalam bentuk yang
berbeda diintegrasikan ke dalam peralatan produksi, dimana data yang dihasilkan akan
disimpan secara otomatis. Hal ini tentu saja akan mempercepat laporan yang berkaitan
dengan produksi. Kedua, teknologi informasi saat ini memungkinkan untuk menyediakan
database yang lebih kompleks sehingga sistem akuntansi manajemen dapat menyajikan
informasi nonkeuangan, misalnya informasi yang berkaitan dengan produk, konsumen,
proses produksi. Informasi ini memudahkan para manajer dalam memonitor dan menganalisis
operasi mereka. Ketiga, teknologi informasi memungkinkan dibuatnya rencana yang
disesuaikan dengan situasi. Simulasi dan skenario bagaimana jika (what if) yang dapat
disajikan oleh teknologi informasi dapat menyediakan berbagai alternatif dari konsekuensi
suatu keputusan, sehingga memungkinkan sistem akuntansi manajemen kontemporer
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Keempat, teknologi
informasi memungkinkan sistem akuntansi manajemen kontemporer untuk berperan dalam
menyajikan informasi biaya stratejik.
Peluang tersebut mengindikasikan bahwa teknologi informasi memberikan tantangan
yang menarik bagi para akuntan manajemen. Teknologi informasi yang berkembang
demikian cepat sudah seharusnya memotivasi akuntan manajemen untuk terus menerus
mengikuti perkembangan teknologi informasi yang baru agar dapat secara cepat beradaptasi
dan memanfaatkan teknologi tersebut secara maksimal bagi kepentingan organisasi tempat
mereka bekerja.
Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber
dayadari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Ciri lain organisasi
termasuk proses bisnisnya, budaya organisasi, tujuan, pilihan, dan gaya kepemimpinan.
Serangkaian kegiatan yang sangat berkaitan erat satu sama lain secara kolektif disebut
“fungsi” suatu organisasi. Pengembangan organisasi adalah proses penyesuaian organisasi
terhadap perubahan yang cepat melalui berbagai pendekatan teknostruktural. Model dasar
dari strukturorganisasi terbagi menjadi beberapa bagian yaitu struktur hierarki, spesialisasi,
hubungan linidan staf, wewenang dan tanggung jawab, rentang kendali. Menurut Gordon B.
Davis (1992)ada tiga variasi pokok dalam model dasar keorganisasian yaitu, organisasi
berdasarkan produk atau jasa, penggunaan hubungan lateral dalam sebuah organisasi
fungsional, danorganisasi proyek.Hierarki Maslow berguna karena menunjukan sebuah
dimensi penting dalam kebutuhanmanusia. Seseorang manusia yang sedang kelaparan
memusatkan perhatian pada kebutuhanfisiologis. Tetapi setelah rasa laparnya terpuaskan, ia
akan merasa penting akan keamnan danmungkin akan perhatian dan peghargaan terpenuhi,
kebutuhan akan perwujudan diri menjadi penting. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi
tidak dapat menggantungkan diri saja padaupah yang memuaskan dan kondisi kerja yang

10
aman untuk memotivasi orang. MenurutKenneth dan Jane (2007) ada dua dampak sistem
informasi dalam organisasi yaitu dampakekonomi, dan dampak organisasi dan perilaku

Aplikasi sistem innformasi pada fungsi organisasi meliputi dua system yaitu:
A Sistem pengolahan transaksiyang berfungsi menangkap transaksi bisnis yang terjadi.
B Sistem informasi fungsional yang berfungsi untuk menyediakan informasi. Dalam
sistem informasi fungsional terdiri atas sistem informasi akuntansi, sistem informasi
pemasaran,sistem informasi sumber daya manusia, system informasi produksi dan
system informasi keuangan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon.2008. Sistem Informasi Manajemen


.Jakarta:Salemba Empat.
Scott, George M.2004. Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen . Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Djumiarti, Titik. 2008. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen.
UNDIP:FakultasIlmuSosialdanPolitik.
Jogiyanto. 2018. Sistem Informasi Manajemen. Banten: Universitas Terbuka.
Rusdiana dan Moch.Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen.Bandung: PustakaSetia.
Sunyoto,Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Prespektif
Organisasi. Yogyakarta:CAPS.

12

Anda mungkin juga menyukai