Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas karunia-NYA sehingga makalah “Sistem Informasi
Manajemen” ini dapat tercipta dengan keadaan yang baik, jika terdapat kekurangan sekiranya
dimaklumi dan diharapkan kedepannya akan menjadi lebih baik.
Tugas Mandiri (TM) ini telah disusun sesuai dengan kaidah kebahasaan dan keilmuan
berdasarkan Bahasa Indonesia dibawah pengawasan atau pengarahan dosen pengampu. Dalam upaya
memahami Sistem Infomasi Manajemen, maka diperlukan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah “Sistem Informasi Manajemen” ini maka pemahaman
mengenai hal tersebut dalam masyarakat serta tata cara penggunaannya dalam bisnis dapat menjadi
lebih baik.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI........................3
BAB 2 BISNIS ELEKTRONIK (E-BUSINESS) DAN KERJASAMA GLOBAL...............................7
BAB 3 SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI...................................................10
BAB 4 ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI...............................................12
BAB 5 INFRASTRUKTUR TI & PERKEMBANGAN TEKNOLOGI............................................16
BAB 6 “DASAR-DASAR INTELIJEN BISNIS: DATABASE & MANAJEMEN INFORMASI”..24
BAB 7 TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL.................................27
BAB 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI.................................................................................29
BAB 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN
PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN.....................................................................................31
BAB 10 E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL................................................34
BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN.......................................................................................37
BAB 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN........................................44
BAB 13 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI..............................................................................47
BAB 14 MENGELOLA PROYEK......................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................56
2
BAB 1
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
Sistem informasi merupakan sebuah dasar yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan
bisnis saat ini. Tanpa adanya sistem informasi, pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi akan
terasa lebih sulit. Kebanyakan organisasi saat ini mencoba untuk lebih bersaing denganmembuat
dirinya menjadi perusahaan berbasis digital yang memanfaatkan teknologi digital dalam hal
proses bisnis, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
Dari perspektif teknis, sebuah sistem informasi dapat digunakan untuk mengumpulkan,
meyimpan, dan menyebarkan informasi yang ada di lingkungan internal maupun eksternal
organisasi untuk menunjang fungsi organisasi dan pengambilan keputusan, komunikasi,
koordinator, pengawasan, analisis, dan penggambaran. Sistem informasi dapat mengolah data
mentah menjadi informasi yang berguna melalui tiga tahap berikut :
Input, mengambil data mentah dari organisasi atau lingkungan eksternal
Proses, mengubah data mentah menjadi sesuatu yang bernilai
Output Transfer, proses menyebarkan data untuk individu atau kegiatan yang membutuhkan
Dilihat dari sudut pandang bisnis saat ini, sistem informasi memberikan jawaban atas
permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan memberikan nilai ekonomi nyata
bagi perusahaan. Sistem informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk
mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dengan tujuan dapat meningkatkan
proses pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan, dan meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
3
A. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis
Pada 2012 jumlah telepon genggam lebih banyak dari jumlah telepon konvensional yang
terpasang. Seratus dua puluh juta orang Amerika serikat mengakses internet
menggunakantelepon genggam, dimana jumlah tersebut adalah setengah dari total populasi
pengguna internet.
Walaupun pada saat itu ekonomi mengalami perlambatan, namun pertumbuhan e-
commerce (perdagangan elektronik) dan iklan terus berkembang. Pendapatan iklan google
melampaui $36 miliar pada 2011, dan iklan internet terus berkembang lebih dari 10% setiap
tahunnya, mencapai lebih dari $39,5 miliar pada2012.
B. Hal Baru Apa Saja yang Terdapat dalam Sistem Informasi
Topik yang paling sering dibahas dalam sistem informasi adalah bagaimana sistem
informasi dapat berpengaruh dalam kesuksesan bisnis bagi mereka yang menggunakan. Dengan
adanya sistem informasi, bisnis dan industri baru bermunculan, sedangkan bisnis-bisnis yang
masih bersifat konvensional menjadi semakin menurun. Jika diperhatikan, perusahanaan-
perusahaan yang berhasil bertahan adalah mereka yang mau belajar bagaimana menggunakan
teknologi terbaru tersebut.
Ada 3 perubahan yang terlihat dan saling berkaitan dalam bidang teknologi: (1)
perkembangan digital mobile, (2) pertumbuhan organisasi bisnis yang membutuhkan data besar
dan (3) pertumbuhan cloud computing.
Iphone, iPad, Blackberry, dan tablet Android serta smartphone merupakan platform
komputer berbasis perangkat yang berasal dari teknologi baru perangkat keras dan perangkat
lunak, hal ini menunjukkan perkembangan dalam bidang digital mobile.
Keunggulan cloud computing dan perkembangan platform digital mobile membuat
organisasi bisnis lebih bergantung pada telework, remote work, dan pengambilan keputusan
terdistribusi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat menyediakan lebih banyak lapangan
kerja yang bersifat kontrak dan bergantung pada pasar untuk mendapatkan nilai tambah.
4
sebuah tantangan tersendiri. Jika pendidikan dan pengalaman menjadi tantangan bagi para
5
mahasiswa, maka tantangan dalam organisasi bisnis sendiri adalah bagaimana caranya untuk
menghindari barang dan jasa di pasaran yang sebetulnya dapat diproduksi di luar negeri dengan
biaya lebih murah.
6
1.2 Perspektif dalam Sistem Informasi
Teknologi informasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan
perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Teknologi informasi bukan sekedar mesin
komputer, perangkat penyimpanan, perangkat mobile, tetapi juga mencakup perangkat lunak.
7
BAB 2
BISNIS ELEKTRONIK (E-BUSINESS) DAN KERJASAMA GLOBAL
8
C. E-Business, E-Commerce, dan E-Government
E-business merupakan sistem pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk
menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. E-commerce
berhubungan dengan kegiatan jual beli barang/jasa melalui internet. E-commerce juga
meliputi aktivitas yang mendukung transaksi tersebut seperti periklanan, pemasaran,
dukungan konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran. E- government mengacu
pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah
berhubungan dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah
terkait lainnya secara digital.
1
0
fungsi penelitian dan pengembangan (Frost dan White, 2009)
D. Perangkat dan teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
- Surel dan pesan instan (instant messaging-IM)
- Wiki
- Virtual Worlds
- Platform kolaborasi dan bisnis jejaring sosial seperti Virtual meeting systems,
google apps, microsoft share point, lotus notes, serta perangkat jejaring sosial
dalam perusahaan.
11
BAB 3
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Organisasi adalah struktur formal dan stabil yang mengambil sumber daya
dari lingkungan dan memprosesnya untuk menghasilkan hasil. Pandangan teknis
organisasi memungkinkan kita fokus pada bagaimana input digabungkan menjadi
output ketika perubahan teknis dilakukan pada organisasi.
Ciri-ciri Organisasi
- Politik organisasi
- Budaya organisasi
- Lingkungan organisasi
- Struktur organisasi
Dari sudut pandang ekonomi, Sistem Informasi mengubah biaya modal dan
biaya informasi secara relatif/tidak langsung/bergantung pada kondisi tertentu.
Teknologi informasi juga mempengaruhi harga dan kualitas informasi serta
mengubah nilai ekonomi informasi. Berdasarkan teori biaya transaksi, perusahaan
12
dan individu mencari biaya transaksi yang paling rendah yang sebagian besar
adalah biaya produksi.
13
BAB 4
ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
Etika (Ethics) mengacu pada prinsip-prinsip benar dan salah tentang apa yang
dilakukan individu sebagai moral bebas yang digunakan untuk memandu perilaku
mereka. Masalah etika lain yang terkait dengan sistem informasi termasuk
menciptakan konsekuensi terukur untuk sistem informasi, menetapkan standar
untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keselamatan individu dan
masyarakat, dan mendukung nilai dan institusi yang penting untuk kualitas hidup.
masyarakat informasi.
Akuntabilitas adalah elemen inti dari tindakan etis. Tanggung jawab berarti
seseorang menerima kemungkinan biaya yang dikeluarkan, tugas dan tanggung
jawab atas keputusan yang diambil. Akuntabilitas adalah ciri dari sistem dan
institusi sosial, yang berarti bahwa ada mekanisme menentukan siapa yang
bertanggung jawab atas tindakan dan siapa yang bertanggung jawab atas
keputusan tersebut. Tanggung jawab merupakan perluasan dari konsep tanggung
jawab, sehingga wilayah hukum menjadi lebih panjang. Tanggung jawab adalah
fitur dari sistem politik di mana badan hukum di suatu tempat memungkinkan
14
seseorang untuk mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dilakukan
kepadanya oleh orang, sistem, atau organisasi lain. Litigasi adalah fitur yang
terkait dengan komunitas hukum dan merupakan proses memahami dan
memahami hukum dan dapat meningkatkan kasus ke otoritas yang lebih tinggi
untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan benar.
B. Analisis Etis
perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin orang lain memperlakukan Anda
Jika tindakan itu tidak pantas untuk semua orang, itu tidak pantas untuk seseorang
Jika tindakan tidak dapat dilakukan berkali-kali, sehingga tidak dapat diterapkan
secara menyeluruh
Untuk mengambil tindakan yang menawarkan nilai lebih atau lebih besar
15
Ambil tindakan yang menghasilkan kerugian atau biaya paling sedikit
D. Kode Etik
Privasi adalah hak seseorang untuk hidup sendiri, tanpa diawasi atau
diganggu oleh badan atau organisasi lain, termasuk negara. Sebagian besar
undang-undang privasi di Amerika dan Eropa didasarkan pada aturan praktis yang
dikenal sebagai praktik informasi yang adil, sedangkan privasi di Eropa lebih
ketat daripada di Amerika Serikat. Pada tahun 2009, Parlemen Eropa
mengesahkan aturan baru tentang penggunaan cookie pihak ketiga untuk
pelacakan perilaku. Cookie adalah potongan kecil teks yang disimpan di hard
drive saat pengguna mengunjungi situs web. Cookie mengidentifikasi perangkat
16
lunak yang digunakan pengunjung untuk menavigasi Internet dan melacak
kunjungan situs web.
- rahasia dagang
- Hak Cipta ©
-Paten
17
BAB 5
INFRASTRUKTUR TI & PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
5.1 Infrastruktur TI
Server
Subsistem penyimpanan
Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall jaringan.
18
Di luar pusat server terdapat infrastruktur Internet, yang mencakup fasilitas
transportasi seperti:
19
mencakup layanan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan, seperti
mesin pencari B. Google dan Yahoo, Gmail, dan Google Apps. Penggunaan TI
memaksa perusahaan, terutama yang besar, untuk memikirkan cara memperoleh
dan mengelola peralatan dan layanan TI.
3. Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan melibatkan menghubungkan berbagai komputer yang
jauh secara geografis ke dalam jaringan untuk membuat superkomputer virtual
dengan menggabungkan semua daya komputasi komputer tersebut secara online.
Alasan penggunaan komputasi jaringan biasanya adalah penghematan biaya,
kecepatan komputasi, dan ketangkasan.
4. Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses membuat satu set sumber daya komputasi tersedia
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan tanpa batas fisik dan geografis.
Virtualisasi juga memungkinkan beberapa sumber daya fisik (seperti server
komputer) untuk direpresentasikan sebagai satu sumber daya, seperti cluster
penyimpanan atau jaringan komputasi. Virtualisasi juga memudahkan untuk fokus
dan meningkatkan perangkat keras.
5. Cloud Computing
Cloud Computing adalah model komputasi di mana fungsi pemrosesan
memori, perangkat lunak, dan layanan lainnya dikirimkan sebagai sumber daya
virtual terintegrasi melalui jaringan, yang biasanya berupa Internet. Komputasi
awan terdiri dari tiga jenis layanan yang berbeda:
Infrastruktur Layanan Cloud sebagai Layanan
Platform Layanan Cloud sebagai Layanan
Perangkat Lunak Layanan Cloud sebagai Layanan
6. Green Computing
20
Komputasi hijau mengacu pada pembatasan penggunaan perangkat keras
dan penghematan energi, dan virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi
terpenting untuk menerapkan komputasi hijau. Karena didasarkan pada praktik
dan teknologi pembuatan, perancangan, pengoperasian, dan penempatan
komputer, server, dan perangkat terkait seperti monitor, printer, hard drive, dan
peralatan jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalkan dampak
lingkungannya. Mengurangi konsumsi daya di komputer adalah teknologi kunci
yang sangat membantu komputasi hijau.
7. Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya seluruh industri untuk menciptakan sistem
yang dapat mengonfigurasi diri mereka sendiri, mengoptimalkan diri sendiri,
menyembuhkan diri sendiri, dan melindungi diri dari penyusup dan penghancuran
diri. Seperti aplikasi pendeteksi virus online, contohnya McAfee. upaya industri
untuk membuat sistem yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan
mengadaptasi dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri saat menghadapi
masalah, dan melindungi dirinya sendiri saat penyusup ingin masuk dan merusak
diri sendiri.
21
5.4 Tren Platform Terkini untuk Perangkat Lunak
Java dan Ajax Java adalah sistem operasi dan bahasa pemrograman yang
tidak bergantung pada perangkat keras yang menyediakan lingkungan
pemrograman interaktif terbaik untuk web. Sementara itu, Ajax (asynchronous
JavaScript and XML) adalah teknik pengembangan web lain yang digunakan
untuk membuat aplikasi web interaktif dengan tujuan mengurangi biaya overhead.
Jadi kita tidak perlu me-reload website yang sering dikunjungi.
22
lunak warisan yang ada ke perusahaan luar.
Data dan perangkat lunak berbasis cloud dihosting di server yang kuat di
pusat data besar dan dapat diakses melalui koneksi Internet dan browser web
standar. Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) adalah layanan untuk
menyampaikan dan menyediakan akses ke perangkat lunak sebagai layanan
berbasis web jarak jauh.
23
memengaruhi pekerjaan mereka. Perusahaan media elektronik dan digital akan
terus membutuhkan karyawan yang fleksibel, inovatif, dan dapat beradaptasi
dengan berbagai situasi. Serta karyawan yang ingin belajar tentang proses dan
cara untuk menjalankan dengan baik.
Kedua, fragmentasi penonton karena meningkatnya tawaran hiburan dan
informasi serta proliferasi teknologi konsumen baru
24
skala ekonomi dengan mengembangkan dan membangun kekuatan tawar-
menawar untuk memasuki pasar baru.
Perusahaan yang lebih besar dapat menahan efek fragmentasi jauh lebih
mudah daripada perusahaan media yang lebih kecil atau pada hari-hari tertentu ke
halaman tentang industri otomotif, teknologi informasi, pendidikan, dll. Penetapan
tanggal dan hari dikoordinasikan terlebih dahulu antara redaksi dengan bagian
penjualan, pemasaran dan periklanan sehingga halaman majalah menampilkan
kombinasi artikel/berita tentang iklan yang diterbitkan sesuai dengan isinya.
Misalnya, artikel tentang industri otomotif disertai dengan iklan dengan topik
serupa. Seperti iklan mobil, asuransi mobil, peralatan mobil, sepeda motor, ban,
minyak pelumas, aki, dll. Diperlukan penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut,
yang dapat mengungkap berbagai isu yang muncul, sehingga diharapkan adanya
saling pengertian dan pengertian antara media dan pengguna.
25
BAB 6
DASAR-DASAR INTELIJEN BISNIS: DATABASE &
MANAJEMEN INFORMASI
Satu set bidang terkait yang disusun menjadi catatan. Sekelompok record
dengan tipe yang sama disebut file. Sekelompok file terkait membentuk database.
Di banyak organisasi, file data dan sistem tumbuh secara mandiri tanpa rencana
bisnis yang komprehensif. Redundansi data adalah duplikasi data dalam banyak
file sehingga data yang sama disimpan di lebih dari satu tempat. Redundansi
informasi terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi secara mandiri
menerima informasi yang sama dan secara mandiri memalsukannya.
Ketergantungan data program mengacu pada sepasang data yang disimpan dalam
file dan memerlukan program khusus untuk memperbarui dan menyimpan file
agar data berubah.
26
di berbagai bagian organisasi tidak dapat dihubungkan, tidak mungkin untuk
bertukar atau menerima informasi secara tepat waktu.
Data warehouse adalah database yang menyimpan data terkini dan historis
yang dapat diminta oleh pengambil keputusan di seluruh organisasi.
Basis data adalah bagian dari gudang data yang menyimpan ringkasan atau
bagian yang sangat terfokus dari data organisasi dalam basis data terpisah untuk
populasi atau pengguna tertentu. Alat yang dapat digunakan untuk mengagregasi,
27
menganalisis, dan membuat data dalam jumlah besar dapat diakses sehingga
pengguna dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik sering disebut sebagai
intelijen bisnis.
28
BAB 7
TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI
NIRKABEL
Jaringan computer berarti dua atau lebih computer yang saling berhubung untuk
proses pertukaran/pengiriman informasi secara online.
1. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu yang berjalan melalui
media dan digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling
umum adalah perangkat telepon, speaker komputer, atau headphone iPod, yang
semuanya menghasilkan bentuk gelombang analog yang dapat didengar oleh
telinga Anda.
2. Sinyal digital adalah bentuk gelombang biner diskrit, bukan bentuk gelombang
kontinu. Sinyal digital menyampaikan informasi sebagai string dengan dua status
berbeda:
satu bit dan nol bit direpresentasikan sebagai pulsa listrik on-off. Komputer
menggunakan sinyal digital dan memerlukan modem untuk mengubah sinyal
digital tersebut menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan (melalui
telepon), jalur kabel, atau media nirkabel menggunakan sinyal analog.
7.2 Internet
29
Internet adalah jaringan jaringan global, menghubungkan jutaan jaringan yang
berbeda menggunakan standar universal. Artinya, dengan kata lain internet berasal
dari kata internet operation, yaitu. menghubungkan jaringan yang terpisah,
masing-masing dengan identitasnya sendiri, dan menjadi jaringan yang saling
berhubungan.
Internet telah menjadi sistem komunikasi publik terbesar di dunia, kini menyaingi
sistem telepon global dalam skala dan jangkauan. Ini adalah suatu implementasi
yang besar dari komputasi dan jaringan klien/server, yang menghubungkan jutaan
jaringan individu di seluruh dunia.
30
BAB 8
MELINDUNGI SISTEM INFORMASI
Ketika data dalam jumlah besar disimpan dalam format elektronik, mereka
menjadi lebih rentan terhadap berbagai ancaman daripada dalam format manual.
Jaringan komunikasi menghubungkan sistem informasi di beberapa tempat yang
berbeda sehingga kemungkinan penggunaan yang tidak sah, penyalahgunaan atau
penipuan tidak terbatas pada satu tempat tetapi dapat terjadi di setiap titik koneksi
jaringan.
Sistem informasi, baik manual maupun otomatis, terdiri dari pengendalian umum
dan pengendalian aplikasi. Pengendalian umum menyangkut desain, keamanan,
dan penggunaan program komputer di seluruh infrastruktur teknologi informasi
perusahaan dan keamanan file secara umum. Pengendalian Aplikasi adalah
kontrol khusus dan khusus untuk setiap aplikasi computer seperti pada proses
pembayaran dan pemesanan. Kontrol aplikasi mencakup tindakan manual dan
otomatis untuk memastikan bahwa hanya data valid yang lengkap dan akurat yang
dapat diproses oleh aplikasi. Pengendalian aplikasi terdiri dari (1) pengendalian
masukan, (2) pengendalian proses, (3) pengendalian keluaran.
31
Berikut adalah beberapa teknologi dan sarana ataupun cara untuk melindungi
sumber-sumber informasi:
4. Enkripsi (proses membuat data tidak dapat dibaca oleh orang lain kecuali
pemancar dan penerima) dan menutup infrastruktur publik dengan aman
menggunakan Sockets Layer (SSL) dan Secure Hypertext Transfer
Protocol (S-HTTP) dan dengan sertifikat digital untuk melindungi
transaksi online lainnya.
32
BAB 9
MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN
KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI
PERUSAHAAN
Rantai pasokan perusahaan adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk
mendapatkan bahan baku, mengubah bahan tersebut menjadi produk antara dan
produk jadi, dan mendistribusikan produk jadi ke pelanggan. Ini menghubungkan
pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko ritel, dan pelanggan untuk mengirimkan
barang dan jasa dari sumber ke konsumsi. Bahan, informasi, dan pembayaran
mengalir melalui rantai pasokan. Barang dimulai sebagai bahan mentah dan
diubah saat melewati rantai pasokan menjadi produk antara (juga disebut
komponen atau suku cadang) dan akhirnya menjadi produk jadi. Produk jadi
dikirim ke pusat distribusi dan dari sana ke pengecer dan pelanggan. Produk yang
dikembalikan mengalir secara terbalik dari pembeli kembali ke penjual.
33
Perangkat lunak rantai pasokan diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang
membantu perusahaan merencanakan rantai pasokan mereka (perencanaan rantai
pasokan) atau perangkat lunak yang membantu mereka menyelesaikan langkah-
langkah dalam rantai pasokan mereka (eksekusi rantai pasokan). Sistem
perencanaan rantai pasokan memungkinkan perusahaan untuk memodelkan rantai
pasokan yang ada, meramalkan permintaan produk, dan mengembangkan rencana
pembelian dan produksi yang optimal. Sistem seperti itu membantu perusahaan
membuat keputusan yang lebih baik, mis. B. untuk menentukan berapa banyak
produk tertentu untuk diproduksi dalam periode waktu tertentu; menentukan
tingkat persediaan bahan baku, produk setengah jadi, dan barang jadi; menentukan
tempat penyimpanan produk jadi; dan mengidentifikasi metode pengiriman yang
digunakan untuk mengirimkan produk.
Sebuah toko kecil di sebelah memungkinkan pemilik dan manajer untuk benar-
benar mengenal pelanggan mereka secara pribadi. Namun di perusahaan besar
yang beroperasi dalam skala metropolitan, regional, nasional atau bahkan global,
tidak mungkin untuk "mengenal" pelanggan dengan cara yang intim ini. Dalam
jenis bisnis ini, terlalu banyak pelanggan dan terlalu banyak cara untuk
berinteraksi dengan perusahaan (situs web, telepon, email, blog, dan orang lain).
Manajemen hubungan mitra menggunakan banyak data, alat, dan sistem yang
sama seperti manajemen hubungan pelanggan untuk meningkatkan kolaborasi
antara perusahaan dan mitra salurannya. Jika perusahaan tidak menjual langsung
ke pelanggan tetapi bekerja melalui distributor atau reseller, Partner Relationship
Management membantu saluran ini menjual langsung ke pelanggan. Ini
memungkinkan perusahaan dan mitra saluran mereka untuk bertukar informasi
dan berbagi prospek dan informasi pelanggan dengan mengintegrasikan prospek,
penetapan harga, penawaran, pengaturan pesanan, dan ketersediaan kunci. Ini juga
menawarkan alat untuk mengevaluasi kinerja mitranya, untuk memastikan bahwa
34
mitra terbaiknya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjadi
lebih dekat.
Saat ini, vendor aplikasi perusahaan menawarkan nilai yang lebih besar karena
mereka lebih fleksibel, mendukung web, dan mampu berintegrasi dengan sistem
lain. Sistem bisnis yang terputus, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan
sistem manajemen rantai pasokan adalah sesuatu dari masa lalu. Vendor perangkat
lunak perusahaan besar telah mengembangkan apa yang disebut solusi
perusahaan, suite perusahaan, atau suite e-commerce untuk memungkinkan
manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan sistem
perusahaan untuk bekerja sama dan terhubung ke sistem pelanggan dan pemasok.
SAP Business Suite, Oracle e-Business Suite dan Microsoft Dynamics (untuk
perusahaan menengah) adalah contohnya dan sekarang menggunakan layanan
web dan arsitektur berorientasi layanan (SOA).
35
BAB 10
E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL
Internet telah menciptakan pasar digital di mana jutaan orang di seluruh dunia
dapat berbagi informasi dalam jumlah besar secara instan dan gratis. Akibatnya,
internet telah mengubah cara perusahaan berbisnis dan meningkatkan jangkauan
global mereka. Pasar digital memungkinkan konsumen dan pemasok untuk
melihat harga barang yang dikenakan, dan dalam pengertian ini pasar digital
dianggap lebih "transparan" daripada pameran tradisional. Dengan menjual
langsung ke konsumen atau mengurangi jumlah perantara, bisnis dapat
meningkatkan operasi penetapan harga mereka. Manfaat. dengan harga yang lebih
tinggi pada saat yang sama Penghapusan tingkat organisasi atau proses bisnis
yang bertanggung jawab atas langkah perantara dalam rantai nilai dikenal sebagai
disintermediasi. Mediasi memengaruhi pasar layanan. Maskapai dan hotel yang
mengoperasikan situs pemesanan online mereka sendiri mendapatkan lebih
banyak tiket karena mereka telah menghapus agen perjalanan sebagai perantara.
36
10.2 Platform Digital Mobile dan E-Commerce Mobile
Layanan berbasis lokasi meliputi layanan geo-sosial, iklan geo, dan layanan
informasi lokasi. 74 persen pemilik smartphone menggunakan layanan berbasis
lokasi. Fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan dan dasar dari mobile
commerce adalah Global Positioning System (GPS), yang menyediakan layanan
peta pada smartphone. Layanan sosial dapat memberi tahu kami di mana harus
bertemu. Layanan geofencing dapat memberi tahu Anda di mana restoran Italia
terdekat, dan layanan informasi lokal dapat memberi tahu Anda harga rumah yang
Anda lihat atau pameran khusus di museum yang Anda lewati. Wikitude.me
adalah contoh layanan geospasial. Wikitude.me menawarkan peramban khusus
untuk ponsel cerdas dengan GPS dan kompas bawaan yang mendeteksi lokasi
persis Anda dan arah telepon.
37
termasuk jejaring sosial Facebook, Twitter perusahaan dan aplikasi mobile
dimana pembeli dapat mengakses layanan perusahaan atau bisnis.
Bergantung pada modal Anda, ada banyak cara untuk membuat dan mengelola
situs web. Pilihannya juga berkisar dari outsourcing seluruh pengembangan situs
web ke vendor luar hingga melakukan seluruh pengembangan situs web
sendiri.Keputusan lainnya adalah memelihara situs web sendiri atau
mengalihdayakannya ke penyedia layanan manajemen situs web. Ada beberapa
risiko yang terkait dengan keputusan untuk membuat situs web Anda sendiri
seperti: B. kompleksitas fungsi keranjang belanja, otentikasi dan pemrosesan
kartu kredit, manajemen inventaris dan proses pemesanan, serta biaya
pengembangan yang tinggi, sehingga proses ini dapat memperlambat pengenalan
produk di toko online. Pasar.
38
BAB 11
MENGELOLA PENGETAHUAN
39
Manajemen pengetahuan mengacu pada serangkaian proses bisnis yang
dikembangkan dalam suatu organisasi untuk membuat, menyimpan, mentransfer,
dan menerapkan pengetahuan. Manajemen informasi meningkatkan kemampuan
organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan mengintegrasikan informasi ke
dalam proses bisnisnya.
Akuisisi Pengetahuan
Penyimpanan Pengetahuan
40
pengetahuan yang diperoleh dengan mengintegrasikannya ke dalam proses dan
budaya organisasi.
Diseminasi pengetahuan
Portal, email, pesan instan, wiki, alat bisnis sosial, dan teknologi mesin
pencari telah menambahkan berbagai alat kolaboratif untuk berbagi kalender,
dokumen, tanggal, dan grafik. Di sini, program pelatihan, jaringan informal, dan
pengalaman kepemimpinan bersama, disampaikan melalui budaya yang
mendukung, membantu para pemimpin memfokuskan perhatian mereka pada
informasi dan pengetahuan kritis.
Aplikasi pengetahuan
Terlepas dari jenis KMS, pengetahuan yang tidak dibagikan dan diterapkan
pada masalah praktis yang dihadapi perusahaan dan manajer tidak menambah
nilai bisnis. Untuk mencapai pengembalian modal yang diinvestasikan, informasi
organisasi harus menjadi bagian sistematis dari pengambilan keputusan
manajemen, dan sistem pendukung keputusan harus ada. Terakhir, pengetahuan
baru harus diintegrasikan ke dalam proses bisnis perusahaan dan sistem aplikasi
utama, termasuk aplikasi perusahaan untuk mengelola proses bisnis internal utama
serta hubungan pelanggan dan pemasok. Manajemen mendukung proses ini
dengan menciptakan praktik bisnis baru, produk dan layanan baru, dan pasar baru
bagi perusahaan berdasarkan informasi baru.
41
menyimpan data terstruktur dan tidak terstruktur, serta menemukan keahlian
karyawan dalam organisasi.
42
web publik. Tag ini dapat digunakan untuk mengatur dan mencari teks dan
gambar. Daftar tag dapat dibagikan dengan orang lain untuk membantu mereka
menemukan informasi yang menarik. Organisasi memerlukan cara untuk melacak
dan mengelola pembelajaran karyawan dan mengintegrasikannya sepenuhnya
dengan manajemen pengetahuan dan sistem bisnis lainnya. Sistem manajemen
pembelajaran menyediakan alat untuk mengelola, menyampaikan, memantau, dan
mengevaluasi pembelajaran dan pelatihan untuk berbagai karyawan. Sistem
manajemen pembelajaran modern mendukung berbagai metode pembelajaran,
termasuk CD-ROM, video yang dapat diunduh, kelas berbasis web, instruksi kelas
atau online, dan pembelajaran kelompok melalui forum online dan sesi obrolan.
Sistem manajemen pembelajaran menggabungkan pendidikan media campuran,
mengotomatiskan pemilihan dan pengelolaan kursus, mengumpulkan dan
menyampaikan konten pembelajaran, dan mengukur efektivitas pembelajaran.
43
Contoh Sistem Kerja Pengetahuan
44
prinsip-prinsip dasar pakar manusia. Mereka biasanya melakukan tugas yang
sangat terbatas yang dapat diselesaikan oleh para profesional dalam hitungan
menit atau jam, seperti: B. mendiagnosis mesin yang rusak atau menyiapkan
perpanjangan kredit. Masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh pakar manusia
dalam waktu singkat adalah terlalu sulit untuk sistem pakar. Namun, dengan
menangkap keahlian manusia di bidang terbatas, sistem pakar dapat memberi
manfaat, membantu organisasi membuat keputusan berkualitas tinggi dengan
lebih sedikit orang.
45
BAB 12
MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tipe Keputusan
1. Keputusan Terstruktur
46
Intelijen Bisnis adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan proses
yang terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengelolaan
dan manipulasi informasi dan analisis informasi dari sumber masa lalu dan
sekarang dan pelaporan informasi (terkait dengan pemahaman catatan kondisi
masa lalu dan sekarang) yang memfasilitasi. . keputusan bisnis yang
diinformasikan oleh para pengambil keputusan. Oleh karena itu, intelijen bisnis
sering disebut sebagai sistem pendukung keputusan.
Apa yang diberikan adalah informasi yang bersifat kritis bagi usaha terkait
perilaku dan tren bisnis dan pasar, yang disajikan secara tepat waktu dan bersifat
interaktif.
Terdapat kemampuan untuk mencari dan menggali informasi kunci yang
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan untuk membantu pengambilan
keputusan secara lebih baik.
Informasi disajikan pada waktu yang tepat, bisa dibaca dan dipahami
dengan baik.
Intelejen bisnis yang handal malah akan bisa digunakan untuk
mengungkap atau menemukan adanya cacat dalam proses bisnis.
Akhiran yang diraih dalam intelejen bisnis setidaknya ada tiga: kepuasan
pelanggan, pengurangan biaya, dan peningkatan pendapatan.
47
informasi dan intelijen bisnis, dan keputusan di antara para eksekutif menjadi
semakin tidak terstruktur.
48
BAB 13
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
13.1 Sistem sebagai perubahan yang direncanakan dalam perusahaan
Membangun suatu sistem informasiyang baru merupakan salah satu jenis
dari perubahan organisasi yang direncanakan. Pengenalan dari suatu sistem
informasi yang baru melihatkan jauh lebih baik banyak dari pada perangkat keras
dan perangkat lunak yang baru. Ini juga meliputi perubahan dalam pekerjaan,
keahlian, manajemen dan organisasi. Ketika kita merancang suatu sistem
informasi yang baru, maka kita akan merancang ulang organisasi. Para
pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan mempengaruhi
proses bisnis yang spesifik dan organisasi suatu keseluruhan.
Otomatisasi
Rasionalisasi
Merancang ulang proses bisnis
Pergeseran perdigma
b. Perancangan ulang proses bisnis
49
a. Analisis sistem
c. Desain sistem
Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah metode pengembangan sistem
informasi yang paling tua. Metodologi siklus hidup adalah pendekatan bertahap
untuk membangun sistem, membagi pengembangan sistem menjadi tahapan –
tahapan yang formal.
b. Pembuatan prototipe
50
Prototipe didukung oleh para pengguna yg dapat digunakan sebagai suatu contoh
untuk menciptakan sistem final.
Layanan web sebagai komponen perangkat lunak dapat dipakai ulang yang
dapat diimplementasikan menggunakan Extensible Markup Language (XML)
protokol dan standar terbuka lainnya yang memungkinkan suatu aplikasi
berkomunikasi dengan aplikasi lainnya tanpa membutuhkan pemrograman yang
disesuaikan untuk berbagi data dan layanan.
51
perangkat mobile yang diturunkan memungkinkan dengan menggunakan
keyboard. Aplikasi mobile perlu dioptimalkan untuk suatu tugas tertentu yang
mereka laksanakan, mereka tidak berusaha untuk melaksanakan terlalu banyak
tugas, dan mereka akan dirancang untuk kegunaannya. Pengalaman pengguna
untuk interaksi mobile secara furdamental berbeda dari menggunakan dekstop
atau PC laptop. Menghemat sumber daya bandwidth, spasi layar, memori
pemrosesan, entri data, dan gerakan pengguna semuanya merupakan prioritas
yang tinggi.
52
BAB 14
MENGELOLA PROYEK
14.1 Pentingnya manajemen proyek
Ada tingkat kegagalan yang sangat tinggi antara proyek-proyek sistem
informasi. Di hampir setiap organisasi, proyek sistem informasi perlu banyak
waktu dan uang untuk melaksanakan daripada yang diantisipasi atau sistem
selesai tidak bekerja dengan benar.
53
a. Struktur Manajemen untuk Proyek Sistem Informasi
d. Analisis Portofolio
e. Model penilaian
54
Model penilaian berguna untuk memilih proyek dimana banyak kriteria
harus dipertimbangkan. Ini memberi bobot pada berbagai fitur sistem dan
kemudian menghitung total bobotnya.
Manfaat berwujud dapat diukur dan diberi nilai moneter. Manfaat tak
berwujud, seperti layanan pelanggan yang lebih efisien atau pengambilan
keputusan yang disempurnakan, tidak dapat segera diukur namun dapat
menyebabkan keuntungan yang dapat diukur dalam jangka panjang.
Fokus tradisional pada aspek finansial dan teknis dari sistem informasi
cenderung mengabaikan dimensi sosial dan organisasi dari sistem informasi yang
dapat mempengaruhi biaya dan manfaat sebenarnya dari investasi.
55
Sistem berbeda secara dramatis dalam ukuran, ruang lingkup, tingkat
kerumitan, dan komponen organisasi dan teknis mereka. Beberapa proyek
pengembangan sistem lebih mungkin menciptakan masalah yang telah kita
gambarkan sebelumnya atau mengalami penundaan karena membawa tingkat
risiko yang jauh lebih tinggi daripada yang lain. Tingkat risiko proyek
dipengaruhi oleh ukuran proyek, struktur proyek, dan tingkat keahlian teknis dari
staf sistem informasi dan tim proyek.
Ukuran proyek
Struktur proyek
Pengalaman dengan teknologi
b. Manajemen Perubahan dan Konsep Implementasi
56
mudah dikontrol atau direncanakan. Namun, mengantisipasi kemungkinan
masalah implementasi dan menerapkan strategi perbaikan yang tepat dapat
meningkatkan peluang keberhasilan sistem. Langkah pertama dalam mengelola
risiko proyek melibatkan identifikasi sifat dan tingkat risiko yang dihadapi proyek
(Schmidt et al., 2001). Pelaksana kemudian dapat menangani setiap proyek
dengan alat dan pendekatan pengelolaan risiko yang disesuaikan dengan tingkat
risikonya.
57
DAFTAR PUSTAKA
58