Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

Tugas akhir
diajukan untuk melengkapi persyaratan
mengikuti ujian sekolah

Disusun oleh :
Nama : MAHENDRA WIJAYA
NIS : 20217050

PROGRAM UJI KOMPETENSI


KELAS 9 MATA PELAJARAN INFORMATIKA
SMP AL-IJTIHAD 2 KUTABARU
2023
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPETENSI

Nama : Mahendra Wijaya


NIS : 20217050
Kelas : 9A
Mata Pelajaran : Informatika
Judul Makalah : TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan


Pada tanggal .......................................

Pembimbing Materi Pembimbing Teknik

Novita Dwi Astuti, S.T., M.Pd. .........................................


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karuniaNya
saya dapat menyelesaiakan makalah tentang Teknologi Informasi Dalam Bisnis. Meskipun
banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, namun saya dapat
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. saya
berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Perkembangan dunia bisnis yang kian hari kian maju mendorong para pelaku bisnis untuk
menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam bisnis mereka, selain itu adanya keinginan untuk
memperluas bisnis, menekan biaya dan memaksimalkan kecanggihan teknologi sehingga mampu
mendukung berjalannya sebuah perusahaan yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan lebih
besar dari sebelumnya, terlebih lagi adanya kemajuan dalam sistem informasi membuat para
pebisnis tertarik untuk terus memajukan bisnis mereka.
Seperti yang kita ketahui berbagai aplikasi yang mendukung proses pertukaran informasi kini
semakin menjamur, hal tersebutlah yang dilihat oleh para pelaku bisnis sebagai kesempatan atau
peluang bisnis yang dapat di manfaatkan dan dimaksimalkan penggunaannya. Atas dasar tersebut
kini muncullah sistem kolaborasi dimana memanfaatkan aplikasi-aplikasi canggih untuk
melakukan komunikasi sehingga dapat bekerja bersama-sama, serta muncul pula bisnis jejaring
sosial yang memanfaatkan aplikasi jejaring sosial untuk memperluas jangkauan bisnis sehingga
semakin banyak masyarakat yang mengetahui bisnis yang sedang dijalannkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu proses bisnis dan bagaiamana teknologi informasi meningkatkan proses bisnis ?

2. Apa saja jenis-jenis sistem informasi ?

3. Apa fungsi sistem informasi di dalam bisnis ?

C. Tujuan

1. Apa itu proses bisnis dan bagaiamana teknologi informasi meningkatkan proses bisnis ?

2. Apa saja jenis-jenis sistem informasi ?

3. Untuk mengetahui apa fungsi sistem informasi di dalam bisnis

BAB 2

PEMBAHASAN

A.PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk
atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi dan pengetahuan dari berbagai
pihak yang terlibat dalam proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara yang unik dimana
organisasi mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta caracara yang dipilih
manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan. Secara garis besar kinerja perusahaan
bergantung pada seberapa baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan.

Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan yang kompetitif jika mereka
memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau beroperasi lebih baik dari pesaingnya dan
dapat juga menjadi sebuah beban jika mereka didasarkan pada cara kerja yang ketinggalan
zaman/tidak sesuai kebutuhan yang menghambat efisiensi danrespon organisasi. Setiap bisnis
dapat dilihat sebagai kumpulan proses bisnis, beberapa diantaranya merupakan bagian dari
proses yang memiliki cakupan yang lebih besar.

Banyak proses bisnis yang terkait dengan area fungsional tertentu. Sebagai contoh, fungsi-
fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelanggan, dan
fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk merekrut pekerja. Proses bisnis lainnya
banyak bertentangan dengan area fungsional yang lainnya dan memerlukan koordiansi lintas
departemen, contohnya mempertimbangkan proses bisnis yang tampaknya sederhana seperti
memenuhi pesanan pelanggan.

B. JENIS – JENIS SITEM INFORMASI

Organisasi bisnis pada umumnya memiliki sistem-sistem yang mendukung prosesproses


tersebut dalam tiap area fungsi bisnis utama yaitu penjualan pemasaran, manufaktur dan
produksi, keuangan dan akuntansi, serta sumber daya manusia. Pada umumnya perusahaan juga
memiliki sistem berbeda guna mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dari masing-
masing kelompok manajemen utama yaitu manajemen operasional, manajemen mnengah dan
manajemen senior masing-masing menggunakan sistemnya sendiri untuk mendukung proses
pengambilan keputusan yang harus mereka buat untuk menjalankan perusahaan

Sistem-Sistem Untuk Kelompok Manajemen yang Berbeda


a. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem komputerisasi yangmengoperasikan dan
mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untukmelakukan bisnis, seperti entri
pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian,karyawan yang mencatat dan
pengiriman. Tujuan utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi di seluruh perusahaan. Pada tingkat
opersional, tugas, sumber daya serta tujuan telah ditentukandan terstruktur dengan rapi.
Sebagai contoh, keputusan untuk menyetujui kredit
dari pelanggan, diambil oleh supervisor pada tingkat yang lebih rendah berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan.

b. Sistem untuk Intelejen Bisnis


Intelejen bisnis adalah istilah terkini mengenai data perangkat lunak
untukmengorganisasi, menganalisi dan menyediakan akses kepada data untuk
membantumanajer dan pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat keputusan
yanglebih berdasarkan informasi. Sistem Intelejen bisnis untuk tingkat
menengahmembantu dengan cara memantau, mengontrol, mengambil keputusan
danmelakukan kegiatan-kegiatan administratif. Sistem informasi
manajemenmenyediakan laporan kinerja perusahaan terkini bagi manajemen tingkat
menengah.Informasi ini kemudian digunakan untuk memantau dan mengontrol organisasi
bisnis serta memperkirakan kinerja pada masa yang akan datang.

C. FUNGSI SISTEM INFORMASI DI DALAM BISNIS


Hampir di setiap perusahaan bahkan yang terkecil sekalipun, departemen sisteminformasi
(information systems department) adalah kelompok resmi dalam struktur organisasiyang
bertanggung jawab dalam memberikan jasa/pelayanan di sektor teknologi
informasi.Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras,
perangkatlunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur
Tİ yangdimiliki perusahaan.

a. Departemen sistem informasi


Departemen Sistem Informasi Departemen sistem informasi terdiri atas para
spesialis seperti, pemrogram, analis sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem
informasi. Pemrogram (programmers) adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal
teknis secara mendalam, yang menulis rangkaian perintah dalam suatu program untuk
kompüter. Analis sistem (systems analysts) melambangkan hubungân utama antara
kelompok sistem informasi dengan seluruh kelompok lainnya dalam perusahaan.
Pekerjaan analisis sistem adalah menerjemahkan masalah yang dihadapi oleh
perusahaan dan persyaratanpersyaratan yang diperlukan menjadi persyaratan informasi
dan sistem. Manajer sistem informasi 17 (information systems managers) adalah
pemimpin dari tim pemrogram dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas, manajer
telekomunikasi ataupun spesialis database. Mereka juga adalah manajer untuk kegiatan-
kegiatan operasional yang berkaitan dengan kompüter berikut staf data entry (bagian
input data). Juga manajer bagi spesialis eksternal seperti vendor dan produsen perangkat
keras, perusahaan perangkat lunak, dan konsultan yang kerap terlibat dalam kegiatan
operasional sehari-hari dan perencanaan jangka panjang sistem informasi.

b. Pengorganisasian Sistem Informasi


Terdapat banyak jenis organisasi bisnis, dan terdapat banyak cara bagaimana
fungsi teknologi informasi disusun dalam perusahaan tersebut. Perusahaan yang kecil,

tidak akan memiliki kelompok sistem informasi yang formal. Mungkin perusahaan
tersebut hanya memiliki satu orang karyawan yang bertanggung jawab memelihara
jaringan dan menjalankan aplikasinya, atau menggunakan jasa konsultan dalam
melakukan pekerjaan ini. Perusahaan yang lebih beşar memiliki departemen sistem
informasi yang tersendiri, yang diatur melalui cara-cara yang berbeda, bergantung sifat
dan kepentingan perusahaan. Tata kelola TI (IT governance) melibatkan strategi dan
kebijakan dalam penggunaan teknologi informasi pada sebuah perusahaan.

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kinerja perusahaan bisnis tergantung pada seberapa baik proses bisnis yang dirancang
dan dikoordinasikan, dimana proses bisnis sebuah perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan
kompetitif dalam berinovasi atau beroperasi. Dengan kecanggihan teknologi, kini sistem
informasi semakin berkembang sehingga lebih memudahkan perusahaan melakukan 19
komunikasi baik antar manajemen maupun diluar manajemen. Adanya kecanggihan tersebut
mendukung timbulnya sistem kolaborasi dan bisnis jejaring sosial. Kolaborasi ( collaboration)
adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Sedangkan
bisnis jejaring sosial mengarah pada pelaksanaan bisnis melalui media sosial seperti Facebook,
dan Twitter, dimana tujuan bisnis jejaring sosial ini untuk memperluas jangkauan bisnis
perusahaan. Dengan adanya sistem kolaborasi dan bisnis jejaring sosial ini berbagai manfaat
dirasakan oleh perusahaan baik dari segi produktivitas, kualitas, inovasi layanan pelanggan dan
kinerja keuangan. Dengan kemajuan dan kecanggihan sistem informasi dalam perusahaan perlu
adanya direktur keamanan sistem informasi yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap
keamanan sistem informasi perusahaan dan bertanggung jawab memperkuat kebijakan keamanan
informasi perusahaan.

B. Saran
Dengan adanya Sistem teknologi informasi yang canggihm diharapkan agar
perkembangan perindustrian di Indonesia dapat berkembang dengan cepat.

Daftar Pustaka
https://www.ad-ins.com/id/peran-teknologi-informasi-dalam-bisnis/
https://mahasiswaindonesia.id/teknologi-informasi-dalam-dunia-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai