Nama : Fakhru Rozzi NPM : 2040401057

Lokal : 3B (Manajemen) Angkatan : 2020

MK : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Pak. Shalahuddin, S.E.,M.M

Asal : Universitas Borneo Tarakan Tanggal Pengerjaan : Rabu, 01 September 2021

Tugas : Tugas Terstruktur 1 (Bel)

Soal :

1. Jelaskan kembali Pengertian dari sistem informasi!

2. Bagaimana bisnis dijalankan di dalam era informasi atau perekonomian berbasiskan
pengetahuan (knowledge based economy)?
3. Apa yang dimaksud dengan e-business dan fungsi SI di dalam e-business?

Jawab :

1. Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set saling terkait
komponen yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam
suatu organisasi.
Di samping mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian,
sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja menganalisis masalah,
memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan produk-produk baru.
Sistem informasi (IS) dapat berupa kombinasi orang, perangkat keras, perangkat
lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang terorganisir
yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu
organisasi.

2. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia kini mulai berfikir tentang
aktivitas ekonomi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Economy), dimana
kesejahteraan ekonomi akan bergantung pada aktivitas berbasis pengetahuan dan juga
ketersediaan SDM mumpuni.
 Dalam menjalankan bisnis di era informasi ini, kita di haruskan memusatkan pengetahuan di
lima bidang :
a. Konsep Dasar. Konsep perilaku, teknis, bisnis, dan manajerial mendasar tentang
komponen dan peran sistem informasi. Contohnya termasuk konsep sistem
informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum atau konsep strategi bersaing
yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi untuk
keunggulan kompetitif.
b. Teknologi Informasi. Konsep utama, perkembangan, dan masalah manajemen
dalam teknologi informasi : berupa, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan,
manajemen data, dan banyak teknologi berbasis Internet. Ilmu yang dipelajari dapat
Memberikan tinjauan umum tentang perangkat keras komputer dan teknologi
perangkat lunak, serta mencakup manajemen sumber daya data utama dan
teknologi jaringan telekomunikasi untuk bisnis.
c. Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan
keunggulan kompetitif bisnis. membahas tentang fungsional bisnis seperti
pemasaran, manufaktur, dan akuntansi. juga berfokus pada aplikasi e-bisnis yang
digunakan untuk membeli dan menjual produk di Internet. Penggunaan Aplikasi
Bisnis juga sering digunakan sebagai pengambilan keputusan dalam bisnis.
d. Proses Pengembangan. Para profesional bisnis dan spesialis informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi
untuk memenuhi peluang bisnis.
e. Tantangan Manajemen. Tantangan dalam mengelola teknologi informasi secara
efektif dan etis di tingkat pengguna akhir, perusahaan, dan global bisnis.

Walaupun kita telah mempelajari hal di atas, bukan berarti tidak akan mendapatkan
masalah dalam berbisnis. Berikut merupakan 5 masalah/kekhawatiran manajemen yang
muncul di era informasi :
 Produktivitas bisnis dan pengurangan biaya. produktivitas bisnis dan biaya pengurangan-
tion adalah keprihatinan atas lebar margin. Produktivitas adalah ukuran efisiensi dan dapat
diwakili oleh model berikut (formula). jenis output tergantung pada industri. Output dapat
jumlah unit manufaktur atau dijual, jumlah pelanggan dilayani, atau nilai deposito baru.
Input adalah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output. Contohnya adalah
jumlah jam kerja, jumlah bahan baku, dan teknologi.
 IT dan Business Alignment. Keselarasan TI-bisnis tergantung pada departemen TI
memahami strategi, risiko, peluang, potensi dan keterbatasan TI.
 Agility bisnis dan Kecepatan Pasar. salah satu pendekatan adalah untuk mengembangkan
kelincahan diperlukan untuk mengidentifikasi dan menangkap peluang lebih cepat dari
saingan. Pentingnya menjadi suatu perusahaan yang tangkas, merupakan salah satu
kemampuan untuk beradaptasi dan merespon dengan cepat, tidak pernah lebih besar
karena berjuang pemulihan ekonomi dan kemajuan dalam teknologi mobile dan sosial.
 Business Process Reengineering (BPR). Sebuah proses bisnis adalah serangkaian tugas per-
dibentuk oleh orang-orang atau sistem yang dirancang untuk menghasilkan output tertentu
atau mencapai hasil yang telah ditentukan. Tugas yang dilakukan sesuai dengan aturan,
standar, atau kebijakan tertentu. Contoh proses bisnis adalah pelanggan pemrosesan order,
persetujuan kredit, membuka rekening baru dll.
 IT Keandalan dan Efisiensi. Manajer dan lain-lain perlu tahu bahwa mereka dapat
mempercayai data, bisa mengandalkan akurasi, ketersediaan, keamanan, dan aksesibilitas
data dan sistem informasi. Federal dan peraturan negara telah membuat data privasi dan
perlindungan persyaratan hukum sehingga yang melanggar akan dikenai denda yang sangat
besar.

3. Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis meliputi transaksi, jual-beli, bisnis yang memanfaatkan perangkat elektronik atau
dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan customer,
supplier maupun rekan bisnis melalui sistem pemprosesan data internal dan eksternal
secara lebih efisien dan fleksibel.
Intinya, e-bisnis secara umum dapat dianggap sebagai pertukaran nilai online.
Pertukaran informasi, uang, sumber daya, layanan, atau kombinasi daring apa pun berada
di bawah payung e-bisnis. Dari hal tersebut, Munculnya Perusahaan Digital electronic
business.