Anda di halaman 1dari 26

Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi

AMRIZAL IMAWAN, SE., MSA


PRODI AKUNTANSI
Pentingnya sistem informasi bagi
organisasi

Untuk
menciptakan perusahaan
yang berhasil dan kompetitif,
mengelola perusahaan
secara global, menambah nilai
bisnis dan menyediakan
produk dan jasa yang
bermanfaat bagi
pelanggan.
Pertanyaan Utama bagi Manajer?

Bagaimana mengoptimalkan
return perusahaan dari investasi
sistem informasi
Why Information Systems?
• Manajemen Modal: TI telah menjadi komponen
investasi modal terbesar bagi perusahaan di AS dan
banyak masyarakat industri lainnya.
• Pondasi dalam melakukan kegiatan bisnis: Terdapat
ketergantungan antara kemampuan perusahaan
untuk menggunakan TI dengan kemampuan untuk
mengimplementasikan strategi perusahaan dan
mencapai tujuan perusahaan. (Lihat gambar 1)
• Produktivitas: TI adalah salah satu alat yang paling
penting dalam inovasi organisasi untuk menambah
produktivitas perusahaan.
• Peluang dan Manfaat Strategik: Investasi dalam TI
diperlukan untuk memperoleh peluang baru di pasar,
mengembangkan produk baru dan menciptakan jasa
baru.
Gambar 1. Ketergantungan antara Organisasi dan SI

Hardware

Strategi Bisnis
Aturan Software Database
Proses

Ketergantungan

Telekomu-
nikasi
Organisasi Sistem Informasi
5 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai
Dampak TI pada Perusahaan Bisnis
1. Pertumbuhan Internet dan Bertemunya
Teknologi
2. Transformasi business enterprise
3. Pertumbuhan Ekonomi yang terhubung
secara global
4. Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Ilmu dan
Informasi
5. Munculnya Perusahaan Digital
Perusahaan Digital/Digital Firm
• Perusahaan digital adalah perusahaan yang
semua hubungan bisnis yang signifikan
seperti pelanggan, pemasok dan tenaga
kerja dapat dimediasi dan dihubungkan
secara digital.
• Proses bisnis inti (core business
process)diselesaikan melalui jaringan digital
menjangkau seluruh organisasi atau
menghubungkan sejumlah organisasi.
Definisi Sistem Informasi
• Definisi Sistem Informasi secara teknis:
serangkaian komponen yang saling terkait
untuk mengumpulkan (mencari),
memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan
kontrol dalam organisasi.
• Sistem informasi juga dapat membantu
manajer dan pekerja untuk menganalisis
masalah, memvisualisasi subjek yang
komplek dan menciptakan produk baru.
Dengan informasi kita dapat mengartikan
data ke dalam bentuk yang lebih berarti
dan bermanfaat bagi manusia. Data adalah
bukti nyata/kasar yang mewakili even yang
terjadi dalam organisasi atau lingkungan
fisik sebelum dikelola dan diubah ke dalam
sebuah bentuk yang dapat dipahami dan
digunakan oleh manusia.
FUNGSI SISTEM INFORMASI

Lingkungan
Supplier Organisasi Pelanggan

Sistem Informasi

Proses
Input Klasifikasi Output
Kalkulasi
Feedback

Peraturan Pesaing
Stockholders
Pemerintah
PERSPEKTIF BISNIS SISTEM
INFORMASI
• Penggunaan sistem informasi secara
efektif memerlukan pemahaman
tentang organisasi, manajemen dan
teknologi informasi yang membentuk
sistem. Semua sistem informasi dapat
digambarkan sebagai solusi organisasi
dan manajemen terhadap tantangan
yang berasal dari lingkungan.
• Untuk memahami sistem informasi,
seorang manajer harus memahami
dimensi sistem informasi yaitu
organisasi, manajemen dan teknologi
informasi secara lebih luas dan
kemampuannya untuk menyediakan
solusi terhadap tantangan dan
masalah dalam lingkungan bisnis.
Sistem Informasi lebih luas daripada
komputer

Organisasi

Teknologi
Sistem
Informasi

Manajemen
Organisasi
• Elemen kunci dari organisasi adalah manusia,
struktur, proses bisnis, politik, dan budaya. Seorang
ahli akan dilatih dan dipekerjakan untuk fungsi yang
berbeda, termasuk penjualan dan pemasaran,
manufacturing (pabrikasi),keuangan, akuntansi dan
sumber daya manusia.
• Sebuah organisasi mengkoordinasikan pekerjaan melalui
hirarki yang terstruktur dan proses bisnis
• Hirarki akan mengatur orang dalam struktur piramid yang
menunjukkan pertambahan kekuasaan dan wewenang.
Tingkat paling atas dari hirarki terdiri dari manajerial,
profesional dan karyawan teknis. Sedangkan tingkat paling
bawah adalah tenaga operasional.
• Kebanyakan proses bisnis organisasi mencakup aturan formal
yang dikembangkan untuk jangka waktu yang lama untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Aturan ini akan memandu
karyawan dalam dalam prosedur yang bervariasi dari mulai
penulisan faktur sampai dengan bagaimana merespon
komplain pelanggan.
Manajemen

• Manajer merasakan tantangan bisnis dalam


lingkungan, kemudian menyusun strategi organisasi
untuk merespon tantangan tersebut,
mengalokasikansumber daya keuangan dan
manusia untuk mencapai strategi tersebut dan
mengkoordinasikan pekerjaan.
• Pekerjaan manajer adalah untuk to make sense
(peka) terhadap berbagai situasi yang dihadapi oleh
organisasi dan memformulasikan rencana tindakan
untuk memecahkan masalah organisasi. Sistem
informasi bisnis mencerminkan harapan, impian dan
kenyataan dari manajer.
Peran & Keputusan Manajer

• Peran dan keputusan manajerial berbeda-beda


pada tergantung pada levelnya dalam organisasi.
• Manajer Senior membuat keputusan strategik
jangka panjang berkaitan dengan barang/jasa yang
dihasilkan.
• Manajer Menengah menjalankan program dan
rencana yang dibuat oleh manajer senior.
• Manajer Operasional bertanggung jawab untuk
memonitor kegiatan sehari-hari perusahaan.
Teknologi

• Teknologi informasi adalah salah satu dari


alat yang tersedia bagi manajer untuk
menangani perubahan.
• Hardware Computer adalah perlengkapan
fisik yang digunakan untuk kegiatan input,
proses dan output dalam sebuah sistem
informasi. Terdiri dari CPU, input yang
bervariasi, output dan storage device
(alat/lokasi penyimpanan data) dan media
fisik untuk mengaitkan lokasi/alat tersebut
bersama-sama.
• Software Computer terdiri dari instruksi pra
pemrograman secara detail yang mengontrol dan
mengkoordinasikan komponen dalam computer
hardware dalam sistem informasi.
• Storage Technology mencakup media fisik untuk
penyimpanan data seperti disk atau pita magnetik
atau optik dan software yang memerintah
pengorganisasian data pada media fisik.
• Communication Technology, terdiri dari media fisik
dan software yang dihubungkan dengan hardware
dan mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi
lainnya.
• Communication Technology terdiri dari alat
fisik dan software yang mengaitkan berbagai
hardware dan mentransfer data dari satu
lokasi fisik ke lokasi yang lain.
Perlengkapan komputer dan komunikasi
dapat dihubungkan dengan network/jaringan
untuk menyebarkan suara, data, gambar
bahkan video. Network menghubungkan 2
atau lebih komputer untuk berbagi data atau
sumber daya seperti printer.
PENDEKATAN KONTEMPORER DARI
SISTEM INFORMASI:
Pendekatan Teknis

• Menekankan pada model normatif berbasis


matematis pada ilmu sistem informasi sebagaimana
teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem.
• Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan
teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan
riset operasi. Ilmu komputer menekankan pada
teori tentang kemampuan menghitung, metode
komputasi, dan metode penyimpanan dan akses
data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan
pada pengembangan model untuk pengambilan
keputusan dan praktek manajemen.
Pendekatan Keperilakuan

• Bagian penting dalam bidang sistem


informasi adalah isu perilaku yang muncul
dalam pengembangan dan pemeliharaan
jangka panjang dari sistem informasi. Isu
seperti integrasi strategik bisnis, desain,
implementasi, utilisasi dan manajemen tidak
dapat digali dengan baik dengan
pendekatan teknis.
Pendekatan lain: Sistem Sosioteknik

• SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu


komputer, ilmu manajemen & riset operasi dengan
orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan
aplikasi. Juga menekankan pada isu keperilakuan
yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan
psikologi.
• Perspektif sistem sosioteknik membantu
menghindari pendekatan teknologi murni pada
sistem informasi. Penekanannya adalah pada
perlunya optimasi kinerja sistem secara
keseluruhan, baik teknis maupun perilaku. Hal ini
berarti bahwa teknologi harus diubah dan didesain
agar sejalan dengan kebutuhan organisasi dan
individu.
Tantangan Sistem Informasi

• Isu manajemen utama:


1. Tantangan investasi sistem informasi
2. Tantangan strategik bisnis
3. Tantangan globalisasi
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi
5. Tantangan tanggung jawab dan
pengawasan: etika dan keamanan.
Keunggulan Kompetitif
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk
dan jasa para pelanggannya, perusahaan akan berusaha
untuk mendapatkan keunggulan diatas para pesaingnya.
Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan
produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan
produk dan jasa dengan kualitas tinggi dan memenuhi
kebutuhan khusus dari segmen-segmen dasar tertentu.
Satu hal yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif
adalah penggunaan sumber daya virtual atau penggunaan
sistem informasi.
DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan


strategis,taktis, maupun operasional.
 Pada tingkat manajerial yang tertinggi adalah tingkatperencanaan
strategis, sistem informasi dapat digunakan untuk megubah
arahsebuah perusahaan dapat mendapatkan keunggulan strategisnya.
 Pada tingkatkendali manajemen (menengah), manajer dapat
memberikan spesifikasi mengenaibagaimana rencana strategis akan
diimplementasikan, ehingga menciptakan suatukeunggulan taktis.
 Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer
dapatmenggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan
data danpenciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi
operasi, sehingga mencapaikeunggulan operasional.

Anda mungkin juga menyukai