Anda di halaman 1dari 6

Tugas

RANGKUMAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Oleh:

Wa Ode Rima Melati Sukma

B1C1 18 167

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
ORGANISASI MANAJEMEN DAN PERUSAHAAN YANG SALING
BERHUBUNGAN

Peran sistem informasi dalam bisnis saat ini itu tidak seperti bisnis
kebanyakan di Amerika atau bisnis lainnya dibelahan bumi manapun. Pada 2012
bisnis di Amerika akan menghabiskan $540 miliar umtuk sistem informasi yang
meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan peralatan-peralatan
telekomunikasi. Mwereka juga akanmenghabiskan $560 miliar untuk jasa
konsultasi bisnis dan manajemen serta jasa-jasa lainnya yang kebanyakan
melibatkan penyusunan ulang sistem opersaional bisnis agar sesuai dengan
teknologi-teknologi baru yang akan diterapkan.

Sistem informasi mengubah bisnis sebab kita dapat melihat hasil dari
pengeluaran besar-besaran ini di sekitaran kita setiap hari dengan mengamati
bagaimana orang-orang menyelenggarakan kegiatan bisnis. Pada 2012
jumlahteleon tanpa kabel lebih banyak daripada telpon konvensional yang
terpasang juga pada tahun yang sama sereatus dua puluh dua juta orang di
Amerika Serikat mengakses internet menggunakan telepon genggam, dimana
jumlah tersebut adalah setengah dari total populasi pengguna internet (eMarketer,
2010).

Perangkat yang penting bagi bisnis ada 4 diantaranya:

 Smarthpone
 Pesan Singkat
 Surat Elektronik-surel
 Konverensi Online (konverensi yang melibatkan lebih dari 2 orang
dalam satu waktu yang dilakukan dari jarak jauh)

Banyak hal baru yang terdapat dalam sistem informasi. Yang menjadikan
sistem menejemen informasi topik paling hangat dalam bisnis adalah perubahan di
bidang teknologi informasi yang terus berlangsung, menejemen menggunakan
teknologi yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis mereka. Bisnis dan industri
baru muncul, sedangkan yang lama/konfensional semakin menurun, dan
perusahaan-perusahaan yang berhasil adalah mereka yang belajar bagaimana
menggunakan teknologi baru.

Tantangan dan peluang dari globalisasi: dunia yang datar bagi kita sebagai
mahasiswa di badang bisnis adalah mengembsngksn kemampuan tingkat tinggi
melalui pendidikan dan pengalam kerja yang tidak dapat di temukan dalam ahli
daya.

Menjalankan bisnis dari palmtop (mini pc sebesar genggaman tangan)


ditangan kita. Kita mampu menjalankan perusahaan dari gadget yang ada
ditangan kita hanya saja mungkin tisak semuanya mampu, tetapi saat ini banyak
fitur dan fungsi-fungsi yang disematkan kedalam iPhone, iPad, BlackBerry dan
perangkat mobile seukuran genggaman tangan lainnya. Bagi kalangan pelaku
bisnis BlackBerry masih menjadi pilihan favorit untuk jenis mobile handheld
karna dirancang khusus untuk layanan surel dan pesan dengan sistem keamanan
yang kuat, serta perangkat untuk mengakses sitem internal yang ada di
perusahaan. Sekarng hal itu telah berubah. Baik perusahaan besar maupun kecil
sekarang mulai menggandrungi iPhone, iPad buatan Apple atau Android untuk
menjalankan pekerjaan mereka. Bagi sebagian orang, perangkat seukuran
genggaman tangan ini sangat di perlukan.

Hubungan globalisasi dengan sistem informasi menejemen itu sederhana


yaitu seluruhnya. Karna kehadiran internet sebagai tren komunikasi di dunia
internasional telah mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis, secara
global dan dramatis.

Berkembangnya perusahaan digital semua perubahan yang kita jelaskan


disertai perancangan ulang perusahaan secara signifikan, telah menciptakan
kondisi untuk mengoperasikan perusahaan secara digital sepenuhnya. Perusahaan
digital (Digital firm) di artikan sebagai suatu organisasi yang menjalankan hampir
setiap kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan
karyawannya secara digital.

Tujuan bisnis starategis dari sistem informasi secara spesifik ada enam
yang mendorong perusahaan bisnis berinventasi dalam jumlah besar di bidang
sistem informasi, antar lain:

 Kinerja operasional yang memuaskan;


 Produk, layanan dan modal bisnis baru;
 Keakrapan dengan pemasok dan pelanggan;
 Peningkatan kualitas pengambilan keputusan;
 Peningkatan daya saing; dan
 Mempertahankan eksitensinya.

Perspektif dalam sistem informasi sejauh ini kita telah menggunakan


istilah tekniologi dan sistem informasi secara informal tanpa mendefinisikan
istilah tersebut. Jadi, teknologi informasi-TI (information technology-IT) terdiri
atas perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan perusahaan dalam
mencapai tujuan bisnisnya. Teknologi informasi bukan sekedar mesin komputer,
perangkat penyimpanan, perangkat mobile sebesar genggaman tangan tetapi juga
mencakup perangkat lunak, dan ribuan program aplikasi dapat ditemukan di
perusahaan-perusahaan. “Sistem Informasi” lebih rumit lagi tapi kita akan lebih
mudah memahaminya apabila melihat dari dua sisi, yaitu teknologi dan bisnis.

Yang dimaksud dengan sistem informasi (information sistem) secara


teknis didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan
yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan,
mendestribusikan informasi untuk mendukung pemyambilan keputusan dan
penyawasan di dalam sebuah organisasi.

Ada tiga dimensi dalam sistem informasi antara lain:

 Organisasi

Organisasi memiliki strukturyang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang


berbeda-beda. Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas
pembagian kerja. wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi bisnis
diatur sebagai sebuah hierarki atau struktur piramida. Setiap organisasi
memiliki budaya (culture) yang khas, atau kumpulan dasar formal, nilai
dan cara bertindak yang telah diterima oleh sebagian orang anggotanya.
sistem informasi muncul dari perbedaan sudut pandang, konflik yang
merupakan dasar bagi politik organisasi, kompromi dan
persetujuan/perjanjian yang merupakan bagian alami dari setiap
perusahaan.

 Manajemen

Tugas manajemen adalah berusaha memahami berbagai situasi yang di


hadapi perusahaan, mengambil keputusan, dan merumuskan tindakan
untuk mengelesaikan permasalahan yang di hadapi oleh organisasi.

 Teknologi Informasi

Teknoloi informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang


digunakan manajer dalam mengantisipasi perubahaan.

Ini bukan teknologi: Sudut pandang bisnis atas sistem informasi. Manajer
dan organisasi bisnis berinfestasi pada teknologi dan sistem informasi karena hal
tersebut memberikan nilai informasi yang nyata bagi bisnis mereka.
Dari sudut pandang bisnis, sitem informasi adalah bagian dari rangkaian
aktivitas dalam memberikan nilai tambah dalam perolehan informasi, pengubahan
informasi, pendistribusian informasi yang digunakan manajer dalam
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, memperbaiki kinerja organisasi,
dan yang terpenting meningkatkan keuntungan perusahaan. Sudut pandang bisnis
mengundang tentang perhatian tentang sifat-sifat alami sistem informasi didalam
suatu manajemen dan organisasi.

Aset komplementer: modal organisasi dan model bisnis yang tepat.


Kesadaran organisasi dan aspek manajerial terhadap sistem informasi dapat
membantu kita dalam memahami mengapa beberapa perusahaan memperoleh
hasil yang lebih baik dari sistem informasi yang dimilikinya dibanding perusahaan
lalu.

Aset komplementer (complementary assets) adalah aset-aset yag


diperlukan untuk memperoleh nilai dari investasi utama (Teece, 1988). Kunci dari
investasi komplementer dalam organisasi adalah budaya bisnis yang mendukung
efisiensi dan efektivitas, modal bisnis yang sesuai, proses bisnis yang efisien,
pendistribusian wewenang, hak pengambilan keputusan yang didistribusikan
dengan tepat, dan tim pengembang sistem informasi yang kuat.

Pendekatan kontemporer terhadap sistem informasi ditinjau dari 2 sudut,


yakni:

 Pendekatan Teknis

Dalam memahami sistem informasi dengan pendekatan ini


menitikberatkan pada model matematis dalam pemahaman sistem
inforamsi, berikut dengan teknologi fisikdan kemampuan-kemampuan
utama sistem-sistemnya. Bidang ilmu yang berkontribusi bagi pendekatan
ini adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset operasional.

 Pendekatan Perilaku

Bagian penting dalam bidang ilmu sistem informasi berhubungan erat


dengan masalah perilaku yang timbul sepanjang proses pengembangaan
sistem informasi dan pemeliharaan sistem informasi dalam jangka
panjang. Pendekatan ini berfokus pada perubahan sikap, gaya manajemen,
kebijakan perusahaandan perilaku terkait.

Anda mungkin juga menyukai