Anda di halaman 1dari 5

Tugas

RANGKUMAN

MANAJEMEN KEUANGAN

Wa Ode Rima Melati Sukma

B1C1 18 167

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Halu Oleo

Kendari

2019
DASAR-DASAR PENILAIAN

Penilaian (valuation) adalah proses penentuan harga sekuritas atau aktiva


modal (capital asset). Sekuritas merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak
pemilik kertas untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan perusahaan
yang menerbitkan sekuritas dan berbagai kondisi untuk melaksanakan hak.

Secara garis besar, sekuritas dibagi menjadi 2 yakni:

o Yang memberikan penghasilan tetap


o Yang memberikan penghasilan tidak tetap

1. Konsep Penilaian Umum

Dalam penelitian sekuritas dipergunakan konsep adanya hubungan yang


positif antara dengan tingkat keuntungan yang diharapkan/disyaratkan oleh
pemodal (investor). karena pemodal bersikap tidak menyukai risiko (risk averse)
maka mereka baru bersedia mengambil suatu kesempatan investasi yang lebih
beresiko kalau mereka mengharapkan akan memperoleh tingkat keuntungan yang
lebih tinggi.

2. Penilaian Sekuritas Berpenghasilan Tetap

Contoh sekuritas tipe ini adalah obliogasi. Obligasi biasanya mempunyai


features-features, yakni mempunyai nilai nominal (face value) dan mempunyai
coupon rate.

 Nilai pasar obligasi ( B0), bisa dihitung sebagai berikut:

n
Ft N
B0 = ∑
t =1
¿¿ ¿ + ¿¿

3. Penilaian Sekuritas Tidak Berpenghasilan Tetap


Saham merupakan sekuritas yang memberikan penghasilan yang tidak
tetap bagi pemiliknya. Pemilik saham akan memerima penghasilan dalam bentuk
dividen dan perubahan harga saham.

Jika seseorang memiliki saham untuk waktu n tahun, maka persamaan


umumnya:

b
Dt Pn
P0= ∑ + n
t =1 (1+ r)t (1+r )

Jika pemodal memiliki saham untuk waktu n tahun, tapi sewaktu saham
dijual, akhirnya periode kepemilikan menjadi tidak terhingga. Jadi persamannya:


Dt
P0= ∑
t =1 (1+ r)t

Kita juga bisa melakukan penyederhanaan-penyederhanaan dengan


asumsi-asumsi berikut:

1) Keuntungan tidak berubah setiap tahunnya, rumusnya:

P0= E/r

2) Semua keuntungan dibagikan sebagai dividen, rumusnya:

P0= D/r

4. Menetunkan Tingkat yang Diisyaratkan

Salah satu model yang dioergunakan untuk maksir tingkat keuntungan


yang diistaratkan adalah model yang disebut sebagai Capital Asset Pricing Model
(CAPM). Model ini secara tegas menyatakan bahwa ada hubungan yang positif
dan linier antara tingkat keuntungan yang dipandang layak (r) dengan risiko.

Cara memutuskan risiko dalam model CAPM:

1) Teori Portofolio
CAPM mendasarkan diri atas teori portofolio2 yang dirumuskan oleh
Markowitz pada tahun 1952 (Van Horne, 1989, h.4). Teori portofolio
mendasarkan diri atas pengamatan bahwa para pemodal dibursa melakukan
diversifikasi.

Risiko dalam teori portofolio didefinisikan sebagai deviasi standar tingkat


keuntungan (=σ ). Hal ini disebabkan karena σ menunjukkan seberapa jauh
kemungkinan nilai yang diperoleh menyimpang dari nilai yang diharapkan
(expected value).

Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio merupakan rata-rata


tertimbang dari keuntungan yang diharapkan dari sekuritas-sekuritas yang
membentuknya. Yang bisa dirmuskan sebagai berikut:

E¿ ¿) = ∑ X i E ( Ri )

Deviasi standar portofolio (σ p) dirumuskan sebagai:

σ p = ∑ X 2i σ 2i + ∑ ∑ X i X j σ ij

2) Capital Asset Pricing Model

Garis yang menghubungkan βdengan R disebut sebagai Security Market


Line (SML). Rumus persamaan SML adalah;

Ri = R f + [ Rm - R f ] β i, atau

[ Ri - R f ] + [ Rm - R f ] β i

5. Penggunan CAPM untuk Menaksir Harga Saham

CAPM berguna untuk menaksir tingkat keuntungan yang layak bagi suatu
saham.

Anda mungkin juga menyukai