Sistem
Informasi
Manajemen
SISTEM, SISTEM
INFORMASI, TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
MANFAATNYA BAGI
LINGKUNGAN BISNIS
02
EKONOMI DAN BISNIS S1 AKUNTANSI 84012 FITRIA NURSANTI SE., MPd.
Abstract Kompetensi
sIstem informasi untuk keunggulan Mampu memahami dan menjelaskan
bersaing perusahaan dan sIstem informasi untuk keunggulan
lingkungannya, tantangan system bersaing perusahaan dan
informasi global lingkungannya, tantangan system
informasi global
Pembahasan
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA, TANTANGAN
SISTEM INFORMASI GLOBAL
Sistem Informasi berisi informasi-informasi penting mengenai orang, tempat / lokasi, dan
hal-hal yang berkaitan dengan organisasi terkait atau lingkungan di sekitarnya.
Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini,
yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola.
Dua alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih
baik.
Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit
dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional,
teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan
keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.
Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh
ekonomi yang datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam
pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang
mempunyai keseimbangan impor dan ekspor.
Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner
yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan
komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat
banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang
digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan
pendukung. Perusahaan menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal
dengan pengeluaran yang sedikit. Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik
dengan karyawan yang sedikit. Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan,
pesaing, dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat
sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative)
1.1.4.Tekanan pesaing
Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan
saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang
impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi
perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.
1.1.5.Tekanan sosial
Tidak semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun
secara ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan. Hal ini
benar dalam kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak menginginkan
adanya produk atau jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada faktor ekonomi,
demikian pula harus mempertimbangkan biaya sosial dan pembayaran gaji. Perencanaan
perluasan, produk baru tempat penjualan baru, dan tindakan lain yang mempengaruhi
masyarakat local dan internasional harus dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk
pada jangka waktu yang pendek maupun jangka panjang.
Sementara tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan
efektifitas dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan
peralatan elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika tingkat lanjut
digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang manufaktur. Usaha
awal ini disebut Operation Research (OR). Selama tahun 1960-an, istilah management
science dikenal sebagai metode kwantitatif yang diterapkan dalam skala luas, misalnya
dalam bidang keuangan dan marketing. Bertambahnya popularitas komputer pada akhir
tahun 1960-an dan 1970-an menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan
elektronik ini untuk penghitungan matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses
komputer sentral dari terminal seperti mesin ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer
mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros. Biasanya, micros ini di sambungkan ke
komputer sentral untuk membentuk jaringan pemecahan masalah yang terpadu.
Oleh karena itu, sistem informasi membantu para manajer dan pimpinan perusahaan untuk
mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi yang didapat merupakan bahan
masukan penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang di gunakan
manajerdalam mengantisipasi perubahan. Perangkat keras computer (computer hardware)
adalah perangkat fisik yang di gunakan untuk kegiatan input, pemprosessan dan output
dalansistem informasi. Perangkat keras computer tersebut terdiri dari computer dari
berbagai bentuk dan ukuran (termasuk perangkat mobile seukuran genggaman tangan);
berbagai perangkat input, output dan penyimpanan; serta perangkat telekomunikasi yang
membuat computer saling terhubung.
Perangkat lunak computer (computer software) terdiri atas serangkaian perintah
terprogram dan terperinci yang di gunakan untuk mengendalikan dan mengkordinasikan
komponen-komponen di dalam system informasi.
Teknologi pengelolaan data (data management technology) terdiri dari aplikasi
perangkat lunak yang mengatur pengelolaan data pada media penyimpanan data.
Teknologi telekomunikasi dan jaringan (networking and telecommunications technology)
terdiori atas perangkat fisik dan perangkat lunak , membuat berbagai perangkat keras
saling terhubung satu sama lain, serta melakukan pengiriman data dari satu tempat ke
tempat lain. Komputer dan peralatan komunikasi dapat di hubungkan lewat technology
jaringan, untuk mendistribusikan pesan suara, data, gambar, bunyi ataupun video. Jaringan
(networking) membuat dua atau lebih computer saling terhubung untuk berbagi data
maupun sumber-sumber seperti printer.
DAFTAR PUSTAKA
1. Jr, Raymond McLeod, 1997. Sistem Informasi Manajemen Versi Bahasa Indonesia.
Prenhallindo, Jakarta.
2. Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan masalah. Bumi
Aksara, Jakarta.
3. Kenneth C. Laudon; Jane P.Laudon, 2000,Management Information
Systems,organization and Technology in The Networked Enterpise”, Prentice-Hall, New
Jersey, USA
4. Leman, (1997) Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta
5. Lucas, Henry C, JR, 1994 Information Systems Concepts For Management, Mc Graw
Hill International Edition, San Francisco,
6. McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10,
Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta