Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN:
MENGELOLA PERUSAHAAN
DIGITAL (EDISI KE-13)

KENNETH C. LAUDON, JANE


P. LAUDON
BAGIAN SATU
Organisasi, Manajemen,
dan Perusahaan yang Saling
Terhubung
Bagian Satu, memperkenalkan tema utama dari buku ini,
mengangkat serangkaian pertanyaan-pertanyaan penting:
Apa yang dimaksud dengan sistem informasi dan apa saja
dimensi/ruang lingkup manajemen, organisasi, dan
teknologinya? Mengapa sistem informasi memegang peranan
yang begitu penting bagi bisnis saat ini? Mengapa sistem
kolaborasi dan bisnis jejaring-sosial begitu penting?
Bagaimana sistem informasi dapat membantu bisnis menjadi
lebih kompetitif? Apa saja masalah-masalah yang lebih luas
mengenai etika dan sosial terkait penggunaan sistem
informasi?
Bab 1 - Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
Global Saat Ini

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis dan apa hubungan sistem
informasi dengan globalisasi?
2. Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan
mengelola organisasi bisnis saat ini?
3. Seperti apa gambaran jelas sistem informasi? Bagaimana cara kerjanya?
Bagaimana managemen, organisasi, dan komponen teknologinya?
4. Apa yang dimaksud dengan aset-aset komplementer? Mengapa aset-aset
komplementer begitu penting untuk menjamin sistem informasi yang
diterapkan menghasilkan nilai yang nyata bagi organisasi?
5. Cabang ilmu apa yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi?
Bagaimana konstribusi setiap peranan dalam membawa pemahaman
kepada sistem informasi? Apa yang dimaksud dengan sistem penilaian
sosioteknis?
Tantangan yang sedang dihadapi Disney dan taman
pertunjukan lainnya menunjukkan betapa pentingnya sistem
informasi saat ini. Ada batas jumlah orang yang dapat
dilayani pihak Disney dalam satu waktu. Dalam rangka
menjaga peningkatan pendapatan, Disney perlu menemukan
cara yang lebih efisien dan produktif dalam memanfaatkan
fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Dalam kasus Disney, ini
berarti mengajak pengunjung menghabiskan lebih banyak
waktu di area gedung dan halaman serta membuat mereka
mengunjungi Disney kembali.
Peranan Sistem Informasi dalam Bisnis Saat Ini

Apabila Anda menjadi manajer, kebanyakan dari Anda akan bekerja untuk
perusahaanperusahaan yang kerap menggunakan sistem informasi dan melakukan
investasi dalam jumlah besar di bidang teknologi informasi. Anda tentu saja ingin
tahu bagaimana menginvestasikan uang ini secara bijak.

BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MENGUBAH BISNIS


• Pada 2012 jumlah telepon tanpa kabel (contoh telepon genggam) lebih banyak
daripada jumlah telepon konvensional yang terpasang. Smartphone, pesan singkat,
surat elektronik—surel (electronic mail—e-mail), dan konferensi online
(pertemuan/konferensi yang melibatkan lebih dari 2 orang dalam satu waktu yang
dilakukan dari jarak jauh), semua hal tersebut menjadi perangkat-perangkat
penting bagi bisnis.
• Sampai dengan Juni 2012, tercatat lebih dari 104 juta bisnis di seluruh dunia
memiliki situs dot-com (Whois, 2012).
• Saat jumlah pembaca surat kabar terus menurun, lebih dari 150 juta orang
membaca portal berita online, dan lebih dari jutaan orang membaca situs berita
lain.
HAL BARU APA SAJA YANG TERDAPAT DALAM SISTEM
INFORMASI?
Terdapat 3 perubahan yang saling berkaitan dalam bidang teknologi:
1. Perkembangan platform digital mobile
2. Pertumbuhan organisasi bisnis yang membutuhkan “data besar”
3. Pertumbuhan “cloud computing”, di mana semakin banyaknya perangkat
lunak pendukung bisnis yang hadir di Internet.

TANTANGAN DAN PELUANG DARI GLOBALISASI: DUNIA YANG


DATAR
Tantangan bagi Anda sebagai mahasiswa di bidang bisnis adalah untuk
mengembangkan kemampuan tingkat-tinggi melalui pendidikan dan pengalaman
kerja yang tidak dapat ditemukan dalam alih daya. Tantangan bagi organisasi
bisnis yang Anda pimpin adalah untuk menghindaribarang dan jasa di pasaran
yang sebetulnya dapat diproduksi di luar negeri dengan biaya lebih murah.

Apa hubungan globalisasi dengan sistem informasi manajemen? Sederhana:


Seluruhnya. Kehadiran internet sebagai tren komunikasi di dunia internasional
telah mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis, secara global dan
dramatis.
BERKEMBANGNYA PERUSAHAAN DIGITAL

Perusahaan digital (digital firm) dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang
menjalankan hampir setiap kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan dengan pelanggan,
pemasok, dan karyawannya secara digital. Proses bisnis inti diselesaikan melalui
jaringan digital yang saling terhubung dalam perusahaan atau menghubungkan
perusahaan-perusahaan terafiliasi lewat jaringan digital.

Proses bisnis (business process) mengacu pada serangkaian kegiatan logis terorganisasi
dan terkoordinasi yang dikembangkan secara logis dari waktu ke waktu untuk
memberikan hasil dan ciri khas yang unik bagi bisnis suatu perusahaan.
TUJUAN BISNIS STRATEGIS DARI SISTEM INFORMASI
Secara spesifik, terdapat 6 tujuan bisnis strategis, yang mendorong perusahaan bisnis
berinvestasi dalam jumlah besar di bidang sistem informasi, antara lain: kinerja
operasional yang memuaskan; produk, layanan, dan model bisnis baru; keakraban
dengan pemasok dan pelanggan; peningkatan kualitas pengambilan keputusan;
peningkatan daya saing; dan mempertahankan eksistensinya.
Keunggulan Operasional

Perusahaan terus berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan operasionalnya dengan


tujuan meningkatkan keuntungan perusahaan. Teknologi dan sistem informasi adalah
beberapa perangkat penting yang tersedia bagi manajer dalam mencapai efisiensi dan
produktivitas dalam kegiatan operasional bisnisnya apalagi jika disertai dengan
perubahan gaya manajemen dan penerapan bisnis di lingkungan organisasi.

Produk, Layanan, dan Model Bisnis Baru


Teknologi dan sistem informasi merupakan perangkat utama bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan layanan baru, hal demikian juga berlaku bagi model bisnis
yang masih baru. Model bisnis (business model) dapat diartikan sebagai cara
perusahaan dalam memproduksi, mengirim, dan menjual produk ataupun jasa untuk
memperoleh keuntungan.

Hubungan Pelanggan dan Pemasok


Semakin sering bisnis berhubungan dengan pemasoknya, semakin baik input vital
yang dapat diberikan oleh pemasok tersebut. Hal ini akan menurunkan biaya.
Bagaimana cara memahami pelanggan dan pemasok adalah masalah utama bagi
bisnis yang memiliki jutaan pelanggan offline dan online.
Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik

Banyak pengelola bisnis melakukan kegiatan operasioanalnya menggunakan


sumber informasi yang membinggungkan, tidak pernah memperoleh informasi yang
tepat, pada waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang tepat. Sebagai
gantinya, para pengelola bisnis tersebut bergantung pada ramalan, perkiraan, atau
lebih parah lagi keberuntungan. Dalam 10 tahun belakangan ini, teknologi dan
sistem informasi telah memungkinkan para manajer untuk mengakses data dari
pasar secara real-time saat mengambil keputusan.

Keunggulan Kompetitif

Setelah perusahaan meraih satu atau lebih dari tujuan bisnis yang sebelumnya
dibahas—keunggulan operasional; produk, layanan, dan model bisnis baru;
hubungan dengan pelanggan/pemasok; peningkatan kualitas pengambilan
keputusan—saat hal-hal tersebut ada, perusahaan dianggap telah mencapai
keunggulan kompetitif.
Kelangsungan Usaha
Perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi karena perusahaan
memang membutuhkannya untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini
didorong oleh perubahan dalam industri.
Perspektif dalam Sistem Informasi

Sejauh ini, kita telah menggunakan istilah teknologi dan sistem informasi
secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Teknologi informasi
—TI (information technology—IT) terdiri atas perangkat keras dan
perangkat lunak yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan
bisnisnya.

Teknologi informasi bukan sekadar mesin komputer, perangkat


penyimpanan, perangkat mobile sebesar gengaman tangan, tetapi juga
mencakup perangkat lunak, seperti sistem operasi Windows atau Linux,
rangkaian aplikasi Microsoft Office, dan ribuan program aplikasi dapat
ditemukan di perusahaan-perusahaan besar.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEM INFORMASI?

Secara teknis sistem informasi (information system) dapat didefinisikan sebagai


serangkaian komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau
mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan danpengawasan di dalam sebuah organisasi.

Informasi (information) dapat kita artikan sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti dan fungsi bagi manusia. Sebaliknya, data (data) dapat
diartikan sebagai sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang
terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya, sebelum diolah dan
dibentuk ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan manusia.

Ada tiga kegiatan dalam sistem informasi yang diperlukan perusahaan dalam
pengambilan keputusan, pengawasan kegiatan operasional, analisis permasalahan,
dan menciptakan produk atau jasa baru. Tiga kegiatan tersebut adalah input,
proses, dan output.
DIMENSI SISTEM INFORMASI
Untuk memahami sistem informasi secara menyeluruh, Anda harus memahami
dimensi yang lebih luas mengenai organisasi, manajemen, dan teknologi informasi
beserta kemampuannya dalam menyediakan solusi bagi tantangan dan masalah yang
terdapat pada lingkungan bisnis.
Organisasi

Sistem informasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari organisasi. Bahkan bagi
beberapa perusahaan, seperti perusahaan pembuat laporan kredit (jenis perusahaan
jasa yang bergerak di bidang penyediaan informasi seputar penggunaan kartu
kredit, jumlah utang, maupun hal-hal favorit pemegang kartu kredit) tidak akan
bisa beroperasi tanpa sistem informasi.

Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang
berbeda-beda. Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian
kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi bisnis diatur sebagai
sebuah hierarki atau struktur piramida. Tingkatan atas dari hierarki tersebut terdiri
atas manajerial, profesional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah
terdiri atas pekerja operasional/pelaksana.
 Manajemen senior (senior management) membuat keputusan strategi
jangka panjang terkait produk dan jasa, sekaligus menjamin kinerja keuangan
perusahaan berjalan dengan baik.
 Manajemen tingkat menengah (middle management) menjalankan program
dan rencana dari manajemen senior dan manajemen operasional (operational
management) bertanggung jawab mengawasi kegiatan operasional bisnis sehari-
hari.
 Tenaga ahli (knowldge worker) seperti insinyur, ilmuwan, ataupun arsitek
yang merancang produk atau jasa dan menciptakan pengetahuan baru bagi
perusahaan, sedangkan pekerja data (data worker) seperti sekretaris atau juru
ketik membantu penjadwalan dan pengomunikasian pada setiap tingkatan
perusahaan.
 Pekerja produksi atau jasa (production or service worker) biasanya
memproduksi produk dan menghasilkan jasa.
Manajemen

Tugas manajemen adalah berusaha memahami berbagai situasi yang dihadapi


perusahaan, mengambil keputusan, dan merumuskan tindakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.

Para manajer memersepsikan tantangan bisnis dalam lingkungannya;


merancang serangkaian strategi perusahaan untuk menjawab tantangan-
tantangan tersebut; mengalokasikan sumber daya manusia dan finansial untuk
mengoordinasikan pekerjaan dan mencapai sukses.
Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang digunakan manajer
dalam mengantisipasi perubahan.
 Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah perangkat fisik yang
digunakan untuk kegiatan input, pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi.
 Perangkat lunak komputer (computer software) terdiri atas serangkaian perintah
terprogram dan terperinci yang digunakan untuk mengendalikan dan mengoordinasikan
komponenkomponen di dalam sistem informasi.
 Teknologi pengelolaan data (data management technology) terdiri atas aplikasi
perangkat lunak yang mengatur pengelolaan data pada media penyimpanan data.
 Teknologi telekomunikasi dan jaringan (networking and telecommunications
technology), terdiri atas perangkat fisik dan perangkat lunak, membuat berbagai perangkat
keras saling terhubung satu sama lain, serta melakukan pengiriman data dari satu tempat
ke tempat lain.
 Jaringan (networking) membuat dua atau lebih komputer saling terhubung untuk
berbagi data maupun sumber-sumber, seperti printer.
 Internet (internet) adalah adalah “jaringan dari jaringan” global yang menggunakan
standar universal untuk berhubungan dengan jutaan jaringan yang berbeda-beda dengan
jumlah pengguna mendekati 2,3 miliar di lebih dari 230 negara di dunia.
 World Wide Web adalah layanan yang disediakan internet, yang menggunakan standar
yang telah diterima secara internasional untuk menyimpan, mengakses ulang, mengatur
format, serta menampilkan informasi yang terdapat pada internet.
INI BUKAN SEKADAR TEKNOLOGI: SUDUT PANDANG BISNIS ATAS
SISTEM
INFORMASI
Kita dapat melihat dari sudut pandang bisnis, sistem informasi merupakan instrumen
penting dalam penciptaan nilai suatu organisasi. Sistem informasi memungkinkan
perusahaan dalam meningkatkan pendapatnya atau menekan biaya dengan menyediakan
informasi yang membantu manajer dalam proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
atau memperbaiki kegiatan proses bisnis.

Sudut pandang bisnis, mengundang perhatian tentang sifat-sifat alami sistem informasi di
dalam suatu manajemen dan organisasi. Sistem informasi mewakili solusi dari pihak
manajemen dan organisasi, berdasarkan teknologi informasi, untuk menjawab tantangan
dan masalah yang timbul dalam lingkungan bisnis tersebut.
ASET KOMPLEMENTER: MODAL ORGANISASI DAN MODEL BISNIS
YANG TEPAT
Aset komplementer (complementary assets) adalah aset-aset yang diperlukan untuk
memperoleh nilai dari investasi utama (Teece, 1988). Sebagai contoh, untuk merealisasikan
nilai, perusahaan pembuat mobil memerlukan investasi komplementer tambahan di bidang
pembangunan jalan layang, jalan raya, stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), bengkel, dan
susunan peraturan untuk menciptakan standar dan pengawasan terhadap pengemudi.
Pendekatan Kontemporer terhadap
Sistem Informasi
PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan secara teknis dalam memahami sistem informasi, menitikberatkan pada model
matematis dalam pemahaman sistem informasi, berikut dengan teknologi fisik dan
kemampuankemampuan utama sistem-sistemnya. Bidang ilmu yang berkontribusi bagi
pendekatan secara teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasional.

PENDEKATAN PERILAKU
Pendekatan perilaku tidak mengabaikan aspek teknologi. Dapat dipastikan, sistem informasi
sering menjadi alat yang mempermudah dalam memecahkan masalah-masalah perilaku.
Namun, fokus dari pendekatan ini secara umum bukan memberi solusi secara teknis.
Melainkan berfokus pada perubahan sikap, gaya manajemen, kebijakan perusahaan, dan
perilaku terkait.

PENDEKATAN BUKU INI: SISTEM SOSIOTEKNIS


Pandangan yang kami terapkan dalam buku ini dapat disebut sebagai pandangan
sosioteknis (sociotechnical view). Berdasarkan pandangan ini, optimalisasi kinerja
operasional suatu organisasi dicapai dengan cara menggabungan sistem sosial dan sistem
teknis dalam proses produksi.
TERIMA KASIH

www.penerbitsalemba.com

Anda mungkin juga menyukai