● Integrasi data. File master digabungkan menjadi “kumpulan” besar data yang diakses oleh
banyak program aplikasi.
● Berbagi data. Data terintegrasi lebih mudah dibagikan dengan pengguna resmi. Database dapat
dengan mudah dilihat untuk meneliti masalah atau mendapatkan informasi rinci yang mendasari
laporan.
● Minimal redundansi data dan inkonsistensi data. Karena item data biasanya disimpan hanya
sekali, redundansi data dan inkonsistensi data diminimalkan.
● Independensi data. Karena data dan program yang menggunakannya tidak bergantung satu
sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa mengubah yang lain. Hal ini memfasilitasi
pemrograman dan menyederhanakan manajemen data.
● Analisis lintas-fungsi. Dalam hubungan sistem database, seperti hubungan antar biaya
penjualan dan kampanye promosi, dapat didefinisikan secara eksplisit dan digunakan dalam
penyusunan laporan manajemen.
Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola
suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Basis data, file DBMS, dan
program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS dirujuk sebagai sistem database.
Yang kemudian ada istilah yang disebut sebagai database administrator, yaitu orang yang bertanggungjawab untuk
mengkoordinasikan, mengontrol, dan mengelola database.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis
data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai
dengan kebutuhan.
Bahasa DBMS
•DDL membangun kamus data, membuat database, menjelaskan tampilan logis
Database Definition untuk setiap pengguna, dan menentukan keamanan catatan atau batasan
keamanan suatu bidang. DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data
Languange (DDL) secara keseluruhan, membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah
tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
Data Query •DQL adalah bahasa tingkat tinggi, mirip dengan bahasa Inggris yang berisi
perintah yang kuat dan mudah digunakan yang memungkinkan pengguna untuk
Language (DQL) mengambil, mengurutkan, memesan, dan menampilkan data.
Kunci DBMS
m Software beserta utility, software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan
database. Dengan kata lain, DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat
seluruh data yang diperlukan oleh organisasi.
p
o Prosedur, bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-
praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data.
n
e Data, data adalah jantung dari DBMS. Ada 2 jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu
organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
n
User, ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi
dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah :
DBMS • database administrator, adalah orang atau grup yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di
dalam suatu organisasi.
• database desainer, adalah orang yang bertugas merancang dan mengembangkan database.
• programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui Database Manipulation Language (DML).
• enduser, adalah orang atau pemakai yang berinteraksi secara langsung dengan sistem basis data melalui query,
menambah, mengubah, menghapus, maupun membuat report database.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai
berikut :
Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam
basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
File Manager : memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan.
• Kardinalitas minimum (minimum
cardinality): Hanya dua opsi: 0 dan
• Kardinalitas maksimum (maximum
cardinality): Hanya dua opsi: 1 atau banyak.
Menggambangkan Diagram
REA
Langkah 3: Menenentukan kardinalitas dari setiap hubungan
Dalam sistem akuntansi manual, S&S akan merekam informasi Hal seperti ini menyimpan banyak data yang berlebihan, contohnya
penjualan pada penjualan pracetak yang memberikan tampilan logis seperti Faktur 102 pada Tabel 4-3. Karena tiga item persediaan
dan fisik dari data yang dikumpulkan. Penyimpanan fisik data faktur terjual, faktur dan data pelanggan (kolom 1 sampai 9) dicatat tiga
penjualan sederhana; salinan faktur disimpan dalam lemari arsip. kali. Demikian pula, deskripsi inventaris dan harga satuan diulang
setiap kali barang dijual. Karena volume penjualan tinggi di toko ritel
Menyimpan data yang sama di komputer lebih kompleks. Misalkan (Tabel 4-3 hanya mewakili lima faktur), redundansi seperti itu
S&S ingin menyimpan lima faktur penjualan (bernomor 101 hingga membuat pemeliharaan file yang tidak diperlukan memakan waktu
105) secara elektronik. Pada beberapa faktur, seorang pelanggan dan rawan kesalahan.
membeli lebih dari 1 item.
Masalah penyimpanan pada Tabel 4-3 tsb dapat diselesaikan dengan
S&S dapat menyimpan data penjualan dalam satu tabel seperti pada menggunakan sebuah database relasional.
tabel diatas. Namun dengan pendekatan tsb terdapat beberapa
kelemahan.
Contoh
Kasus Merancang Database Relasional untuk
S&S, Inc.
Dalam database relasional, hanya ada satu nilai per sel. Di S&S, setiap penjualan
dapat melibatkan lebih dari satu item. Pada faktur 102,
pelanggan membeli televisi, lemari es, dan lemari es. Jika Item # adalah atribut dalam
tabel Penjualan, itu harus terdiri dari tiga nilai (nomor item 10, 20, dan 30).
Manfaat lain dari skema yang ditunjukkan pada Tabel 4-5 adalah bahwa ruang
digunakan secara efisien. Tabel Sales-Inventory berisi baris untuk setiap item yang
dijual pada setiap invoice. Tidak ada yang kosong baris, namun semua data penjualan
dicatat.
Thanks!