Anda di halaman 1dari 23

Sistem Informasi Akuntansi – 2

Pertemuan ke:
(SIA-2)

1-2 Fakultas
Fakultas Bisnis
PERAN SIA DALAM ORGANISASI
dan PROSES BISNIS
Susanto Wibowo, SE,. M.Akt.
Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda disini Pembuka
Akuntansi – S1 
Daftar Pustaka

Akhir Presentasi
Materi:
1. Peran SIA dalam Organisasi
2. Peran SIA dalam Proses Bisnis
3. Komponen SIA
4. Fungsi Penting SIA
5. Pengelompokan Organisasi
6. Unsur-unsur SIA
7. Proses Pembukuan
8. Informasi Vs. Data
9. Posisi strategi
10.Jenjang Keputusan
11.Rekayasa Proses Bisnis & Hambatan-2 nya
POSISI STRATEGIS SIA DALAM ORGANISASI
Budaya Strategi
Organisasi Bisnis

SIA

Teknologi
Informasi

Contoh Kasus: dari bisnis offline  bisnis online system


- Go Jek Online
- Grab online
- Uber Online
- Kompas.com
Peran/posisi SIA dalam PROSES BISNIS
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(Kebijakan, Prosedur, Dokumentasi, Pengolahan/Transmisi Data, Pelaporan, Teknologi Informasi, SDM)

SIA dirancang untuk menjamin efektifitas dan


efisiensi proses bisnis

SIKLUS INPUT PROSES AKUNTANSI OUTPUT


d

TRANSAKSI

Siklus Laporan
Pendapatan manajerial

Rekening-rekening untuk

Rekening-rekening untuk
AKTIVITAS BISNIS

laporan manajerial

laporan keuangan
Pengklasifikasian
Laporan

Pencatatan dan
Siklus
Dokumen manajerial

Posting
Pengeluaran

data
Transaksi
Siklus Laporan
Konversi dan keuangan
Penggajian
Siklus Laporan
Investasi dan keuangan
Pendanaan
Komponen-Komponen SIA

Pengguna INSTRUKSI
Tujuan
sistem informasi DAN dan Sasaran
PROSEDUR

INPUT PROSES OUTPUT

Umpan balik
SISTEM PENYIMPAN DATA
SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN

Komponen SIA terdiri dari:


- Manusia / SDM
- Prosedur
- Data
- Perangkat Lunak
- Infrastruktur Teknologi Informasi
Komponen SIA dapat pula digambarkan sebagai
berikut:

Komponen Utama
Masukan Model Keluaran
(input) (proses) (output)

Komponen Pendukung
Basis Sistem
Teknologi
Data Pengendalian
TAMBAHAN

Konsep Dasar Basis Data


DATA adalah Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli),
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam/disimpan dalam bentuk angka, huruf,
symbol,teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
 
BASIS DATA (Data base) adalah Sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan
para pemakai di dalam suatu organisasi.
 
DBMS ( Database Management System ) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke database
 
 
Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS. Lihat gambar:  
Fungsi Penting SIA
1. Menjamin efektifitas dan efisiensi proses bisnis (termasuk
proses akuntansi). Proses bisnis menjadi mudah, cepat, dan
aman.
2. Mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data proses
bisnis.
3. Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan bisnis.
4. Mengamankan data dan aset organisasi.
Pengelompokan Organisasi
SIA dirancang untuk mengendalikan dan mengolah data aktivitas utama
organisasi, yang selanjutnya masing-masing disebut dengan siklus
transaksi.

Aktivitas organisasi/siklus transaksi dapat dikelompokkan sebagai


berikut:

– Siklus Investasi / Pendanaan


– Siklus Pengeluaran
– Siklus Produksi/siklus konversi
– Siklus SDM/Penggajian
– Siklus Pendapatan
Unsur-unsur Utama SIA
Jika pengertian sistem informasi akuntansi dipersempit ke
dalam aspek input, proses, dan output, maka SIA terdiri dari
beberapa unsur-unsur pokok (disebut juga sebagai sistem
akuntansi pokok) sebagai berikut:

 Formulir (dokumen transaksi)


 Jurnal
 Buku besar
 Buku pembantu
 Laporan  laporan keuangan/laporan manajerial

Unsur-unsur tersebut bisa dirancang manual atau elektronik


PROSES PEMBUKUAN
Dokumen
Jurnal Buku Laporan
Transaksi
(Register) Besar Keuangan

Buku Laporan
Pembantu Manajerial

Atau
Dokumen Laporan
Jurnal Buku
Transaksi Manajerial
(Register) Pembantu

Buku
Besar Laporan
Keuangan
SIKLUS PEMBUKUAN

Sistem Anggaran
Umpan Balik

Sistem Akuntansi: Sistem Akuntansi


 Penjualan Kredit Dokumen Pokok (Manual/
 Penjualan Tunai Transaksi Berbantuan
 Piutang Dagang Komputer):
 Pembelian  Jurnal
 Utang Dagang  Buku Besar
 Penggajian  Buku Pembantu
 Biaya
 Penerimaan Kas
 Pengeluaran Kas
 Persediaan Laporan Laporan
 Aktiva Tetap Manajerial Keuangan
 Modal
INFORMASI vs DATA

INFORMASI ADALAH DATA YANG TELAH DIORGANISASI DAN DIPROSES MENJADI


INFORMASI YANG BERMANFAAT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PERENCA-
NAAN, DAN PENGENDALIAN ORGANISASI.

DATA ADALAH FAKTA YANG DIKUMPULKAN, DISIMPAN, DAN DIPROSES.


KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI
1. RELEVAN, informasi mampu mengurangi ketidakpastian.
2. TERPERCAYA, informasi bebas dari kesalahan serta objektif.
3. LENGKAP, tidak ada aspek penting yang dihilangkan.
4. TEPAT WAKTU
5. MUDAH DIFAHAMI, informasi disajikan dalam format yang mudah difahami.
6. DAPAT DIVERIFIKASI, jika informasi disimpulkan oleh dua orang ahli, akan
dihasilkan kesimpulan yang sama.
INFORMASI YANG BERNILAI
INFORMASI YANG BERNILAI ADALAH INFORMASI YANG MANFAATNYA
MELAMPAUI BIAYA PEROLEHAN INFORMASI. SEMENTARA INFORMASI YANG
BERLEBIHAN SEHINGGA TIDAK MEMBERIKAN TAMBAHAN MANFAAT LAGI
DISEBUT DENGAN INFORMATION OVERLOAD.
POSISI STRATEGIS SIA DALAM ORGANISASI

Budaya Strategi
Organisasi Bisnis
SIA

Teknologi
Informasi

SIA VS KARAKTERISTIK KEPUTUSAN

SIA DIRANCANG UNTUK MEMFASILITASI TIGA JENIS KEPUTUSAN BERIKUT:


1. KEPUTUSAN TERSTRUKTUR, yaitu keputusan yang bersifat rutin dan berulang
2. KEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR, yaitu keputusan rutin tetapi masih memer-
lukan prakiraan subyektif pengambil keputusan.
3. KEPUTUSAN TAK TERSTRUKTUR, yaitu keputusan yang sepenuhnya berbasis
pertimbangan subyektif dan intuisi. Perangkat yang dibutuhkan adalah
Decision support system.
JENJANG KEPUTUSAN
1. OPERATIONAL CONTROL, untuk menjamnin efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas tertentu
2. MANAGEMENT CONTROL, untuk menjamin efektifitas dan
efisiensi alokasi sumber daya, sesuai dengan sasaran organisasi.
3. STRATEGIC PLANNING, untuk menentukan sasaran dan kebijakan
organisasi.

PERAN SIA DALAM PENINGKATAN KEUNGGULAN BERSAING


ORGANISASI
1. Meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya produksi
barang dan jasa.
2. Meningkatkan efisiensi operasi.
3. Meningkatkan kualitas keputusan.
4. Meningkatkan efektifitas penyebaran pengetahuan
dan ketrampilan.
KLASIFIKASI NILAI TAMBAH (VALUE ADDED )

 Customer-value-added, proses bisnis yang menambah nilai bagi


pelanggan.
 Business-value-added, proses bisnis yang menambah nilai bagi
pengelolaan organisasi.
 Non-value-added, proses bisnis yang tidak menambah nilai bagi
pelanggan dan bagi pengelolaan organisasi.

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SIA

 Memaksimumkan aktifitas customer-value-added


 Meminimumkan biaya dan memaksimumkan aktifitas
business-value-added.
 Menghapus aktifitas non-value-added.
PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM

 Pendefinisian tujuan, misalnya untuk membantu pelanggan


menemukan barang yang dibutuhkan dengan cepat, untuk
menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat, dst.
 Eksplorasi alternatif solusi, dengan memperhatikan kelebihan
dan kekurangan serta biaya dan manfaat pada masing-masing
alternatif.
 Evaluasi alternatif solusi dari kacamata sistem secara
keseluruhan.
 Penampungan berbagai pandangan serta perspektif dari
anggota team proyek untuk menentukan pilihan alternatif solusi.
PERAN SIA DALAM KOMPETISI BISNIS

Dengan semakin ketatnya kompetisi di bidang bisnis, yang


dibutuhkan oleh para manajer adalah real-time knowledge
atau informasi cepat dan tepat tentang apa yang sedang
terjadi serta yang kemungkinan akan terjadi.

 SIA tidak hanya sekadar menghitung ulang peristiwa


yang sudah terjadi.
 SIA berubah peran dari mengumpulkan dan mengolah
“hanya” data akutansi menjadi mengumpulkan dan
mengolah seluruh informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi.
REKAYASA PROSES BISNIS
(REENGINEERING BUSINESS PROCESSES)

• Tujuan SIA adalah untuk rekayasa proses bisnis. Prinsip-prinsip


rekayasa proses bisnis adalah sbb.:
 Mekanisme kerja berbasis hasil, dan bukannya berbasis
fungsi/tugas (organize around outcomes, not tasks).
 Pengguna output memproses sendiri output yang
dibutuhkannya (have output users perform the process).
 Informasi diproses langsung oleh penghasil informasi (have
those who produce information process it).
REKAYASA PROSES BISNIS
(REENGINEERING BUSINESS PROCESSES)

 Mengkombinasikan konsep sentralisasi dan penyebaran data


(centralized and disperse data).
 Pengintegrasian berbagai aktivitas paralel (integrate parallel
activities).
 Pemberdayaan tenaga kerja, pemanfaatan pengendalian
melekat, dan penyederhanaan struktur organisasi (empower
workers, use built-in controls, and flatten the organizational
chart).
 Pemasukan data hanya dilakukan sekali pada saat data masuk
ke dalam sistem (capture data once, at its source).
HAMBATAN REKAYASA PROSES BISNIS
• Tradisi (tradition).
• Membutuhkan waktu panjang (time requirements)
• Membutuhkan biaya relatif besar.
• Tidak didukung manajemen (lack of management
support).
• Rekayasa mengandung risiko
• Pandangan skeptis (skepticism).
• Pelatihan ulang tenaga kerja.
SOAL: LATIHAN
1. Mengapa peran SIA dalam organisasi dan bisnis sangat penting?
2. Jelaskan fungsi pengendalian dan keamanan dalam SIA !
3. Validasi (alert, password, dll.) di dalam SIA sangat penting sekali. Jelaskan dan beri
contohnya.
4. Sebuah perusahaan baru sedang dibentuk dan Anda menjadi pimpinannya. Hal apa
yang harus Anda lakukan bila dikatkan dengan peran SIA dalam organisasi ?
5. KASUS:
Misal; Anda seorang pimpinan baru di kantor cabang. Ternyata di kantor cabang
sering terjadi komplain dari cutomer dan supplier berkaitan dengan transaksi yang
terjadi.
Bagaimana keputusan Anda untuk mengatasi hal tersebut, dikaitkan agar SIA bisa
berjalan efektif dan efisien.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai