Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi Multinasional

Transaksi Mata Uang Asing &


Instrumen Keuangan
Rumusan Masalah
Apa saja yang menjadi permasalahan akuntansi dalam transaksi mata uang asing dan
01 instrument keuangan ?

02 Kurs mata uang asing ?

03 Apa itu transaksi mata uang asing ?

Bagaimana mengelola risiko mata uang internasional dengan instrument keuangan


04 pertukaran uang masa depan ?
Permasalahan
Akuntansi
Akuntansi harus dapat mencatat dan melaporkan transaksi yang melibatkan
pertukaran dollar AS dan mata uang asing. Transaksi mata uang asing ( foreign
currency transaction ) perusahaan indonesia meliputi penjualan, pembelian dan
transaksi lain yang menimbulkan perpindahan mata uang asing atau pencatatan
piutang atau utang yang didemomikasikan yaitu yang nilainya akan dilunasi dalam
suatu mata uang asing. Oleh karena laporan keuangan dari hampir semua
perusahaan indonesia menggunakan rupiah sebagai mata pelaporan, maka transaksi
dalam mata uang lain harus disajikan kembali dalam (setara) nilai rupiah disebut
sebagai penjabaran atau translasi (translation). Selain itu, banyak perusahaan besar
diindonesia yang mempunyai operasi multinasional, seperti adanya anak perusahaan
atau cabang diluar nengeri.
Kurs Mata Uang Asing
Kurs mata uang asing ditentukan setiap hari oleh pedagang mata uang asing
yang bertindak sebagai agen untuk individu atau negara yang
memperdagangkan mata uang asing .
Penentuan Kurs Kurs Langsung dan
Mata uang negara mirip Tidak Langsung
dengan komoditas lain Kurs Langsung adalah
dan kursnya berubah banyaknya unit mata
karena sejumlah faktor uang local yang
ekonomi yang diperlukan untuk
memengaruhi memperoleh satu unit
permintaan dan mata uang asing.
penawaran terhadap DER = nilai setara
mata uang tersebut. rupiah / 1 FCU
Faktor lain yang Sedangkan Kurs tidak
menyebabkan fluktuasi langsung menunjukan
kurs adalah neraca banyaknya mata unit
pembayaran, perubahan mata uang asing yang
suku bunga, tingkat dapat diperoleh dengan
investasi negara dan 1 rupiah
stabilitas dan proses tata
kelola.
Kurs Mata Uang Asing
Perubahan Kurs
Perubahan kurs
PowerPoint mengacu pada semakin menguat atau melemahnya suatu
Presentation
mata uang dibandingkan dengan mata uang yang lain.
Menguatnya Rupiah – Penurunan Kurs Langsung
Menguatnya rupiah berarti :
1.      Lebih sedikit mata uang rupiah yang diperlukan untuk memperoleh
satu unit mata uang asing.
2.      Satu rupiah memperoleh lebih banyak unit mata uang asing.
Melemahnya Rupiah – Peningkatan Kurs Langsung
 Melemahnya rupiah berarti:
1.      Lebih banyak mata uang Indonesia diperlukan untuk memperoleh
satu unit mata uang asing.
2.      Satu rupiah memperoleh lebih sedikit unit mata uang asing.
Kurs Tunai (Spot Rate) dan Kurs Sekarang (Current Rate)
Kurs tunai (spot rate) adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan
segera suatu mata uang. Kurs sekarang (current rate) didefinisikan secara
sederhana sebagai kurs tunai pada tanggal neraca suatu entitas.
Kurs Masa Depan (Forward Exchange Rate)
Kurs masa depan (forward exchange rate) yaitu kurs untuk pertukaran
mata uang di masa mendatang. Selisih antara kurs masa depan dan kurs
tunai pada suatu tanggal tertentu dinamakan spread. Spread memberikan
informasi tentang kemungkinan penguatan atau pelemahan dari suatu
mata uang.
Pembelian atau penjualan barang
jasa (import atau ekspor), dimana
harganya dinyatakan dalam mata
uang asing Transaksi
Utang piutang pinjaman dalam
mata uang asing
Mata Uang
Asing
Transaksi mata uang asing
adalah aktivitas ekonomi yang
dinyatakan dalam mata uang
Pembelian atau penjualan kontrak selain mata uang pencatatan
kurs masa depan suatu entitas. Transaksi tersebut
meliputi :

Pembelian atau penjualan unit


mata uang asing
Transaksi Mata Uang Asing

Salah satu pihak dari transaksi mata uang asing harus menukarkan mata
uangnya sendiri dengan mata uang negara lain. Dalam praktik bisnis
normal diperlukan penyelesaian transaksi dalam mata uang domestic bagi
perusahaan yang melakukan penjualan atau memberikan pinjaman, namun
persetujuan antara kedua pihak dapat menyebutkan sebaliknya. Beberapa
pihak menggunakan singkatan yang mengacu pada transaksi mata uang
asing dengan menggunakan huruf FX (Foreight Exchange)
Transaksi Mata Uang Asing
Transaksi Ekspor Impor dalam Mata Uang Asing
Utang dan piutang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dengan entitas luar negri harus diukur dan
dinyatakan dalam mata uang asing harus diukur dan dicatat oleh entitas AS dalam mata uang yang digunakan untuk
pencatatan akuntansinya-yaitu rupiah. Kurs yang relevan bagi penyelesaian transaksi dalam suatu mata uang asing
adalah kurs tunai (spot rate) pada tanggal penyelesaian. Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk
transaksi impor atau ekspor dalam mata uang asing secara kredit sebagai berikut:
1. Tanggal transaksi → mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara dolar AS menggunakan kurs
langsung tunai pada tanggal tersebut.
2. Tanggal neraca → menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada akhir periode
menggunakan kurs langsung sekarang. Mengakui keuntungan atau kerugian sebagai akibat perubahan kurs
antara tanggal transaksi dan neraca.
3. Tanggal pelunasan → pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang untuk setiap perubahan mata uang asing
antara tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal neraca) dengan
tanggal pelunasan, mencatat keuntungan atau kerugian yang terjadi, kemudian mencatat pelunasan utang atau
piutang dalam mata uang asing tersebut.
MENGELOLA RISIKO MATA UANG INTERNASIONAL DENGAN
INSTRUMEN KEUANGAN PERTUKARAN MATA UANG MASA DEPAN
(FOREIGN CURRENCY FORWARD EXCHANGE
Entitas multinasioanal mengelola risiko mata uang asing mereka dengan menggunakan beberapa jenis
instrument keuangan seperti:
1.    Kontrak masa depan dalam mata uang asing
2.    Opsi mata uang asing
3.    Mata uang asing berjangka
Akuntansi untuk derevatif dan aktivitas lindung nilai (hedging) berpedoman pada dua standar. PSAK 50 ,
“instrument keuangan:penyajian dan pengungkapan”, dan PSAK 55. “instrument keuangan: pengakuna
dan pengukuran”, mendefinisikan derivative dan menetapkan aturan umum dalam pengakuan derivatif
baik sebagai asset atau kewajiban dalam neraca dan mengukur instrument keuangan tersebut pada nilai
wajar.
Instrument keuangan (financial instrument) adalah kontarak yang akan meningkatkan nilai asset dari
suatu entitas dan instrument utang dan ekuitas pada ekuitas lain. Contohnya antara lain bukti pemilikan,
wesel bayar, wesel tagih serta berbagai jenis kontrak keuangan lainnya. Derevatif ( derivative ) adalah
suatu instrument keuangan yang :
1. Memeliki satu atau lebih variabel pokok yang mendasari dan (underlying) dan satu atau lebih jumlah
nasional (national amount).
2. Tidak memerlukan investasi awal bersih atau kalaupun memerlukan investasi,maka nilainya lebih
kecil bila dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oleh jenis perjanjian lain yang diperkirakan
akan menghsilkan efek yang sama terhadap perubahan dalam factor-faktor pasar.
3. Persyaratan perjanjian mengharuskan adanya settlenebt (pelunasan) pada tanggal tertentu dimasa
yang akan datang.
Devinisi spesifik dari deratif adalah suatu instrument keuangan atau kontrak yang mempunyai semua criteria berikut.
1. Instrument keuangan yang mengandung satu atau lebih variabel pokok yang mendasari  (underlying) dan satu atau lebih jumlah
nasional ( national amount), yang menentukan persyaratan instrument keuangan tersebut.
2. Instrument keuangan atau kontarak lain tidak memerlukan investasi bersih awal atau jika pun ada, maka investasi bersih awal
tersebut lebih kecil dari pada yang diperlukan untuk jenis kontrak yang diharapkan mempunyai tanggapan yang serupa pada
perubahan factor pasar.
3.    Persyaratan kontrak

Derivatif yang Ditunjukan sebagai Lindung Nilai


PSAK 55 memberikan persyaratan spesifik dalam pengklasifikasian derivative sebagai suatu aktivitas lindung nilai. Akuntansi lindung
nilai menghapuskan keuntungan ( kerugian) atas pos yang dilindungi atas kerugian ( keuntungan) dan instrument lindung nilai.
Lindung nilai dapat digunakan untuk:
1.    Resiko kurs mata uang asing dimana kurs mata uang berubah setiap saat
2.    Resiko tingkat bunga khususnya untuk perusahaan yang mempunyai instrument utang yang bersifat variabel
3.    Resiko komoditas dimana harga masa depan komoditas dapat berbeda dari harga tunai.
Kontrak Pertukaran Masa Depan
Untuk laporan keuangan yang berakhir pada oktober 2005.komite nilai tukar mata uang asing ( foreign exchange
committee) dari badan federal reserve new York melaporkan bahwa volume rata-rata harian pada instrument nilai
tukar adalah sebesar $440 miliar,sedangkan volume rata-rata harian transaksi opsi mata uang asing sebesar $37
miliar
Perusahaan yang beroperasi di mancanegara sering kali menggunakan kontrak masa depan (forward exchange
contract) dengan pedagang mata uang asing untuk menukarkan berbagai mata uang pada kurs dan tanggal tertentu
dimasa depan. Kontrak pertukaran masa depan ini diperoleh dari pedagang mata uang asing. Biasanya, kontrak ini
di tulis untuk salah satu mata uang internasional utama. Kontrak umumnya tersedia untuk jangka waktu berapa
pun hingga 12 bulan kedepan, namunn kebanyakan lebih singkat,antara 30 sampai 180 hari. Kontrak pertukaran
masa depan ini dapat berupa perolehan mata uang asing atau penyerahan mata uang asing pada tanggal tertentu
dimasa depan atau yang disebut dengan tangggal kedaluarsa (expiration date). Kurs pertukaran kontrak tersebut
berbeda dengan kurs tunai karena berbagai factor ekonomi yang terlibat dalam penentuan kurs masa depan vs kurs
tunai pertukaran. Untuk transaksi lindung nilai,jika kurs masa depan lebih tinggi dari pada kurs tunai,maka selisih
antara kurs ini disebut premi atas kontrak pertukaran masa depan (premium on the forward exchange contract);ini
berarti mata uang asing di jual pada harga lebih tinggi( harga premium) dibandingkan dengan pasar masa depan
(forward market). Jika kurs masa depan lebih rendah dari pada kurs tunai,maka selisihnya disebut dengan diskon
atas kontrak pertukaran masa depan (discount on the forward exchange contract);ini berarti mata uang asing dijual
pada harga yang lebih rendah (harga diskon) dibandingkan dengan pasar masa depan.
PSAK 55 menetapkan aturan dasar untuk akuntansi atas kontrak pertukaran masa depan. Perubahan nilai wajar
harus diakui,namun akuntansi khusus untuk perubahan tersebut tergantung pada tujuan dari lindung nilai. Untuk
kontrak pertukaran masa depan,aturan dasarnya adalah menggunakan kurs masa depan untuk mencatat kontrak
masa depan.
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai