Anda di halaman 1dari 40

Laporan Keuangan Konsolidasi –

Mata Uang Asing


 Apabila anak perusahaan di luar negeri
maka sebelum menyusun kertas kerja
konsolidasi maka terlebih dahulu perlu
dilakukan transalasi ke mata uang yang
sesuai dengan mata uang yang digunakan
induk perusahaan.
 PENERAPAN KONSEP MATA UANG
FUNGSIOANAL
 Translasi Apabila pembukuan entitas
asing menggunakan mata uang
fungsioanalnya (dengan kata lain, mata uang
lokal dengan entitas asing juga mata uang
fungsioanalnya), laporan keuangan diubah
ke dalam mata uang entitas yang
melaporkan. Translasi ialah menyatakan
pengukuran mata uang fungsioanal dalam
mata uang pelaporan.
 Aturan dasar dari PSAK ialah bahwa seluruh
elemen dari laporan keuangan (aktiva,
Kewajiban, pendapat, dan bebas) harus
ditranslasikan dengan menggunakan kurs
sekarang. Aturan ini mengacu pada metode
kurs sekarang (current rate method). Karena
mata uang fungsioanal bukan Rupiah, maka
ia tidak berpengaruh langsung pada arus kas
perusahaan yang melaporkan, dan pengaruh
perubahan kurs dilaporkan sebagai
penyusuaian ekuitas.
 Penyusutan ekuitas dari translasi
diakumulasikan sampai penjualan atau
likuidasi investasi entitas asing dilakukan,
pada saat itu mereka dilaporkan sebagai
penyesuiaan keuntungan dan kerugian atas
penjualan.
 Transaksi Mata Uang Asing Antar Perusahaan
 Transaksi antarperusahaan afiliasi merupakan transaksi mata
uang asing jika transaksi tersebut menimbulkan saldo piutang
atau hutang dalam denominasi mata uang selain mata uang
fungsioanal entitas(perusahaan induk atau perusahaan anak).
Transaksi mata uang asing antarperusahaan ini menghasilkan
keuntungan dan kerugian pertukaran yang dimasukkan dalam
pendapatan, kecuali jika transaksi tersebut menimbulkan saldo
investasi jangka panjang antarperusahaan (yaitu,
penyelesaian tidak diharapkan terjadi pada masa mendatang
yang bisa diramalkan), dimana penyesuaian translasi
dilaporkan sebagai komponen terpisah ekuitas (penyesuaian
ekuitas dari translasi).
 Penggabungan Usaha
 Aktiva dan kewajiban entitas ditranslasikan
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs
sekarang pada tanggal penggabungan
usaha. Untuk penggabungan usaha
berdasrkan penyatuan kepemelikan(pooling
of interest), hal ini menyangkut translasi
aktiva dan kewajiban yang tercata ke dalam
rupiah pada nilai bukunya.
 Dalam hal penggabungan usaha diperlukan
sebagai pemabelian(purchase),aktiva dan
kewajiban yang dapat di identifisikan dari
operasi asingdi sesuaikan pada nilai
wajarnya mnurut mata uang local dan
ditranlasikan dengan nilai tukar pada tanggal
pembelian. Setiap perbedaan antara harga
investasi dan aktiva bersih yang
ditranslasikan diakui sebagai goodwill atau
sebagai kelebihan aktiva bersih atas biaya
perolehan.
Translasi Mata Uang
Alasan-alasan untuk Melakukan
Translasi

 Fakta bahwa nilai relatif mata uang asing jarang sekali


ditetapkan.
 Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur resiko
suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang
dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar
negeri.
 Untuk keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata
uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu
perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang
induk perusahaan (pelaporan) juga berubah.
Latar Belakang dan Terminologi
Translasi

 Translasi tidak sama dengan konversi.


 Translasi hanyalah perubahan satuan unit
moneter.
 Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi.
 Tidak ada transaksi terkait yang terjadi.
Transaksi Mata Uang Asing

 Spot
 Forward
 Swap
Istilah Mata Uang Asing

 Atribut.
 Konversi
 Kurs kini.
 Diskonto.
 Posisi aktiva bersih yang beresiko.
 Mata uang asing.
 Laporan keuangan dalam mata uang asing.
 Transaksi mata uang asing.
 Translasi mata uang asing.
 Operasi luar negeri.
Istilah Mata Uang Asing

 Kontrak pertukaran forward.


 Mata uang fungsional.
 Kurs historis.
 Mata uang lokal.
 Pos-pos moneter.
 Mata uang pelaporan.
 Kurs spot.
 Tanggal transaksi.
 Penyesuaian translasi.
 Unit pengukuran.
Permasalahan Translasi

 Jika kurs nilai tukar relatif stabil, translasi


mata uang tidak akan lebih sukar dari proses
translasi satuan inci atau kaki menjadi nilai
ekuivalennya dalam unit metrik. Namun kurs
nilai tukar jarang sekali stabil.
 Fluktuasi mata uang meningkatkan jumlah
nilai tukar translasi yang dapat digunakan
dalam proses translasi dan menimbulkan
keuntungan dan kerugian mata uang asing.
Pengaruh Translasi terhadap Laporan
Keuangan

 Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat


tanggal laporan keuangan.
 Kurs historis (historical) adalah kurs nilai tukar pada
saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama
kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam
mata uang asing pertama kali terjadi.
 Kurs rata-rata (avarage) yaitu rata-rata sederhana
atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs
nilai tukar historis.
Keuntungan / Kerugian
Nilai Tukar

Keuntungan / Kerugian Keuntungan / Kerugian


Transaksi Translasi

Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal


Transaksi Penyelesai Laporan Laporan
an Keuangan Keuangan
Keuangan Awal Berikutnya

Transaksi belum
terselesaikan

Transaksi yang
selesai
Isu Utama Dalam Akuntansi Translasi
Mata Uang Asing

 Kurs nilai tukar manakah yang harusnya


digunakan untuk mentranslasikan saldo dalam
mata uang asing ke dalam mata uang domestik?
 Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang
manakah yang berisiko terhadap perubahan nilai
tukar?
 Bagaimana sebaiknya keuntungan dan kerugian
translasi harus dicatat?
Transaksi Mata Uang Asing

 Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata


uang asing adalah penyelesaiannya dipengaruhi
dalam suatu mata uang asing.
 Transaksi mata uang asing dapat berdenominasi
dalam satu mata uang, tetapi diukur atau dicatat
dalam mata uang yang lain.
 Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan
sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama
dimana perusahaan beroperasi dan menghasilkan
arus kas.
Kriteria Mata Uang Fungsional
Faktor-Faktor Keadaan yang Menguntungkan Mata Keadaan yang Menguntungkan Mata
Ekonomi Uang Lokal sebagai Mata Uang Uang Induk Perusahaan sebagai Mata
Fungsional Uang Fungsional
Arus Kas Umpamanya dalam mata uang lokal dan Secara langsung mempengaruhi arus kas
tidak mempengaruhi arus kas induk induk perusahaan dan dapat dikirimkan
perusahaan kepada induk perusahaan
Harga jual Umumnya tidak dipengaruhi oleh Dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar
perubahan nilai tukar dan dipengaruhi dan ditentukan oleh kompetisi di pasar
utamanya oleh kompetisi di pasar lokal Dunia
Pasar penjualan Umumnya di negara tuan rumah dan Umumnya di negara tempat induk
berdenominasi mata uang lokal perusahaan dan berdenominasi dalam
mata uang induk perusahaan
Beban Terjadi utamanya di lingkungan lokal Umumnya berkaitan dengan faktor
produksi yang diimpor dari induk
Perusahaan
Pembiayaan Umumnya berdenominasi dal mata uang Utamanya berasal dari induk perusahaan
lokal dan dilakukan oleh operasi lokal atau bergantung pada induk perusahaan
untuk memenuhi kewajiban utang
Transaksi Tidak sering, tidak ekstensif Sering dan ekstensif
antar perusahaan
Metode Translasi
Mata Uang Asing

 Metode Kurs Tunggal.


 Metode Kurs Berganda.
 Metode Current – Non Current.
 Metode Moneter – Nonmoneter.
 Metode Temporal
Kurs nilai tukar yang Digunakan dalam Berbagai Metode Translasi
Current Current / Moneter / Temporal
Non Non
Current Moneter
Kas C C C C
Piutang usaha C C C C
Persediaan
Biaya C C H H
Pasar C C H C
Investasi
Biaya C H H H
Pasar C H H C
Aktiva tetap C H H H
Aktiva lainnya C H H H
Utang usaha C C C C
Utang jangka panjang C H C C
Saham biasa H H H H
Laba ditahan * * * *
Metode Kurs Tunggal (Single Rate)
• Misal : Perusahaan afiliasi MNC AS di luar
Metode Translasi Mata

negeri membeli tanah pada awal periode


harga VA 1.000.000.
UangAsing

• Kurs historis : VA 1 = $1, maka harga historis


: $1.000.000
• Tanah naik harganya jadi VA 1.500.000 , &
kurs turun jadi $1 = VA 1,4, sehingga aset
asing menjadi $ 714.286, berarti RUGI
285,714.
• Pertambahan nilai pasar tanah menjadi
$1.071.285 (VA 1.500.000 : VA 1,4).
Metode kurs berganda (Multiple Rate)
Metode Translasi Mata

* Metode Kini - Non kini (current-


UangAsing

non current)
– Aset lancar dan kewajiban lancar
perusahaan anak di luar negeri
ditranslasi ke dalam valuta pelaporan
perusahaan induk dengan kurs berlaku.
– Aset dan kewajiban NON lancar
ditranslasi dengan kurs historis.
Metode kurs berganda (Multiple Rate)
Metode Translasi Mata

* Metode moneter - Non moneter


– Aset dan kewajiban moneter (kas,piutang
UangAsing

& utang) ditranslasi memakai kurs


berlaku
– Unsur NON moneter (aset tetap,investasi
jk.pjg & persediaan, ditranslasi
menggunakan kurs historis)
Metode kurs berganda (Multiple Rate)
Metode Translasi Mata

* Metode Temporal
– Uang, piutang & utang yang diukur pada
UangAsing

jumlah yang dijanjikan seharusnya


ditranslasi memakai kurs berlaku pada
tanggal neraca.
– Unsur non moneter ditranslasi dengan
kurs yang sesuai dengan basis
pengukuran aslinya.
Pengaruh translasi pada laporan keuangan
ALTERNATIF KURS
1. Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal
laporan keuangan.
2. Kurs Historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva
dalam mata uang asing pertama kali diperoleh, atau ketika
suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali
terjadi.
3. Kurs rata-rata (average) adalah rata-rata sederhana dari
kurs nilai tukar kini dan historis.

Pengaruh Penggunaan Kurs Terhadap Laporan Keuangan


1. Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan
keuangan dari keuntungan dan kerungian translasi mata
uang asing
2. Penggunaan kurs kini menimbulkan terjadinya keuntungan
atau kerugian translasi.
Transaksi mata uang asing

• transaksi dalam mata uang asing terjadi pada saat


suatu perusahaan membeli atau menjual barang
dengan pembayaran yang dilakukan dalam suatu
mata uang asing atau ketika perusahaan
meminjam atau meminjamkan dalam mata uang
asing.
• Suatu transaksi mata uang asing dapat
berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi
diukur atau dicatat dalam mata uang yang lain
Transaksi mata uang asing
Keuntungan/kerugian transaksi : perbedaan di antara kurs
pertukaran pada tanggal pencatatan transaksi dan kurs pada
tanggal pelunasan x jumlah terutang dalam mata uang asing.

Contoh:
• Importir Indonesia membeli barang dari perusahaan AS
seharga $ 1.000.000 ketika kurs pertukaran $1 = Rp 9.500.
• Perush.Indonesia membayar hutang dalam 30 hari ketika kurs
$1=Rp 9.600, maka terjadi kerugian transaksi Rp 100.000 (
1.000.000 x (Rp9.600 - Rp9.500))

Untuk mencatat kerugian transaksi, bisa menggunakan 2


pendekatan : satu transaksi & dua transaksi
contoh
1. Pembelian dalam mata uang
asing
• Pembelian / Penjualan dalam mata
uang asing harus dinyatakan dalam
kurs yang berlaku.
• Selisih kurs antara tgl pembelian dan
tgl neraca dicatat sebagai
Keuntungan/ kerugian selisih kurs.
Pada 10 Desember 2006, PT P membeli 200 unit barang
dagangan @ $ 100. pada saat pembelian kurs tukar
adalah Rp 10.000 per $1, sedangkan kurs pada saat tutup
buku Rp 11.000, per $1, dan kurs pelunasan pada 20
Januari tahun berikutnya Rp 12.000 per $1 maka jurnal
untuk mencatat transaksi ini adalah:

10-12-2006 Jurnal PT.P pada saat pembelian (transaksi)


Persediaan……………Rp 200.000.000
Hutang………………….Rp 200.000.000
(200 x $ 100 x Rp 10.000)
31-12-2006 Jurnal penyesuaian PT.P utk mengakui
kerugian selisih kurs:
Rugi Selisih kurs……….Rp 20.000.000
Hutang…………………….Rp 20.000.000
(200 x $ 100 x (Rp 11.000 – Rp 10.000)

20-01-2007 Jurnal pembayaran PT.P :


Rugi selisih kurrs………..Rp 20.000.000
Hutang…………………..Rp 220.000.000
Kas………………………….Rp 240.000.000

(200 x $100 x Rp 12.000 – Rp 11.000=Rp 20.000.000)


(200 x $100 x Rp 12.000=Rp 240.000.000)
2. Penjualan dalam mata uang asing

Pada 10 Desember 2006, PT P menjual 200 unit barang


dagangan @ $ 100. pada saat pembelian kurs tukar
adalah Rp 10.000 per $1, sedangkan kurs pada saat
tutup buku Rp 11.000, per $1, dan kurs pelunasan pada
20 Januari tahun berikutnya Rp 12.000 per $1 maka
jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah:

10-12-2006 urnal PT.P pada saat pepejualan (transaksi)


Piutang……………Rp 200.000.000
Penjualan………………….Rp 200.000.000
(200 x $ 100 x Rp 10.000)
31-12-2006 Jurnal penyesuaian PT.P utk mengakui
keuntungan selisih kurs:
Piutang……….....……..….Rp 20.000.000
Keuntungan selisih kurs…….....Rp 20.000.000
(200 x $ 100 x (Rp 11.000 – Rp 10.000)

20-01-2007………….Jurnal pembayaran PT.P :


Kas…………………..Rp 240.000.000
Rugi selisih kurrs………………Rp 20.000.000
Piutang………………………….Rp 220.000.000
(200 x $100 x Rp 12.000 – Rp 11.000=Rp 20.000.000)
(200 x $100 x Rp 12.000=Rp 240.000.000)
3. KONTRAK FORWARD

Pembelian : Adalah kurs jual/beli dimasa yang akan


datang yang disepakati sekarang.
Misal pada 1 Nov 2006 PT.P sepakat mengikat kontrak
90 hari membeli $1.000 dengan kurs Rp 10.000 per $1
dimana pembelian akan dilaksanakan pada tanggal 1
Februari 2007 (eksekusi).
Kurs Forward 30 hari tgl 31 Desember adalah Rp
11.000 per $1

Kurs spot (yaitu kurs berlaku pada saat itu atau pada
saat kontrak terjadi) adalah Rp 9.000 per $1. pada 31
des 2006 Kurs yang berlaku adalah Rp 9.500 per $1
sedangkan kurs pada saat pelunasan Rp 12.000 per
$1. atas transaksi ini maka jurnal yang dilakukan
adalah:
Jurnal PT.P Pada saat kontrak 10 Nov 2006
Piutang Kontrak…………..Rp 10.000.000
Hutang Kontrak Forward…………..Rp 10.000.000
($1.000 x Rp 10.000)
Jurnal PT.P pada saat 31 des 2006:
Piutang Kontrak…………….Rp 1.000.000
Keuntungan Selisih kurs……..Rp 1.000.000
($1.000 x (Rp 11.000 – Rp 10.000)

Jurnal Pada saat eksekusi 1 Februari 2007


Kas…………………………..Rp 12.000.000
Keuntungan selisih kurs………….Rp 1.000.000
Piutang Kontrak…………………..Rp 11.000.000
($1.000 x Rp 12.000=Rp 12.000.000)
($1.000 x 12.000 – Rp 11.000=Rp 1.000.000)

Jurnal Pembayaran hutang kontrak 1 februari 2007:


Hutang Kontrak………….Rp 10.000.000
Kas……………………………..Rp
Keuntungan dan Kerugian
Translasi
Penyesuaian Translasi

 Penangguhan
 Penangguhan dan amortisasi
 Penangguhan parsial
 Tidak ditangguhkan
Laporan keuangan dalam mata uang asing
harus ditranslasikan ke dalam dolar Diagram Arus
Prosedur Translasi
Apakah laporan
Tidak Ya
dinyatakan
dalam mata uang
asing

Tidak ada translasi Apakah mata


yang diperlukan Tidak Ya
uang lokal
adalah mata uang
fungsional

Translasikan ke
dalam dolar (kurs kini)
Apakah dolar
adalah
mata uang
fungsional

Ukur ulang* dari mata Ukur ulang* kedalam


uang asing ke dalam dolar AS (metode temporal)
mata uang fungsional
(temporal) dan * Istilah ukur ulang berarti mentranslasikan sedemikian rupa perubahan unit pengukuran dari mata uang
translasikan ke dolar asing ke dalam mata uang fungsional
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai