Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi Multinasional: Transaksi Mata Uang Asing dan Instrumen Keuangan

Kurs Mata Uang Asing

Kurs mata uang asing (foreign currency exchange rates) ditentukan setiap hari oleh broker
mata uang asing yang bertindak sebagai agen untuk individu atau negara yang
memperdagangkan mata uang asing.

Penentuan Kurs

Mata uang suatu negara mirip dengan komoditas lain, dan kursnya berubah karena
sejumlah factor ekonomi yang memengaruhi permintaan dan penawaran terhadap
mata uang tersebut. Sebagai contoh jika suatu negara sedang mengalami tingkat
inflasi yang tinggi, daya beli mata uangnya akan turun. Penurunan nilai suatu mata
uang dicerminkan oleh penurunan posisi mata uang negara tersebut relatif terhadap
mata uang negara lain. Faktor lain yang menyebabkan fluktuasi kurs ada posisi
keuangan pembayaran, perubahan suku bunga, dan tingkat investasi negara tersebut,
serta stabilitas dan proses tata kelola (governance).

Kurs Langsung dan Tidak Langsung

 Kurs Langsung
Adalah banyaknya unit mata uang local yang diperlukan untuk memperoleh
satu unit mata uang asing
Nilai setara Rupiah
DER =
1 FCU
 Kurs Tidak Langsung
Kebalikan dari Kurs Langsung
1 FCU
IER =
Nilai setara Rupiah

Perubahan Kurs

a) Menguatnya Rupiah-Penurunan Kurs Langsung


- Lebih sedikit mata uang rupiah yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata
uang asing.
- Satu rupiah memperoleh lebih banyak unit mata uang asing.
b) Melemahnya Rupiah-Peningkatan Kurs Langsung
- Lebih banyak mata uang Indonesia yang diperlukan untuk memperoleh satu unit
mata uang asing.
- Satu rupiah memperoleh lebih sedikit unit mata uang asing

Kurs Spot dan Kurs Kini

Kurs spot adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera suatu mata uang. Sedangkan
Kurs Kini adalah sebagai kurs spot pada tanggal laporan posisi keuangan suatu entitas.

Kurs Forward

Adalah kurs untuk pertukaran mata uang di masa mendatang.

Transaksi Mata Uang Asing

1. Pembelian atau penjualan barang/jasa (impor/ekspor) dimana harganya dinyatakan


dalam mata uang asing.
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing.
3. Pembelian atau penjualan pinjaman dalam mata uang asing.
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing.

Untuk tujuan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing harus ditransaksikan ke
dalam mata uang asing harus ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan yang
digunakan perusahaan.

Nilai setara rupiah = Unit mata uang asing x Kurs langsung

Rp 71.000.000 = €5.000 x Rp 14.200

Jurnal pencatatannya

1 Januari 20X1

Unit Mata Uang Asing (€) 71.000.000

Kas 71.000.000

Pada tanggal 1 Juli 20X1, kurs sebesar Rp 14.100 menjadi setara dengan €1 sebagaimana
disajikan dalam rentang waktu berikut

1 Januari 20X1 1 Juli 20X1

(Memperoleh Euro)
Rp 14.200 Rp 14.100

Nilai rupiah setara dengan €5.000 pada tanggal 1 Januari:

€5.000 x Rp 14.200 Rp 71.000.000

Nilai rupiah setara dengan €5.000 pada tanggal 1 Juli:

€5.000 x Rp 14.100 Rp 70.500.000

Kerugian transaksi mata uang asing Rp 500.000

Maka ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 1 Juli adalah

Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 500.000

Unit Mata Uang Asing (€) 500.000

Transaksi Ekspor Impor dalam Mata Uang Asing

Kurs yang relevan bagi penyelesaian transaksi dalam suatu mata uang asing adalah kurs spot
pada tanggal penyelesaian. Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk transaksi
impor atau ekspor dalam mata uang asing secara kredit adalah

1. Tanggal transaksi
Mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara dolar AS
menggunakan kurs langsung tunai pada tanggal tersebut.
2. Tanggal laporan posisi keuangan.
Menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada akhir
periode menggunakan kurs langsung sekarang. Mengakui keuntungan atau
kerugian sebagai akibat perubahan kurs antara tanggal transaksi dan laporan
posisi keuangan.
3. Tanggal penyelesaian.
Pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang dalam mata uang asing untuk
setiap perubahan kurs antara tanggal laporan posisi keuangan (atau tanggal
transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal laporan posisi
keuangan) dengan tanggal penyelesaian, mencatat setiap keuntungan atau
kerugian selisih kurs yang terjadi, kemudian mencatat penyelesaian utang atau
piutang dalam mata uang asing tersebut.
Proses penyesuaian ini diperlukan sebab PSAK mengadopsi apa yang disebut
sebagai pendekatan dua transaksi (two-transaction approach), yang memandang
bahwa pembelian atau penjualan barang sebagai suatu transaksi yang terpisah dari
komitmen mata uang asing.

Mengelola Risiko Mata Uang Internasional Dengan Instrumen Keuangan Kurs


Forward Mata Uang Asing (Foreign Currency Forward Exchange)

Perusahaan yang beroperasi secara internasional bukan saja mengalami risiko bisnis normal,
tetapi juga mengalami risiko tambahan dari perubahan kurs mata uang asing. Oleh karena itu,
perusahaan multinasional sering kali menggunakan instrumen derivatif, seperti kontrak nilai
tukar/kurs forward yang didenominasi dalam mata uang/valuta asing (foreign currency-
denominated forward exchange contract), opsi mata uang asing (foreign currency option),
dan futures mata uang asing (foreign currency futures), untuk mengelola risiko yang terkait
dengan transaksi mata uang asing.

Derivatif (derivative) adalah instrumen keuangan atau kontrak lainnya yang nilainya "berasal
dari” beberapa item lain yang memiliki nilai variabel dari waktu ke waktu. Contoh derivatif
adalah forward exchange contract mata uang/valuta asing yang nilainya diturunkan dari
perubahan kurs mata uang asing selama masa kontrak.

Derivatif yang Ditetapkan sebagai Tujuan Lindung Nilai

Sesuai dengan PSAK 55

- Lindung nilai atas nilai wajar


- Lindung nilai arus kas
- Lindung nilai dari investasi neto dalam operasi luar negeri

Forward Exchange Contract

Perusahaan yang beroperasi di mancanegara sering kali menggunakan forward exchange


contract dengan pedagang perantara/broker mata uang asing untuk menukarkan berbagai
mata uang pada kurs dan tanggal tertentu di masa akan datang. Forward exchange contract ini
diperoleh dari broker mata uang asing. Biasanya, kontrak ini ditulis untuk salah satu mata
uang internasional utama. Kontrak ini tersedia untuk hampir setiap periode waktu sampai
dengan 12 bulan ke depan, tetapi kebanyakan untuk periode waktu yang relatif lebih singkat,
antara 30 sampai 180 hari.
Nilai Waktu (Time Value) dari Arus Kas Masa Mendatang dari Kontrak Forward

Satu hal lagi yang perlu dingat adalah PSAK 55 membutuhkan pengakuan faktor bunga jika
bunga yang dikenakan signiikan. Oleh karena itu, ketika bunga signifikan, perusahaan harus
menggunakan nilai sekarang (present value) dari arus kas masa mendatang yang diperkirakan
untuk menilai kontrak forward. Dengan menggunakan nilai sekarang, maka perusahaan
secara eksplisit mengakui nilai waktu dari uang.

PERTIMBANGAN TAMBAHAN

 Catatan tentang Pengukuran Efektivitas Lindung Nilai


PSAK 55 menyatakan bahwa, di setiap awal transaksi lindung nilai,
perusahaan harus mendefinisikan metode yang akan digunakan untuk
mengukur efektivitas lindung nilai. Efektivitas berarti bahwa akan ada
perkiraan saling menghapuskan, dalam kisaran 80% sampai 125%, dari
perubahan nilai wajar arus kas atau perubahan nilai wajar untuk risiko yang
dilindung nilai.
 Alokasi Pajak Antarperiode atas Keuntungan (Kerugian) Mata Uang
Asing
Perbedaan temporer dalam pengakuan keuntungan atau kerugian mata uang
asing antara akuntansi pajak dan akuntansi GAAP mengharuskan alokasi
pajak antarperiode. Perbedaan temporer diakui sesuai dengan PSAK 46,
"Pajak Penghasilan”

Lindung Nilai Investasi Neto pada Entitas Asing

PSAK 55 menetapkan bahwa untuk instrumen keuangan derivatif yang ditetapkan sebagai
lindung nilai mata uang asing yang terkena eksposur dari investasi neto dalam operasi asing,
maka bagian dari perubahan nilai wajar yang setara dengan keuntungan atau kerugian
transaksi mata uang asing akan dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain. Bagian dari
penghasilan komprehensif lain.

Kontrak Forward dan Kontrak Berjangka

Kontrak forward (forward contract) adalah perjanjian antara pembeli dan penjual yang
mensyaratkan penyerahan beberapa komoditas yang ditentukan di masa mendatang dengan
harga yang disepakati saat ini (harga pelaksanaan). Kontrak berjangka (futures contract)
sangat mirip dengan kontrak forward kecuali kontrak berjangka memiliki termin kontrak
yang telah distandardisasi, diperdagangkan di bursa yang terorganisasi, dan para pedagang
harus merealisasikan kerugian atau keuntungan perdagangan setiap hari.

Kontrak Opsi

Kontrak opsi antara dua pihak-pembeli dan penjual-memberikan pembeli (pemegang opsi)
hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli dari atau menjual sesuatu ke penjual opsi
(penerbit opsi) pada tanggal tertentu di masa mendatang pada harga yang disetujui pada saat
kontrak opsi diperdagangkan. Kontrak opsi dapat memberikan pembeli pengendalian di masa
depan atas sejumlah besar saham atau item lain sebesar biaya nominal dari opsi. Kemampuan
opsi untuk pengendalian di masa ini adalah nilai waktu dari opsi. Selama jangka waktu opsi,
nilai waktu akan menurun sampai nol pada tanggal kedaluwarsa (berakhir) opsi.

Swap

Swap adalah perjanjian di mana kedua pihak dapat menukarkan arus kas selama periode
waktu tertentu. Swap dapat ditujukan untuk swap mata uang, tingkat bunga, atau komoditas.
Dua jenis swap keuangan yang paling umum digunakan oleh perusahaan adalah (I) swap
mata uang dan (2) swap tingkat bunga.

Anda mungkin juga menyukai