Evaluasi
Pertentangan mengenai harmonisasi atau konvergensi memang tidak dapat sepenuhnya
diselesaikan. Opini-opini yang menentang harmonisasi memiliki manfaat tersendiri. Namun,
bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa tujuan harmonisasi akuntansi internasional mengenai
akuntansi, pengungkapan, dan audit telah diterima secara luas sehingga kecenderungan akan
konvergensi internasional akan terus berlanjut atau bahkan meningkat. Disamping adanya
perdebatan tersebut, semua hal mengenai akuntansi sedang berada dalam proses harmonisasi
dunia. Banyak perusahaan dengan sukarela mengadopsi international reporting standard (IFRS).
BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standarakuntansi
internasional yang menjadi tonggak pengembangan standar akuntansitersebut:
1959 - Jacob Kraayenhof, partner pendiri firma besar Eropa akuntan independen, mendesak
dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional
1961 – Groupe d’Etudes, yang terdiri atas professional akuntan aktif, dibangung di Eropa untuk
memberi saran pada pejabat Uni Eropa mengenai masalah-masalah akuntansi.
1966 – Accountants Internasional Study Group dibentuk oleh institusi professional di Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat.
1973 - International Accounting Standards Committee (IASC) didirikan.
1976 - Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan
Dekiarasi Investasi di Perusahaan Multinasional yang berisi arahan mengenai ‘Pengungkapan
Informasi’.
1977 - International Federation of Accountants (IFAC) didirikan.
1977 - Kelompok Para Ahli ditunjuk oleh Dewan Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa
mengeluarkan laporan empat bagian tentang Standar Akuntansi Internasional dan Pela poran
untuk Badan Hukum Transnegara.
IKHTISAR ORGAN ISASI BESAR INTERNASIONAL YANG
MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANS
Enam organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menetukan standar akuntansi internasioanl
dalam memajukan penyelarasan akuntansi internasional :
1. International Accounting Standards Board (IASB)
2. Commision of the European Union (EU)
3. Internasional Organization of Securities Commisions (IOSCO)
4. Inernational Federation of Accountants (IFAC)
5. United Nation Intergovernmental Working Group of Experts on Standard of Accounting
And Reporting (ISAR), bagian dari United Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD)
6. Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on
Accounting Standards (OECD Working Group).
2. Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.
IASB telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001. Kepengerusan
IASB setelah diubah antara lain:
1. Dewan Pengawas, IASB memiliki 22 pengawas: enam dari Amerika Utara, enam
dari Eropa, enam dari wilayah Asia/Pasifik, dan empat dari wilayah lainnya.
2. Badan Pengurus IASB, Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan
dan akuntansi keuangan dalam dalam berbisnis.
Kemudian pejabat- pejabat senior SEC menunjukkan bahwa jika IASB dan
FASB membuat cukup kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika
kemajuan yang cukup telah dibuat dalam menciptakan prasarana untuk proses
interpretasi dan penguatan standar akuntansi, SEC akan mempertimbangkan untuk
mengijinkan anggota asing untuk berbisnis di Amerika Serikat dengan menggunakan
IFRS tanpa harus melakukan rekonsiliasi dengan GAAP Amerika Serikat.
UNI EROPA
Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa.
Untuk mencapai cita-citanya ini, uni Eropa telah memperkenalkan instruksi dan melaksanakan
prakarsa besar untuk :
1. Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa.
2. Menetapkan kerangka hukum bersama dalam pasar sekuritas dan derivative.
3. Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasan hukum perusahaan segera
setelah komite ini dibentuk. Pedoman Komite Eropa kini menaungi seluruh aspek hukum
perusahaan. sebagian pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi. Banyak
pengamat menganggap Pedoma Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan sebagai pedoman yang
terpenting jika dilihat dari segi sejarah dan isinya.
KESIMPULAN
Banyak orang sekarang yakin bahwa penggabungan internasional merupakan hal yang penting
untuk mengurangi peraturan yang merintangi sehingga menjadikan usaha penggalangan modal
lintas batas lebih mudah.Perdebatan sekarang tidak lagi mengenai bagaimana melakukan
penggabungan atau apakah harus melakukan penggabungan. Meskipun perbedaan negara dalam
faktor lingkungan yang mempengaruhi perngembangan akuntansi (misalnya system pemguasaan
dan keuangan badan hokum) masih aka nada, sistm pelaporan keuangan akan bergabung sering
dengan pasar modal internasional yang lebih berorientasi pada investor. Badan standar akuntansi
internasional sedang berada di pusat pergerakannya.Sekarang ini, sulit untuk menangani masalah
peratuan dalam psar modal dan bursa saham tanpa mempertimbangkan penggabungan prinsip
akuntansi, pegungkapan dan atau audit.
(Kel 1) Apa Maksud dari Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan
secara konsisten di seluruh dunia dapat meningkatkan dalam alokasi modal biaya modal
akan dikurangi ?
Jawab :
Hal ini berupa dampak dari penerapan pengadopsian IFRS yang telah dilakukan oleh suatu
negara. Dengan menggunakan IFRS maka standar laporana keuanagn dianggap berkualitas tinggi
dan apabila dilakukan secara kontiyu maka memudahkan seseorang dalam memahami laporan
keuanganya.
(Kel 6)Contoh permasalahan yang rumit untuk skalah internasional seperti apa
sebagian orang mengatakan bahwa standar internasional terlalu sederhana untuk memecahkan
masalah yang rumit. Contoh dalam pasar modal investor tidak perlu binggung memahami sistem
pelaporan keuangan di Negara tersebut melainkan memahami dari standar akuntansi
internsaional / IFRS dan dapat membuat keputusan lebih baik Karena penyusunan laporan
keuangan yang mengunakan standar akuntansi internasional/ IFRS mengandung informasi yang
berkualitas tinggi