Anda di halaman 1dari 10

STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL

SURVEI KONVERGENSI INTERNASIONAL

Manfaat Konvergensi Internasional


Pendukung konvergensi internasional menyatakan bahwa banyak manfaat yang
telah dirasakan. Donald T. Nicolaisen, mantan ke pala akuntansi komisi sekuritas dan
bursa amerika serikat, mengatakan hal dibawah ini:
 Pada September 2004 :
Pada tahap konsep, menjadi pihak pendukung memang mudah. Laporan akuntansi
yang secara transparan mencerminkan ilmu ekonomi mengenai transaksi kepada
pembaca laporan keuangan di Inggris, akan dibaca pula dengan perasaan yang
sama oleh pembaca di Perancis, Jepang, Amerika Serikat, atau negara lainnya.
Begitu pun juga, persyaratan dan prosedur audit yang paling efektif kemungkinan
besar sama antara di Amerika, Kanada, Cina atau Jerman. Pengungkapan yang
relevan bagi investor di Italia, Yanani, atau Timur Tengah memiliki kemungkinan
yang sama bergunanya bagi investor di Amerika Serikat dan dinegara lainnya.
 Pada April 2005, Nicolaisen menulis :
Kekuatan kunci yang menyokong susunan standar akuntansi yang diterima di
seluruh dunia adalah berupa ekspansi lanjutan yang kuat dari pasar modal di
semua negara dan hasrat negara-negara untuk mencapai pasar modal yang kuat,
stabil, dan tidak tersendat-sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi. Pasar modal yang sedang berkembang membutuhkan kepercayaan dan
pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggenggam
susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, seorang investor akan
memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.
Terakhir surat kabar terkini mengusulkan “global GAAP (prinsip akuntansi yang
berlaku umum) Keuntungannya antara lain :
 Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di
seluruh dunia dapat meningkatkan efisiensi dalamalokasi modal. Biaya modal
akan dikurangi.
 Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi,
portofolio lebih bermacam-macam dan risiko keuangan dapat dikurangi.
Transparansi dan persaingan di pasar globar akan lebih terjaga.
 Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan
mengenai merger dan akuisisi area usaha.
 Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditransfer tanpa batasan ke seluruh
dunia
 Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan
dalam mengembangkan standar globarl dengan kualitas terbaik.

Kritik Terhadap Standar Internasional


Proses menjadikan standar akuntansi menjadi standar internasional jugamenimbulkan
kritik. Di awal tahun 1971 (sebelum IASC-Komite StandarAkuntansi Internasional
dibentuk), sebagian orang mengatakan bahwastandar internasional terlalu sederhana
untuk memecahkan masalah yangrumit. Dengan berpendapat bahwa akuntansi sebagai
ilmu pengetahuan socialtelah berkembang dalam fleksibilitas, para kritikus bersikeras
bahwa kemampuan untuk beradaptasi terhadap situasi-situasi yang sangat berbeda
merupakan nilai terpenting dari akuntansi. Para kritikus ragu jika standar internasional
dapat cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaanlatar belakang tradisi, dan
lingkungan ekonomi di setiap negara. Sebagian kritikus juga berpikir bahwa proses
internasionalisasi ini akan menjadi suatu tantangan yang tidak bisa diterima secara politis
bagi kedaulatan setiapnegara

Rekonsiliasi Dan Pengakuan Bersama


Seiring berkembangnya penerbitan dan perdagangan ekuitas diseluruh dunia, masalah-masalah
yang berhubungan dengan pendistribusian laporan keuangan dalam yurisdiksi luar negeri pun
menjadi lebih penting. Seperti yang telah ditulis sebelumnya, para pendukung berpendapat
bahwa konvergensi internasional akan membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan proses pengajuan laporan keuangan lintas batas negara.

Evaluasi
Pertentangan mengenai harmonisasi atau konvergensi memang tidak dapat sepenuhnya
diselesaikan. Opini-opini yang menentang harmonisasi memiliki manfaat tersendiri. Namun,
bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa tujuan harmonisasi akuntansi internasional mengenai
akuntansi, pengungkapan, dan audit telah diterima secara luas sehingga kecenderungan akan
konvergensi internasional akan terus berlanjut atau bahkan meningkat. Disamping adanya
perdebatan tersebut, semua hal mengenai akuntansi sedang berada dalam proses harmonisasi
dunia. Banyak perusahaan dengan sukarela mengadopsi international reporting standard (IFRS).
BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standarakuntansi
internasional yang menjadi tonggak pengembangan standar akuntansitersebut:
1959 - Jacob Kraayenhof, partner pendiri firma besar Eropa akuntan independen, mendesak
dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional
1961 – Groupe d’Etudes, yang terdiri atas professional akuntan aktif, dibangung di Eropa untuk
memberi saran pada pejabat Uni Eropa mengenai masalah-masalah akuntansi.
1966 – Accountants Internasional Study Group dibentuk oleh institusi professional di Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat.
1973 - International Accounting Standards Committee (IASC) didirikan.
1976 - Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan
Dekiarasi Investasi di Perusahaan Multinasional yang berisi arahan mengenai ‘Pengungkapan
Informasi’.
1977 - International Federation of Accountants (IFAC) didirikan.
1977 - Kelompok Para Ahli ditunjuk oleh Dewan Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa
mengeluarkan laporan empat bagian tentang Standar Akuntansi Internasional dan Pela poran
untuk Badan Hukum Transnegara.
IKHTISAR ORGAN ISASI BESAR INTERNASIONAL YANG
MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANS
Enam organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menetukan standar akuntansi internasioanl
dalam memajukan penyelarasan akuntansi internasional :
1. International Accounting Standards Board (IASB)
2. Commision of the European Union (EU)
3. Internasional Organization of Securities Commisions (IOSCO)
4. Inernational Federation of Accountants (IFAC)
5. United Nation Intergovernmental Working Group of Experts on Standard of Accounting
And Reporting (ISAR), bagian dari United Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD)
6. Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on
Accounting Standards (OECD Working Group).

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD

International Accounting Standards Board (IASB), yang tadinya bernama IASC,


merupakan badan penetapan standar independen untuk sektor pribadi yang didirikan pada
1973 oleh organisasi akuntansi prodesional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada
tahun 2001. Sebelum direstrukturisasi, IASC mengeluarkan 41 Standar Akuntansi
Internasional (IAS) dan Kerangka Kerja dalam Penyusunan dan Penyampaian Laporan
Keuangan. IASB memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang


berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut
informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan
dan kondisi keuangan lainnya.

2. Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.

3. Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan


ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).

4. Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar


Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.

Standar Inti IASC dan Persetujuan TOSCO .


IASB (sebagaimana pendahulunya, IASC) selama ini tengah berjuang untuk
mengembangkan stãndar akuntansi yang akan diterima oleh regulator sekuritas di
seluruh dunia. Sebagai bagian dariusaha ini, IASC mengadopsi rencana kenja untuk
menghasilkan suatu inti yang komprehensif dan standar-standar berkualitas. Pada Juli
1995, Komite Teknis TOSCO menyatakan persetujuannya akan rencana kerja yang
telah disusun. Standar Inti pun akhirnya lengkap dengan adanya persetujuan dan TAS
39. pada Desember 1998. Tinjauan ulang TOSCO akan Standar inti dimulai tahun
1999, dan pada tahun 2000 iosco mengesahkan penggunaan standar IASC untuk
pendataan dan penawaran lintas batas.

Struktur IASB Baru .

IASB telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001. Kepengerusan
IASB setelah diubah antara lain:

1. Dewan Pengawas, IASB memiliki 22 pengawas: enam dari Amerika Utara, enam
dari Eropa, enam dari wilayah Asia/Pasifik, dan empat dari wilayah lainnya.

2. Badan Pengurus IASB, Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan
dan akuntansi keuangan dalam dalam berbisnis.

3. Dewan Penasihat Standar, Dewan Penasihat Standar yang anggotanya ditunjuk


oleh pengawas. Tanggung jawab yang dilakukan adalah memberikan nasihat pada
badan pengurus mengenai agenda dan prioritasnya, memberikan informasi pada
badan pengurus mengenai gambaran kepengurusan dan individu yang ada dalam
dewan ini dalam kegiatan-kegiatan pembuatan standar utama, dan memberikan
nasihat lainnya kepada badan pengurus dan pengawas.

4. International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC), IFRIC


menginterpretasi penggunaan Standar Akuntansi Internasional dan Standar
Laporan Keuangan Internasional dan memberikan arahan interpretasi naskah dan
meninjau komentar publik mengenai naskah tersebut, serta mendapatkan
persetujuan dari badan pengurus untuk menyetujui interprestasinya.

Pengakuan dan Dukungan bagi IASB


IFRS kini diterima secara luas di seluruh dunia. Standar tersebut digunakan oleh
banyak negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau
diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang
memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk mengajukan laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan IFRS, dan diakui oleh EC dan badan
internasional lainnya.

Pengakuan dan Dukungan bagi IASB


IFRS kini diterima secara luas di seluruh dunia. Standar tersebut (1) digunakan
oleh banyak negara sebagai dasar persyaratan akuntansi dinegara yang bersangkutan
atau diadopsi secara keseluruhan; (2) diterima oleh banyak bursa saham dan
regulator yang memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk
mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan IFRS; dan (3) diakui oleh
EC dan badan internasional lannya. Tahun 1995, EC mengajukan IFRS. Daripada
menjadi suatu arahan yang berkembng, EC menentukan bahwa UNI ERopa harus
berhubungan dengan usaha-usaha IASC/IASB dan IOSCO kea rah keselarassan
srandar akuntansi internasional. Perusahaan-perusahaan Uni Eropa yang terdaftar
dalam bursa saham yang diakui sekarang menggunakan IFRS dalam menyusun
laporan keuanan konsolidasi.
Penandatanganan ‘Norwalk Agreement’ tahun 2002 oleh IASB dan U.S.
Financial Accounting Standarda Board (FASB) menjadi symbol komitmen dari
penyusun standar disetiap negara untuk bergabung dan membentuk susunan standar
akuntansi internasional. Tahun 2004 Badan Standar Akuntansi Australia mengadiosi
IFRS sebagai standar akuntansi Australia. Tahun 2005, Cina dan Jepang
menggabungkan standar akuntansi masing-masing dengan IFRS. Masih di tahaun
2005, Badan Standar Akuntansi Kanada memberi usul untuk mengganti Standar
Akuntasni Kanada dengan IFRS pada tahun 2011. Para penyusun standar dari
Australia/Selandia Baru, Kanada Prancis, Jerman,Jepang,Inggris,dan Amerika
Serikat (AS) menjadi rekanan IASB dalam penenruan standar mereka.

Respons U.S. Securities and Exchange Commission terhadap IFRS


Selama tahun 1990-an, Securities and Exchange Commission (SEC) berada di
bawah tekanan yang makin kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bisa diakses
oleh para penerbit egek non-Amerika. Saat itu, SEC memberikan dukungan bagi niat
IASB untuk mengambangkan standar akuntansi yang dapatdigunakan dalam laporan
keuangan yang digunakan dalam pelaporan keuangan lintas batas. Namun, SEC
punmenyatakan bahwa tiga syarat harus dipenuhi agar standar IASB dapat diterima.
1) Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terditi atas prinsip-prinsip
akuntansi yang menyeluruh dan dapat diterima secara luas.
2) Standar tersebut harus berkualitas tinggi-standar tersebut harus dapat
menunjukkan komparabilitas dan transparansi, dan standar tersebut harus tersedia
untuk pengungkapan penuh.
3) Standar tersebut harus diterapkan dan diinterpretasikan secara teliti.

Kemudian pejabat- pejabat senior SEC menunjukkan bahwa jika IASB dan
FASB membuat cukup kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika
kemajuan yang cukup telah dibuat dalam menciptakan prasarana untuk proses
interpretasi dan penguatan standar akuntansi, SEC akan mempertimbangkan untuk
mengijinkan anggota asing untuk berbisnis di Amerika Serikat dengan menggunakan
IFRS tanpa harus melakukan rekonsiliasi dengan GAAP Amerika Serikat.

UNI EROPA
Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa.
Untuk mencapai cita-citanya ini, uni Eropa telah memperkenalkan instruksi dan melaksanakan
prakarsa besar untuk :
1. Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa.
2. Menetapkan kerangka hukum bersama dalam pasar sekuritas dan derivative.
3. Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasan hukum perusahaan segera
setelah komite ini dibentuk. Pedoman Komite Eropa kini menaungi seluruh aspek hukum
perusahaan. sebagian pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi. Banyak
pengamat menganggap Pedoma Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan sebagai pedoman yang
terpenting jika dilihat dari segi sejarah dan isinya.

Pedoman Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan


■ Pedoman Uni Eropa Keempat, yang dikeluarkan tahun 1978, merupakan susunan aturan
akuntansi yang paling luas dan paling mencakuo segala hal dalam kerangka kerja Uni
Eropa. Baik perusahaan negeri maupun swasta di atas kriteria ukuran minimum tertentu
haruslah penuh.
■ Pedoman Ketujuh, yang dikeluarkan tahun 1983, membahas masalah laporan keuanaan
Konsolidasi. Saat itu, laporan keuangan konsolidasi merupakan pengecualian. Laporan
tersebut tadinya merupakan norma-norma di Irlandia, Belanda, dan Inggris, dan Jerman
yang menuntut konsolidasi anak perusahaan Jerman.
■ Pedoman Kedelapan, yang dikeluarkan tahun 1984, menyentuh beragam aspek
kualifikasi orang berwenang dan professional untuk melakukan audit yang secara hukum
dibutuhkan (statutory). Intinya, pedoman ini menerapkan kualifikasi minimum bagi
auditor. Kualifikasi ini menuntut audtor yang berpendidikan dan terlatih serta
independen.

Sudahkah Penyelarasan Yang dilakukan Uni Eropa Berhasil ?


■ Pedoman keempat dan ketujuh memiliki dampak yang drmatis terhadap pelaporan
keuangan di seluruh Uni Eropa, yang membawa akuntansi disemua negara anggotanya
menuju level yang baik dan seragam. Uni Eropa menyelaraskan penyampaian akun laba
dan rugi da neraca serta menambahkan informasi tambahan minimum, terutama
pengungkapan dampak peraturan pajak terhadap hasil yang dilaporkan.Hal ini
mempercepat perkembangan akuntansi di negara – negara Uni Eropa dan juga
mempengaruhi akuntansi di negara tetangga yang bukan anggota Uni Eropa.
■ Namun keberhasilan usaha penyelarasan Uni Eropa menjadi perdebatan.Sebagai contoh,
negara – negara anggota umumnya tidak mengesampingkan peraturan akuntansi yang ada
di negara mereka saat mengadopsi pedoman Uni Eropa. Hal yang terjadi adalah, negara –
negara tersebut menyesuaikan peraturan baru terhadap peraturan mereka yang telah ada.

Pendekatan Baru Uni Eropa dan Intgrasi Pasar Keuangan Eropa


■ Tahun 1995, Komisi Eropa mengadopsi pendekatan baru akan penyalarasan akuntansi.
Pendekatan ini bernama stategi akuntansi yang baru. Komisi ini mengumumkan bahwa
Uni Eropa perlu bergerak segera supaya dapat memberikan sinyal yang jelas bahwa
perusahaan – perusahaan yang mencari pencatatan bursa di Amerika Serikat dan pasar
dunia lainnya akan bisa tetap berada dalam kerangka kerja akuntansi Uni Eropa. Komisi
eropa pun menekankan bahwa Uni Eropa perlu memperkuat komitmennya pada proses
penyusunan standar internasional yang menawarkan solusi yang paling efiseien dan cepat
bagi perusahaann – perusahaan beroperasi dalam skala internasional.
■ Ditahun 2000, Komisi eropa mengadopsi stategi pelaporan keuangan yang baru.
Landasan dari strategi ini adalah peraturan – peraturan yang sudah ada bahwa semua
perusahaan Uni Eropa yang terdapat dalam pasar yang sudah diatur, termasuk bank,
perusahaan asuransi, dan UKM, harus menyusun akun rekonsiliasi berdasarkan IFRS.
UKM yang tidak terdatra dan tidak dilindungi, tetpi perusahaan – perusahaan itu dapat
megadopsi IFRS dengan sukarela, terutama jika sedang mencari modal
internasional.Parlemen eropa mengesahkan proposal ini, dan Dewan Uni Eropa
mengadopsi perundang – undang penting tahun 2002.
Peraturan ini mempengaruhi 7000 perusahaan Uni Eropa yang tedafatr (disbanding dengan
hamper 3000 perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dan menggunakan IFRS pada tahun
2001). Peraturan ini dirancang untuk meningkatkan perdagangan lintas – batas dalam jasa
keuangan guna menciptakan pasar yang digabungkan secara penuh, dengan membantu
membuat informasi keuangan lebih transparan dan sebanding.
Agar menjadi terikat secara hukum, IFRS harus diadopsi oleh Komisi Eropa. Hal yang
termasuk ke dalam peraturan di atas adalah mekanisme pengesahan dua tingkat yang
didirikannya Komite Regulasi Akuntansi (ARC), badan pengurus Uni Eropa yang diwakili
oleh negara anggota. Pada mulanya, IFRS diberikan tinjauan dan opini teknis oleh Kelompok
Penasihat Pelaporan Keuangan Eropa (EFRAG), organisasi sektor usaha yang terdiri atas
auditor, penyusun, perumus standar nasional, dan lainnya.

INTERNASIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)


Organization of Securities Commissions (IOSCO) terdiri atas regulator sekuritas yang
berasal lebih dari 100 negara. IOSCO bertujuan untuk:
 Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agat dapat
memelihara pasar yang adil, efisien, dan baik.
 Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan
pasar domestik.
 Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standar dan pengawasan yang tepat
terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
 Saling membantuk memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar
secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.

INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS (IFAC)


Standar audit berkualitas tinggi merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa standar
akuntansi diinterprestasikan dan diterapkan dengan teliti. Audit eksternal di 10 negara Benua
Eropa, Amerika, dan Asia. Poin-poin dibawah ini, mengenai audit (independen, eksternal) dapat
dilihat :
■ Alasan utama dari audit eksternal ini beragam di seluruh dunia
■ Tanggung jawab auditor beragam diseluruh kota
■ Orang yang dapat melakukan audit, bermacam-macam di seluruh dunia
■ Negara-negara sekarang ini telah mengambil langkah untuk mempererat control akan
profesi audit
■ Auditor menghadapi tanggung jawab yang makin tinggi untuk meningkatkan penguasaan
badan hukum
Tugas professional IFAC dilakukan melalui badan penyusunan standar dan panitia kerja. Badan
penyusun standar IFAC adalah :
■ International Accounting Education Standards Board
■ International Auditing and Assurance Standards Board
■ International Ethics Standards Board for Accountants
■ International Public Sector Accounting Standards Board
Panitian Kerja IFAC adalah sebagai berikut :
1. Panel Penasihat Pemenuhan
2. Komite Negara Berkembang
3. Komite Pencalonan
4. Komite Akuntan Profesional dalam bisnis
5. Komite Usaha Kecil Menengah
6. Komite Auditor Transnegara
Badan Standar Asuransi dan Auditing Internasional IFAC mengeluarkan Standar Internasional
tentang Auditing (ISA), yang disusun ke dalam kelompok-kelompok di bawah ini :
■ Pengenlan Kerja
■ Prinsip dan Tanggung Jawab Umum
■ Perkiraan Risiko dan Respon terhadap Resiko yang telah diperkirakan
■ Bukti Audit
■ Penggunaan Kerja Lainnya
■ Area Khusus

KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTAR PEMERINTAHAN PERSERIKATAN


BANGSA-BANGSA DALAM INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING
AND REPORTING (ISAR)
ISAR didirikan tahun 1982 dan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintahan yang
berdedikasi terhadap akuntansi dan auditing pada level badan hukum. ISAR membahas dan
menerbitkan praktik terbaik, termasuk yang direkomendasikan oleh IASB.
ISAR merupakan pedukung awal pelaporan lingkungan, dan prakarsa terkini difokuskan
terhadap penguasaan dan akuntansi badan hukum oleh perusahaan kecil menengah. ISAR juga
telah melakukan proyek bantuan teknis di sejumlah wilayah, Uzbekistan, serta merancang dan
mengembangkan program pembelajaran akuntansi jarak jauh di wilayah Afrika yang berbahasa
Prancis. ISAR Update diterbitkan dua kali dalam setahun.

ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)


OECD merupakan organisasi internasional yang terdiri atas 30 negara perekonomian pasar.
Badan pengurus OECD bernama Dewan OECD dan memiliki jaringan sekitar 200 komite dan
kelompok pekerja. OECD memublikasikan Tren Pasar Keuangan dua kali setahun, yang menilai
tren dan prosepek di pasar keuangan nasional dan internasional dalam wilayah OECD. Deskripsi
dan analisis struktur dan peraturan pasar sekuritas sering kali dipublikasikan baik sebagai
publikasi OECD atau sebagai fitur istimewa dalam Tren Pasar Keuangan. Kegiatan pentingnya
adalah memajukan pengaturan yang baik di sektor negara maupun swasta.

KESIMPULAN
Banyak orang sekarang yakin bahwa penggabungan internasional merupakan hal yang penting
untuk mengurangi peraturan yang merintangi sehingga menjadikan usaha penggalangan modal
lintas batas lebih mudah.Perdebatan sekarang tidak lagi mengenai bagaimana melakukan
penggabungan atau apakah harus melakukan penggabungan. Meskipun perbedaan negara dalam
faktor lingkungan yang mempengaruhi perngembangan akuntansi (misalnya system pemguasaan
dan keuangan badan hokum) masih aka nada, sistm pelaporan keuangan akan bergabung sering
dengan pasar modal internasional yang lebih berorientasi pada investor. Badan standar akuntansi
internasional sedang berada di pusat pergerakannya.Sekarang ini, sulit untuk menangani masalah
peratuan dalam psar modal dan bursa saham tanpa mempertimbangkan penggabungan prinsip
akuntansi, pegungkapan dan atau audit.

Pertanyaan dan jawaban

(Kel 1) Apa Maksud dari Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan
secara konsisten di seluruh dunia dapat meningkatkan dalam alokasi modal biaya modal
akan dikurangi ?
Jawab :
Hal ini berupa dampak dari penerapan pengadopsian IFRS yang telah dilakukan oleh suatu
negara. Dengan menggunakan IFRS maka standar laporana keuanagn dianggap berkualitas tinggi
dan apabila dilakukan secara kontiyu maka memudahkan seseorang dalam memahami laporan
keuanganya.

(Kel 3 )Kenapa dalam uni eropa hukum dibutuhkan ?


Jawab :
a. Untuk melindungi hak asasi manusia
b. Melindungi data – data
c. Menyelesaikan suatu sengketa
(Kel 4)Opini-opini yang menentang harominisasi akan tetepi memiliki manfaat tersendiri
Pertentangan mengenai harmonisasi atau konvergensi memang tidak dapat sepenuhnya
diselesaikan. Opini-opini yang menentang harmonisasi memiliki manfaat tersendiri. Haromisai
merupakan proses uatuk meningkatkan kompatibilitas(kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Kritik atau
opini terhadap harmonisasi memberikan manfaat tersendiri Harmonisasi merupakan pendekatan
yang lebih fleksibel dibanding standarisasi sehingga bisa menyatuakan atau mengambungkan
opini yang menentang haronisai tersebut. Bebagai kelompok kepentingan yang berpengaruh
terhadap pengungkapan dan harmonisasi akuntansi adalah sebagai berikut , pemerintah, serikat
dagang dan buruh, investor, bankir dan kreditor, public, akuntan dan auditor

(Kel 5) Bagaimana cara meningkaatkan konvergensi di setiap negara ?


Jawab :
Dengan menggunakan standar laporan keuangan yang berkualitas baik, jika laporan keuangan
tersebut adalah standar dunia maka akan meningkatkan konvergensi di suatu negara. Contohnya
dengan menggunakan laporan keuangan sesuai engan IFRS.
KONVERGENSI adalah keadaan menuju satu titik pertemuan.

(Kel 6)Contoh permasalahan yang rumit untuk skalah internasional seperti apa
sebagian orang mengatakan bahwa standar internasional terlalu sederhana untuk memecahkan
masalah yang rumit. Contoh dalam pasar modal investor tidak perlu binggung memahami sistem
pelaporan keuangan di Negara tersebut melainkan memahami dari standar akuntansi
internsaional / IFRS dan dapat membuat keputusan lebih baik Karena penyusunan laporan
keuangan yang mengunakan standar akuntansi internasional/ IFRS mengandung informasi yang
berkualitas tinggi

Anda mungkin juga menyukai