Anda di halaman 1dari 12

Peradaban Islam pada Masa

Kerajaan Mughal di India

Dr. Alhamuddin, M.M.Pd


Kerajaan Mughal di India
(1526 – 1858 M)
Pendahuluan
1. Dinasti Mughal merupakan kelanjutan dari
kesultanan Delhi;
2. Islam masuk ke India pada masa Daulah Umayyah
di bawah pimpinan al-Walid I (705-715 M) melalui
ekspedisi yang dipimpin oleh M. Ibn Qasim (711-
712 M);
3. Pada tahun 1020 M pasukan Ghaznawiyah di
bawah pimpinan Sultan Muhammad mengukuhkan
kedudukan Islam di India;
4. Dinasti Mughal didirikan oleh Zahiruddin Baburr
pada tahun 1526 M.
Agama rakyat Mughal adalah
Islam. Kesultanan ini sebagian
besar ditaklukkan oleh Sher Shah
pada masa Humayun, namun di
bawah Akbar, kerajaan ini tumbuh
pesat, dan terus berkembang
sampai akhir pemerintahan
Aurangzeb. Jahangir, anak Akbar,
memerintah kerajaan ini antara
1605-1627.
Raja-Raja Mughal yang Masyhur

1.Zahiruddin Babu (1526 – 1530 M);


2.Humayun (1530 – 1556 M);
3.Akbar (1556 -1605 M);
4.Jehangir (1605 -1627 M);
5.Syah Jihan (1628 – 1658 M);
6.Aurangzeb (1658 – 1707 M).
Produk Peradaban Kerajaan Mughal

1. Bidang Keilmuan
a. Tokoh sejarawan : Abu Fadzel dengan karyanya
Aini Akhbar yang memaparkan kerajaan
mughal berdasarkan figur pemimpinnya.
b. Bidang Kedokteran : Dara Sukhuh, tokoh
lainnya Muhammad Akbarsyah al Zani .
c. Hukum Islam bidang Muamalah karya Syah
Jehan dengan karyanya “ Ahkam alam
Giriyah”
2. Bidang Ekonomi
a. Terbentuknya sistem pinjaman bagi usaha
pertanian;
b. Terbentuknya sistem pemerintahan pada setiap
kampung yang berfungsi mengumpulkan hasil
pertanian;
c. Dibentuknya lembaga pengumpul dan pengawas
pajak;
d. Terbentuknya konsesi dagang the British East
India Company (EIC).
3. Bidang Agama
a. Diproklamasikan konsep Din Ilahi;
b. Ajaran Islam tentang egaliter dan peng-kastaan
masyarakat India;
c. Penggunaan Bahasa Persia sebagai bahasa resmi
dan dakwah;
d. Memberikan tempat kepada Syi’ah untuk
mengembangkan pengaruhnya;
e. Terbentuknya lembaga keagamaan berdasarkan
madzhab, fiqih, thariqah, sufi, persekutuan
terhadap ajaran Syaikh, ulama dan wali individu;
f. Kodifikasi hukum Islam “Fatawa alam Giri”.
Kejayaan

Kejayaan kerajaan
Mughal karena ide-ide
pemimpin yang
cemerlang dan didukung
dengan sistem
militeristik dalam
mengembangkan dan
mempertahankan
kekuasaan.
Kemunduran
1. Internal : pemimpin yang lemah
dan konflik perebutan kekuasaan
di kalangan keluarga. Sehingga
menyebabkan perang saudara
berkepanjangan;
2. Eksternal: (a) kemunduran politik
dan ekonomi bangsa Mughal. (b)
Pemberontakan Hindu dan (c)
kuatnya otoritas Inggris di India,
serta (d) pemberontakan kaum
muslim dan Hindu terhadap
kuatnya otoritas Inggris.
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai