Anda di halaman 1dari 49

Pertemuan ke-5

STOCK VALUATION
By : Lasmanah
SAHAM BIASA
Pengertian :
Saham biasa / common stock merupakan
surat pernyataan kepemilikan atas suatu
perusahaan yang menerbitkan saham.
Definisi Saham Dalam Sebuah Perusahaan

Ada beberapa definisi dalam anggaran dasar sebuah


perusahaan, yaitu :
1. Saham menurut anggaran dasar (authorized shares)
2. Saham yang beredar (outstanding shares)
3. Saham tresuri (treasury stock)
4. Saham yang diterbitkan (issued shares)
Kepemilikan Saham Biasa
Kepemilikan saham biasa pada suatu
perusahaan dapat berbentuk :
1. Kepemilikan saham pribadi (privately owned
stock)
2. Kepemilikan saham tertutup (closely owned
stock)
3. Kepemilikan saham publik (publicly owned stock)
Aspek-Aspek Pengendalian Perusahaan

Ada beberapa aspek dalam pengendalian perusahaan,


yaitu :
1. Pernyataan mewakilkan (proxy)
2. Mewakilkan untuk mengganti manajemen (proxy fight)
3. Menerbitkan saham tanpa hak suara (nonvoting common
stock)
4. Pengambilalihan (takeover)
5. Menerbitkan saham berklasifikasi (classified stock), yaitu
saham kelas A & B
Keputusan Investor Dalam Investasi Saham Biasa

Nilai suatu saham dapat dipandang dari 2 sudut :


• Bagi pembeli, nilai saham merupakan harga maksimum yang
akan dibayar untuk memperoleh saham tersebut
• Bagi penjual, nilai saham merupakan harga jual minimum
Tingkat pengembalian yang diharapkan dapat diestimasi
sebagai berikut : ^ Dt
ks =
P0
atau
^
k s = kRF + ( kM − kRF )  i
Keterangan :
^
• Ks = Tingkat pengembalian yang diharapkan
akan diterima jika membeli saham
• kRF = Tingkat pengembalian bebas risiko
• kM = Tingkat pengembalian pasar
• i = beta dari saham
Keputusan Investor dalam Berinvestasi

Jika investor mengetahui bahwa :


^
• ks < ks
^
• ks > ks
Penilaian Saham Biasa
Pendapatan yang diharapkan oleh investor
dalam berinvestasi pada saham terdiri dari :
• Pembayaran dividen
• Capital gain
Penilaian besarnya tingkat pengembalian
dan nilai saham biasa lebih sulit dibandingkan
dengan saham preferen dan obligasi.
Beberapa alasan penilaian saham lebih sulit
dibandingkan menghitung obligasi/saham preferent :
1. Return dari saham biasa merupakan gabungan
antara dividen dan capital gain / capital losses
2. Dividen tidak sama setiap periode
3. Return atas saham biasa lebih tidak pasti atau
sulit diprediksi
Penilaian saham biasa didasarkan pada
pertumbuhan dividen, sebagai berikut :
1. Nilai saham dengan dividen tetap tiap
tahun / pertumbuhan dividen nol (g=0)
2. Dividen Tumbuh konstan ( normal growth )
3. Dividen Tumbuh Variabel
1. Nilai saham dengan dividen tetap tiap tahun /
pertumbuhan dividen nol (g=0)

Jika dividen yang dibayarkan setiap tahunnya akan konstan pada


jumlah tertentu untuk selamanya (zero growth). Hal ini berarti
jumlah dividen yang akan diterima sama setiap periode ( D1 = D2
= D3………..=Dn ). Rumus yang digunakan untuk menghitung
harga saham yang wajar sebagai berikut :

Dt
Pt = 
t =1 (1 + ks )
t

D1 D2 D
Pt = + + ..........
.........+
(1 + ks )1 (1 + ks )2 (1 + ks )
D
Pt =
ks
Keterangan :
• Pt = Nilai saham yang wajar
• P0 = Nilai saham atau harga pasar saham actual pada saat ini
• D = Dividen saham biasa yang diharapkan oleh investor
pada akhir tahun t
• ks = Tingkat pendapatan minimum yang dapat diterima atas
saham
^
ks Contoh :
Tahun 2020, suatu perusahaan memberikan dividen $1.5 per tahun. Dividen
tersebut diperkirakan akan dipertahankan terus menerus dimasa datang. Tingkat
pendapatan yang diminta investor 18%/tahun dengan tingkat pendapatan bebas
risiko sebesar 10%. Beta dari saham tersebut 0,625. Saat ini harga saham di
bursa tercatat $ 10. Tentukan harga saham yang wajar dari saham tersebut dan
tingkat pendapatan yang diharapkan dari saham yang akan dibeli, kemudian
bagaimana sikap investor menghadapi situasi dibursa ?

Jawab :
Dik = D0 = $ 1.5 Krf = 10% Dit : Pt, Ks, dan sikap investor
ks = 18% β = 0,625
P0 = $ 10
^
ks Jawab :
Harga tertinggi yang wajar dari
D
Pt = saham biasa $ 8,3333 tetapi karena
ks harga dibursa tercatat $ 10 dan
1.5 tingkat pendapatan yang diharapkan
Pt = = 8,3333 dari investor jika membeli saham
0.18
lebih kecil dari tingkat pendapatan di
^ Dt 1,5 pasar (15% < 18%) maka investor
ks = = =15%
P 0 10 tidak akan membeli saham tersebut.
atau Sedangkan pemegang saham dapat
^ menjual saham tersebut karena akan
k s = kRF + ( kM − kRF ) i diperoleh capital gain sebesar :
^

k s =10% + (18% −10%)0,625 =15% $10 − $ 8,3333


X 100% = 9%
$ 8,3333
Jika investor ingin menyimpan saham sampai n periode,
maka nilai saham sebagai berikut dihitung dengan rumus :
n
Dt Pn
Pt =  +
t =1 (1 + ks ) (1 + ks )
t n

Tahun 2020, suatu perusahaan memberikan dividen $ 3 per tahun. Dividen tersebut
diperkirakan akan dipertahankan terus menerus dimasa datang. Tingkat pendapatan
yang diminta investor 20%/tahun. Saat ini harga saham di bursa tercatat $ 15.
Tentukan harga saham yang wajar dari saham tersebut :
a. Jika investor hanya memegang saham tersebut selama 1 tahun
b. Jika investor hanya memegang saham tersebut selama 3 tahun
c. Jika harga saham di pasar pada tahun ke-3 $ 26, apakah keputusan investor
untuk menjual saham tersebut tepat atau tidak berikan alasannya.
^
ks Jawab :
Dik = Dt = $ 3 Dit : a. P1
ks = 20% b. P3
P0 = $ 26 c. Sikap investor ?
a.
n
Dt Pn
Pt = 
t =1 (1 + ks )
t
+
(1 + ks )n
D1 P1
Pt = +
(1 + ks )1 (1 + ks )1
P1 = P 0 (1 + ks ) = $15 ( 1 + 0,2) = $18
$3 $18
Pt = + = $17.5
(1 + 0,2 )1 (1 + 0,2 )1
^
ks Jawab :
b. P 2 = P1(1 + ks ) = $18 (1 + 0,2) = $21,6
P3 = P 2 (1 + ks ) = $21.6 (1 + 0,2) = $25,92
 $3 $3 $3  $25,92
P3 =  + 3
+ = $21,319
 (1 + 0,2) (1 + 0,2) (1 + 0,2)  (1 + 0,2)
1 2 3

c. Harga tertinggi yang wajar dari saham biasa $ 21,319 sementara


harga di pasar pada tahun ke-3 $ 26, maka keputusan investor untuk
menjual saham tersebut sudah tepat, karena akan diperoleh capital
gain sebesar :
$ 26 − $ 21,319
X 100 % = 21,96%
$ 21,319
2. Nilai saham dengan dividen tumbuh konstan (Normal
Growth)

Besarnya laba dan dividen suatu perusahaan diharapkan akan naik


setiap tahunnya. Laju pertumbuhan yang diharapkan berbeda antar
perusahaan, tetapi pada umumnya pertumbuhan dividen diharapkan
berlanjut dalam jangka waktu lama dengan laju yang sama seperti
pertumbuhan perekonomian suatu negara. Jika pertumbuhan normal
atau konstan, dari dividen terakhir perusahaan yang sudah dibayar
adalah Do, maka dividen tahun t dapat diperkirakan sebesar :
Dt = D0 ( 1 + g )t g = tingkat pertumbuhan
D1 = D0 ( 1 + g ) 1
D2 = D0 ( 1 + g ) 2
2. Nilai saham dengan dividen tumbuh konstan (Normal
Growth)

Rumus yang digunakan untuk dividen tumbuh konstan :


D 0 (1 + g ) P 0 (1 + g )
Pt = +
(1 + ks ) (1 + ks )
Pt (1 + ks ) = D1 + P 0 (1 + g )
Pt (1 + ks − 1 − g ) = D1
D1
Pt =
ks − g
^
ks Contoh :
Nilai nominal saham PT. INDRAJATI $10 pada akhir tahun 2020 ( awal
tahun 2021 ). Saham tersebut memberikan dividen 15%/tahun menurut
pengamatan dividen dan harga saham diharapkan akan tumbuh sebesar
5%/tahun. Investor menghendaki pendapatan sebesar 18%/tahun.
Tentukan :
a. Nilai saham yang wajar pada awal tahun 2021
b. Nilai saham yang wajar pada akhir tahun 2021
Jawab :
Dik = D0 = $10 x 15% = $1.5 Dit : a. P0
ks = 18% b. P1
g = 5%
Jawab :
a. D1 = D0 ( 1 + g )t
D1 = $1,5 ( 1 + 0,05 ) = $1,575

1,575
P0 = = $12,1154
0,18 − 0,05
b.
D2
P1 =
ks − g
$1,575 (1+ 0,05)
P1 = = $12,7212
0,18 − 0,05
3. Nilai saham dengan dividen tumbuh variabel

Pertumbuhan di masa yang akan datang dapat naik ataupun turun sesuai
dengan situasi perekonomian, sehingga dalam menilai saham dalam model
pertumbuhan variable dimungkinkan adanya perubahan tingkat pertumbuhan
dividen. Untuk menentukan nilai dari saham biasa dari dividen yang tumbuh
variable digunakan lima langkah sebagai berikut :
1. Menentukan nilai dividen setiap periode/tahun selama pertumbuhan
2. Menentukan nilai PV dari dividen selama pertumbuhan variable
3. Menentukan harga saham pada akhir periode pertumbuhan variable.
4. Menentukan PV dari harga saham akhir periode pertumbuhan variabel.
5. Menentukan nilai saham hari ini dengan menjumlahkan nilai PV dividen
selama pertumbuhan variable dengan nilai PV dari harga saham akhir
periode pertumbuhan variable.
^
ks Contoh :
Saham suatu perusahaan pada akhir tahun 2020 memberikan
dividen $10 selama 3 tahun dividen tersebut diharapkan tumbuh
sebesar 10%. Setelah itu pertumbuhan akan turun menjadi 5%
sama seperti rata-rata pertumbuhan ekonomi. Berapakah nilai
saham perusahaan yang wajar jika rate of return yang diharapkan
pemegang saham 16%.
Jawab :
Dik = D0 = $10 n = 3 tahun Dit : Pt
g1 = 10% ks = 16%
g2 = 5%
^
ks Jawab :
1. Pertumbuhan Nilai dividen yang dibayar pada akhir tahun ke-1 s.d ke-3
D t = D0 ( 1 + g ) t
D1 = $10 ( 1 + 0,1 ) 1 = $ 11
D2 = $10 ( 1 + 0,1 ) 2 = $ 12,1
D3 = $10 ( 1 + 0,1 ) 3 = $ 13,31
2. Menentukan Present Value dari pertumbuhan dividen
Dt PVIF ( 16% ; 3 ) PV dari Dt
11,00 0,8621 9,4831
12,10 0,7432 8,9184
13,31 0,6407 8,5277
Jumlah 26,9292
Jawab :
3. Menentukan harga saham pada akhir periode pertumbuhan variable
Do(1 + g 1) (1 + g 2 ) D3 (1 + g 2 )
3
D4
P3 = = =
ks − g 2 ks − g 2 ks − g 2
$13,31 (1 + 0,05 )
P3 =
0,16 − 0,05
P3 = $127 .05

4. Menentukan PV dari harga saham akhir periode pertumbuhan variabel.


PV P3 = $127,05 (PVIF 16% ; 3 )
PV P3 = $127,05 ( 0,6407 )
PV P3 = $81,401

5. Menentukan nilai saham hari ini


Pt = $ 26,9292 + $ 81,4009
Pt = $ 108,3301
Tingkat Pengembalian Yang diharapkan Oleh Pemegang
Saham Biasa
Merupakan total pengembalian yang diharapkan yang terdiri atas hasil
dividen yang diharapkan ditambah tingkat pertumbuhan yang diharapkan
atau hasil keuntungan modal. Untuk menentukan tingkat pengembalian
yang diharapkan dihitung dengan rumus :
D 0(1 + g ) D1
P0 = =
ks − g ks − g
D1
ks = +g
P0
^
ks Contoh :
Pada tahun 2020 suatu perusahaan memberikan dividen $10/lembar.
Pada awal Januari 2021 harga saham tersebut di bursa tercatat sebesar
$250/lembar dengan tingkat pengembalian yang diharapkan 18%.
Menurut pengamatan, tingkat pertumbuhan dividen dari saham besarnya
8%/tahun. Tentukan ekspektasi rate of return dari saham biasa dan
bagaimana sikap investor dengan situasi tersebut.
Jawab :
Dik = D0 = $10 Dit : Ks dan sikap investor
g = 8%
ks = 18%
P0 = $250
^
ks Jawab :
D1
ks = +g Tingkat pengembalian dari
P0 saham tersebut adalah
D1 = D 0 (1 + g ) = $10 (1 + 0,08) = $10,80 12,32%. Sikap investor
melihat situasi tersebut
D1 sebaiknya tidak berinvestasi
ks = +g
P0 pada saham tersebut karena
$10,80 tingkat pengembalian dari
ks = + 0,08 = 12,32% saham lebih kecil
250
dibandingkan tingkat
pendapatan yang diharapkan
oleh investor.
SAHAM PREFERENT

Pengertian :
• Saham preferen (preferred stock) merupakan
surat pernyataan kepemilikan / saham yang
mempunyai preferensi / keistimewaan tertentu
dibandingkan saham biasa.
SIFAT-SIFAT SAHAM PREFERENT

1. Sama dengan saham biasa


▪ Tidak memiliki masa jatuh tempo
▪ Dividen dibayarkan pada saat perusahaan
memperoleh keuntungan
2. Sama dengan obligasi
Adanya pembayaran dividen yang lebih pasti karena
memiliki sifat kumulatif
JENIS DIVIDEN SAHAM PREFERENT

1.Saham preferen dengan nilai nominal (par


value preferred stock)
2.Saham preferen tanpa nilai nominal (no-par
preferred stock)
HAK-HAK DASAR DARI PEMEGANG SAHAM PREFERENT

1. Distribusi pendapatan/dividen
Jika dividen saham preferen diputuskan pada RUPS tidak dibayarkan
oleh dewan direksi, maka pembayaran dividen kepada pemegang
saham biasa tidak diperkenankan untuk dibayar.
2. Distribusi aktiva
Jumlah yang dituntut oleh pemegang saham preferen dalam likuidasi
adalah sama besarnya dengan nilai nominal dari saham preferen.
3. Hak suara
Pemegang saham preferen pada umumnya tidak mempunyai hak suara,
kecuali jika tiga kali berturut-turut perusahaan tidak membayarkan
dividen.
CIRI-CIRI SAHAM PREFEREN

1. Perjanjian pembatasan (restrictive civenants)


2. Ketentuan penarikan (call provision)
3. Dana penebusan (sinking fund)
4. Kumulasi
5. Partisipasi
6. Dapat dikonversi
MENILAI SAHAM PREFEREN

Sebagian besar saham preferen memberi hak kepada pemiliknya untuk


memperoleh pembayaran dividen yang tetap. Jika pembayaran
berlangsung selamanya, maka saham tersebut adalah perpetuitas sehingga
nilai saham preferen dapat dihitung sebagai berikut :
MENILAI SAHAM PREFEREN

Keterangan :
• Vpr = Nilai yang wajar dari saham preferen
• Dp = Dividend shm preferen (tingkat dividen saham
preferen x nilai nominal)
• Kpr = Tingkat pendapatan yang diminta oleh investor
Contoh :
Suatu perusahaan, mengeluarkan saham preferen dengan nilai normal
$1.000/lembar. Dividen saham proferen 15%/tahun. Apabila investor
mensyaratkan keuntungan 20% dari investasi ini. Tentukan :
a. Nilai saham preferen yang wajar.
b. Ekspected ror dari saham tersebut jika harga saham preferen di bursa
tercatat $950
c. Bagaimana sikap investor terhadap situasi diatas ?
Jawab :
Dik : Dp = 15% X $1.000 = $150 Dit : a. Vps
kpr = 20% b. Kps
c. Keputusan dari investor
Jawab :
a. Nilai saham yang wajar

b. Ekspected ror Kesimpulan


Investor tidak akan membeli saham
preferen tersebut karena required of
return lebih kecil dari pendapat yang
disyaratkan investor tersebut ( 15,79%
< 20% ) dan harga saham di pasar
lebih besar dari harga yang wajar dari
saham preferent tersebut.
LATIHAN SOAL
1. Tn. Achmad memperkirakan beta saham PT. ALI sebesar 1,2 dengan
keuntungan bebas risiko ditaksir sebesar 15%, dan pendapatan pasar
20%. Saham PT. ALI diperkirakan akan membagikan dividen sebesar
Rp.2.000 per lembar pada tahun yang akan datang, dan pada tahun
tersebut diperkirakan akan laku dijual dengan harga Rp.22.000 per lembar.
Berapakah harga saham saat ini yang layak bagi Tn. Achmad.

2. PT. INA menjual sahamnya dengan harga pasar Rp.12.500 per lembar dan
memberikan dividen sebesar Rp.1.500 per lembar. Pendapatan yang
diharapkan oleh investor dari saham tersebut adalah 20%. Dari data
tersebut tentukan :
a. Besarnya pendapatan yang diharapkan dari saham PT. INA
b. Harga jual saham yang wajar
LATIHAN SOAL
3. Tn. Indra sedang mempertimbangkan untuk membeli saham PT. FAIZ yang
memberikan dividen sebesar Rp.1.600 per lembar, dengan pertumbuhan
dividen sebesar 7%. Berapa harga yang layak bagi Tn Indra agar dapat
menghasilkan pendapatan sebesar 25%.

4. Tn. Fariz memperkirakan beta saham PT. LIA sebesar 1,5 dengan
keuntungan bebas risiko ditaksir sebesar 12%, dan pendapatan pasar 18%.
Saham PT. ALI diperkirakan akan membagikan dividen sebesar Rp.1.750
per lembar pada tahun yang akan datang. Pada saat ini diperkirakan harga
saham per lembar akan laku dijual dengan harga Rp.20.000 per lembar.
Berapakah harga saham yang layak bagi Tn. Fariz pada satu tahun yang
akan datang.
LATIHAN SOAL
5. Gilang memperkirakan harga saham PT. VAD pada tahun yang akan
datang sebesar Rp.15.000. Dividen yang diharapkan diterima Gilang pada
tahun depan adalah Rp.1.250. Jika Gilang menginginkan tingkat
pendapatan sebesar 25% per tahun, dan periode kepemilikannya hanya 1
tahun, berapa harga saham yang layak dibayar oleh Gilang pada saat ini ?

6. Aji memperkirakan saham PT. INA mempunyai nilai Rp.17.500 pada 2


tahun yang akan datang. Tahun ke-1 diperkirakan dividen yang dibayarkan
sebesar Rp.1.200 dan pada tahun ke-2 dividen yang dibayarkan
diperkirakan sebesar Rp.1.400. Jika Tn Aji menginginkan tingkat
pendapatan sebesar 20% per tahun, berapa harga saham yang bersedia
Tn Aji bayar dengan jangka waktu kepemilikan selama 2 tahun ?
LATIHAN SOAL
7. Saham PT. ADRINA diperkirakan memberikan dividen sebesar Rp.1.400
pada tahun ke-1. Dividen dari saham tersebut diperkirakan akan
meningkat sebesar 5% selamanya dengan tingkat pendapatan yang
disyaratkan adalah 24%. Tentukan harga pasar saham saat ini.

8. Saham PT. RAINAZYA diperkirakan memberikan dividen sebesar


Rp.1.000 pada tahun ke-1. Dividen dari saham tersebut diperkirakan
akan meningkat sebesar 5% sampai dengan akhir tahun ke-5, dan
sesudahnya hanya meningkat dengan 4% per tahun untuk selamanya.
Tentukan harga pasar saham saat ini jika tingka pendapatan yang
disyaratkan per tahun adalah 22%
LATIHAN SOAL
9. Awal tahun 2009, suatu perusahaan menjual saham dengan harga $50 dan
memberikan dividen $6.5 per tahun dengan tingkat pendapatan yang diharapkan
oleh investor sebesar 12%. Tentukan:
a. Nilai saham yang wajar jika investor akan memegang saham tersebut selama 4
tahun, dan diperkirakan dividen dari saham tersebut akan dipertahankan terus
menerus dimasa datang.
b. Besarnya tingkat pendapatan saham jika tingkat pendapatan bebas risiko
sebesar 7% dan beta dari saham tersebut 1,2.
c. Jika harga saham di pasar pada tahun ke-4 $ 45, apakah keputusan investor
untuk menjual saham tersebut tepat atau tidak berikan alasannya.
d. Nilai saham yang wajar dan tingkat pendapatan yang diharapkan dari saham jika
diperkirakan dividen akan tumbuh 10% per tahun.
e. Nilai saham yang wajar jika diharapkan dividen akan tumbuh sebesar 15%
selama 4 tahun setelah itu pertumbuhan akan turun menjadi 6% sama seperti
rata-rata pertumbuhan ekonomi.
LATIHAN SOAL
10. Seorang investor membeli saham pada tanggal 1 Januari 2021 dengan
harga $20. Dividen dari saham tersebut akan tumbuh setiap tahunnya
konstan sebesar 10%. Dividen yang diterima oleh investor tersebut setiap
tahunnya sebesar $15/lembar. Dari pembelian saham tersebut, investor
akan menerima dividen pada akhir tahun 2021. Tentukan :
a. Ekspektasi rate of return dari saham tersebut.
b. Harga saham yang wajar pada akhir tahun 2021
c. Harga saham yang wajar pada akhir tahun 2021 jika tingkat pendapatan
yang diminta investor sebesar hasil perhitungan point a
d. Tingkat capital gain dari saham
e. Tingkat pendapatan dari hasil dividen pada tahun 2022
LATIHAN SOAL
11. Pada awal pendirian PT. KHANZA, perusahaan memiliki 5.000.000 lembar
saham biasa otorisasi bernilai nominal sebesar Rp.1.500 per lembar.
Setelah beroperasi selama 3 tahun, perusahaan telah menerbitkan
3.985.000 lembar saham, tetapi saat ini sebanyak 178.000 lembar saham
disimpan sebagai saham treasury. Tambahan modal disetor perusahaan
saat ini adalah Rp.151,423 milyar. Dari data tersebut tentukan :
a. Jumlah lembar saham yang beredar saat ini
b. Jumlah maksimum yang dapat diperoleh perusahaan dari saham
otorisasi dan treasury jika perusahaan dapat menjual saham senilai
Rp.1.650 per lembar
c. Nilai perkiraan saham biasa dan tambahan modal disetor perusahaan
setelah pendanaan
LATIHAN SOAL
12. Suatu perusahaan, mengeluarkan saham preferen dengan nilai
nominal $250/lembar. Dividen saham preferen 16%/tahun. Apabila
investor mensyaratkan keuntungan 20% dari investasi ini. Tentukan :
a. Nilai saham preferen yang wajar.
b. Tingkat pendapatan yang diharapkan investor jika harga saham
preferen di bursa tercatat $150
c. Bagaimana sikap investor terhadap situasi diatas ?
LATIHAN SOAL
13. PT. WIKAN sedang mempertimbangkan menjual saham preferen atau
obligasi untuk mendanai ekspansinya sebesar Rp.2 Milyar. Saham
preferen memberikan dividen sebesar 10%, sedangkan obligasi
memberikan coupon sebesar 14% dengan pajak 30%. Dari data
tersebut tentukan :
a. Biaya modal masing-masing pendanaan
b. Jika investor membeli saham preferen perusahaan dikenakan tarif
pajak 30%, berapa pendapatan yang akan diterima oleh investor jika
60% dari penghasilan dividen tidak dikenakan pajak
c. Pendanaan mana yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan
LATIHAN SOAL
14. PT. ZYA memerlukan dana sebesar Rp.18 milyar untuk meningkatkan modal
usahanya. Kebutuhan dana tersebut akan dipenuhi dari penerbitan saham
preferen dengan dividen 12%, nilai nominal Rp.8.000 dan biaya emisi sebesar 5%.
Tingkat pendapatan yang diharapkan oleh investor sebesar 15%. Dari data
tersebut tentukan :
a. Harga per lembar saham preferen yang akan ditawarkan kepada investor
b. Berapa lembar saham yang harus diterbitkan untuk memperoleh tambahan
dana tersebut

15. Suatu saham preferen mempunyai nilai nominal sebesar Rp.25.000. Saham ini
memberikan dividen sebesar 18% selamanya. Jika harga saham saat ini sebesar
Rp.23.000, berapakah tingkat pendapatan yang diminta oleh para investor dari
investasi ini?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai