Anda di halaman 1dari 8

Kuliah ke 10

THE COST OF CAPITAL

 Biaya modal adalah biaya yang harus dikeluarkan atau harus dibayar untuk
mendapatkan modal baik yang berasal dari utang, saham preferen, saham biasa,
maupun laba ditahan untuk membiayai investasi perusahaan.

 Konsep biaya modal hanya relevan untuk keputusan jangka panjang karena
menyangkut keputusan investasi dan secara luas menyangkut masalah
penganggaran modal.

 Tujuan penentuan biaya modal


a. meminimalkan biaya input & memaksimalkan nilai perusahaan.
b. estimasi biaya yang tepat akan memberikan keputusan investasi yang tepat.

 Resiko perusahaan yang tinggi berakibat meningkatnya tingkat keuntungan yang


diminta oleh pemilik modal atau investor (required rate of return). Ini berarti akan
menambah biaya modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Formula tingkat keuntungan yang diminta oleh Investor.

RP = RF + risk premium

RP = tingkat keuntungan yang diminta oleh Investor.


RF = risk free rate, besar kecilnya dipengaruhi oleh inflasi, dan permintaa-
penawaran dana secara nasional.
risk premium = ditentukan oleh keempat resiko : bisnis, keuangan, pasar dan
suku bunga.

 Trade-off antara risk dan return yang diminta investor


1. Long-term debt

62
2. Corporate debt
3. Preferred stock
4. Common stock
 Cost of Preferred Stock
Biaya modal saham preferen adalah sebesar tingkat keuntungan yang diisyaratkan
oleh investor, diformulasikan sebagai

D PS
Component cost of Preferred stock ==> KPS = Pn

NCC’s investment bankers indicated that the firm could sell perpetual preferred
stock with a 10 percent yield. If the stock had a par value of $100, then annual
devident would be $10. Additionally, the investment bankers stated that flotation
costs would amount to 2.5 percent of the par value.
We calculate the component cost of prepetual preferred stock as follows :

PPS = 10% x $100 = $120


Pn = $100 - (2.5% x $100) = $97.5
DPS $ 10
K PS= = =10 .26 %
P n $ 97 . 5

 Cost of Retained Earnings


Perusahaan dapat memperoleh modal sendiri dengan dua cara :
1. by retaining earnings
2. by issuing new common stock
Secara teoritis biaya laba ditahan lebih rendah daripada biaya modal yang berasal
dari saham baru, karena terdapat floatation cost.
Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan :

63
1. the capital asset pricing model (CAPM)
2. the discounted cash flow (DCF)
3. the bond - yield - plus - risk - premium

Ad.1. the CAPM approach

Ks = risk free rate + risk premium


= KRF + (Km - KRF) i

dimana :
KRF = dinotasikan sebagai keuntungan bebas resiko
Km = dinotasikan sebagai keuntungan pasar
(Km-KRF) = dinotasikan sebagai excess return of the market

Expected return on the market, Km = 14.0%


Adjusted beta,  = 1.1
Bond rate, KRF = 8.0%
The company’s cost of retained earnings, Ks :
Ks = KRF + (Km - KRF) 
Ks = 8.0% + (14.0% - 8.0%) (1.1)
Ks = 14.6%

Ad.2. The DCF approach

D1
Ks= +g
P0

dimana :

64
g dinotasikan sebagai tingkat pertumbuhan deviden
D1 dinotasikan sebagai deviden
P0 dinotasikan sebagai harga jual saham

PT. Sandra membagikan deviden pada tahun pertama Rp. 1.000. Deviden tersebut,
mengalami pertumbuhan 5% per tahun. Saham dengan nilai nominal Rp. 10.000
tersebut terjual dengan harga Rp. 8.000
Biaya modal sendiri :

D1 Rp. 1. 000
Ks= +g ⇒ +5 %=17 , 5 %
P0 Rp . 8 .000

Ad.3. the bond - yield - plus - risk - premium

Ks = component own bond yield + risk premium

 Cost of Newly Issued Common Equity


Dalam hal ada floatation cost, maka biaya modal saham ini akan lebih besar
dengan biaya modal laba ditahan, dan harga jual saham baru dapat terjadi lebih
rendah daripada harga pasar saham sebelum perusahaan mengeluarkan saham
baru.
Modal saham baru memiliki biaya yang paling mahal dibandingkan dengan
sumber daya yang lain.
Formulasi yang digunakan untuk menghitung biaya modal penerbitan saham
baru:

65
D1
+g
Cost of external equity = Ke = P 0 (1−F )
PT. Sanden membagikan deviden Rp. 1.000 pada tahun pertama, dan mengalami
pertumbuhan laku terjual dengan harga Rp. 8.000. Biaya floatation per lembar
saham 3,13% dari harga jual.
D1
Ke= +g
P0 (1−F )
Rp .1. 000
Ke= +5 %
Rp .8. 000(1−0,03)
Ke=17 ,90 %

 Cost of Debt
Besarnya tingkat keuntungan yang diminta investor (Kd) adalah sama dengan
tingkat bunga yang menyamakan PV di masa datang berupa bunga (I) dan
membayar pokok pinjaman (M), dan pembayaran bunga merupakan pengurangan
pajak (1-t)
n
1 M
P0 = ∑ +
t=1 (1+kd ) (1+kd )
n

Ki=Kd(1−t )

 Weighted Average Cost of Capital - WACC


WACC merupakan perkalian antara komponen:
(1) Cost of debt (Kd)
(2) Cost of preferred stock (Kps)
(3) Cost of retained earning (Ks), atau
(4) Cost of new common stock (Ke)
dengan masing-masing bobotnya (W)

66
WACC = Wd . Kd (1-T) + Wps . Kps + Wcc . Ks

Wd = 30% (bobot hutang)


Wps = 10% (bobot preferred stock)
Wcc = 60% (bobot new retained earning)
Total earning = $20.000 for the year
Kd = 11% (biaya hutang)
Kps = 10.3% (biaya preferred stock)
Ks = 14,7% (biaya retained earning)
Ke = 16% (biaya new common stock)
T = 40% (pajak)
D = 48% (prosentase deviden dari pendapatan)

(1) Biaya rata-rata tertimbang, bila ada new retained earning


WACC = Wd . Kd (1-T) + Wps . Kps + Wcc . Ks
WACC = 0.3 (11%) (1-40%) + 0.1 . (10.3%) + 0.60 (14.7%) = 11.8%
(2) Biaya rata-rata tertimbang, bila menerbitkan saham baru.
WACC = Wd . Kd (1-T) + Wps . Kps + Wcc . Ke
WACC = 0.3 (11%) (1-40%) + 0.1 . (10.3%) + 0.60 (16%) = 12.6%
Apabila perusahaan menerbitkan saham baru, akan terjadi kenaikan biaya
modal.
12.6% - 11.8% = 0.8%
(3) Komposisi modal
Proporsi laba ditahan = 1 - 0.48 = 0,52
Laba ditahan = 0,52 ($20,000,000) = $10,400,000
Total modal dihitung dari laba ditahan

67
retained earning
X=
equity praction
$ 10 ,400 ,000
X=
0 .6
X = $17,333,333
Hutang baru : 0.3 ($17,333,333) = $5,200,000
Saham preferen : 0.1($17,333,333) = $1,733,333

Komposisi modal Nilai Bobot


Hutang baru $5,200,000 30%
Saham preferensi $1,733,333 10%
Laba ditahan $10,400,000 60%
Total Modal $17,333,333 100%

 Self - Test Problem


13.1. Longstreet Communications Inc. (LCI) mempunyai struktur modal sebagai
berikut :
debt 25%
Preferred stock 15%
Common stock 60%
Total capital 100%

Ekspektasi net income tahun ini = $17,142.86


Deviden pay out ratio = 30%
tax rate = 40%
deviden tumbuh secara konstan sebesar 9%
deviden dibayar $3.60 per saham tahun lalu
Saham dijual $60 per saham

68
Treasury bond yield = 11%
Rata-rata expected rate of return = 14%
LCI’s beta = 1.51
Floatation cost untuk saham biasa = 10%
Saham preferen dijual $100 per saham, dengan deviden $11 dan floatation
cost $5 per saham
Hutang dapat dijual dengan suku bunga 12%

1. Hitunglah componen biaya


a. debt
b. Preferred stock
c. retained earning
d. new common stock
2. Hitung retained earning break point
3. a. Hitung WACC menggunakan retained earning
b. Hitung WACC menggunakan new common stock
4. Gambarkan grafik yang memperlihatkan skedul WACC

69

Anda mungkin juga menyukai