Biaya modal saham biasa (cost of common stock) atau sering disingkat (ke),
dapat dihitung dengan beberapa pendekatan:
- Pendekatan dividen
a. Jika dividen diasumsikan tetap:
D D
Po = ------ atau ke = --------
ke Po
b. jika dividen diharapkan tumbuh dengan tingkat yang
konstan sebesar g
D1 D1
Po = ----------- atau ke = ---------- + g
ke – g Po
Po = harga saham perdana
ke = tingkat pendpatan yang diharapkan
g = tingkat pertumbuhan dividen dan ke
lebih besar dari g
c. Jika tingkat pertumbuhan dividen tidak tetap
n It + Pt
Po = Σ ----------------
t=1
(1 + kd )t
D
kp = --------- x 100%
P0
P0 = harga jual saham istimewa
D = dividen saham istimewa
e d p
WACC = ---------- (ke) + ---------- (kd*) + --------- (kp)
e+d+p e+d+p e+d+p
Berapa banyak jumlah dana baru yang terdiri dari utang, saham
istimewa dan laba ditahan Rp 12 juta yang bisa diperoleh
sebelum jumlah laba ditahan terlampaui dan memaksa
perusahaan menerbitkan saham biasa baru (break point)?
MCC Schedule
WACC(%)
WACC2 = 12,4%
WACC1 = 11,8%
MCC
New capital
0
Point where RE are
used up = Rp 12 juta
Combining the MCC and IOS schedule to determining
the optimal capital budget
Percent
A = 14%
14 B =13,5%
C= 13%
13 WACC2 = 12,4
MCC
WACC1 = 11,8%
12 D = 11,2%
IOS
11
New capital
0 25 50 75 100 raised and
invested during
the year
SOAL :1
Pertanyaan:
a. Berapa biaya modal masing-masing sumber dana
tersebut?
b. Berapa biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan WIDYA?
Soal:2