(COST OF CAPITAL)
OLEH :
AZIZAH FITRIANI,SE.,MM
I . PENGERTIAN BIAYA MODAL
Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik
yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan
laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi
perusahaan.
Biaya modal juga dapat diukur dengan rate of return
minimum dari investasi baru yang dilakukan perusahaan, dan
diasumsikan bahwa tingkat risiko investasi baru tersebut sama
dengan risiko aktiva yang dimiliki perusahaan saat ini.
Jika investasi baru menghasilkan tingkat keuntungan
yang lebih besar dari biaya modal, maka nilai
perusahaan akan meningkat. Sebaliknya apabila investasi
baru tersebut memberikan tingkat keuntungan
yang lebih rendah dari biaya modal, maka nilai
perusahaan akan turun.
Contoh :
Jawab:
Biaya untuk modal pinjaman tersebut adalah biaya
bunga + biaya administrasi
(2% x 6 bulan x Rp 1.000.000) + Rp 50.000 = Rp
170.000
Biaya modal per bulan :
Rp 170.000/Rp 1000000 = 0,17 /6 = 0,028 atau 2,83
%
Alasan penentuan besarnya biaya modal perusahaan :
1. Maksimisasi nilai perusahaan mensyaratkan adanya
minimisasi semua biaya input, termasuk biaya modal.
2. Keputusan investasi yang tepat mensyaratkan estimasi biaya
modal yang tepat.
3. Beberapa keputusan lain seperti : leasing dan
manajemen modal kerja memerlukan estimasi biaya modal.
Estimasi Biaya Modal :
1. Identifikasi komponen modal yang harus dimasukkan ke dalam
penghitungan biaya.
2. Menentukan biaya untuk setiap komponen modal.
3. Mencari biaya rata-rata tertimbang untuk seluruh komponen
modal.
Perhitungan biaya modal atas perusahaan adalah biaya modal rata-rata
dari biaya tiap jenis modal.
Ke = Dp + g
P0
Dimana : Dp = Deviden th Pertama
P0 = Harga jual saham
g = Pertumbuhan deviden
b. Pendekatan CAPM
Model CAPM dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
1. Tingkat bunga bebas resiko
2. Risiko sistematis
3. Premium risiko pasar yang ditunjukan oleh
selisih antara return pasar dengan return saham
Ri = Rf + ( Rm - Rf ) ßi
Dimana :
Ri = Tingkat return saham yang diharapkan
Rf = Tingkat return bebas risiko
Rm = Return portofolio pasar yang diharapkan
βi = Koefisien beta saham i
Contoh:
Sebuah perusahaan melakukan investasi pada saham “AMCO”
dengan mengharapkan tingkat keuntungan 15% dan tingkat
keuntungan bebas risiko 10%. Dari data selama 10 tahun
diketahui bahwa nilai beta 1,25. Berapa return saham “AMCO” yang
juga merupakan biaya modal ekuitas perusahaan tersebut?
Jawab:
Ri = Rf + ( Rm - Rf ) ßi
Ri = 0,10 + ( 0,15 – 0,10) (1,25) = 16,25%
Biaya Modal Keseluruhan :
1. Perusahaan menggunakan beberapa sumber modal baik dari
modal asing maupun modal sendiri.
2. Biaya modal dari masing2 sumber dana berbeda-beda, maka untuk
menetapkan biaya modal secara keseluruhan perlu dihitung biaya
modal rata2 tertimbang (weighted average cost of capital atau
WACC)
Contoh: PT Bersahaja memiliki biaya modal sbb:
Keterangan Jumlah Modal Proporsi Modal Biaya Modal