Anda di halaman 1dari 23

COST OF CAPITAL (BIAYA

MODAL)

DIAN RAHMAWATY, SE., M.M


PENTINGNYA BIAYA MODAL

Perhitungan biaya penggunaan modal sangatlah penting,


dengan alasan:
1.Memaksimalkan nilai perusahaan dimana mengharuskan
biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimumkan.
2. Keputusan penggagaran modal (capital budgetting)
memerlukan suatu estimasi tentang biaya modal.
3. Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja
juga memerlukan estimasi biaya modal.
PENGERTIAN BIAYA MODAL

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang


harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk
mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.

Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan


untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang
harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
dana yang diperlukan.
Misalnya, Ibu Sani akan meminjam uang sebesar Rp. 1.000.000 dengan
bunga 2% per bulan untuk waktu 6 bulan. Biaya administrasi dan biaya
lainnya Rp. 50.000.

Jadi :
Biaya memperoleh modal pinjaman adalah bunga ditambah biaya
admnya :
(2% x 6 bl x Rp.1.000.000)+Rp. 50.000
= Rp. 170.000.

Biaya modal per bulan :


Biaya modal pinjaman : Pinjaman : Waktu Pinjaman
= (Rp. 170.000 : Rp. 1.000.000 ) : 6
= 0,0283 atau 2,83%. (lebih besar dari bunga menurut kontrak yang
hanya 2 %)
Cost Of Retained Earning
(Biaya Laba diTahan)
Biaya modal yang terjadi jika laba ditahan (LD)
digunakan untuk reinvestasi di perusahaan ybs, biaya
tersebut sebesar tingkat keuntungan investasi (rate of
return) yang diisyaratkan diterima oleh para investor.

Jika ”LD” diinvestasikan pada perusahaan lain maka


akan memperoleh keuntungan yang besarnya sama
dengan keuntungan jika perusahaan reinvestasi
sendiri ”LD” tersebut.
 Konsep biaya modal erat kaitannya dengan konsep tingkat
keuntungan yang disyaratkan (required rate of return) yang
dapat dilihat dari 2 sisi yaitu investor & perusahaan.

 Sisi investor, tinggi rendahnya required rate of return


merupakan tingkat keuntungan (rate of return) yang
mencerminkan tingkat risiko dari aktiva yang dimiliki.

 Sisi perusahaan yang menggunakan dana (modal), besarnya


required rate of return merupakan biaya modal (cost of
capital) yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal
tersebut.
FUNGSI BIAYA MODAL
1. Terkait dengan pajak yang dikenakan pada
perusahaan.
Biaya modal yang dikenakan pada modal
pinjaman berbeda dg biaya modal dari modal
sendiri.
2.Sebagai Discount Rate untuk menentukan
diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi
yaitu dengan membandingkan tingkat
keuntungan (rate of return) dari usulan
investasi tersebut dengan biaya modalnya.
Jenis Biaya Modal

1. Biaya Modal Individual


a. Biaya Modal Hutang Jangka Pendek
b. Biaya Modal Hutang Jangka Panjang
c. Biaya Modal Saham Preferen
d. Biaya Modal Saham Biasa dan Laba
ditahan
2. Biaya Modal Keseluruhan
1. Biaya Modal Hutang Jangka Pendek

Hutang jangka pendek (hutang lancar)  hutang yang jangka waktu pengembaliannya
kurang dari 1 tahun,
yang terdiri dari hutang perniagaan, hutang wesel & kredit jk pendek dari bank.

kt = kb (1 – t)
dimana :
kt = Biaya hutang jangka pendek setelah pajak
kb = Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga
hutang.
t = Tingkat Pajak

Contoh :
Suatu perusahaan membeli bahan baku secara kredit. Bunga dari kredit tersebut
sebesar 10%, tingkat pajak penghasilan (tax rate) 40%, Hitunglah besarnya biaya
hutang setelah pajak !
2. Biaya Modal Hutang JK Panjang

Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka


panjang (cost of debt) yang biasanya berasal
dari obligasi (cost of bond).

Dapat dihitung dengan menggunakan dengan


rumus :
1. metode singkat
2. metode present value.
1. Metode Singkat

kd I + ( N – Nb ) / n
=
(Nb + N) / 2
Dimana :
kd = Biaya Modal
I = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) 1 tahun.
N = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
Nb = Nilai bersih penjualan obligasi
n = Umur obligasi

Contoh :

PT. Bulan Bintang mengeluarkan obligasi dengan nominal per lembar Rp.25.000,- yang mempunyai
umur 10 tahun. Hasil penjualan obligasi neto yang diterima oleh perusahaan sebesar Rp. 24.250,-
bunga atau kupon obligasi pertahun sebesar 4% dan tingkat pajak sebesar 30%. Berapakah besarnya
biaya modal obligasi tersebut dan biaya modal obligasi setelah pajak ?
Metode Present Value (Metode Accurate)

Teknik perhitungannya persis sama dengan perhitungan


analisis IRR pada penilaian investasi yaitu :

n I N
Nb =  ------------- + -------------
t=1 (1 + kd)t (1 + kd)n

dimana t = 1, 2, 3 ………. , n
Biaya Modal Saham Preferen (Cost Of Preferred
Stock atau kp)
 biaya riil yang harus dibayar jika perusahaan menggunakan dana dengan
menjual saham preferen.

kp diperhitungkan sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan (required


rate of return) oleh investor pemegang saham preferen.

Artinya tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor merupakan biaya


yang harus ditanggung emiten.

Biaya modal saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan
saham biasa
Mempunyai sifat hutang, karena saham preferen mengandung kewajiban
tetap utk memberikan pembayaran dividen secara periodik.
Memiliki sifat seperti saham biasa karena saham preferen mrp bukti
kepemilikan persh yg mengeluarkan saham preferen tersebut.

Demikian pula ketika perusahaan terpaksa dilikuidasi, maka persh pemegang


saham preferen mempunyai hak sebelum pemegang saham biasa.
Rumus :

k p = Dp / P o
dimana :
kp = Biaya saham preferen
Dp = Dividen saham preferen
Po = Harga saham preferen saat penjualan (harga proses)

Jika ada biaya penerbitan (floatation cost) maka biaya modal


saham preferen dihitung atas dasar penerimaan kas bersih
yang diterima (Pnet) :
kp = Dp / Pnet
Contoh :

PT. KENCANA menjual saham preferen dengan


nominal Rp. 15.000. Harga jual saham preferen
sebesar Rp. 18.900. Deviden tahun sebesar
Rp.1.500,-. Biaya penerbitan saham (floatation
cost) setiap lembar sebesar Rp. 150. Hitunglah
besarnya biaya saham preferen!
Biaya Modal Saham Biasa dan Laba Ditahan atau
Biaya Modal Sendiri (equitas atau ke)

merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan


dengan menjual saham biasa atau menggunakan
laba ditahan untuk investasi.

Untuk menghitung biaya ekuitas (ke) digunakan dua


model pendekatan yaitu :
1. Pendekatan model Diskonto Dividen (Dividen
Discount Model)
2. Pendekatan CAPM (Capital Asset Pricing Model)
Model Diskonto Dividen (Dividend Discount Model)

menjelaskan biaya ekuitas (ke) merupakan tingkat diskonto yang


menyeimbangkan nilai sekarang dari keseluruhan dividen per lembar saham
yang diharapkan di masa akan datang, sehingga biaya modal merupakan faktor
diskonto dari dividen yang ada.

Rumus (jika tdk ada pertumbuhan dividen)

D1 D2 D
Po = -------- + -------- + …… + -------
(1+ke)1 (1+ke)2 (1+ke)

 Dt
Po =  ---------------
t=1 ( 1 + ke )1
• Jika dividen diharapkan mengalami pertumbuhan (growht) sebesar
g per tahun, maka biaya ekuitas :

 Do (1 + g)t
Po =  ---------------
t=1 ( 1 + ke )t

• Apabila diasumsikan bahwa biaya ekuitas (ke) lebih besar daripada


tingkat pertumbuhan dividennya, maka rumusnya menjadi :

D1
Po = ----------
ke - g
• di mana D1 = Do (1+g), sehingga rumus biaya ekuitasnya adalah :
D1
ke = ---------- + g
Po

Dimana :
Po = Harga pasar saham biasa pada saat ini
Dt = Dividen yang diterima untuk periode t
ke = Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor
g = growth (pertumbuhan)

Do merupakan dividen yang diterima pada waktu t = 0

Contoh :
Jika dividen saham PT. SIONAR diharapkan tumbuh besar 10% per tahun,
sedangkan dividen yang diharapkan pada tahun pertama sebesar Rp. 160,- dan
harga pasar saham sekarang Rp. 2.160,- berapakah biaya ekuitasnya !
Pendekatan CAPM (Capital Asset Pricing
Model)

 model penetapan biaya modal dengan menganalisis tingkat return saham i atau
Ri yang diharapkan dengan return pasar (market return atau Rm) yang terjadi.

Model CAPM ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :


1. besarnya beta bunga bebas risiko (risk free rate, Rf),
2. risiko sistematis yg ditunjukkan oleh koefisien beta ()
3. premium risiko pasar yang ditunjukkan oleh selisih antara return pasar dengan
return saham (Rm – Ri).
Rumus model CAPM adalah :

Ri = Rf + (Rm – Ri) I

di mana :
Ri = Tingkat reurn saham yang diharapkan
Rf = Tingkat return bebas risiko
Rm = Return portofolio pasar yang diharapkan
i = Koefisien beta saham i

Contoh :

Sebuah perusahaan melakukan investasi pada saham Parastar dengan mengharapkan


tingkat keuntungan sebesar 15% dan tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 10%. Dari
data selama 10 tahun diketahui bahwa nilai beta adalah 1,25. Hitunglah return saham
Parastar yang juga merupakan biaya modal ekuitas (modal sendiri) perusahaan tersebut !
BIAYA MODAL KESELURUHAN

• Biaya modal keseluruhan adalah biaya modal yang


memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan
oleh perusahaan.

• Konsep biaya modal perusahaan secara keseluruhan (overall


cost of capital) bermanfaat dalam penilaian usulan investasi
jangka panjang.

• Misalnya, dalam menentukan proyek investasi yg harus diambil


dapat ditentukan dg membandingkan besarnya biaya modal
yang harus dikeluarkan (cost of capital) dengan tingkat
keuntungan yang diperoleh dimasa datang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai