Anda di halaman 1dari 26

BIAYA MODAL

(COST OF CAPITAL)
Pengertian

 Biaya modal (cost of capital) adalah biaya riil yang


harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
dana baik yang berasal dari hutang, saham
maupun laba ditahan untuk mendanai investasi
dan operasional perusahaan.
 Diukur berdasarkan tingkat hasil pengembalian
yang diharapkan oleh investor/kreditor
 TuanYanuar meminjam uang sebesar
Rp1.000.000 dengan bunga 2% per bulan
jk waktu 6 bulan. Biaya administrasi
dan biaya lainnya Rp50.000. Berapa
besarnya biaya modal yang harus
dibayar untuk pinjaman tersebut?
Jawab:
Biaya untuk modal pinjaman tsb adalah biaya
bunga + biaya administrasi
(2% x 6 bulan x Rp1.000.000) + Rp50.000 =
Rp170.000

Maka
BIAYA MODAL INDIVIDUAL
Biaya Modal Individual

 Perhitungan biaya modal atas perusahaan


adalah biaya modal rata-rata dari biaya tiap
jenis modal.
 Jenis biaya modal individual
1. Biaya modal hutang jangka pendek
2. Biaya modal hutang jangka panjang
3. Biaya modal saham preferen
4. Biaya modal saham biasa dan laba ditahan
1. Biaya Modal Hutang Jangka
Pendek
 Jangka waktu pengembalian kurang dari 1 tahun
 Terdiri dari hutang perniagaan, hutang wesel dan hutang jangka pendek
dari bank

Kt = biaya hutang jk pendek setelah pajak


Kb = biaya hutang jk pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga
hutang
t = tingkat pajak
 Contoh:

suatu perusahaan membeli bahan baku


secara kredit, bunga 10%, tax rate
40%,maka biaya hutang setelah pajak

Kt = 0,10 (1 – 0,40)
= 0,06 atau 6 %
2. Biaya Modal Hutang Jangka
Panjang
 Untuk biaya hutang jangka panjang berupa
obligasi (cost of bond)
 Perhitungan biaya modal dengan obligasi

I = Bunga obligasi (dalam

rupiah)
N = Harga nominal obligasi
Nb = Nilai bersih penjualan obligasi
n = umur obligasi
 Contoh:

PT “Matahari” mengeluarkan obligasi


nominal per lembar Rp25.000. Hasil
penjualan netto yang diterima oleh
perusahaan Rp24.250, bunga per tahun 4%
dan tax rate 30%. Umur obligasi 10 tahun.
Berapakah besarnya biaya modal obligasi
tersebut?
 Jawab:
biaya modal obligasi PT Matahari (K d ) sebesar
bunga 1 tahun = Rp25.000 x 4% = Rp1.000

Biaya modal setelah pajak


Ki = Kd (1 – t)
= 0,0437 (1 – 0,30)
= 0,0306 = 3,06%
3. Biaya Modal Saham
Preferen
Kp = Biaya saham Preferen
Dp = Deviden
P0 = harga saham preferen saat penjualan

Apabila ada biaya penerbitan saham


(floatation cost) maka biaya modal dihitung
atas dasar penerimaan kas bersih yang
diterima (Pnet )
 Contoh:
PT Angkasa menjual saham preferen dengan
nominal Rp15.000. Harga jual saham preferen
Rp18.900. Deviden tiap tahun Rp1.500 dan biaya
penerbitan saham setiap lembar sebesar Rp150
Jawab:
Kp = 1.500 / (18.900 – 150) =8%
4. Biaya Modal Saham Biasa
dan Laba Ditahan
 Untuk menghitung ekuitas (Ke ) digunakan
2 model pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan model diskonto deviden
b. Pendekatan CAPM
Pendekatan Model Diskonto
Deviden (MDD)
 Biaya ekuitas (Ke) merupakan tingkat diskonto yang
menyeimbangkan nilai sekarang dari keseluruhan deviden
per lembar saham yang diharapkan.

Dimana:
P0 = Harga pasar saham
Dt = Deviden pada periode t
ke = Tingkat keuntungan
 Deviden yang mengalami pertumbuhan

 Bila diasumsikan biaya ekuitas lebih besar dari


tingkat pertumbuhan deviden

 Dimana D = D (1+g), maka rumus biaya


ekuitasnya
 Contoh:
Jika deviden saham pada PT Arga
diharapkan tumbuh 10% /tahun, deviden
yang diharapkan tahun pertama Rp160,
dan harga pasar saham sekarang Rp2.160.
Berapa biaya ekuitasnya?
 Jawab:

ke = (D1 / P0 ) + g
= (160/2.160) + 10%
= 17,4%
Pendekatan CAPM
(Capital asset Pricing Model)
 Model CAPM dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
1. Tingkat bunga bebas resiko
2. Risiko sistematis
3. Premium risiko pasar yang ditunjukan oleh selisih
antara return pasar dengan return saham
Ri = Rf + (Rm – Rf ) βi
Ri = tk return saham yang diharapkan
Rf = tk return bebas risiko
Rm = return portofolio pasar yang diharapkan
βi = koefisien beta saham i
 Contoh:

sebuah perusahaan melakukan investasi


pada saham “AMCO” dengan
mengharapkan tingkat keuntungan 15%
dan tingkat keuntungan bebas risiko 10%.
Dari data selama 10 tahun diketahui
bahwa nilai beta 1,25. Berapa return
saham “AMCO” yang juga merupakan
biaya modal ekuitas perusahaan tersebut?
Jawab:
 Ri = 0,10 + (0,15 – 0,10)(1,25) = 16,25%
BIAYA MODAL
KESELURUHAN
Biaya Modal Keseluruhan

 Perusahaan menggunakan beberapa sumber


modal baik dari modal asing maupun modal
sendiri.
 Biaya modal dari masing2 sumber dana berbeda-
beda, maka untuk menetapkan biaya modal
secara keseluruhan perlu dihitung biaya modal
rata2 tertimbang (weighted average cost of
capital atau WACC)
 Contoh:
PT Bersahaja memiliki biaya modal sbb:
keterangan Jumlah Proporsi Biaya Modal
Modal Modal
Hutang Rp35.000.000 35% 7%
Saham Rp15.000.000 15% 9%
Preferen
Saham Biasa Rp50.000.000 50% 15%

jika tingkat pajak 40%, brp modal rata-


rata tertimbangnya?
 Jawab:

biaya hutang setelah pajak = 7% (1 –


0,40) = 4,2%
biaya modal rata-rata tertimbang

keterangan Biaya Proporsi Biaya


Modal Tertimbang
Hutang 4,2% 35% 1,47%
Saham 9% 15% 1,35%
Preferen
Saham Biasa 15% 50% 7,50%
JUMLAH 100% 10,32%
 Soal!

Perusahaan membutuhkan modal dalam


pendanaan investasinya sebesar Rp3M yang
terdiri atas beberapa sumber dana
a. Hutang obligasi, dana sebesar Rp750.000.000
dengan nominal Rp750.000 per lembar. Bunga
sebesar 19% per tahun dan jangka waktu 5
tahun. Harga jual Rp550.000 perlembar dan
tingkat pajak 30%.
b. Saham preferen, besarnya pendanaan Rp900.000.000,
harga jual saham preferen Rp40.000 per lembar dan
deviden Rp8.000 per lembar
c. Saham biasa, besar pendanaan Rp1.350.000.000.
Harga jual saham Rp30.000 dengan deviden Rp4.500
per lembar dengan pertumbuhan 5%.
Hitung:
1. Biaya modal secara individual
2. Biaya modal keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai