Anda di halaman 1dari 20

1

CHAPTER 9: COST OF CAPITAL.


( diringkas oleh Martinus.09-20)
==============================================================

1.OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL.

Dalam chapter 1, telah disebutkan bahwa “ goal of the firm”


adalah memaksimalkan kesejahteraan / kekayaan bagi
pemegang saham dan juga dikatakan bahwa financial manager
mendorong tujuan tersebut melalui investasi dalam proyek
berisiko yang akan menambah nilai perusahaan.

Dalam chapter 9 ini, kita akan mempelajari tentang COST OF


CAPITAL (= C.O.C.), yang adalah rate of return yang oleh
financial manager digunakan untuk mengevaluasi pada semua
kesempatan investasi , apakah proyek-proyek investasi tersebut
layak ? dan proyek investasi manakah yang akan dipilih demi
kepentingan pemegang saham.

The Cost Of Capital menggambarkan biaya dana ( modal)


perusahaan ( the firm’s cost of financing) dan biaya ini
merupakan rate of return minimal dari sebuah proyek yang
harus memperoleh peningkatan nilai perusahaan.

Dalam faktanya, Cost of Capital merujuk pada biaya dari setiap


nilai rupiah dana ( modal) yang akan diperlukan untuk membiayai
setiap kesempatan dalam proyek investasi baru.

Investasi dengan rate of return diatas cost of capital akan


meningkatkan nilai perusahaan dan sebaliknya investasi dengan
rate of return dibawah cost of capital akan memurunkan nilai
perusahaan.

The Cost of capital adalah suatu konsep keuangan yang sangat


penting sekali. Karena, hal ini merupakan keputusan dalam
hubungannya antara keputusan long term investment dengan
kekayaan bagi pemegang saham ( pemilik perusahaan) yang akan
ditentukan dalam nilai pasar sahamnya.
2

Financial manager secara etika harus berinvestasi hanya dalam


proyek yang menghasilkan return yang mereka harapkan
melebihi / melampaui cost of capital-nya.( jadi Rate of Return
harus lebih besar dari Cost of Capital)

The Basic Concept Cost Of Capital


(Konsep Dasar Biaya Modal )

Cost of Capital perusahaan adalah estimasi (perkiraan) dari suatu


titik waktu tertentu dan mencerminkan rata- rata dari suatu biaya
modal yang diharapkan dimasa yang akan datang , dalam jangka
panjang( expected average future cost of funds over long run).

Walaupun demikian, perusahaan secara khusus meningkatkan


uangnya dalam jumlah besar, cost of capital menggambarkan
secara keseluruhan dari aktivitas pembiayaan perusahaan.

Contoh : suatu perusahaan meningkatkan dananya dengan cara


ber-hutang saat ini dan beberapa saat kemudian menjual /
menerbitkan saham biasa ( common stock) untuk meningkatkan
tambahan pembiayaan, dan kemudian masing- masing biaya
dana tersebut akan menggambarkan dalam cost of capital
perusahaan.

Sumber- sumber Modal Jangka Panjang


(Sources Of Long Term Capital) , meliputi:

(1).Long Term Debt (Bond); dimana perusahaan


menerbitkan Obligasi.
(2).Preferred Stock ( P/S); dimana perusahaan
menerbitkan Saham istimewa.
(3).Common Stock (C/S); dimana perusahaan juga
menerbitkan Saham Biasa.
(4).Retained Earning ( R/E); dimana perusahaan
memanfaatkan dari sumber internal perusahaan yaitu
dari Laba yang Ditahan( Laba Tidak Dibagi).

Jadi perusahaan, dalam membiayai aktivitasnya dapat


memperoleh dananya dari kombinasi sumber dana tersebut
diatas, baik yang berasal dari internal perusahaan ( Retained
3

Earning) maupun dari external perusahaan ( Long Term Debt;


Preferred Stock dan Common Stock).

Gambaran tentang Sources of Long Term Capital terlihat dalam


Format Balance Sheet dibawah ini:

Balance Sheet

- Current Liabilities

- Long Term Debt (bond)

-Stockholders Equity: Sourses of


Assets - Preferred Stock (P/S) Long Term
-Common Stock Equity Capital
Common Stock ( C/S)
Retained Earning (R/E)

Component Cost Of Capital, terdiri dari:


1)Cost of Long Term Debt After Tax = kd(1-T) .
2)Cost Of Preferred Stock (= kps)
3)Cost Of Common Stock Equity (= ks)
4)Cost Of Retained Earning (= kr)
5)Cost Of New Common Stock (= ke)
6)Cost Of Capital (= ko) or Weighted Average Cost Of
Capital (=WACC)

Cara menghitung masing- masing komponen Cost of


Capital, adalah sebagai berikut :

1).COST OF LONG TERM DEBT BEFORE TAX


(=kd) dan AFTER TAX = kd (1-T)

Cost of Long Term Debt adalah biaya modal yang


berhubungan dengan meningkatnya dana baru melalui
pinjaman ( hutang) jangka panjang.
4

Net Proceeds: adalah dana yang secara actual diterima oleh


perusahaan dari hasil penjualan surat berharga hutang
(Bond) tersebut , setelah dikurangi dengan floation cost (
biaya pengambangan, misalnya: underwriting cost;
administrative cost (legal, accounting dan printing).Biaya-biaya
emisi.

Cara yang relatip cepat untuk menghitung Cost of Debt Before


Tax, adalah dengan mencari Yield To Maturity ((YTM),
dengan rumus SHORT CUT FORMULA sbb:

M – Nd
Ct + With:
n Annual Coupon
kd = = ....% interest payment
M + Nd
2

kd = Cost of Debt Before Tax.


Ct = Annual Coupon Interest ( dalm Rp or $).
=( Coupon interest rate x Par Value)
M = Par Value ( Nilai Nominal) Obligasi
Nd = Net Proceed ( Hasil Yang diterima bersih) dari
jual surat berharga ( Obligasi)
n = umur bond (tahun)

Dan : Cost Of L.T.Debt. (After Tax) = kd (1-T).= …….%


Note: kd (1-T) inilah yang akan digunakan untuk menghitung
Cost Of Capital perusahaan.

Contoh : PT” AWW” menerbitkan obligasi ,nilai nominal (Par


Value) sebesar $ 1,000. perlembar dengan coupon interest rate
9% pertahun, yang dibayarkan secara annually. Harga jual/ pasar
perlembar $ 980. Dan floation cost $ 20 perlembar. Umur obligasi
20 tahun.
Hitunglah : a) Cost of Debt before Tax (kd) dan
b) Jika tingkat pajak 40%, hitunglah Cost of Debt
After tax = kd (1-T).
5

--------------------
Diktahui : M = $ 1,000. ; r = 9% pertahun ( dibayar annually)
n = 20 tahun. ; Nd = $ 980 - $20 = $ 960.

Jawab : Ct = r x M = 9% x $1000. = $ 90.

Sehingga:

M – Nd $1,000 - $ 960
Ct + $ 90 +
n 20
Kd = =
M + Nd $ 1,000 + $ 960
2 2

$ 90 + $ $ 2 $ 92
= = = 0, 09388 = 9,39%
$ 980 $ 980

b) Jika Tingkat pajak = 40% ; maka Cost Of Debt After Tax =


kd (1-T) = 9,388 % ( 1- 0,40) = 5,63%.
( Catatan: kd(1-T) inilah yang akan dipakai untuk menghitung
Cost of Capital perusahaan)

2) Cost Of Preferred Stock (=kps).


Saham Preferen ( Preffered Stock) menggambarkan tipe khusus
(special type) dari kepentingan pemilik dalam perusahaan, dimana
perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham istimewa
tersebut untuk menerima deviden yang sudah ditetapkan
sebelum perusahaan membagikan pendapatan (lab) nya kepada
pemegang saham biasa (Common stockholders) .

Penetapan deviden Preferred Stock adalah dalam jumlah yang


tetap sebesar “X” dollar pertahun.

Perhitungan besarnya Cost Of Preferred Stock menjadi


sebagai berikut:
6

Dps Dimana:

kps = = --- % -Dps = Deviden P/S per-th.


Nps - Nps = Net Proceed ( Hasil yang
diterima bersih) dari hsl.
penjualan P/S

Contoh : PT “AWW” juga menerbitkan Preferred Stock dengan


nominal $ 87 per-lembar dan biaya-biaya penerbitan ( Cost of
Issuing) mencapai $5 per-lembar. Dividen yang dibayarkan 10%
pertahun dari nilai nominal.

Diketahui : Nps (= Net Proceed) = $ 87 - $ 5 = $ 82 per-lembar.


Dps = 10% x $ 87 = $ 8,7 per-lembar .

Jawab ; kps $ 8,7


kps = = = 10,6%
Nps $ 82

3) COST OF COMMON STOCK (C/S) Equity (=ks)


Cost of Common Stock Equity adalah merupakan Return
(penghasilan) dari ke-pemilikan saham biasa (yang sudah
beredar) yang dikehendaki / diinginkan oleh investor sesuai
dengan harga pasarnya.

Ada dua bentuk pembiayaan dalam Common Stock Equity, yaitu:


(1). Retained Earning ( R/E), sebagai Internal financing dan
(2). Menerbitkan saham biasa baru ( New Issues of Common
Stock) , sebagai external financing.

Perhitungan untuk menentukan Cost Of Common Stock Equity


(yang sudah beredar) adalah sebagai berikut :
(1) .Dengan menggunkan constant Growth Valuation Model
(2).Capital Assets Pricing Model ( CAPM).

(1). Dengan menggunakan Constant Growth Valuation (Gordon


Growth) Model, maka rumusnya adalah sebagai berikut:

D1 dimana:
Ks = + g = --- % - D1 = deviden yg diharapkan
P0 akan diterima pada akhir th/
7

- P0 = Harga pasar C/S saat ini


D1 = D0 (1+g) - g = constant growth of
Devidend
- D0 = deviden yang telah di-
bayarkan pada awal thn

Contoh: Harga pasar Saham Biasa PT “AWW” adalah sebesar $


50 per-lembar. Dan deviden yang diharapkan akan diterima pada
akhir tahun 1 adalah sebesar $4 per-lembar. Tingkat pertumbuhan
yang diharapkan dimasa datang adalah constant sebesar 5%
pertahun. Hitunglah Cost Of Common Stock Equity

Jawab i : P0 = $50 per-lembar. $4


D1 = $4 per-lembar ks = + 5% = 13%
g = 5% $ 50

(2) Dengan menggunakan Capital Asset Pricing Model


(CAPM) dimana model ini dapat menggambarkan
hubungan antara required return (= ks) dengan tingkat
resiko yang tidak dapat terdiversifikasi oleh perusahaan,
(systematic risk) ,diukur dengan beta coefficient (=β).
Persamaan dalam CAPM adalah sbb:

ks = RF + ( RM – RF ). β

Dimana : ks = Required Rate of Return on C/S.


RF = Risk Free Return ( di Indonesia = SBI)
RM = Return Market on the Market Portfolio of Asset

Contoh : PT AWW saat ini berkeinginan untuk menghitung Cost Of


Common Stock Equity-nya (=ks) dengan menggunakan CAPM.
Dari hasil analisisnya ,dapat diperoleh data bahwa Risk Free Rate
( =RF) sebesar 7% dan Beta coefficient (=β) perusahaan sebesar
1,5 dan Market Return (= RM) sebesar 11%.

Maka perusahaan memperkirakan bahwa Cost Of Common Equity


Perusahaan (=ks) adalah sbb:

ks = 7 % + ( 11% - 7% ) x 1,5 = 13%


8

Cost Of Common Stock Equity menggambarkan Required Return


of Investor dalam Common Stock PT AWW. Yang sama dengan
dalam Constant Growth Valuation Model.

4). COST OF RETAINED EARNING (=kr).


Deviden adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang Common Stock perusahaan . Pembayaran deviden
secara tunai ( Cash Deviden) kepada Common Stockholders akan
mengurangi Retained Earning (R/E) perusahaan.

Jika perusahaan membutuhkan pembiayaan dari Common Stock


Equity , maka ada dua alternatip yaitu :

- Dana berasal dari Retained Earning ( sbg Internal financing)


- Atau menerbitkan Saham Baru ( Issuing New Common
Stock)

Berdasarkan pada PRINSIP OPPORTUNITY COST maka


besarnya Cost of Retained Earning (R/E) , harus sama dengan
Cost Of Common Stock Equity, sehingga:

kr = ks = 13%
5) COST OF NEW OF COMMON STOCK (=ke)
Cost of New issue of Common Stock adalah Cost of Common stock
(=ke) yang lebih tinggi dari cost R/E ,karena harga saham nya
biasanya dijual dibawah harga pasar (discount price) dan juga
adanya biaya emisi ( floation cost), sehingga akan mengurangi
Net Proceed from sales of New C/S.

Dengan menggunakan Constant Growth Valuation model, maka


pehitungannya adalah sbb :

D1 dimana:
ke = + g= -ke = Cost of New C/S
(P0 – Dp – F) - F = Floation Cost ($)
- g = Constant Growth rate
-Dp = discount price ($)
9

Contoh :PT AWW rencananya akan menerbitkan saham baru


(New Common Stock),dimana Common Stock Lama yang sudah
beredar harga pasar- nya $50 per-lembar, deviden yang
diharapkan akan diterima padaakhir tahun 1 mendatang sebesar
$ 4 per- lembar dan tingkat pertumbuhannya diharapkan konstant
dimasa datang sebesar 5% pertahun. Sedangkan Saham Baru
(New Common Stock) akan dijual dengan harga rata- rata $3 per-
lembar dibawah harga saham lama (discount price = $3. per-
lembar) dan floation cost mencapai $2,5 per- lembar, sehingga
Net Proceed from Sales of New C/S = $ 50- $3 - $ 2,5 = $ 44,5.

Jika: P0 = $ 50 & $4
Dp= (discount price) = $3 ke = + 5%
D1 = $4 per-lembar ( $ 50 - $3-$2,5 )
G = 5% $4
F = $ 2,5 per-lembar = + 5% = 14%
$ 44,5

6) COST OF CAPITAL (=k0) atau WEIGHTED


AVERAGE COST OF CAPITAL (=WACC)

Setelah perhitungan komponen Cost Of Capital masing- masing


sudah selesai, maka sekarang tinggal menghitung berapa Cost of
Capital perusahaan secara keseluruhannya, yang akan diukur
dengan Weghted Average Cost Of Capital (= WACC).

Sehingga yang dimaksud dengan Weighted Average Cost Of


Capital( WACC) adalah merefleksikan rata- rata cost of capital
yang diharapkan dimasa datang dalam jangka panjang, dengan
cara menghitung rata- rata tertimbang pada setiap komponen
biayanya, sesuai dengan masing- masing proporsi (bobot)
modalnya.

Rumus WACC adalah :

WACC= k0 =[ Wd x kd (1-T)] + (Wps x kps )+ (Ws x kr or ke)

dimana :
10

Wd = bobot dari Long Term Debt dalam Struktur Modal


Wps = bobot dari Preferred Stock dalam Struktur Modal.
Ws = bobot dari Common Stock Equity dalam Struktur Modal
Wd + Wps + Ws = 100% = 1,0

Contoh : Pada contoh diatas bahwa komponen Cost Of Capital


masing- masing adalah :
-Cost of Long Term Debt after Tax (=kd(1-T) ... = 5,6%
-Cost Of Preferred Stock (k= kps)........................ = 10,6%
-Cost Of Retained Earning (=kr) ........................= 13,0 %
-Cost Of New Common Stock (=ke) ................. = 14,0%

Jika diketahui Capital Structure Perusahaan saat ini adalah


sebagai berikut:
Sources of Capital Jumlah Weight
- Long Term Debt .......... $ 40.000 40%
- Preferred Stock ............$ 10.000 10%
- Common Stock Equity ....$ 50.000 50%
- Total $100.000 100 %

Maka atas dasar data tersebut diatas maka,


Perhitungan : Weighted Average Cost Of Capital (= WACC) PT
AWW, sbb :
------------------------------------------------------------------------------------
Sources of Capital Weight COC Weight x COC

Long Term Debt 0,40 5,6% 2,20%


Preferred Stock 0,10 10,6% 1,06%
Common Stock Equity 0,50 13,0% 6,50%
Total 1,00 WACC = 9,76%

THE MARGINAL COST OF CAPITAL


( Peningkatan biaya dalam biaya modal )

Dalam rangka keperluan ekspansi, umumnya perusahaan


membutuhkan sejumlah tambahan dana / modal baru, dan
berusaha untuk menarik modal baru tersebut dari berbagai
alternatip sumber dana , missal-nya dari Long Term Debt;
Preferred Stock dan Common Equity ( baik dari R/E maupun dari
New Common Stock)
11

Konsekwensinya, masing-masing komponen biaya modal


(Componen cost of capital) tersebut akan mengalami peningkatan
sampai pada batas kemampuan maksimal tertentu, karena
semakin besar dana yang akan dipakai akan meningkatkan
komponen cost of capital, yang akhirnya terjadi peningkatan dalam
Wieghted Marginal Cost Of Capital(=WMCC )perusahaan .

Jadi yang dimaksud dengan Marginal Cost Of Capital ( MCC)


didefinisikan sebagai” biaya yang diperlukan untuk memperoleh
dana (modal) baru (New Financing), dan kenaikan biaya (marginal
cost) tersebut akan meningkatkan WACC-nya . Semakin besar
modalnya yang dibutuhkan, akan semakin meningkat pula
Weghted Average Cost of Capital-nya.

Contoh : PT “AWW” dalam menambah modal baru yang berasal


dari hutang (Long Term Debt) lebih dari $100,000, maka tingkat
bunganya akan naik sebesar 12%, sehingga Cost of debt after tax-
nya menjadi = 12% (1 – 0,40) = 7,2%.
Demikian pula jika dana Equity yang berasal dari R/E habis
terpakai, maka perusahaan harus menerbitkan Common Stock
baru yang Cost Of New Common Stock-nya juga meningkat,
karena ada biaya –biaya emisi dan harga sahamnya dijual dibawah
harga pasar..

Dari contoh diatas berarti ada dua penyebab terjadinya Marginal


Cost Of Capital, yaitu :
(1).berasal dari meningkatnya komponen Cost Of Debt (After Tax),
dan
(2).berasal dari meningkatnya komponen Cost of New Common
Stock ,yaitu penerbitan Common Stock baru (karena R/E
sudah habis terpakai) ,

Break Point in the MCC Schedule


(Titik Patahan dalam Schedule Marginal Cost of Capital).

Dengan demikian, dalam grafik MCC akan terjadi “Titik Patahan


(break point)”, karena jika salah satu dari komponen dalam Cost of
Capital tersebut akan terjadi peningkatan. (seperti contoh diatas)

Rumusnya sbb:
12

Jumlah dana dengan Cost of Capital


yang lebih rendah
Break Point = -------------------------------------------------------------
Bobot atas modal yang bersangkutan

Contoh:
(1) Misalnya: Batas maksimum sumber dana berasal dari
Hutang (Long.Term Debt) sebesar $100,000. dimana Cost
Of Debt After Tax akan naik menjadi 7,2% ,maka
maksimum dana yang sebagian dana berasal dari Long
Term Debt adalah

$ 100,000
Break Point of Debt ( BPDebt ) = ------------------ = $ 250,000.
0,40

Artinya : tambahan dana baru (New Financing) hingga $250,000


Cost Of Debt After Tax masih sebesar 5,6%, tapi, jika New
Financing berada diatas $ 250,000 , maka menggunakan Cost Of
Debt After Tax sebesar 7,2%.

(2) Jika dana baru berasal dari Laba Yang Ditahan (R/E),
misalnya sebesar $200,000.
Maka kemampuan maksimum tambahan dana baru (New
Financiing) yang berasal dari New Common Stock adalah
sbb:

R/E
Break Point of R/E (=BPR/E) = --------------------------------
bobot Common Equity

= $ 200,000 / 0,50 = $ 400,000.


.
Artinya tambahan modal baru, yang sebagian dananya
berasal R/E maksimumnya adalah sebesar $ 400,000.

Dari contoh diatas dapat diperoleh gambaran bahwa Weighted


Marginal Cost Of Capital (WMCC) perusahaan akan terjadi TITIK
PATAHAN (BREAK POINT) sbb :
(1).Tambahan modal baru (New Financing) hingga $ 250,000 ,
WMCC - nya adalah sbb (belum ada titik patahan).
13

Source of Capital: WEIGHT COC WEIGHT x COC


- Long Term Debt …… 0,40 5,6% 2,24 %
- Preferred Stock …… 0,10 10,6% 1,06 %
- Common Stock Equity 0,50 13,0% 6,50 %
WACC1 = 9,80 %
(2). Tambahan modal baru (New Financing) diatas $ 250,000
hingga $ 400,000 (= $ 150,000), maka akan terjadi TITIK
PATAHAN (BREAK POINT) yang ke-1, sehingga WACC
sebesar :

Source of Capital Weight COC Weight x COC


- Long Term Debt ……. 0,40 7,2 % 2,88 %
- Preferred Stock …….. 0,10 10,6 % 1,06 %
- Common Stock Equity 0,50 13,0 % 6,50 %
WACC2 = 10,44 %
(3). Tambahan modal baru (New Financing) diatas $ 400,000. ,
maka akan terjadi TITIK PATAHAN (BREAK POINT) yang ke-
2 , sehingga WACC-nya sbb :

Source of Capital Weight COC Weight x COC


- Long Term Debt ……. 0,40 7,2 % 2,88 %
- Preferred Stock …….. 0,10 10,6 % 1,06 %
- Common Stock Equity 0,50 14,0 % 7,00 %
(New C/S) WACC = 10,94 %

GAMBAR :MARGINAL COST OF CAPITAL (MCC) SCHEDULE)


PT “ AWW “ sbb :

WMCC

11% _ WMCC3 = 10,94 %


WMCC2=10,44%
10% _ WMCC1 = 9,44%

9% _

$ 250,000. $ 400,000 New FINANCING


14

---------------------------------------------------------------------------------------
KOMBINASI (PENGGABUNGAN) antara WACC dengan
Investment Opportunity Schedule (IOS).
--------------------------------------------------------------------------------------
Marginal Cost of Capital (MCC) Schedule dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan Capital Budgeting
Dengan demikian, Grafik Marginal Cost Capital dapat
digabungkan dengan Investment Opportunity Schedule (IOS)

Contoh : PT “AWW” sedang berencana untuk ekspansi dengan


beberapa usulan proyek (yang independent), dengan data sbb :

No Name of Initial Internal Rate Of


Project Investment RETURN (=IRR)
1 A $ 200,000 12,50 % (ranking 5)
2 B 150,000 13,00 % (ranking 3)
3 C 250,000 10,50 % (ranking 6)
4 D 350,000 14,00 % (ranking 1)
5 E 200,000 12,75 % (ranking 4)
6 F 250,000 13,50 % (ranking 2)
Total = 1,400,000

Berdasarkan data diatas buatlah Schedule WACC dan IOS


tersebut.(berdasarkan ranking IRR),dapat dilihat pada halaman
berikutnya :

SCHEDULE WACC dan IOS


15

WMCC & IRR

14 % _ IRRD= 14%
IRRF= 13,5%
IRRB= 13,0%
13% _ IRE = 12,75%
IRRA = 12,5%

12 % _

11% WMCC3 = 10,94%

IRR C = 10,5%
10% _ WMCC2 =10,44%

WMCC1=9,44%
9% _

l l l l l l l l l l l l l l l
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
NEW - FINANCING
Kesimpulannya:
Proyek yang layak diterima adalah proyek yang memiliki IRR
lebih besar dari pada WACC, dan proyek yang diterima adalah
sbb:

1.Proyek D = $ 350,000 ; IRR=14,0% dan MCC=9,44% & 10,44%


2.Proyek F = $ 250,000 ; IRR=13,5% dan MCC=10,44% & 10,94%
3.Proyek B = $ 150,000 ; IRR=13,0 % dan MCC= 10,94%
4.Proyek E = $ 200,000 ; IRR= 12,75% dan MCC 10,94%
5.Proyek A = $ 200,000 ; IRR =12,5% dan MCC = 10,94%
Total = $ 1,150,000.
Sedngkan proyek yang ditolak adalah proyek C karena IRR lebih kecil dari
pada MCC nya = 10,94%

==========================================================
Sumber : Zutter.CJ & Scott B Smart : Principles of Managerrial Finance, 15th Edition;
2019 , Global Edition.

LATIHAN SOAL-SOAL: Cost Of Capital.


16

SOAL 1.: PT”BAGAS WARAS” ingin menghitung semua biaya


modalnya sehubungan dengan rencana ekspansi ( perluasan)
Berikut ini data target struktur modal yang dimiliki oleh
perusahaan , sebagai berikut:

Sumber Modal : Bobot Modal :


-Long Term Debt 40%
-Preferred Sock (P/S) 20%
-Common Equity 40%

LONG TERM DEBT (=LTD):


Perusahaan menerbitkan Obligasi dengan nilai nominal( Par-
Value) sebesar $1000 per-lembar, Coupon Interest Rate 12%
per-tahun (dibayar secara annually) dan umur 5 tahun.
Obligasi dijual dengan harga discount $50 perlembar dan biaya
penerbitan sebesar $25 per-lembar.( tingkat pajak 40%).

PREFFERED STOCK(= P/S).


Perusahaan juga akan menerbitkan Preferred Stock( P/S) dengan
Par Value sebesar $ 100. per-lembar dan dengan akan
memberikan deviden 12,5% per-tahun. Dijual dengan harga
nominal (par-value) dan masih dikurangi dengan biaya penerbitan
sebesar $ 2.5. per-lembar.

COMMON STOCK (=C/S).


Harga pasar Common Stock yang sudah beredar saat ini sebesar
$30 lembar dan diperkirakan dividen yang akan dibayarkan pada
akhir tahun sebesar $3 per-lembar. Tingkat pertumbuhan deviden
diperkirakan akan konstant sebesar 5% per-tahun.
Jika perusahaan akan menerbitkan Common Stock baru, maka
harga jualnya $2 dibawah harga pasarnya saat ini dan masih ada
biaya emisi (sebagai floation cost) sebesar $1 per-lembar.

RETAINED EARNING (R/E)


Diperkirakan perusahaan akan memperoleh Laba Setelah Pajak
sebesar $ 320,000. Dan Deviden Payout Ratio (DPOR) mencapai
50% dari Laba Setelah Pajak.
Atas dasar data diatas :
a. Hitunglah besarnya masing-masing komponen Cost Of
Capital.dan WACC -nya
b. Hitunglah Break Point bila perusahaan kehabisan dana
yang berasal dari Retained Earning (R/E).
17

c. Hitunglah WACC, baik sebelum dan sesudah Break Point


tersebut.
d. Proyek manakah yang dianggap layak untuk dipilih, jika
perusahaan memiliki usulan proyek-proyek (independent)
yang akan menghasilkan IRR dan Nilai Investasi sbb:

Nama Proyek A B C D
Internal Rate Of (3) (2) (4) (1)
Return ( IRR) 15% 17% 10% 19%
INITIAL
INVESTMENT 100 250 150 300
( dalam $000)
Buatkan Grafik/ Gambar gabungan antara WACC dan IOS (
Investment Opportunity Schedule).

SOAL.2:Sehubungan dengan rencana ekspansi PT “TARUNA ”


,ingin menghitung biaya modal perusahaannya .
Target Struktur Modal ( Capital Structure) yang sudah dianggap
optimal adalah sebagai berikut:

Sumber Modal Bobot


( Sources of Fund) (WEIGHT)
Preffered Stock (P/S) 0,10
Long Term Debt (LTD) 0,40
Common Equity 0,50

LONG TERM DEBT ( LTD).


Perusahaan akan menerbitkan Obligasi dengan Par-Value
sebesar $2,000. per-lembar, umur 10 tahun dan tingkat kupon
bunga sebesar 9% pertahun yang dibayarkan secara annually.
Obligasi dijual dengan harga $1,960 dan Floation Cost $40 per-
lembar .Tingkat pajak 40%.

PREFERRED STOCK (P/S):


Perusahaan juga akan menerbitkan Preferred Stock dengan
devidend yield sebesar 11% per-tahun dan nilai nominalnya $90
perlembar. Dijual dengan harga discount $3.5 dan biaya
penerbitan sebesar $3.5 per-lembar.

COMMON STOCK (C/S).


Harga pasar saham yang sudah beredar saat ini sebesar $60 per-
lembar , Cash Deviden pada akhir tahun diperkirakan sebesar $5
18

per-lembar dan tingkat pertumbuhan diharapkan konstan sebesar


6% pertahun.
Jika perusahaan menerbitkan saham baru( New Common Stock)
maka harga jualnya $4 dibawah harga pasarnya dan biaya
penerbitan ( Floation Cost) sebesar $2.0 per-lembar.

RETAINED EARNING (R/E).


Diharapkan tahun mendatang akan memperoleh Laba Setelah
Pajak sebesar $ 100,000 dan Devidend Pay Out Ratio( DPOR)
sebeasr 40%, maka atas dasar data diatas :
a. Hitunglah Componen Cost of Capital masing-masing dan
WACC-nya .
b. Berapa Break Point karena kehabisan dana yang berasal
dari R/E .
c. Hitung juga WACC, baik sebelum maupun sesudah Break
Point.
d. Buatlah gabungan Schedule WACC dan Investment
Opportunity Schedule (=IOS) dengan data dari usulan-
usulan proyek (independent) sbb :

Nama Proyek A B C D E
Internal Rate Of
Return (IRR) 12% 10% 15% 13% 14,%
Initial Investment
( dalam$ 000) 200 250 100 150 300
Jmlh Kumulatip 200 450 550 700 1000

e. Dari hasil gabungan schedule pada point d, proyek-proyek


manakah yang layak dipilih dan berapakah total
investasinya?

SOAL.3: PT “ MAKMUR “ ingin menghitung semua biaya modalnya


sehubungan dengan perencanaan perluasan perusahaan . Berikut
ini data-data yang dimiliki oleh perusahaan Adapun target struktur
modal yang dianggap optimal adalah sbb:

SUMBER- MODAL: Bobot (weight) modal


- Long Term Debt (LTD) 0.35
- Preferred Stock (P/S) 0,15
- Common Equity 0,50
19

Informasi penting lainnya adalah sbb :


LONG TERM DEBT (= LTD):
Perusahaan dapat meningkaykan jumlah hutangnya melalui
penerbitan Obligasi 5 tahun dengan par-value $ 1,000 per-lembar,
coupon interest rate 8% yang dibayrkan secara annually. Floation
Cost $ 50 per-lembar dan obligasi dijual dengan harga discount $
10 per-lembar. Tingkat pajak 40%.

PREFERRED SOCK (= P/S ):


Perusahaan juga menerbitkan Preferred Stock dengan nominal
$.100 per-lembar dan dividend yield 10% per-tahun , dijual dengan
harga $.95 per-lembar dan besarnya floation cost $ 2.50 per-
lembar yang akan dibayarkan kepada underwriter.

COMMON STOCK ( C/S ):


Harga pasar Common Stock ( C/S) saat ini sebesar $ 120 per-
lembar , cash-dividend yang telah dibayarkan sebesar $4.0 per-
lembar , dan tingkat pertumbuhan yang diharapkan 8% per-tahun.
Jika perusahaan akan menerbitkan saham baru ( New Common
Stocks), diperkirakan harga jual-nya $ 5.0 dibawah harga pasar
saat ini. Biaya penerbitan ( flaotion Cost) mencapai $ $5.0 per-
lembar.

RETAINED EARNING (R/E ):


Pada tahun yang akan datang diperkirakan perusahaan akan
memperoleh Laba Bersih Setelah Pajak untuk pemegang saham
sebesar $ 200,000. Dividend Pay Out Ratio ( DPOR) sebesar 40%.
Berdasarkan pada data diatas :
a). Hitunglah komponen Cost of Capital masing-masing.
b). Hitunglah besarnya R/E dan Break Point of R/E karena
kehabisan dana yang berasal dari R/E.
c). Hitung pula besarnya WACC baik sebelum maupun sesudah
Break Point of R/E .
d).Jika perusahaan dalam rangka ekspansi , memiliki usulan
proyek (independent) adalah sbb( lihat tabel), investasi mana yang
layak untuk dilaksanakan ? ( Buatkan grafik gabungan antara
WACC dan IOS).
USULAN PROYEK A B C D
IRR 12% 10% 15% 17%
Initial Investment
( dalam $000) 200. 250 450 300
==================================================
20

Anda mungkin juga menyukai