Anda di halaman 1dari 11

1

Chapter 7: STOCK VALUATION


( diringkas oleh Martinus 09-20)

1. PERBEDAAN ANTARA DEBT & EQUITY.


Walaupun Debt ( Hutang) dan Equity Capital keduanya merupakan
sumber dana dari luar perusahaan (External Financing) , tetapi
keduanya saling memiliki perbedaan yang cukup penting.
Perbedaan yang paling penting adalah bahwa pembiayaan hutang
(Debt Financing) diperoleh dari CREDITOR, sedangkan pembiayaan
dari Pembiayaan Ekuitas (Equity Financing) berasal dari para
INVESTOR, yang kemudian menjadi bagian dari pemilik perusahaan .
Creditor (Lenders atau Bondholders) memiliki hak yang syah untuk
dibayar kembali dana yang sudah dikeluarkan, sedangkan Investor
hanya memiliki pengharapan untuk dibayar kembali .
Hutang (debt) meliputi seluruh pinjaman perusahaan, termasuk
Obligasi, dan pembayaran kembali menurut pembayaran tetap yang
terjadwal.
Equity terdiri dari dana yang diberikan oleh pemilik perusahaan
(investor atau Stockholders) dan dibayarkan kembali sebagai subjek
atas performance (kinerja) perusahaan. Perusahaan juga dapat
memperoleh modal ekuitas lain yang bersumber dari internal, yang
disebut Retained Earning ( Laba Yang Ditahan), yaitu sebagian laba
perusahaan yang tidak dibagikan sebagai Deviden kepada pemegang
saham.Atau juga dapat diperoleh dengan cara menerbitkan Preferred
Stock ( Saham Istimewa) sebagai sumber eksternal perusahaan.
-Perbedaan antara DEBT dan EQUITY, adalah sbb:
------------------------------------------------------------------------------------------------
Types of Capital
Characteristic DEBT EQUITY
Voice of Management No. Yes.
Claim on Income & assets Senior to Equity Subordinate to
Debt.
Maturity Stated None.
Tax treatment Interest deduction No Deduction
--------------------------------------------------------------------------------------------

1
2

2. COMMON STOCK (=C/S) dan PREFERRED STOCK ( =P/S).

Perusahaan dapat memperoleh Equity Capital dengan cara menjual


Saham Biasa (Common Stock) atau Saham Istimewa (Preferred
Stock). Semua perseroan terbatas awalnya menjual/ menerbitkan
Common Stock untuk meningkatkan modal ekuitasnya.
Beberapa perusahaan, kemudian juga menerbitkan Preferred Stock
sebagai bentuk dari modal ekuitas, Preferred Stock memiliki
persamaan dengan Debt , tetapi berbeda secara nyata dengan
Common Stock.

Beberapa Fitur Common Stock :

1. Privately Owned (stock) : adalah Common Stock perusahaan


yang dimiliki oleh investor private, dan saham tersebut tidak
diperdagangkan kepada publik ( masyarakat).

2. Publicly owned (stock): adalah Common Stock perusahaan yang


dimiliki oleh investor publik dan saham ini diperdagangkan kepada
publik dipasar modal.

3. Closely Owned (Stock): Common Stock perusahaan yang dimiliki


oleh investor individu atau kelompok kecil ( small group), biasanya
perusahaan yang dimiliki sendiri tidak go-public.

4. Widely owned (stock) : adalah Common Stock perusahaan yang


dimiliki oleh banyak investor individu yang tidak berhubungan satu
sama lain atau investor lembaga (institutional).

5. Par-value Common Stock : adalah nilai yang berubah-ubah yang


dibentuk menurut aturan perusahaan dan dapat digunakan untuk
mendaptkan jumlah lembar saham yang beredar setelah dibagi
dengan nilai buku common stock perusahaan.

6.Preemtive Right : adalah hak pemegang Common Stock lama yang


diperbolehkan untuk menjaga proporsi kepemilikannya dalam
perusahaan ketika saham baru tersebut dikeluarkan / diterbitkan
(disebut:RIGHT ISSUE), tujuannya untuk menjaga agar tidak
terjadi dilusi ( penurunan) presentase kepemilikan) atas saham
yang dimilikinya.

2
3

7.Dilution of Ownership : adalah penurunan proporsi dalam


kepemilikan saham minoritas karena akibat dari hasil penerbitan
tambahan common stock baru, karena pemegang saham lama tidak
mau membeli saham baru yang diterbitkan melalui Right issue
tersebut.

8.RIGHT : adalah instrumen keuangan yang memperbolehkan


pemegang saham untuk memperoleh hak untuk membeli
tambahan lembar saham baru pada tingkat dibawah harga pasar,
dan secara langsung sebanding dengan jumlah lembar saham yang
dimilikinya.

9.Outhorized Shares : adalh Jumlah lembar common stock yang


diijinkan oleh perusahaan untuk diterbitkan / dikeluarkan sesuai
dengan aturan perusahaan.
10.Outstanding Shares: adalah jumlah lembar Common Stock yang
diterbitkan dan yang dipegang oleh para investor meliputi investor
publik maupun private.

11.Treasury Stock: adalah jumlah Common Stock yang disimpan oleh


perusahaan, acapkali saham tersebut adalah hasil pembelian
kembali oleh perusahaan atas saham yang sudah beredar.

12.Issued Shares: adalah jumlah lembar Common Stock yang sudah


dilemparkan dalam peredaran pasar , merupakan jumlah dari
saham yang telah beredar (outstanding shares dan yang dibeli
kembali/ disimpan kembali (treasury stock) perusahaan.

PREFERRED STOCK (= P/S).


Preferred Stock (=P/S) memberikan kepastian hak istimewa kepada
pemegangnya, yang merupakan hak klaim terlebih dahulu (senior) dari
pada Common Stockholders.
Pemegang saham preferen (Preferred Stockholder’s) dijanjikan untuk
memperoleh deviden dalam jumlah tetap secara periodik ( tiap akhir
tahun). Bagaimanapun dividen tersebut secara khusus tergantung dari
apakah Preferred Stock tersebut memiliki Par- Value.
Par-Value preferred Stock memiliki face value yang telah ditetapkan dan
deviden tahunannya secara khusus merupakan presentase tertentu
dari nilainya.

3
4

Beberapa Fitur dari PREFERRED STOCK (=P/S):

1.Cumulative Preferred Stock) : adalah saham istimewa yang


semua dividen yang belum dibayar dalam tunggakan, mendekati
deviden tahun berjalan dan harus dibayarkan sebelum deviden
dibayarkan kepada Common Stockholder’s.

2.Non-Cumulative ( Preferred Stock) ; adalah saham istimewa yang


dividennya belum dibayarkan tidak secara kumulatip.

3.Callable Feature (Preferred Stock); adalah merupakan


keistimewaan dari Preferred Stock yang dapat dibeli kembali yang
diijinkan oleh penerbit saham untuk membayarkan jumlah saham
sampai ada kepastian waktu dan suatu harga khusus.

4.Conversion Features( Preferred Stock): adalah suatu


keistimewaan dari Preferred Stock yang dapat ditukarkan , yang
diijinkan oleh pemegang sahamnya untuk merubah masing-masing
jumlah lembar kedalam jumlah lembar Common Stock yang sudah
ditentukanya.

- PREFERRED STOCK VALUATION.


Preferred Stock memberikan dividen P/S secara tetap setiap tahun. Dan
jangka waktu jatuh tempo adalah tak terbatas ( forever) .

Oleh karena itu Valuation of Prefeered Stock adalah sebagai berikut:

P0 = Dps / kps

Dimana : Dps = Deviden Preferred Stock perlembar


= Devidend Rate x Par- Value
kps = Required Return on Preferred Stockholders
( tingkat pengembalian yang diinginkan/
diperlukan oleh Preferred Stockholders sesuai
dengan tingkat resikonya)

Contoh :
a) Selembar Preferred Stock dengan par value $ 10,000
memberikan dividend rate 12%. Bila tingkat penghasilan yang
diinginkan ( Required return on P/S ) sebesar 14%, berapakah
nilai wajar Preferred Stock tersebut ?

4
5

Jawab : Par Value = $10,000 Dps = 12% x $10,000


Dividend Rate = 12% = $1,200
Jika: kps = 14%

Maka: Pps = Dps / kps = = $8,571.43

- COMMON STOCK VALUATION


Common Stock ( Saham Biasa ) adalah tanda ikut sebagai pemilik
(investor ) perusahaan.
Common Stock mengharapkan pendapatan berupa deviden tiap tahun.
Besarnya deviden tergantung pada :
a) Net Income for Common Stock (Earning Available For C.S holders)
b) Dividend Policy keputusan RUPS
Dividend Policy ( kebijakan deviden ) : adalah ketentuan manajemen
tentang berapa % dari Net Income yang dibagikan sebagai deviden,
dan berapa presentase laba yang tidak dibagi ( Retained Earning).
c) Deviden tersebut diharapkan akan bertumbuh (growth ) dari tahun ke
tahun.

Basic Valuation model untuk Common Stock adalah sbb :

0 1 2 3 4 N-1
I--------------I-------------I-------------I-------------I-- ----I-------------I
D1 D2 D3 D4 DN-1 DN
ks
ks
P0 = ks
ks
ks
ks

D1 D2 D3 D∞
P0 = + + + ------ +
(1 +ks) 1
(1 +ks) 2
(1+ks) 3
(1+ks)∞

Dimana:
P0 = N.ilai sekarang/ saat ini dari Common Stock
Dt = Expected Dividend per lembar pada akhir th t
ks = Required Return on Common Stock ( sesuai tingkat resikonya)
( catatan : D1 ≠ D2 ≠ D3 ------ ≠ D∞

5
6

Ada 3( tiga) model dalam Pola pertumbuhan deviden, yaitu:


Karena pola pembayaran deviden dimasa yang akan datang
penuh dengan ketidak pastian (uncertainty) , maka ada 3
model pendekatan untuk memecahkan masalah,yaitu:
a) Zero Growth of Dividend
b) Normal ( Costant) Growth of Dividend
c) Variable ( supernormal ) Growth of Dividend.

a. Zero Growth Model.


adalah suatu pendekatan untuk penilaian deviden dengan asumsi
bahwa pola pembayaran dividend of Common Stock dalam jumlah
yang tetap(sama) , sehingga tidak ada pertumbuhan dividen dimasa
datang atau disebut Zero Growth.

Dengan demikian : D0=D1 = D2 = D3= D4= ---------- = D∞

Sehingga rumus untuk : Zero Growth Model adalah sbb :

∞ 1 D0
P0 = D1 x ∑ =
t
t=1 ( 1 + ks) ks

Contoh : SUBEDOR memperkirakan bahwa deviden perlembar


Dabenham & Co , sebagai pemegang merk pakaian jadi selalu
memberikan dalam jumlah tetap (Zero Growth) sebesar $3.00 per-
lembar hingga waktu tak terbatas.Jika Required Return on Common
Stock tersebut sebesar 15% , berapakah Nilai Wajar dari saham tsb.

Diketahui : D1 = D0 = $3.00
ks = 15%

D1 $ 3.00
Jawab : P0 = = = $ 20.00
ks 0,15
b.Normal ( Constant ) Growth Model

Artinya, bahwa pola pembayaran dividen saham tersebut mengalami


tingkat pertumbuhan yang konstan dari tahun ke tahun, misalnya 10%
per tahun, tetapi tingkat pertumbuhannya lebih rendah dari pada
Required Return-nya.

6
7

Sehingga rumus untuk Constant Growth Model adalah sbb :

D1 D2 D3 D∞
P0 = + + + ------------ +
(1+ks) 1
(1+ks) 2
(1+ks) 3
(1+ks)∞

D0(1+g)1 D0(1+g)2 D0(1+g)3 D0(1+g)∞


P0 = + + + ------- +
(1+ks) 1
(1+ks) 2
(1+ks) 3
(1+ks)∞

Jika rumus model tersebut disederhanakan, maka akan menjadi sbb

D1 D0 ( 1+g )
P0 = = ---------------
( ks – g ) ( ks – g )

Dimana : D1 = Deviden yang akan diterima / dibayarkan pada akhir tahun 1


D0 = Deviden yang telah diterima / dibayarkan pada awal tahun
Contoh :Perusahaan pertambangan pada tahun 2018 telah membagikan
deviden kas sebesar Rp300,- per-lembar. Diharapkan deviden tersebut
akan mengalami tingkat pertumbuhan sebasar 8% pertahun. Jika
Required Return on Common Stock perusahaan adalah 15% pertahun
, maka hitunglah berapa Nilai Wajar dari saham ybs?

Diketahui : D0 = Rp 300,- ; g = 8% pertahun s.d ∞


ks = 15%
Jawab : D0 (1+g) Rp 300,- (1+ 0,08)
P0 = = = Rp 4.628,57.
Ks – g 0,15 – 0,08

c. Variable Growth ( Supernormal growth model )


Artinya : beberapa tahun pertama diperkirakan deviden perusahaan
akan mengalami pertumbuhan yang tinggi , tetapi setelah itu akan
terjadi tingkat pertumbuhan yangi normal sampai waktu yang tak
terbatas.(Misal : SAMSUNG ; APPLE )

Cara perhitungannya : Variable Growth Model adalah sbb:


7
8

Note: D0 = ………; ks = ……. ;


------------------------------------------------------------------------------------------
gt Dt= Dt-1(1+gt) PVIF pada PV of Dt
ks = ....%
-------------------------------------------------------------------------------------------
g1=......% D1 =D0(1+g1) = ........... 1/ (1+ks)1= ..... .. .............
g2=......% D2 =D1(1+g2) = .......... 1/(1+ks)2 = ........ .............
g3=......% D3 =D2(1+g3) = .......... 1/(1+ks)3 = ........ .............

gn=......% Dn =Dn-1(1+gn-1) =....... 1/(1+ks)n = ......... .............


----------------------------------------------------------------------------------------- +
Jumlah periode variable growth …… ………
Ditambah : Jumlah nilai pada periode constant growth:
g c =....% Dn+1 = Dn(1+gc) =...............
Pn = Dn+1 / (ks-gc) =................x 1/(1+ks)n =………….. +
Jumlah keseluruhan (= P0) ………………. ………….
P0 = Nilai Wajar dari saham yang memiliki Variable Growth.
gt = tingkat pertumbuhan pada periode variable growth
gc = tingkat pertumbuhan pada periode constant growth
Dt = Dividen variable growth pada periode.

Dn = Dividen pada periode Normal growth


Pn = Nilai terminal pada akhir periode N untuk PV of constant Growth.
N = Akhir periode Variable Growth atau periode constant Growth
====================================================
Sumber: Zutter CJ & Scott B.Smart : “ Principles of Managerial Finance” 15th Edition ; 2019

=======================================================
LATIHAN SOAL-SOAL: VARIABLE GROWTH MODEL
Soal.1: Saham PT “ BGOG” awal tahun lalu telah memberikan Cash
Dividend sebesar Rp 600,- per-lembar. Diharapkan pada tahun I dan
II akan terjadi pertumbuhan sebesar 30%, tahun III sebesar 25% dan
tahun IV dan V sebesar 20%, kemudian pada tahun VI dan
seterusnya akan terjadi pertumbuhan secara normal (constant)
sebesar 9% pertahun . Jika Required Rate of Return on C/S sebesar
19%, berapakah nilai wajar atas saham BGOG tersebut.

8
9

Soal.2: PT Mawar Rossa pada awal tahun lalu telah memberikan


deviden kas sebesar Rp 400,- perlembar. Diperkirakan 2(dua) tahun
mendatang akan terjadi pertumbuhan deviden sebesar 30% per-
tahun dan pada tahun ke-3; ke-4 dan ke-5 akan terjadi pertumbuhan
deviden sebesar 25% per-tahun. Tetapi kemudian pada tahun ke-6
dan sampai waktu tak terhingga akan terjadi pertumbuhan konstan
sebesar 8% per-tahun. Jika investor menghendaki tingkat
pengembalian ( Required Rate of Return) sebesar 18% per-tahun ,
maka:
a) Berapakah nilai wajar atas saham ybs.
b) Jika harga pasar saat ini sebesar Rp 5000,- per-lembar, apakah
investor akan membeli saham ybs. Jelaskan jawaban anda.

Soal.3: EXTC & Co berniat untuk membeli saham PT “ABG”. Harga


pasar saham tersebut saat ini memcapai Rp 5.500,- per-lembar.
Pada tahun lalu PT “ABG” telah membagikan deviden kepada para
pemegang saham sebesar Rp 125,- per-lembar. Diharapkan selama
3 tahun mendatang akan mengalami pertumbuhan sebesar 25% per-
tahun, tahun ke-4 dan tahun ke-5 akan tumbuh sebesar 15%,
kemudian pada tahun ke-6 akan tumbuh secara konstan sebesar 6%
per-tahun hingga waktu tak terhingga. Jika Required Rate of Return
sebesar 16% per-tahun , maka:
a).Berapakah Nilai Wajar atas Saham tersebut.
b). Apakah EXTC&Co sebaiknya akan membeli saham tersebut?
Mengapa, jelaskan.

Soal.4: PT” CHATEYA MANISSA” pada awal tahun lalu telah


memberikan dividen kas sebesar Rp 500,- per-lembar. Diperkirakan
2( dua) tahun mendatang akan terjadi pertumbuhan deviden sebesar
30% pertahun, dan pada tahun III , IV dan V akan terjadi
pertumbuhan deviden sebesar 25% pertahun , dan kemudian pada
tahun VI dan seterusnya akan terjadi pertumbuhan secara normal (
costant) sebesar 7% ,hingga waktu tak terhingga. Jika investor
menghendaki tingkat penghasilan sebesar 16% pertahun.
a). Berapakah nilai wajar atas saham ybs?
b) Jika harga pasar saat ini sebesar Rp 5000,- per-lbr, apakah
investor akan membeli saham tersebut? Jelaskan jawaban
anda
Soal.5 : PT” AWW-GELIES” telah menerbitkan saham dengan kode
AWWG, dimana pada awal tahun lalu telah memberikan deviden
sebesar Rp.500,- per-lembar kepada para pemegang saham.

9
10

Menurut para analis, saham tersebut akan mengalami pertumbuahn


deviden yang luar biasa karena menemukan fitur-fitur baru yang
belum dimiliki oleh perusahaan pesaingnya. Diperkirakan deviden
pada tahun I dan II akan mengalami perumbuhan sebesar 30%; tahun
III dan IV sebesar 25% dan tahun V sebesar 20%. Tetapi pada tahun
VI akan mengalami pertumbuhan secara constant ( normal) sebesar
8% per-tahun hingga waktu tak terhingga. Jika investor menetapkan
Required Rate of Return sebesar 16% per-tahun , maka:
a). Hitunglah Nilai Wajar (=Intrinsic Value) atas saham tsb.
b).Jika harga pasar tersebut saat ini (= Current Market Price)
mencapai Rp 10.100,- per-lembar, apakah investor akan
membelinya? Jelaskan jawaban anda.

Soal.6: PT” XYZ” pada tahun lalu membagikan deviden kepada


pemegang sahamnya sebesar Rp 500,- per-lembarnya. Selama 3
tahun pertama deviden perusahaan akan mengalami pertumbuhan
sebesar 25% per-tahun dan pada tahun IV dan V tingkat
pertumbuhannya akan turun menjadi 15% per-tahun. Tetapi pada
tahun VI diperkirakan akan mengalami pertumbuhan konstan sebesar
5% per-tahun hingga waktu tak terhingga.
Jika Required Rate Of Return on C/S tersebut sebesar 14% per-tahun
, maka:
a.Hitunglah Nilai Wajar (=Intrinsic Value) atas saham tsb.
b.Jika harga pasar saham tersebut saat ini (= Current Market Price)
sebesar Rp7.500,per-lembar, apakah sebagai investor saudara
akan membelinya? Jelaskan mengapa?

Soal.7: Mawar Rossa sedang mempertimbangkan untuk membeli


saham “ROSE” yang saat ini memiliki harga pasar Rp3.900,- per-
lembar.Pada awal tahun lalu penerbit saham “ROSE” telah
membagikan deviden kas sebesar Rp.90,- per-lembar.Diperkirakan
pada tahun I dan II deviden akan mengalami pertumbuhan sebesar
20% per-tahun, pada tahun III dan IV akan mengalami pertumbuhan
sebesar 18% per-tahun dan pada tahun V akan mengalami
pertumbuhan sebesar 16%, tetapi pada tahunVI diperkirakan akan
mengalami pertumbuhan konstant sebesar 8% hingga waktu tak
terhingga.
Jika Required Rate Of Return on C/S (=ks) ditentukan 18% per-tahun:
a). Hitunglah berapa nilai wajar atas saham “ROSE” tersebut.
b). Apakah ibu Mawar Rossa akan membeli saham ybs?.
Jelaskan jawaban saudara.

10
11

Soal.8 : Pada tahun 2017 PT”WORLD WOOD “ berhasil mencatatkan


laba bersih (setelah pajak) sebesar Rp 1,8 milyard, dengan jumlah
lembar saham yang beredar sebanyak 8.000 lot ( 1 lot = 100 lembar).
Besarnya deviden payout ratio (DPOR) sebesar 40% dan harga
saham saat ini sebesar Rp.30.000,- per-lembar.
Diproyeksikan pertumbuhan deviden tahun ke-1 sebesar 0%; tahun
ke-2 dan ke-3 masing masing sebesar 5%; tahun ke-4 dan ke-5
masing-masing sebesar 7% dan 8%.
Kemudian setelah tahun ke-5 deviden akan tumbuh secara konstan
sebesar 6% per-tahun. Dan jika Required Rate of Return on C/S
sebesar 9%,
Pertanyaannya:
a). Berapakah Nilai Intrinsic saham PT WORLD-WOOD tersebut?
b). Apakah saham tersebut termasuk dalam kondisi Undervalued
atau Overvalued ? Jelaskan jawaban saudara.

======================================

11

Anda mungkin juga menyukai