Anda di halaman 1dari 42

BIAYA MODAL

OLEH :
MEINA WULANSARI YUSNIAR
DEFINISI
Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan utk
memperoleh dana baik yg berasal dari hutang,
saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan
untuk mendanai suatu investasi atau operasi
perusahaan.

Penentuan besarnya biaya modal ini


dimaksudkan untuk mengetahui berapa
besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan
perusahaan untuk memperoleh dana yang
diperlukan.
Biaya modal (Cost of Capital) adalah
biaya yang dikeluarkan karena
perubahan menggunakan sumber dana
yang tergabung dalam struktur modal.
Struktur modal berkaitan dengan struktur
pembelanjaan perusahaan yang terdiri
atas Hutang jangka Panjang, Saham
Biasa, Saham Preferen dan Laba
ditahan
BIAYA MODAL PERUSAHAAN
• Biaya modal dihitung berdasarkan biaya
untuk masing-masing sumber dana (biaya
modal individual).
• Namun, jika perusahaan menggunakan
beberapa sumber modal maka biaya modal
yang dihitung adalah biaya modal rata-rata
tertimbang dari seluruh modal yang
digunakan.
• Biaya modal rata-rata tertimbang ini disebut
dengan ”weight average cost of capital”
(WACC).
BIAYA MODAL PERUSAHAAN
• Biaya Modal Perusahaan merupakan rata-
rata tertimbang (weighted average) dari
return yang diinginkan investor atas
sekuritas (Utang dan saham) yang beredar.
• Market Value aktiva (V) =Nilai Utang (D) +
Nilai Ekuitas (E)

D  E 
k asset  x k debt    x k Equity 
V  V 
BIAYA MODAL PERUSAHAAN
(WACC)

WACC/Ko = %D (Ki) + %PS (Kp) +%CS(Ke)

WACC/Ko : Biaya Rata2 Tertimbang/Company COC


%D : Persentase Utang
Ki : Biaya Utang Jangka Panjang
%PS : Persentase Saham Preferen
Kp : Biaya Modal Saham Preferen
%CS : Persentase Saham Biasa
Ke : Biaya Modal Saham Biasa
WACC
• WACC (Utang & Saham Biasa):
D  E 
 x (1 - Tc ) k Debt    x k Equity 
V  V 

• WACC (Utang, Saham Biasa & Preferen):

D  P  E 
 V x (1 - Tc ) k Debt  
  V x k Preferred    x k Equity 
 V 
KONSEP BIAYA MODAL
• Konsep biaya modal erat kaitannya dg konsep
tingkat keuntungan yg disyaratkan (required rate
of return) yg dapat dilihat dari 2 sisi yaitu investor
& perusahaan.
• Sisi investor, tinggi rendahnya required rate of
return merupakan tingkat keuntungan (rate of
return) yg mencerminkan tingkat risiko dari aktiva
yang dimiliki.
• Sisi perusahaan yg menggunakan dana (modal),
besarnya required rate of return merupakan biaya
modal (cost of capital) yang harus dikeluarkan
untuk mendapatkan modal tersebut
JENIS-JENIS BIAYA MODAL

Biaya Modal Individual.


a) Biaya Modal Hutang Jangka Panjang
b) Biaya Modal Saham Preferen
c) Biaya Modal Saham Biasa dan Laba
Ditahan
Biaya Modal Keseluruhan
COST OF DEBT
• Biaya utang jangka panjang
- Biaya Obligasi
- Biaya Hipotik
Biaya bunga atau
diskon yang hilang
Rumus COD
b
Ki = ---------------- (1-t)
Io Utang riil yang
diterima
BIAYA OBLIGASI
f-p
C+
n
Biaya Obligasi = -------------------- X (1-Pajak)
p+f
2
C : Tingkat Bunga
f : Nilai Nominal
p : Nilai Jual
n : Umur Obligasi
Contoh
100 lembar obligasi dikeluarkan dengan harga
nominal Rp100.000/lbr, umur obligasi 10 tahun,
dijual dengan harga Rp97.500/lbr. Bunga 5%.
Pajak 50%.
100.000 – 97.500
(100.000 x 5%) +
10
Kd = ------------------------------------------------------ X (1-0,5)
100.000 + 97.500
2
= 2,66%
BIAYA HIPOTIK

Bunga
Biaya Utang Hipotik = ---------------------------------- X (1-Pajak)
Modal dr hipotik yg
Masuk Secara konkrit
CONTOH
• Perusahaan mempunyai utang hipotik
Rp15.000.000,- dengan bunga 10%/th. Atas
hipotik tersebut dijaminkan gedung seharga
Rp20.000.000,- dan asuransi premi Rp250.000,-
dibayar dimuka. Pajak 50%
15.000.000 x 10%
Biaya Utang
= ---------------------------------- X (1-0,5)
Hipotik 15.000.000 – 250.000
= 5,08%
COST OF PREFERRED STOCK
Dividen bersifat tetap, sehingga expected
return atas Saham Preferen dihitung sbb:

Dividend
k Preferred 
Price of Preferred
Preferred dividends bukan pengurang pajak
sehingga tidak perlukan adanya penyesuaian
pajak
CONTOH
• Perusahaan menerbitkan saham preferen 100
lembar @RP 100.000,- dengan bunga tetap 8%
pertahun. Penjualan saham preferen ini Rp
9.000.000,- (Rp90.000/lbr)

8% X Rp10.000.000
Cost of Preffered Stock = X 100%
Rp9.000.000

= 8,89%
COST OF PREFERRED STOCK
Dividen bersifat tetap dan terdapat biaya penerbitan
(flotation cost), sehingga expected return atas Saham
Preferen dihitung sbb:

Dividen
k Preferred 
Harga Jual - Flotation cost

Jika terdapat biaya penerbitan maka harga


jual harus dikurangi dengan biaya flotation
untuk mendapatkan Hasil Penjualan Bersih
CONTOH
• PT SYT membayar dividen untuk saham preferen
sebesar Rp 10.000/lembar dan menjual saham
tersebut dipasar dengan harga Rp 100.000 per
lembar. Biaya Penerbitan saham 3 % dari harga
saham. Berapa biaya untuk saham preferennya?
Rp10.000
Cost of Preffered Stock = X 100%
Rp100.000 – Rp 3.000

= 10,3%
MENGHITUNG COST OF COMMON STOCK

Menggunakan dividen & pertumbuhannya

kcommon = D1/P0 + g

kcommon : Cost of Common Stock


D1 : Dividen
P0 : Jumlah Dana yang Diterima
g : Pertumbuhan Dividen
CONTOH
• Perusahaan menerbitkan saham biasa 150
lembar @Rp100.000,-. Dividen yang dibayarkan
adalah Rp750.000,- dan tingkat pertumbuhan
dividen diperkirakan 5%/tahun.
Rp750.000
Cost of Common Stock = --------------------- x 100% + 5%
Rp15.000.000

= 10%
CONTOH
Jika dividen saham PT. TATA diharapkan tumbuh
besar 10% per tahun, sedangkan dividen yang
diharapkan pada tahun pertama sebesar Rp.
160,- dan harga pasar saham sekarang Rp.
2.160,- berapakah biaya ekuitasnya !
Ke= (Rp 160/ Rp 2.160 ) + 10 %
Ke = 7,4 % + 10 %
Ke = 17,4 %
Biaya laba ditahan Pendekatan CAPM

Model CAPM mrp model penetapan biaya modal


dg menganalisis tingkat return saham i atau Ri
yang diharapkan dg return pasar (market return
atau Rm) yg terjadi.
Besarnya tingkat return saham yang diharapkan
oleh investor ini merupakan biaya modal yang
harus dikeluarkan oleh emiten.
KS = KRF + (KM-KRF)bi
Ks = tingkat keuntungan yg disyaratkan pada saham perusahaan i.
Krf = risk free rate/ bunga bebas risiko
Km = tingkat keuntungan portfolio pasar
bi = beta saham perusahaan I
Biaya Laba ditahan Pendekatan CAPM

Model CAPM ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :


A. Besarnya bunga bebas risiko (risk free rate,
Rf),
B. risiko sistematis yg ditunjukkan oleh koefisien
beta ()
C. premium risiko pasar yang ditunjukkan oleh
selisih antara return pasar dengan return
saham (Rm – Ri).
CONTOH

Beta saham PT XYZ sebesar 0,686 dengan


tingkat SBI sebesar 7,5 %. Tingkat keuntungan
pasar sebesar 17,5 %. Berapakah Ke ?
Ke = 7,5 % + (17,5 % - 7,5%) (0,686)
Ke = 7,5 % + 6,86 %
Ke = 14,36 %
Mengapa ada cost for retained earnings?
• Laba (earning) dapat diinvestasikan kembali atau
dibayarkan sebagai dividen.
• Investor dapat membeli sekuritas lain yang dapat
menghasilkan return.
• Jadi, terdapat opportunity cost jika laba ditahan &
tidak dibagi sebagai dividen.
• Investor dapat membeli saham dan memperoleh
kcommon, atau membeli kembali sahamnya sendiri
dan memperoleh kcommon. Jadi cost of retained
earning = kcommon
Biaya Saham Biasa Baru

Dividen
ke  g
Harga Jual - Flotation cost

Dimana :
Ke = Biaya Saham Biasa Baru
g = Tingkat Pertumbuhan
CONTOH
Jika dividen saham PT. TATA diharapkan tumbuh
besar 8% per tahun, sedangkan dividen yang
diharapkan pada tahun pertama sebesar Rp.
600,- dan harga pasar saham sekarang Rp.
12.800/lembar berapakah biaya ekuitasnya !
Ke= (Rp 600/ Rp 12.800) + 8 %
Ke = 4,69 % + 8 %
Ke = 12,69 %
CONTOH
Jika dilakukan emisi saham baru dengan harga
jual sebesar Rp 12.500/lembar biaya flotation
Rp 200/lembar berapa biaya saham baru ?
Underpricing cost = Rp 12.800-12.500
= Rp 300
Flotation cost = Rp 200
Ke = (Rp 600/ Rp 12.800 – (Rp 300+Rp 200) + 8%
Ke = 4,88 % + 8 %
Ke = 12,88 %
WACC
• Biaya modal keseluruhan adalah biaya modal yang
memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan
oleh perusahaan.
• Konsep biaya modal perusahaan secara keseluruhan
(overall cost of capital) bermanfaat dalam penilaian usulan
investasi jangka panjang.
• Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara
keseluruhan perlu dihitung biaya modal rata-rata
tertimbangnya (weighted average cost of capital atau
WACC).
• Sebagai unsur penimbangnya adalah proporsi dana bagi
setiap jenis atau sumber modal yang digunakan dalam
investasi proyek tersebut.
NERACA
WACC DENGAN Jumlah Modal Rupiah
WACC Dengan Proporsi Modal
PT. BERSAHAJA memiliki biaya modal dari struktur
modalnya berikut :
Ket  Modal Proporsi Biaya
(dlm Rp. 000) Modal Modal
Hutang 35.000 35 % 7%
Saham 15.000 15 % 9%
Preferen
Saham 50.000 50% 15%
Biasa

Jika tingkat pajak sebesar 40%, berapa biaya


modal rata-rata tertimbangnya?
Faktor yang mempengaruhi WACC

1. Kondisi pasar.
2. Struktur Modal perusahaan dan dividend
policy.
3. Kebijakan Investasi. Perusahaan dengan
proyek yang lebih berisiko umumnya
memiliki WACC yang lebih tinggi.
SOAL
PT Jaya Makmur saat ini mempunyai struktur modal yang terdiri dari :
a) Utang Obligasi dengan bunga 10 % nilai nominal Rp 8.000 harga
jual Rp 7.500 dan akan jatuh tempo 5 Tahun.
b) Harga saham saat ini Rp 500/lembar. Pertumbuhan Dividen 6 %
dan dividen yang dibayarkan sebesar Rp 60,-/lembar.
c) Rasio Total hutang terhadap Total Aset saat ini 40 %
d) Jumlah Modal Saham biasa 12,5 % lebih besar dari total utang
e) Sisanya adalah Laba ditahan
f) Total modal saat ini Rp 80.000.000,- dan Pajak pendapatan sebesar
40 %
Berdasarkan data diatas Hitunglah:
Biaya Modal setiap komponen modal
Biaya Modal rata-rata Tertimbang
SOAL

• Jika Perusahaan merencanakan menambah


modal sebesar Rp 20.000.000,- yang akan
dibiayai dengan saham preferen nilai nominal
Rp 10.000,- Harga Jual Rp 9.000 dan dividen
sebesar 12 %.
• Hitunglah Biaya rata-rata tertimbang
perusahaan setelah ekspansi
Jawab
Bunga Obligasi = 10 % x Rp 8.000
= Rp 800

Rp 8.000 – Rp 7.500
Rp 800 +
5
Kd = ------------------------------------------------------ X (1-0,4)
Rp 8.000 + Rp 7.500
2
= 6,97%
Jawab

• Ks = D/P + g
Ks = Rp 60/Rp 500 + 6 %
Ks = 12 % + 6 %
Ks = 18 %
• Kr = Ks = 18 %
Jawab

• Jumlah Utang
= 40 % x Rp 80.000.000
= Rp 32.000.000
• Jumlah Saham Biasa
= Rp 32.000.000 (1 + 0,125)
= Rp 36.000.000,-
• Jumlah RE
= Rp 80.000.000 – (Rp 32.000.000 + Rp 36.000.000)
= Rp 12.000.000
Jawab

Keterangan Struktur Modal Wi CoC Wi x CoC


Utang Rp32.000.000 40% 6,97% 2,79%
Saham Biasa Rp36.000.000 45% 18,00% 8,10%
Laba Ditahan Rp12.000.000 15% 18,00% 2,70%
Rp80.000.000 100% 13,59%
JAWAB
Kps = Dps/Pps x 100 %
Kps = (12 % x Rp 10.000) / Rp 9.000
Kps = 13,33 %
Struktur Modal dan Biaya Modal Setelah Ekspansi

Keterangan Struktur Modal Wi CoC Wi x CoC


Utang Rp32.000.000 32% 6,97% 2,23%
Saham Biasa Rp36.000.000 36% 18,00% 6,48%
Laba Ditahan Rp12.000.000 12% 18,00% 2,16%
Saham Preferen Rp20.000.000 20% 13,33% 2,67%
Rp100.000.000 100% 13,54%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai