Sering kali terjadi dalam dunia bisnis, bila membeli barang tidak
langsung di bayar pada waktu itu, tetapi pembayarannya diundur
beberapa hari sampai sebulan atau lebih, inilah yang disebut kredit
perdagangan atau trade credit. Dengan demikian pembelian
memperoleh permodalan dari penjual, bukan dari bank. Demikian
pula pabrik menerima kredit perdagangan dari pihak penjual bahan
mentah.
=> Unsecured bank loan ( pinjaman bank tanpa jaminan khusus hak
milik)
1. Line of credit,
1. Solidaritas
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
5. Rentabilitas
9.1 Soliditas
a. Soliditas finansial
b. Soliditas Komersial
c. Soliditar Moral
9.2 Likuiditas
Likuiditas berasal dari kata "likuid"yang berarti cair. Pengertian
likuiditas ini mencakup:
Untuk melihat suatu badan usaha likuid atau tidak, disusun suatu
neraca likuiditas atau daftar likuiditas. Kemudian dihitung ratio
likuiditasnya, yaitu suatu perbandingan antara jumlah aktifa dengan
jumlah utang jangka pendek yang dinyatakan dengan rumus:
jumlah aktiva lancar
Ratio Likuiditas = X100%
Jumlah utang jangka pendek
Jika taksiran sisa uang yang akan ada pada akhir periode positif,
maka perusahaan itu dianggap likuid, karena semua
kewajubannya dapat dipenuhi, tanpa minta tambahan kredit dari
luar. Jika negatif, maka perusahaan dianggap ilikuid.
Dari data diatas dapat dihitung likuiditas badan usahanya per 1 juli
sebagai berikut.
saldo kas Rp. 250.000,-
saldo piutang 80.000,-
Jumlah Rp. 330.000,-
Saldo utang 110.000,-
9.3 solvabilitas
9.4 Credietwaardigheid
Credietwaardigheid artinya kemampuan perusahaan untuk
memperoleh kredit karena di percaya. Jika soliditas, likuiditas dan
solvabilitas baik, maka credietwaardigheidnya akan baik.
Ketiga unsur ini saling membantu. Dapat dikemukakan empat
macam variasi hubungan antara likuiditas, solvabilitas sebagai
berikut:
1. Perusahaan yang likuid dan solvabel. Ini merupakan suatu
keadaan ideal, yang terbaik bagi perusahaan dan juga untuk
credietwaardigheid.
2. Perusahaan yang likuid tapi tidak solvabel. Perusahaan ini bisa
berjalan terus karena dapat membayar utang-utang jangka
pendeknya yang sudah jatuh tempo, mungkin dengan cara gali
lobang tutup lobang, tetapi akan mengalami kesukaran
manakala perusahaan tidak sanggup membayar utang jangka
panjang karena aktivanya lebih kecil dibandingkan dengan
utang.
3. Perusahaan yang tidak likuid tapi solvabel. Perusahaan ini
mempunyai aktiva yang besar, tetapi sangat kekurangan alat
likuid. Akibatnya perusahaan seringkali minta penangguhan
pembayaran utang.
4. Perusahaan yang tidak likuid dan tidak solvabel. Perusahaan ini
merupakan perusahaan yang terburuk kondisinya, dan harus
direorganisasi.
9.5 Rentabilitas
Rentabilitas berarti perbandingan antara hasil dan modal yang
mendatangkan hasil tersebut.
Pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu:
1. Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan antara
pendapatan dengan kekayaan yang ada. Pendapatan ini ialah
pendapatan netto sesudah di kurangi pajak.
2. Rentabilitas perusahaan ialah perbandingan antara pendapatan
perusahaan dengan kekayaan yang di pakai dalam perusahaan.
Ada dua jenis kekayaan yang terpakai dalam perusahaan, yaitu
kekayaan sendiri dan kekayaan asing.
Demikian pula pandangan mengenai laba adalah sebagai hasil
kerja sama antara modal sendiri dengan modal asing. Pandangan lain
menyatakan bahwa laba adalah hasil dari modal sendiri di kurangi
dengan bunga modal asing.
Pandangan pertama menimbulkan pengertian rentabilitas
ekonomis, atau return on investment, yaitu perbandingan antara:
a. Laba yang di peroleh dalam perusahaan sebelum di kurangi
pajak dan bunga modal asing.
b. Modal asing di tambah modal sendiri yang terpakai dalam
perusahaan.
Pandangan kedua menimbulkan pengertian rentabilitas modal
sendiri atau return on equity, yaitu perbandingan antara laba
dikurangi pajak dan bunga modal asing dengan kekayaan sendiri
yang terpakai dalam perusahaan.
Contoh Perhitungan:
Penjelasan :
1. Yang dibelikan saham adalah kekayaan sendiri
2. Dalam saldo laba termasuk laba efek Rp 8.000,00
3. Pajak Rp 5.000,00
Hitunglah : 1. Rentabilitas Badan Usaha
2. Rentabilitas Ekonomis
3. Rentabilitas Modal Sendiri
Jawab :
1. Rentabilitas Badan usaha
Pertama-tama dicari kekayaan yang ada pada perusahaan
itu,yaitu sebesar Rp 300.0000,00.
Kemudian pendapatan bersih perusahaan ialah laba sebesar
Rp20.000,00. Di kurangi pajak Rp 5.000,00.
Jadi rentabilitasnya adalah:
Ld + BA x 100%
MA + MS + ½ Ld
Ld x 100%
MS = ½ Ld
Keterangan:
Ld = laba perusahaan yang berasal dari aktivitas di dalam perusahaan
Ll = laba perusahaan yang berasal dari aktivitas di luar perusahaan
MS = Modal Sendiri
MA = Modal Asing