Anda di halaman 1dari 4

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN ANALISIS STRUKTUR MODAL

Isian

1. Perusahaan dapat dikatakan bangkrut apabila perusahaan itu mengalami kesulitan


yang bersifat ringan atau likuiditas, sampai dengan kesulitan keuangan yang lebih
serius yaitu solvable atau hutang lebih besar dibandingkan dengan asset.
2. Ada dua bentuk kegagalan dibidang keuangan yakni Default Teknis dan Technical
Insolvency
3. Ada dua prediksi kebangkrutan yakni dengan Model Multivariate; Z-
Score/ALTMAN/Analisis Diskriminasi Ganda dan Model Multivariate: Logit
4. Laporan keuangan perusahaan. bisa dipakai untuk memprediksi kesulitan keuangan.
5. Ada teknik alternatif pemilihan titik cut-off: dengan menggunakan rata-rata atau
nilai median dari rasio-rasio di sampel.
6. Variabel bebas model Multivariate adalah rasio-rasio keuangan yang diperkirakan
mempengaruhi kebangkrutan.
7. Variabel tidak bebas adalah prediksi kebangkrutan atau probabilitas kebangkrutan
8. Teknik statistik yang sering digunakan adalah analisis diskriminan untuk
mengklasifikasikan observasi kedalam dua kelompok yaitu satu kelompok
digunakan untuk mencari titik cut-off dan kemudian titik cut-off tersebut
digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada kelompok kedua (uji
validasi).
9. Komponen dalam struktur modal perusahaan adalah komponen pembiayaan ekuitas
dan hutang perusahaan.
10. Tujuan analisa struktur modal adalah untuk mengevaluasi kombinasi antara ekuitas
dan utang perusahaan.
11. Beban struktur modal maksudnya adalah beban yang muncul akibat pendanaan dari
struktur modal perusahaan
12. Untuk mengukur struktur modal dalam bisinis Menggunakan analisis Common size
dan rasio struktur modal
13. Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan (operasi,
investasi, dan pendanaa) yang diambil oleh perusahaan di masa lalu.
14. Digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mengandalkan hutang dalam
membiayai asetnya disebut Debt Ratio 
15. Salah satu resiko dari struktur modal adalah risiko kebangkrutan.
Uraian

1. Jelaskan kelemahan dari model univariate dan cara mengatasinya.


Jawab:
Kelemahan model univariate adalah kemungkinan terjadinya konflik
antara variabel-variabel yang dijadikan prediksi. Cara mengatasinya
adalah dengan mengembangkan model multivariate.

2. Sebut dan jelaskan minimal 5 Faktor yang mempengaruhi struktur modal!


Jawab:
 Struktur Aktiva : Faktor yang pertama adalah tangibility atau struktur aktiva,
dimana pada perusahaan industry sebagian besar modalnya akan tertanam di
aktiva tetap, sehingga pemenuhan modal adalah dari modal sendiri.Adapun
utang yang dimiliki, hanya sebagai pelengkap. Pemenuhan kebutuhan dana akan
dipenuhi dengan utang.
 Growth Opportunity: Growth opportunity yang dimaksud adalah
penggabungan hubungan negative dengan leverage, yang mana jika leverage di
suatu perusahaan tinggi, maka kesempatan untuk investasi akan baik dan
menguntungkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi struktur pada permodalan
perusahaan.
 Profitabilitas: Suatu perusahaan dengan profitabilitas tinggi, akan memiliki
dana internal yang juga lebih banyak. Perusahaan yang tingkat pengembalianya
tinggi, akan berinvestasi dengan utang yang kecil. Dengan begitu, pembiayaan
kebutuhan pendanaan adalah dengan dana internal. Maka dari itu, hal ini
berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
 Ukuran Perusahaan: Perusahaan yang besar, akan melakukan diversifikasi
usaha yang lebih banyak, maka kemungkinan gagal dalam menjalankanya
usahanya atau bangkrut itu akan lebih kecil. Perusahaan besar bisa saja
mengalami bangkrut, namun bagaimanapun perusahaan besar dianggap mampu
untuk menghadapi krisis.
 Risiko Bisnis: hal lain yang juga mempengaruhi struktur modal perusahaan
adalah faktor risiko bisnis, dimana dengan adanya risiko bisnis ini akan
mempersulit perusahaan dalam pendanaan eksternal. Hal ini tentunya akan
berpengaruh pada leverage dari perusahaan terkait.

3. Diketahui data sebagai berikut:


Net Working Capital : $ 355
Retained Earning : $ 44
Earning before interest and taxes : $ 60
Sales : $ 1400
Market values of equity : $ 595
Book values of liabilities : $ 415
Total asset : $ 800
Berapakah Z-score dan Klasifikasi Z-scorenya?
Jawab:
Z-score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5
Z-score = (1,2 x ($355 : $ 800)) + (1,4 x ($44: $ 800)) + (3,3 x ($60: $ 800))
+ (0,6 x ($595:$415)) + (1,0 x ($1400: $ 800))
Z-score = 3, 47
Klasifikasi Z-scornya > 2,99, maka termasuk perusahaan yang tidak
bangkrut

4. PT Antara Prima saat ini tidak memiliki utang. Harga per lembar saham
perusahaan Rp500.000 dengan jumlah saham beredar 100.000 lembar. Perusahaan
membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 10.000.000. Perusahaan mempunyai dua
pilihan yaitu menerbutkan saham baru, atau menggunakan utang dengan dengan
tingkat bunga 20%. Misal perusahaan memperoleh EBIT sebesar Rp 15.000.000.
Tentukan EPS yang diperoleh jika perusahaan menggunakan saham baru dan
utang!
Jawab:
Keterangan Saham baru Utang
EBIT 15.000.000 15.000.000
Bunga - 2.000.000
Laba Sebelum Pajak 15.000.000 13.000.000
Pajak 6.000.000 5.200.000
Laba Bersih 9.000.000 7.800.000
Jumlah saham Beredar 120.000 100.000
EPS (Laba bersih/ jml saham 75 78
beredar)
Bunga=10.000.000x20%

Jumlah saham beredar= 100.000 + (10.000.000/500) = 120.000

5. Dari soal diatas, tentukan EPS jika EBIT = Rp9.000.000


Jawab:
Keterangan Saham baru Utang
EBIT 9.000.000 9.000.000
Bunga - 2.000.000
Laba Bersih 9.000.000 7.000.000
Jumlah saham Beredar 100.020 100.000
EPS (Laba bersih/ jml saham 89,98 70
beredar)
Bunga=10.000.000x20%

Jumlah saham beredar= 100.000 + (10.000.000/500)= 120.000

Anda mungkin juga menyukai