Anda di halaman 1dari 5

SOAL HITUNGAN

SOAL 1
Sebuah perusahaan investasi menawarkan empat buah usulan investasi A, B, C dan D. Dengan
tingkat keuntungan dan risiko sebagai berikut;

Saham Saham Saham Saham


A B C D
Return Harapan 22% 17% 25% 12%
Standar Deviasi 14% 10% 20% 10%

Seorang investor berniat menginvestasikan uangnya pada keempat saham tersebut dengan bobot
35% pada saham A, 20% saham B, 30% saham C dan sisanya pada saham D.
a. Hitunglah expected return dan deviasai standard dari portofolio keempat saham tersebut!
b. Jika return bebas risiko yang ditawarkan sebesar 5%, berapakah nilai slope dari portofolio
tersebut?

SOAL 2
Tuan Rayas ingin berinvestasi pada portofolio dengan return tinggi dengan cara meminjam dana
pada return bebas risiko. Diketahui besarnya return bebas risiko adalah 6%, sedangkan portofolio
yang ingin diinvestasikan akan memberikan return harapan sebesar 14% dengan standar deviasi
9%. Hitunglah return harapan dan standar deviasi portofolio tersebut!
JAWAB :

Dalam kasus ini, return bebas risiko (rf) adalah 6%, return harapan portofolio (rp) adalah 14%, dan
standar deviasi portofolio (σ(rp)) adalah 9%.

Mari kita hitung return harapan dan standar deviasi portofolio:

E(rp) = w * rf + (1 - w) * rp
E(rp) = w * 0.06 + (1 - w) * 0.14
E(rp) = 0.06w + 0.14 - 0.14w
E(rp) = 0.14 - 0.08w

σp = √(w^2 * σ^2(rf) + (1 - w)^2 * σ^2(rp) + 2 * w * (1 - w) * Cov(rf, rp))


σp = √(w^2 * 0 + (1 - w)^2 * 0.09 + 2 * w * (1 - w) * 0)
σp = √((1 - w)^2 * 0.09)
σp = (1 - w) * √(0.09)
σp = (1 - w) * 0.3

Sekarang kita bisa menggabungkan rumus return harapan (E(rp)) dan standar deviasi (σp) untuk
menemukan nilai w yang optimal yang menghasilkan portofolio dengan return harapan dan standar
deviasi yang diinginkan.

Dalam kasus ini, kita ingin mencari return harapan sebesar 14% dengan standar deviasi 9%.

E(rp) = 0.14 - 0.08w = 0.14


0.14 - 0.08w = 0.14
-0.08w = 0
w=0
Hasilnya, tidak ada dana yang diinvestasikan pada return bebas risiko (w = 0). Oleh karena itu,
return harapan dan standar deviasi portofolio akan sama dengan return harapan dan standar deviasi
portofolio yang ingin diinvestasikan.

Return harapan portofolio: E(rp) = 0.14


Standar deviasi portofolio: σp = 0.09

Jadi, return harapan portofolio adalah 14% dan standar deviasi portofolio adalah 9%.

SOAL 3
Diketahui tingkat return bebas risiko adalah 7% dan return harapan pasar adalah 17%. Jika saham
ABC mempunyai return yang disyaratkan 15%. Berapakah nilai beta?
JAWAB :
Untuk menghitung nilai beta, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Beta = (Return ABC - Return Bebas Risiko) / (Return Pasar - Return Bebas Risiko)

Dalam hal ini, Return ABC adalah return yang disyaratkan untuk saham ABC (15%), Return Bebas
Risiko adalah tingkat return bebas risiko (7%), dan Return Pasar adalah return harapan pasar (17%).

Substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat menghitung nilai beta:

Beta = (0.15 - 0.07) / (0.17 - 0.07)


= 0.08 / 0.1
= 0.8

Jadi, nilai beta untuk saham ABC adalah 0.8.

SOAL 4
Diketahui informasi sebagai berikut:

Sekuritas Banyaknya Return Beta


Investasi Harapan
Saham BCA 95 juta 16% 1.25
Saham BNI 135 juta 25% 0.9
Obligasi BCA 150 juta 21% 0.8
Reksadana 120 juta 17% 1,1

Tentukan return harapan portopfoilio dan beta portofolio tersebut!

JAWAB:
Untuk menghitung return harapan portofolio dan beta portofolio, kita perlu memperhitungkan
proporsi investasi dalam masing-masing sekuritas.

Dalam hal ini, diberikan informasi tentang empat jenis sekuritas: Saham BCA, Saham BNI,
Obligasi BCA, dan Reksadana. Mari kita tentukan return harapan portofolio dan beta portofolio
dengan memperhitungkan proporsi investasi dalam masing-masing sekuritas.

Return harapan portofolio dapat dihitung dengan rumus berikut:


Return harapan portofolio = (Return Harapan Saham BCA x Proporsi Investasi Saham BCA) +
(Return Harapan Saham BNI x Proporsi Investasi Saham BNI) + (Return Harapan Obligasi BCA x
Proporsi Investasi Obligasi BCA) + (Return Harapan Reksadana x Proporsi Investasi Reksadana)
Beta portofolio dapat dihitung dengan rumus berikut:
Beta portofolio = (Beta Saham BCA x Proporsi Investasi Saham BCA) + (Beta Saham BNI x
Proporsi Investasi Saham BNI) + (Beta Obligasi BCA x Proporsi Investasi Obligasi BCA) + (Beta
Reksadana x Proporsi Investasi Reksadana)

Mari kita hitung return harapan portofolio dan beta portofolio:

Return harapan portofolio = (0.16 x 95) + (0.25 x 135) + (0.21 x 150) + (0.17 x 120) = 15.2 + 33.75
+ 31.5 + 20.4 = 100.85

Beta portofolio = (1.25 x 95) + (0.9 x 135) + (0.8 x 150) + (1.1 x 120) = 118.75 + 121.5 + 120 +
132 = 492.25

Jadi, return harapan portofolio adalah 100.85% dan beta portofolio adalah 492.25.

SOAL 5
Obligasi PT SAMPOERNA bernilai nominal (PAR)Rp.15.000/lbr, dengan harga
pasar sebesar Rp.18.500 dan umur obligasi 10 tahun. Jika tingkat bunga 9% pertahun,
hitunglah:
a. Tingkat pengembalian obligasi sampai dengan jatuh tempo (Yield to Maturity)
b. Jika obligasi tersebut memiliki hak callable yang dapat dicairkan pada tahun ke 7
dengan harga Rp.17.100, berapakah tingkat pengembalian yang akan diterima
oleh investor (Yield to Call)!
JAWAB :

YTM = [(Coupon Payment + ((Par Value - Market Price) / Years to Maturity)) / ((Par
Value + Market Price) / 2)] * 100

Di mana:
- Coupon Payment adalah pembayaran kupon tahunan (dalam hal ini, dapat dihitung
sebagai 9% dari Par Value)
- Par Value adalah nilai nominal obligasi (Rp.15.000)
- Market Price adalah harga pasar obligasi saat ini (Rp.18.500)
- Years to Maturity adalah sisa masa jatuh tempo obligasi (10 tahun)

Mari kita hitung YTM:


Coupon Payment = 9% x Par Value = 0.09 x Rp.15.000 = Rp.1.350
YTM = [(Rp.1.350 + ((Rp.15.000 - Rp.18.500) / 10)) / ((Rp.15.000 + Rp.18.500) / 2)]
* 100

Simplifikasi rumus:
YTM = [(Rp.1.350 + (-Rp.3.500 / 10)) / (Rp.16.750 / 2)] * 100
= [(Rp.1.350 - Rp.350) / Rp.8.375] * 100
= (Rp.1.000 / Rp.8.375) * 100
= 0.119 * 100
= 11.9%

Jadi, tingkat pengembalian obligasi sampai dengan jatuh tempo (Yield to Maturity)
adalah 11.9%.

b. Yield to Call (YTC):


YTC menghitung tingkat pengembalian yang akan diterima oleh investor jika
obligasi dipanggil pada tahun ke-7 dengan harga yang telah ditentukan. Rumus yang
digunakan adalah:

YTC = [(Coupon Payment + ((Call Price - Market Price) / Years to Call)) / ((Call
Price + Market Price) / 2)] * 100

Di mana:
- Call Price adalah harga yang ditawarkan saat pemanggilan obligasi (Rp.17.100)
- Years to Call adalah sisa masa pemanggilan obligasi (7 tahun)

Mari kita hitung YTC:


YTC = [(Rp.1.350 + ((Rp.17.100 - Rp.18.500) / 7)) / ((Rp.17.100 + Rp.18.500) / 2)]
* 100

Simplifikasi rumus:
YTC = [(Rp.1.350 + (-Rp.1.400 / 7)) / (Rp.35.600 / 2)] * 100
= [(Rp.1.350 - Rp.200) / Rp.17.800] * 100
= (Rp.1.150 / Rp.17.800) * 100
= 0.064 * 100
= 6.4%

Jadi, tingkat pengembalian yang akan diterima oleh investor jika obligasi dipanggil
(Yield to Call) adalah 6.4%.

Anda mungkin juga menyukai