Nurazira Putri Febian

C10180163
KASUS 1
PT. PARIS Inc
Neraca
31 Desember 2011-2012
(Dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 2011 2012

Aktiva
Kas 200 150
Piutang Dagang 450 425
Persediaan 550 625
Total Aktiva Lancar 1.200 1.200
Mesin 1200 1400
Total Aktiva 2.400 2.600

Utang dan Modal

Utang Dagang 200 150
Wesel Bayar 150
Total Utang Lancar 200 300
Obligasi 600 600
Modal Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa 300 300
Modal setor 600 600
Laba ditahan 700 800
Total Ekuitas Pemegang Saham 1.600 1.700
Total Utang dan Modal Ekuitas Pemilik 2.400 2.600

Laporan Laba Rugi PT. Paris.Inc

(Dalam Jutaan Rp)

Keterangan 2011 2012

Penjualan kredit 1.200 1.450
Harga Pokok Penjualan 700 850
Laba kotor 500 600
Biaya operasional 250 240
Laba Operasi 250 360
Pengeluaran bunga 50 64
Laba sebelum pajak 200 296
Pajak 40% 80 118
Laba bersih 120 178
 Pertanyaan
1. Hitunglah rasio profitabilitas PT. Paris untuk tahun 2011 dan 2012
- rasio Profitabilitas ( Return On Asset dan Return On Equity )
2. Jelaskan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis rasio profitabilitas yang anda hitung
di point 1 !

Rasio Keuangan Industri

Keterangan Rasio Industri

Rasio Aktiva lancar (Current Ratio) 5 kali
Rasio Cepat (Quick Ratio) 3 kali
Kecepatan Peredaran Persediaan 2,20 kali
Rata-rata peride penagihan piutang 90 hari
Rasio Utang 0,33
Time Interest Rasio 7 kali
Total aset Turnover 0,75 kali
Kecepatan Peredaran Aktiva Tetap 1 kali
Persentase laba operasi 20%
Tingkat Pengembalian atas modal sendiri (ROE) 9%

Rasio Keuangan :

Ratio 2011 2012

PROFITABILITY RATIO
 a. Gross Profit
Margin = Gross Profit = 500 = 600

Sales 1.200 1.450

= 42% = 42%
b. Operating Profit
Margin = Operating Profit = 250 = 360
Sales
1.200 1.450

= 21% = 25%
c. Net Profit Margin = Net Profit After Tax
= 120 = 178
Sales
1.200 1.450

= 10% = 12%
d. Return On Assets
(ROA) = Net Profit After Tax = 120 = 178

Total Assets 2.400 2.600

= 5% = 7%
e. Return On Equity
(ROE) = Net Profit After Tax = 120 = 178

Stockholders Equity 2.400 2.600

= 5% = 7%

ANALISIS :
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang maksimum
yang digunakan untuk memberikan kemakmuran bagi pemilik perusahaan, karyawan serta
meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru. Dengan demikian, perusahaan haruslah
mampu mencapai target yang telah ditentukan dan untuk mengukur tingkat keuntungan perusahaan
digunakan rasio keuangan atau rasio profitabilitas. Pada dasarnya profitabilitas dapat dijadikan sebagai
alat analisis bagi investor/pemegang saham, dimana profitabilitas perusahaan dapat dilihat dengan
keuntungan yang benar-benar diterima dalam bentuk deviden. Maka dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
memanfaatkan semua sumber daya perusahaan serta mengukur efektifitas manajemen melalui
perhitungan laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Oleh sebab itu perusahaan haruslah
senantiasa dalam keadaan menguntungkan. Namun jika sebaliknya, perusahaan akan sulit dalam
menarik modal dari luar. Dimana para kreditur dan pemilik modal mengharapkan keuntungan yang
maksimal. Sementara itu, manajen perusahaan akan berusaha meningkatkan keuntungan. Tujuannya
agar keuntungan yang diperoleh dapat menjadi modal dasar bagi ekstensi perusahaan di masa depan

KASUS 2
Data berikut ini diambil dari laporan keuangan Perusahaan Industri “XYZ”, Perusahaan pabrik
obat-obatan untuk tahun 2012. Norma-norma yang diberikan dibawah ini merupakan rata-rata
industri untuk perusahaan pabrik obat-obatan.

Perusahaan Industri Obat-obatan “XYZ”

Neraca
Per 31 Desember 2012
(Dalam ribuan rupiah)

Kas 193.000 Utang Dagang 316.000

Piutang 820.000 Wesel Bayar 206.000
Persediaan 592.000 Utang lancar lainnya 283.000
Total Aktiva Lancar 1.605.000 Total Utang lancar 805.000
Aktiva tetap 715.000 Utang jangka panjang 633.000
Modal Sendiri 822.000
Total Aktiva 2.320.000 Total Utang & Modal 2.320.000

Laba Rugi
Tahun 2012
(dalam ribuan rupiah)

Penjualan kredit 3.936.000

Harga Pokok Penjualan 3.411.000
Laba Kotor 525.000
Biaya-biaya operasional 282.000
Biaya Penyusutan 79.000
Biaya Bunga 44.000
Total Biaya Operasional 405.000
Laba sebelum pajak 120.000
Pajak Penghasilan 50% 60.000
Laba sesudah pajak 60.000

Perusahaan Industri Obat-Obatan “XYZ”

Rasio Rumus Norma Industri

 Gross Profit
Margin = Laba Kotor 525.000 2,9 %
= = 100% =
Penjualan Bersih 3.936.000
13%
Net Profit
Margin = Laba Neto x 100% 60.000 1,14%
= = 1,5%
Penjualan Bersih 3.936.000

ROA = Laba Neto x 100% 60.000 3,35%

= x 100% =
Total Aktiva 715.000
8%

ROE = Laba Neto x 100% 60.000 8,29%

= x100% =
Modal Sendiri 822.000
7%

Diminta :
1. Isilah rasio profitabilitas perusahaan Industri Obat-obatan”XYZ”
2. Jelaskan hasil-hasil rasio profitabilitas Perusahaan Industri Obat-obatan “XYZ” dan apabila
ada perbedaan jelaskan kesalahan kebijakan manajemen keuangan yang telah terjadi.

KERTAS KERJA KASUS 2

 Terjadinya fluktuasi setiap tahunnya yang lebih dominan penurunan, hal ini diduga karena
adanya penurunan aktiva lancar yang di ikuti dengan kenaikan hutang lancar.
 Terjadinya fluktuasi pada total hutang lancar hal ini di duga kas mempunyai jumlah besar karena
tidak di alokasikan kemana pun sehingga tidak produktif.