Anda di halaman 1dari 16

TUTORIAL - MEMBUAT

DATABASE SEDERHANA

MENGGUNAKAN
Ms. ACCESS

1
Microsoft Access adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi
database dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya Microsoft acces digunakan dalam
pembuatan aplikasi dalam skala kecil, seperti program untuk kasir pada sebuah
koperasi, aplikasi penjualan toko, membuat billing warnet dll.

Berikut adalah komponen yang ada di Microsoft Access.


1. Table, berfungsi untuk menyimpan data
2. Query,berfungsi untuk memanipulasi data
3. Form,berfungsi untuk frontend aplikasi
4. Report,berfungsi untuk membuat laporan
5. Macro,berfungsi untuk melakukan satu atau beberapa fungsi
6. Switchboard,berfungsi untuk mendisign Menu Utama

Dari fungsi-fungsi di atas, selanjutnya akan dicoba untuk memaparkan bagaimana


membuat database dan tabel (disini akan dicontohkan dengan menggunakan
MicrosoftAcces 2007).
Langkah-langkah membuat database:
1. Buka program Microsoft Access, dengan cara:
- Klik Start
- Klik Programs, klik Mocrosoft Office
- Klik Microsoft Access 2007

1
2. Untuk membuat database baru, Klik Blank Database, disebelah kanan akan tampil
dialog Blank Database.

3. Tentukan Nama file dan lokasi penyimpanan database yang terletak disebelah kanan
bawah.CATATAN: untuk memberi nama database, tidak diperbolehkan memakai spasi,
jika ingin memberi jedah, gunakan “_” untuk memisahkan nama file
tersebut.Contoh:database_anak_IDA04 atau DatabaseAnakIDA04.

4. Kemudian klik tombol create.


5. Selanjutnya akan tampil lembar kerja database.

Membuat Table:
1. Klik tab menu Create

2
2. Klik Table Design
3. Maka akan muncul tampilan Table Design

Lalu Klik kanan pada nama table kemudian pilih design view,dan selanjutnya buat
nama.

4. Isi kolom-kolom di Field name, Data Type, Description.


Keterangan:
Field name : merupakan kolom untuk menuliskan nama field yang akan dipesan
Data Type : untuk menentukan jenis data, apakah datanya berupa abjad, angka,
tanggal, dst
Description : tidak harus diisi hanya berupa keterangan yang kita tulis yang
berhubungan dengan nama field
Field properties : untuk menentukan ukuran dari panjang field, format data, judul field,
validasi dll.
Catatan: Field adalah kolom-kolom yang ada di database,contoh : NIM, Nama Pegawai,
Alamat, Jenis Kelamin dll. Setiap field itu ada pengaturan atau properties nya sendiri,
contoh field Nama Pegawai atau alamat, data type nya text, di field properties nya
#yang ada dibawah# field size: 50. klo untuk tanggal, ada pengaturannya sendiri. Setiap
3
table memiliki PRIMARY KEY, sebagai patokan. Misalnya field pertama itu NIM,
biasanya NIM isinya angka saja, atau gabungan dari angka dan huruf, dan biasanya
KEY itu, berurutan. Contoh M001, baris ke dua M002, M003 dst. Primary key itu terletak
di pojok kiri samping field (ada gambar kunci).

a) Tabel_Barang
Untuk membuat tabel barang caranya, klik Create pilih Table lalu save dengan nama
Tabel_Barang lihat gambar dibawah :

4
Setelah itu kita mulai design table beserta menentukan field-fieldnya, caranya klik
kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih DesignView , dan tentukan Primary Key nya
padakode_barang seperti gambar dibawah ini :

5
Setelah dibuat Design nya, lalu klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih open, lalu
masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :

Setelah selesai selanjutnya kita buat Tabel_Karyawan :


6
b) Tabel_Karyawan :
Buat tabelnya sama seperti diatas hanya lalu Desain Viewnya kita buat lagi, lihat
gambar dibawah ini :

Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_Karyawan kemudian pilih open, lalu masukkan10
database seperti gambar dibawah ini :

7
Setelah dibuat kita lanjut membuat tabel detail penjualan :

c) Tabel_D_Penj
Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :

8
Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_D_Penj kemudian pilih Open, lalu masukkan10
database seperti gambar dibawah ini :

9
Setelah dibuat, selanjutnya yang terakhir kita buat adalah tabel header penjualan :

d) Tabel_H_Penj
Design Viewnya lihat gambar dibawah ini :

Setelah itu masukkan 10 record databasenya, seperti gambar :

10
Tabel sudah kita buat semua lalu langkah selanjutnya kita harus menghubungkan
(Relationship) tabel-tabel tersebut :
Caranya adalah :
Buat relasi antara tabel-tabel tersebut dengan mengklik “Database Tool” dan
“Relationship”kemudian akan muncul Show Tabel, setelah itu pilih semua tabel lalu klik
Add, maka akan muncul tabel-tabel tersebut pada Relationship, seperti gambar
dibawah ini :

11
Untuk membuat relasi drag Primary Key ke Kunci tamu pada tabel lain.Sesaat setelah
melakukan drag dari Primary Key ke Kunci tamu di tabel lain, akan muncul jendela
konfirmasi, klik Create. Lihat gambar dibawah ini :

Relasikan tabel-tabel tersebut sehingga seperti gambar dibawah ini :

Maka tabel-tabel tersebut akan saling berhubungan ketika kita input transaksi.
Dibawah ini adalah tampilan tabel-tabel yang telah kita relasikan.

12
A) Tabel Barang

B) Tabel Karyawan

13
C) Tabel Header Penjualan

Selanjutnya untuk membuat operasi penghitungan transaksi pada tabel detail


penjualan, kita harus membuat Query, caranya adalah :
1. Klik Create, lalu pilih Query Design setelah itu pilih tabel detail penjualan lalu KlikAdd,
dan klik Close
2. Pada jendela Query buat Query seperti gambar dibawah ini :

14
3. Pada kolom terakhir pada field ketikan “ Total_Harga = [Harga] * [Jumlah] “, maka
setelah dijalankan hasilnya seperti gambar berikut :

4. Simpan Query tersebut dengan nama : Query_Penjualan

Selamat Mengerjakan..!!

15

Anda mungkin juga menyukai