PT RAJAWALI membutuhkan aktiva tetap sebesar Rp 500.000.000. Ada dua alternative yang bisa diambil oleh perusahaan
:Memanfaatkan perusahaan leasing yang menawarkan untuk membiayai aktiva tetap tersebut dengan membayar sewa
selama 4 tahun dengan 4 kali angsuran dimana pembayarannya dengan payment in advance. Perusahaan leasing
menentukan tingkat keuntungan sebesar 20% pertahun. Meminjam dana dari bank dengan tingkat bunga sebesar 21%
pertahun, dengan asumsi umur ekonomis aktiva tetap 4 tahun tanpa ada nilai residu dengan depresiasi straight line.
1) Hitung angsuran sewa pertahun yang dibayarkan perusahaan jika pembayaran dilakukan dengan payment in advance
3) Alternatif manakah yang terbaik dipilih perusahaan, apakah dengan leasing atau dengan membeli aktiva dengan
pembiayaan dari pinjaman bank, beban pajak adalah 40%.
Jawaban :
Leasing :
S
Nb Ns 1 i i n 1
1 i n 1
Bank :
1
1
(1 r ) n
PVA a
r
1
1−
1+21%4
500.000.000 = a x
21%
0,5334926198
500.000.000 = a x
21%
Ada 2 perbedaan dari kondisi leasing dan hutang tersebut diatas yakni
Pada aliran kas keluar leasing awal tahun karena pembayaran dimuka, sedangkan pada hutang aliran kas
pertama diakhir tahun
Bila menggunakan hutang aktiva tetap menjadi milik perusahaan dan ada penyusutan aktiva tetap dan
penyusutan sebagai pengurang pajak. Untuk itu dalam analisis perlu dipertimbangkan setelah pajak baik
penggunaan biaya modal maupun arus kasnya
Penghematan Pajak
TH Pembayaran Sewa Kas Keluar Setelah Pajak PVIF 21% (1―40%) = 12,6% PV Leasing
40%
Bunga 21%
∑ 374.026.761,85
Kesimpulan Analisis :
Ternyata alternative leasing menghasilkan PV aliran kas keluar lebih kecil dibandingkan dengan alternative hutang
(pinjaman), sehingga sebaiknya memilih alternative leasing.