Anggaran Neraca
Di Susun oleh:
Kelompok 7
1. Raharjo (128-129)
2. Rahmin Febrian Fitri (130-131)
3. Resy Rahma Dewy (132-133)
4. Ria Asrina (134-135)
Raharjo
Contoh
Manajemen PT. Selaras Industri Sejahtera ingin menyusun
anggaran neraca untuk tahun anggaran 2008. Berikut ini
adalah informasi-informasi yang diperlukan oleh manajemen
PT. SIS untuk menyusun anggaran neraca tahun 2008.
Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 Desember 2008
Saldo kas per 1 Januari 2007 400 Dari neraca 31 Desember 2007
Ditambah penerimaan kas tahun 2008 :
Penjualan tunai oleh debitur 20.000 Dari informasi tambahan
penyusunan anggaran neraca
Pelunasan piutang oleh debitur 190.000 Dari informasi tambahan
penyusunan anggaran neraca
Penerbitan saham baru 70.000 Dari informasi tambahan
penyusunan anggaran neraca
Saldo kas yang tersedia 280.400
Dikurangi pengeluaran kas tahun 2008 :
Pelunaan utang dagang 136.000 Dari informasi tambahan
Pembayan sewa dibayar di muka 2.200 Dari informasi tambahan
Pembelian perlengkapan 1.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 20.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran biaya overhead 14.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran pajak penghasilan 7.500 Dari informasi tambahan
Pembayaran deviden 10.000 Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 Desember 2008 89.700
Resy Rahma Dewy
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 Desember 2008.
Saldo piutang dagang per 1 Januari 30.000 Dari neraca 31 Desember 2007
Ditambah:
Dikurangi:
Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31
Desember 2008.
Langkah 4
Menentukan saldo perlengkapan kantor per 31 Desember 2008.
Saldo perlengkapan kantor per 1 Januari 0 Dari neraca 31 Desember
2007
Ditambah:
Dikurangi:
Langkah 5
Menghitung saldo sewa dibayar di muka per 31 Desember 2008.
Saldo sewa dibayar di muka per 1 Januari 700 Dari neraca 31 Desember
2008 2007
Ditambah:
Dikurangi:
Langkah 6
Menentukan saldo aset tidak lancar per 31 Desember 2008.
1. Tanah
Tanah per 31 Desember 100.000 Tidak ada pembelian tanah
baru di tahun 2008
2. Kendaraan
Saldo akumulasi penyusutan per 1 Januari 4.000 Dari neraca Desember 2007
Saldo akumulasi penyusutan per 1 Januari 2008 16.000 Dari neraca 31 Desember
2007
4. Peralatan Kantor
Saldo akumulasi penyusutan per 1 Januari 60.000 Dari neraca 31 Desember
2007
Pembelian peralatan tahun 2008 0
Harga perolehan peralatan per 31 Desember 2008 60.000
Resy Rahma Dewy
Langkah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 Desember 2008.
Saldo utang dagang per 1 Januari 24.000 Dari neraca 31 Desember
2007
Ditambah:
Pembelian bahan baku 130.000 Dari anggaran biaya
produksi
Saldo utang dagang 154.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 136.000 Dari informasi pengeluaran
kas
Saldo Utang Dagang per 31 Desember 2008 18.000
Ria Asrina
Langkah 8
Menghitung saldo utang bunga per 31 Desember 2008
Saldo Utang Bunga per 1 Januari 900 Dari neraca 31 Desember
Ditambah
Dikurangi:
Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 Desember 2008
Langkah 10
Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per
31 Desember 2008
Langkah 11
Menghitung saldo saham biasa pajak 31 Desember 2008
Ditambah:
Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per 31 Desember 2008
Langkah 13
Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan
memasukkan data-data yang diperoleh dari langkah 1-12 ke
dalam format anggaran neraca.
Ria Asrina
PT SIS
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2008
Aset Kewajiban dan Ekuitas
Aset Lancar Kewajiban Lancar
Kas dan Bank 89.700 Utang Dagang 18.000
Piutang Dagang 20.000 Utang Bunga 6.900
Persedian Bahan Baku 24.000 Utang Pajak 20.000
Persedian Barang jadi 20.000 Utang Gaji 0
Sewa Dibayar Dimuka 900 Total Kewajiban Lancar 44.900
Total Aset Lancar 154.600
Aset Tidak Lancar
Tanah 100.000 Ekuitas
Kendaraan 220.000 Saham Biasa 268.000
Akumulasi Penyusutan 17.200 202.800 Saldo Laba (defisit) 199.700
Total Ekuitas 467.700