PT. Samudera menyusun anggaran penjualan 2016 dan realisasi tahun 2015 sebagai berikut :
Realisasi :
Agustus Rp 100,000
September Rp 80,000
Anggaran :
Oktober Rp 160,000
November Rp 200,000
Desember Rp 100,000
Syarat pembayaran 20% tunai, 80% kredit. Dari 80 % kredit akan diterima 70 % sebulan setelah penjualan dan 3
Berdasarkan data tersebut, hitunglah anggaran kas masuk dan anggaran piutang dari pelanggan?
Penyelesaian :
a. Anggaran kas masuk dari pelanggan dihitung sebagai berikut :
= Rp 32,000
= Rp 44,800
= Rp 24,000
Rp 100,800
= Rp 40,000
= Rp 89,600
= Rp 19,200
Rp 148,800
= Rp 20,000
= Rp 112,000
= Rp 38,400
Rp 170,400
Rp 420,000
= Rp 24,000
= Rp 128,000
Rp 152,000
= Rp 19,200
= Rp 160,000
Rp 179,200
= Rp 38,400
= Rp 80,000
Rp 118,400
Rp 449,600
BAB 13
PENYUSUNAN ANGGARAN UTANG JANGKA PENDEK
Ilustrasi :
Penyusunan Anggaran Utang Jangka Pendek berupa utang usaha, misalkan Pembelian dianggarkan dari PT. Berlian
selama tiga bulan sebagai berikut :
Januari Rp 20,000
Februari Rp 30,000
Maret Rp 40,000 +
Jumlah Rp 90,000
Syarat pembayaran 5/20/net 30, artinya pembeli mendapat potongan 5 % dari barang yang dibeli bila membayar
dalam waktu 20 hari sejak barang diterima dengan jangka waktu kredit paling lambat 30 hari
Berdasarkan dari kebiasaan membayar sebelumnya adalah sebagai berikut :
a. 50 % dari pembelian setiap bulannya dibayar dalam waktu 20 hari setelah bulan pembelian
b. 30% dibayar dalam waktu sesudah 20 hari dalam bulan yang sama
c. 20 % dibayar dalam bulan kedua sesudah bulan pembelian
Dari data tersebut bisa dihitung utang usaha yang dibayar sebagai berikut :
Maret :
a. Pembayaran 20 % sisa Januari 20% x Rp 20,000 =
b. Pembayaran 50 % Februari 50% x Rp 30,000 = Rp 15,000
Potongan 5% x Rp 15,000 = Rp 750
April :
a. Pembayaran 20 % sisa Februari 20% x Rp 30,000 =
b. Pembayaran 50 % Maret 50% x Rp 40,000 = Rp 20,000
Potongan 5% x Rp 20,000 = Rp 1,000
Kesimpulan :
1 Jumlah utang yang dibayar kepada pemasok ( kas Keluar ) adalah
a. Februari Rp 15,500
b. Maret Rp 27,250
c. April Rp 37,000
d. Mei Rp 8,000 +
Rp 87,750
3 Anggaran Utang Usaha PT. Berlian selama 3 bulan bisa dihitung sbb :
a. Januari ----> Pembelian Rp 20,000
b. Februari : 20% x Rp. 20.000 Rp 4,000
Pembelian Rp 30,000 + Rp 34,000
-
Rp 9,500
Rp 6,000
Rp 15,500
Rp 4,000
-
Rp 14,250
Rp 9,000
Rp 27,250
Rp 6,000
-
Rp 19,000
Rp 12,000
Rp 37,000
Rp 8,000
Soal :
PT. Mekar menyusun realisasi dan anggaran pembelian sebagai berikut :
Realisasi :
Juli Rp 100
Agustus Rp 80
September Rp 100
Oktober Rp 100
November Rp 180
Desember Rp 120
Berdasarkan data tersebut, hitunglah anggaran keluar dan anggaran utang usaha
Penyelesaian :
a. Anggaran kas untuk pemasok dihitung sebagai berikut :
Syarat pembayaran 20% tunai, 80% kredit. Dari 80 % kredit akan dibayar 70 % sebulan setelah pembelian dan 30 %
Berdasarkan data tersebut, hitunglah anggaran keluar dan anggaran utang usaha
Penyelesaian :
a. Anggaran kas untuk pemasok dihitung sebagai berikut :
= Rp 32,000
= Rp 44,800
= Rp 24,000
Rp 100,800
= Rp 40,000
= Rp 89,600
= Rp 19,200
Rp 148,800
= Rp 20,000
= Rp 112,000
= Rp 38,400
Rp 170,400
Rp 420,000
= Rp 19,200
= Rp 128,000
Rp 147,200
= Rp 38,400
= Rp 160,000
Rp 198,400
= Rp 48,000
= Rp 80,000
Rp 128,000
Rp 473,600
BAB 13
PENYUSUNAN ANGGARAN UTANG JANGKA PANJANG
Ilustrasi :
Untuk beli mesin dan alat pabrik rencananya dibelanjai (dibiayai) dengan kredit
investasi bank sebesar Rp. 11.000.000,- dengan ketentuan
a. Bunga 12 % setahun dibayar tiap akhir tahun
b. Angsuran pinjaman beserta bunganya dihitung secara anuitas
c. Angsuran pokok pinjaman dibayar tiap akhir tahun
Jangka waktu pinjaman terhitung dari awal tahun selama 5 tahun dengan
d. tenggang waktu (grace period) 1 tahun, selama tenggang waktu bunga
dibayar
A=P i(1+i)t
(1+i)t-1
dimana :
A = Angsuran
P = Pinjaman = Rp. 11.000.000
i = Tingkat Bunga : 12 %
t = Tahun
A=P i(1+i)t
(1+i)t-1
Ilustrasi :
1 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Pabrik tempe selamat mempunyai data selama tahun 2015 sebagai berikut :
a. Modal Selamat Awal Januari 2015 sebesar Rp. 100.000
b. Pada tanggal 15 Januari 2015 direncanakan Tuan Selamat menyetor uang tunai untuk
menambah modal sebesar Rp. 50.000,-
c. Tanggal 28 Januari 2015 Tuan Selamat akan menarik uang perusahaan sebesar Rp.
10.000,- untuk keperluan pribadi
d. Laba bersih dianggarkan bulan Januari 2015 sebesar Rp. 15.000,-
Berdasarkan data tersebut dapat disusun anggaran perubahan modal :
b. Bulan Maret 2015 keduanya berencana untuk menambah modalnya masing-masing sebesar Rp. 30.000,- dan
Rp. 20.000,-
c. Pada Bulan Juni Tn. Kanda bermaksud menarik uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
20.000,-, begitu juga tuan Dinda sebesar Rp. 10.000,-
d. Laba bersih dianggarkan bulan Januari 2015 sebesar Rp. 40.000,- dan dibagi sebanding dengan modal yang
dimiliki masing-masing
Berdasarkan data tersebut dapat disusun anggaran perubahan modal :
+ Prive Ganal
+
Rp 130,952 Modal Sekutu Pasif
Modal Acil Awal Januari 2015
Setoran Modal
+
Prive Acil
-
Bagian Laba Acil Rp 90,000
x
Rp 195,000
Modal Acil Akhir Desember 2015
+
Rp 119,048 + Modal CV. Bubuhan 31 Desember 2015
Rp 250,000
4
CV. Bubuhan
ggaran Perubahan Modal
n Berakhir 31 Desember 2015
Rp 100,000
Rp 20,000 +
Rp 120,000
Rp 15,000 -
Rp 105,000
Rp 30,000 Rp 16,154
+
Rp 16,154 +
Rp 121,154
Rp 80,000
Rp 10,000 +
Rp 90,000
Rp - -
Rp 90,000
Rp 30,000 Rp 13,846
+
Rp 13,846 +
Rp 103,846 +
Rp 225,000
Perseroan Terbatas
PT. Amanah
Anggaran Laba Ditahan
Tahun Berakhir 2015
Contoh : PT. Amanah pada tahun 2015 yang berbentuk PT mempunyai data laba ditahan awal Januari 2015 Rp. 1.081.283,-
Anggaran Laba Bersih untuk 4 Triwulan :
TW I Rp 739,601
TW II Rp 1,255,311
TW III Rp 593,939
TW IV Rp 249,021
Rp 2,837,872
Keterangan TW I TW II TW III
Laba Ditahan Awal Rp 1,081,283 Rp 1,820,884 Rp 3,076,195
Laba Bersih Rp 739,601 Rp 1,255,311 Rp 593,939
Laba Ditahan Akhir Rp 1,820,884 Rp 3,076,195 Rp 3,670,134
5 Koperasi
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib Awal Januari 2015
Setoran Periode Ini
Simpanan Wajib Akhir Desember 2015
Modal Cadangan
Modal Sumbangan
TW IV Sisa Hasil Usaha Awal Januari 2015
Rp 3,670,134 SHU (Laba Bersih) Periode ini
Rp 249,021
Rp 3,919,155 Sisa Hasil Usaha Dibagikan
Sisa Hasil Usaha Akhir Desember 2015
Modal Sendiri Koperasi Pegawai 31 Desember 2015
perasi Pegawai
n Perubahan Modal
khir 31 Desember 2015
Rp 500,000.00
Rp 200,000.00
Rp 20,000.00 +
Rp 220,000.00
Rp 30,000.00
Rp 50,000.00
Rp 40,000.00
Rp 10,000.00 +
Rp 50,000.00
Rp 15,000.00 -
Rp 35,000.00
Rp 835,000.00
Soal :
CV. Jempol mempunyai data anggaran selama bulan Desember 2015 sebagai berikut :
a. Modal Jack sebagai sekutu pemimpin sebesar Rp. 800.000,- pada awal Desember 2015
b. Modal Kevin sebagai sekutu komanditer sebesar Rp. 600.000,- pada awal Desember 2015
c. Pada Pertengahan Desember Tn. Kevin berencana menambah modalnya Rp. 100.000
sedangkan Tn. Jack berencana menarik prive pada akhir bulan Desember Rp. 50.000
d. Laba Bersih dianggarkan bulan ini sebesar Rp. 30.000,- dan dibagi proporsional
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran perubahan modal CV. Jempol?
CV. Bubuhan
Anggaran Perubahan Modal
Tahun Berakhir 31 Desember 2015
Prive Jack
Prive Kevin
Rp 800,000
Rp - +
Rp 800,000
Rp 50,000 -
Rp 750,000
Rp 15,517
+
Rp 15,517 +
Rp 765,517
Rp 600,000
Rp 100,000 +
Rp 700,000
Rp - -
Rp 700,000
Rp 14,483
+
Rp 14,483 +
Rp 714,483 +
Rp 1,480,000
Soal :
Pada tahun 2013 PT. Sartika bekerja dengan aset/modal sendiri sebesar Rp. 160.000,- dan
memperoleh laba usaha setahun sebesar Rp. 16.000.
Pada Tahun 2014 PT. Sartika bermaksud meluaskan usahanya dengan menambah modal sebesar Rp.
40.000,-, laba usaha yang dianggarkan tahun 2014 sebesar Rp. 20.000, pajak 10 % dan Bunga utang 8
%
Berdasarka data tersebut,
Apakah rencana hitunglah
meluaskan usaharentabilitas
( ekspansi)ekonomis
dengandan tingkat imbalan
menambah modaltambahan
sebesar modal.
Rp. 40.000,-
sebaiknya bersumber dari utang atau modal sendiri.
Penyelesaian :
1 Rentabilitas Ekonomi = Laba usaha : Aset ( Modal sendiri + Tambahan Modal )
= Rp 20,000.00 : Rp 160,000.00 + Rp 40,000.00
= 10%