Anda di halaman 1dari 10

Nama : I Kadek Yogi Dwi Astana

Nim : 1902022221
Kelas : IV A Akuntansi Pagi

Bab 10

1. Tahapan – tahapan dalam proses pengambilan keputusan


Jawaban :

a. Identifikasi masalah
b. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layang atas masalah yang ada dan
mengeliminasi alternatif yang secara nyaa tidak layak
c. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak, relevan,
serta mengeliminasi yang tidak relevan dan pertimbangan
d. Menjumlahkan biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif
e. Menilai faktor-faktor kualitatif dan
f. Memilih alternatif yag memberi manfaat terbesar\\
2. Diminta : apakah pesann khusus diatas akan diterima atau ditolak dan berikan penjelasannya ?
Jawaban :

Maka pengambilan keputusan tersebut diperlukan analisis dengan perhitungan sebagai berikut :

Produksi
Keterangan Pesan Khusus Selisih
Reguler
Hasil penjualan :

8000 unit @Rp.4.000 Rp.32.000.000


(8000 unit @Rp.4.000) + (8000 Rp.56.000.000 Rp.24.000.000
unit @ Rp.3.000)
Biaya produksi

8000 unit x Rp.300,- Rp.2.400.000


(8000 unit + 5.000 unit) x Rp.3.900.000 Rp.1.500.000
Rp.300,-
Margin kontribusi Rp.29.600.000 Rp.52.100.000 Rp.22.500.000

Kesimpulan :
Pesanan khusus sebaiknya diterima karena jumlah margin kontribusinya positif dari Rp.29.600.000,- menjadi
Rp.52.100.000,- terdapat jumlah peningkatan laba jika pesanan tersebut diterima yaitu sebesar
Rp.22.500.000,- PT.ORCHID tidak perlu mengeluarkan biaya tetap lagi jika mendapat pesanan dengan harga
khusus.

3. Diminta : apakah dari data diatas sebaiknya departemen yang merugi akan ditutup atau
diteruskan ?
Jawaban :
keterangan Departement (Rp) Jumlah (Rp)
Dep. Bus Dep. Travel Dep. OJOL
Pendapatan biaya 35.000.000 50.000.000 40.000.000 125.000.000
B. Variabel 25.000.000 20.000.000 25.000.000 70.000.000
Margin kontribusi 10.000.000 30.000.000 15.000.000 55.000.000
Biaya tetap :
B. tetap terhindarkan 7.000.000 9.000.000 8.000.000 24.000.000
B. tetap tak 5.000.000 (5.000.000) (6.000.000) 16.000.000
terhindarkan
Jumlah 12.000.000 4.000.000 2.000.000 40.000.000
Laba /rugi -2.000.000 26.000.000 17.000.000 15.000.000
Karena Dep. Bus mengalami kerugian sebesar Rp.2.000.000,- maka dapat dilakukan anallisis
pendapatan dan biaya diferensialnya adalah sebagai berikut :
Alternative I Alternatif II
Meneruskan Dep. Bus Menutup Dep. Bus Perbedaan
(Rp) (Rp)
Pendapatan 125.000.000 90.000.000 35.000.000
B. variablel 70.000.000 45.000.000 25.000.000
B. tetap terhindarkan 24.000.000 17.000.000 7.000.000
Jumlah 94.000.000 62.000.000 32.000.000
Laba sebelum 31.000.000 28.000.000 3.000.000
B. tetap tak
terhindarkan
Analisis :
Apabila menghentikan Departemen Bus maka jumlah biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.32.000.000,-
dan pendapatan sebesar Rp.35.000.000,- akan dikorbankan. Pada table diatas menunjukkan bahwa
jumlah biaya kesempatan (opportunity cost) adalah sebesar Rp.35.000.000,- lebih besar daripada
biaya terhindarkan maka sebaiknya perusahaan meneruskan departemen bus. Sebaliknya, jika biaya
kesempatan lebih kecil daripada biaya terhindarkan maka sebaliknya perusahaan memutuskan untuk
menutup atau menghentikan departemen tersebut. Kesimpulannya adalah sebaiknya PT.AGENCY
RENZ tetap melanjutkan departemen bus.

4. Diminta : berikan alternatif mana yang terbaik apakah perlu mengganti departemen yang
mengalami kerugian dengan café resto ?
Jawaban :
Keterangan Departemen (Rp) Café resto
(Rp)
Cake Catering Restaurant
Pendapatan 400.000.000 250.000.000 150.000.000 200.000.000
B. Variabel 200.000.000 150.000.000 80.000.000 90.000.000
Kontribusi margin 200.000.000 100.000.000 70.000.000 110.000.000
Biaya Tetap :
Terhindarkan 60.000.000 40.000.000 30.000.000 40.000.000
Tak terhindarkan 60.000.000 30.000.000 60.000.000 0
Jumlah 120.000.000 70.000.000 90.000.000 40.000.000
Laba/Rugi 80.000.000 30.000.000 -20.000.000 70.000.000
Berdasarkan data diatas ternyata Restaurant mengalami kerugian dibandingkan departemen yang
lain, namun setelah dianalisis sebaiknya departemen tersebut masih tetap dijalankan. Tetapi
manajemen menawarkan departemen baru sebagai pengganti Restaurant jika ditutup yaitu dengan
membuka Café Resto. Setelah diperhitungkan pendapatan dan pengeluarannya, data keuangan café
resto sebagai berikut :
Pendapatan Rp.200.000.000,-
B. variable Rp.90.000.000,-
B. tetap terhindarkan Rp.40.000.000,-
Maka berdasarkan keputusan tersebut didapatkan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan
:
keterangan Dilanjutkan Diganti Perbedaan
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan 800.000.000 850.000.000 50.000.000
B. variable 430.000.000 440.000.000 10.000.000
B. tetap terhindarkan 130.000.000 140.000.000 10.000.000
jumlah 560.000.000 580.000.000 20.000.000
Laba sebelum B. tetap 240.000.000 270.000.000 30.000.000
tak terhindarkan
Analisis :
Pada informasi tersebut menunjukkan bahwa ternyata biaya kesempatan sebesar Rp.50.000.000,-
lebih besar dari biaya yang terhindarkan Rp.20.000.000,- maka kesimpulan yang dapat diambil adalah
melanjutkan departemen Restaurant tersebut karenabisa memberikan keuntungan lebih besar yaitu
Rp.270.000.000,-.

5. Diminta : berikan alternatif mana yang seharusnya dipilih ?


Jawaban :
Data yang ada adalah sebagai berikut :
Jumlah kebutuhab : 8.000 unit
Bila beli barang dari luar deban harga 2.500/unit
Keterangan Biaya per unit (Rp) Jumlah (Rp)
Bahan baku Rp.1.500 Rp.12.000.000
Upah langsung Rp.1.300 Rp.10.400.000
BOP Variabel Rp.1.200 Rp. 9.600.000
Biaya tetap :
Terhindarkan Rp. 4.250.000
Tak terhindarkan Rp. 6.250.000
Jumlah Rp.42.500.000

Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan adalah :


B. Diferensial/unit (Rp) Total B. diferensial (Rp)
keterangan
Membuat Membeli Membuat Membeli
Biaya bahan baku Rp.1.500 Rp.12.000.000
Upah langsung Rp.1.300 Rp.10.400.000
BOP variable Rp.1.200 Rp. 9.600.000
Biaya tetap Rp.10.500.000
Harga beli dari luar Rp.2.500 Rp.20.000.000
Jumlah Rp.42.500.000
Selisih biaya yang terjadi (Rp.22.500.00)
Jadi keputusan yang terbaik adalah membeli barang diluar, karena jika memproduksi sendiri yang
dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan membeli dari luar, apabila memproses sendiri maka
diperlukan tambahan biaya sebesar Rp.22.500.000,-, atau jika membeli dari luar dapat mengurangi
biaya sebesar Rp.22.500.000,-.

6. Diminta : alternative mana yang harus dipilih ?


Jawaban :
Pembelian Rp.150.000.000,-
Akumulasi penyusutan Rp.125.000.000,-
Mesin ini apabila dijual akan laku Rp.20.000.000,- dengan mengeluarkan biaya komisi perantara
sebesar Rp.750.000,-
Bila disewakan akan mendapatkan pendapatan sewa Rp.45.000.000,-, namun harus diperbaiki dulu
dengan mengeluarkan dana Rp.15.000.000,-
Maka dapat diperoleh informasi akuntansi sebagai berikut :
Disewakan Dijual Perbedaan
keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan sewa Rp.45.000.000
Hasil penjualan Rp.20.000.000 Rp.25.000.000
Biaya :
Biaya perbaikan Rp.15.000.000
Komisi penjualan Rp. 750.000 Rp.14.250.000
Pendapatan bersih Rp.30.000.000 Rp. 19.250.000 Rp.11.750.000
Adapun perhitungan antara disewakan atau dijual adalah sebagai berikut :
 Alternatif menyewakan mesin
Pendapatan sewa Rp.45.000.000
Biaya penyusutan Rp.20.834.000
Biaya reparasi (Rp.15.000.000)
Rp.32.834.000
Laba (Rp.9.116.000)

 Alternative penjualan
Harga jual Rp.20.000.000
Nilai buku mesin Rp.25.000.000
Biaya komisi Rp. 750.000
Rp.25.750.000
Rugi (Rp.5.750.000)
Jadi jika mesin disewakan masih ada laba Rp.9166.000, dan jika mesin dijual akan mengalami
kerugian kurang lebih Rp.5.750.000 jadi alternative yang dipilih lebih baik alternative menyewakan
mesin

7. Diminta : berdasarkan data yang diberikan berikan pertimbangan alternatif mana yang akan
dipilih ?
Jawaban :
Keterangan Mesin lama Mesin baru
Harga perolehan Rp.110.000.000 Rp. 175.000.000
Nilai buku Rp. 90.000.000 -
Sisa umur ekonomis 6 tahun 5 tahun
Harga jual sekarang 5 tahun 5 tahun
Nilai residu Rp. 130.000.000 0
Biaya usaha/tahun Rp.5.000.000/tahun Rp. 4.000.000/tahum
Maka dapat diperoleh informasi akuntansi sebagai berikut :
Tetap Aktiva Ganti aktiva Biaya diferensial
Keterangan Tetap lama (Rp) Tetap baru dalam 5 tahun
(Rp) (Rp)
Harga perolehan aktiva tetap Rp.175.000.000 Rp.175.000.000
Nilai jual aktiva lama Rp.90.000.000
Total biaya operasi
5 x Rp.5.000.000 Rp.25.000.000
5 x Rp.4.000.000 Rp .20.000.000 (Rp. 5.000.000)
Jumlah Rp.65.000.000 Rp.195.000.000 Rp.170.000.000
Keputusan yang diambil adalah sebaiknya diganti karena adanya perbedaan diferensial sebesar
Rp.170.000.000,-.

8. Diminta : berikan alternatif mana yang harus dipilih ?


Jawaban :
Diketahui :
Harga jual barang X Rp.15.000.000,-
Harga jual barang Y Rp.22.000.000,-
Biaya produksi barang X Rp.10.000.000,-
Produksi = 10.000
Perbandingan unit barang X akan menjadi barang Y adalah 30%
Biaya proses lebih lanjut Rp.25.000/unit

Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan


Dijual barang Y Analisis diferensial
Keterangan Dijual barang X (Rp)
(Rp) (Rp)
Penjualan :
Barang X (10.000 unit x @25.000) Rp150.000.000.000 -
Barang Y (3.000 unit x @22.000.000) - Rp. 66.000.000.000 Rp. 84.000.000.000
Biaya produksi barang X (10.000 x Rp.100.000.000.000 Rp.100.000.000.000
@10.000)
Biaya pengolahan lebih lanjut Rp.250.000.000.000 Rp.250.000.000.000
(10.000 x @25.000)
Laba Rp. 83.750.000.000
Kesimpulan : lebih baik perusahaan memilih alternative untuk mengolah lebih lanjut barang X
menjadi barang Y karena menghasilkan laba yang lebih besar sebesar Rp.65.500.000.000,-.
9. Diminta : Bisakah penawaran tersebut diterima ? mengapa /
Jawaban :
Kapasitas 20.000 bulan
1-15 januari memproduksi 15.000 unit, ini artinya produk yang dihasilkan lebih dari kapasitas yang
diperkirakan. Jika terjual 15.000 unit dengan harga Rp.15.000/unit maka total keseluruhan
Rp.225.000.000, dan sekarang akan dihitung biaya yang dikeluarkan :
Biaya bahan baku langsung Rp.25.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp.30.000.000
Biaya overhead variable Rp.10.000.000
Biaya Overhead tetap Rp.25.000.000
Biaya pemasaran variable Rp.15.000.000
Biaya pemasaran tetap Rp. 5.000.000
Biaya administrasi Rp.15.000.000

Biaya yang dikeluarkan 15.000/unit adalah Rp.125.000.000 atau 125.000.000/15.000 =


Rp.8.340/unitnya
Kemudian diakhir bulan PT.RIMBA ADIJAYA meminta 10.000 unit dengan harga Rp.12.000 unit.
Apakah harus diterima ? atau menolak saja ?
Caranya :
Permintaan produk 10.000 unit
Penawaran harga produk 12.000 unit
Totalnya adalah 10.000 x 12.000 = Rp.120.000.000.
Kemudian dilihat perhitungan biaya yang dikeluarkan, jika satu unitnya dalah Rp.8.340 maka 10.000
unit adalah Rp.83.400.000 biaya yang harus dikeluarkan. Jadi sebaiknya perusahaan menerima
tawaran PT.RIMBA ADI JAYA karena memperoleh laba Rp.120.000.000 – Rp.83.400.000 =
Rp.36.600.000.

10. Pilihan mana yang diambil manajemen PT.TENUN UNIK :


a. Menjual produknya dalam bentuk kain tenun ?
b. Memproses kain tenun dan menjual produknya dalam bentuk pakaian anak ?
c. Memproses kain tenun dan menjual produknyua dalam bentuk kemeja pria ?
d. Memproses kain tenun dan menjual produknya dalam bentuk pakaian wanita ?
Jawaban :
Untuk menghasilkan 1.000.000 meter kain tersebut dibutuhkan biaya sebesar :
Biaya bahan baku langsung Rp.12.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp.10.000.000
Biaya overhead variable Rp. 3.000.000
Biaya overhead tetap Rp. 8.000.000
Biaya pemasaran variable Rp. 5.000.000
Biaya pemasaran tetap Rp. 2.000.000
Biaya administrasi Rp. 2.000.000
Rp.42.000.000
Jika kain tenun itu dijual tanpa proses lanjutan maka kain tenun itu akan dijual dengan mendapatkan
pendapatan sejumlah :
=Rp.65.000 x 1.000.000 meter = Rp.65.000.000
Kain tenun tanpa proses lanjutan yang dijual akan mendapatkan omset sejumlah Rp.65.000.00,-
PT.TENUN UNIK berencana untuk melakukan proses lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih
dengan mempertimbangkan biaya tambahan di masing-masing produk lanjutan yang direncanakan
yaitu :
Biaya tambahan pakaian anak.
Dari 1.000.000 meter ksin tenun, dinyatakan bahwa akan menghasilkan 70.000 unit pakaian anak. Itu
artinya setiap biaya tambahan yang diketahui harus dikalikan oleh 70.000 jumlah unit pakaian anak
yang dihasilkan dari 1.000.000 kain tenun.
Sehingga didapatkan total biaya tambahan sebesar Rp.840.000.000
Keterangan Tambahan Biaya Jumlah unit Total
BTKL 4.500 315.000.000
Biaya overhead variable 5.500 70.000 385.000.000
Biaya pemasaran variable 2.000 140.000.000
Total biaya tambahan 840.000.000
Biaya tambahan kemeja pria
Dari 1.000.000 ,mter kain tenun dinyatakan bahwa akan menghasilkan 60.000 unit pakaian anak. Itu
artinya setiap biaya tambahan yang diketahui harus dikalikan oleh 60.000 jumlah unit pakaian anak
yang dihasillkan dari 1.000.000 kain tenun. Sehingga didapatkan total biaya tambahan sebesar
Rp.600.000.000
Keterangan Tambahan Biaya Jumlah unit Total
BTKL 3.500 210.000.000
Biaya overhead variable 4.500 60.000 270.000.000
Biaya pemasaran variable 2.000 120.000.000
Total biaya tambahan 600.000.000

Biaya tambahan pakaian wanita


Dari 1.000.000 kain tenun, dinyatakan bahwa akan menghasilkan 50.000 unit pakaian anak. Itu
artinya setiap biaya tambahan yang diketahui harus dikalikan oleh 50.000 jumlah unit pakaian anak
yang dihasillkan dari 1.000.000 kain tenun. Sehingga didapatkan total biaya tambahan sebesar
Rp.700.000.000
Keterangan Tambahan Biaya Jumlah unit Total
BTKL 5.500 275.000.000
Biaya overhead variable 6.500 50.000 325.000.000
Biaya pemasaran variable 2.000 100.000.000
Total biaya tambahan 700.000.000
Diketahui bahwa jika produk lanjutan tersebut terjual dengan penentuan harga jual yang telah
dinyatakan, maka tiap produk akan menghasilkan pendapatan sebesar :
Harga per unit Volume Total
Produk
(dlm Rp) Unit produk pendapatan
Pakaian anak 100.000 70.000 7.000.000.000
Kemeja pria 125.000 60.000 7.500.000.000
Pakaian wanita 160.000 50.000 8.000.000.000
Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan :
 Untuk proses lanjutan pakaian anak
Dijual akin tenun Dijual pakaian anak Analisis diferensial
Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan
Kain tenun 65.000.000.000
Pakaian anak 7.000.000.000 58.000.000.000
Biaya produksi kain 42.000.000 42.000.000
tenun
Biaya proses lanjutan 840.000.000 840.000.000
Laba 57.160.000.000
 Untuk proses lanjutan kemeja pria
Dijual akin tenun Dijual kemeja pria Analisis diferensial
Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan
Kain tenun 65.000.000.000
Kemeja pria 7.500.000.000 57.500.000.000
Biaya produksi kain 42.000.000 42.000.000
tenun
Biaya proses lanjutan 600.000.000 600.000.000
Laba 56.900.000.000

 Untuk proses lanjutan pakaian wanita


Dijual akin tenun Dijual kemeja pria Analisis diferensial
Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan
Kain tenun 65.000.000.000
Pakaian wanita 8.000.000.000 57.000.000.000
Biaya produksi kain 42.000.000 42.000.000
tenun
Biaya proses lanjutan 700.000.000 700.000.000
Laba 56.300.000.000
Kesimpulan :
Dari proses analisis tersebut dapat dibandingkan perbedaan tiap variasi hasil produksi kain tenun
yang akan diputuskan. Jadi PT.TENUN UNIK sebaiknya mengambil keputusan untuk memproses lebih
lanjut kain tenun dengan dijadikan sebagai pakaian anak, karena PT.TENUN UNIK akan mendapatkan
laba sebesar Rp.57.160.000,- dari penjualan pakaian anak tersebut daripada memproses lebih lanjut
kain tenun menjadi kemeja pria dan pakaian wanita.

Anda mungkin juga menyukai