OLEH:
1. GUSTI AYU PUTU WIWIK ANGGRAENI (1902022270)
2. I MADE TEGUH PRANATHA (1902022278)
3. I KADEK YOGI DWI ASTANA (1902022221)
4. DEWA AYU MADE VIONAVIANTI (1902022247)
KELAS: VI AKUNTANSI PAGI
III. Perlakuan Pajak Atas Penghasilan Kena Pajak Dari Suatu BUT
Laba bersih setelah pajak yang diterima atau diperoleh suatu BUT dikenakan branch
profit tax. Besarnya Penghasilan Kena Pajak (PKP) bagi WP dalam negeri dan BUT
ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan. PKP bagi wajib pajak luar negeri yang menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan melalui suatu bentuk usaha tetap di Indonesia dalam suatu tahun pajak
dihitung dengan cara mengurangkan penghasilan dikurangi biaya-biaya yang berkenaan
dengan penghasilan, laba, serta penghasilan bruto yang dikurangi penghasilan tidak kena
pajak. Pemerintah menerapkan tarif pajak sebesar 25% untuk penghasilan kena pajak BUT
yang baru mulai berlaku pada tahun pajak 2010. Tidak hanya si wajib pajak luar negeri, tarif
ini juga berlaku untuk wajib pajak badan dalam negeri. Hal itu ditegaskan pemerintah dalam
perubahan UU PPh Nomor 36/2008 yang tertuang dalam pasal 17 ayat (2a) UU tersebut.