Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Kadek Yogi Dwi Astana

Nim : 1902022221

Kelas : IVA Akuntansi Pagi

BAB 13

1. Salah satu cara mengidentifikasi arus nilaia d a l a h m e n g g u n a k a n m a t r i k d u a


d i m e n s i o n a l y a n g s e d e r h a n a d e n g a n a k t i v i t a s / p r o s e s dicantumkan di
salah satu dimensi dan produk di dimensi yang kedua
2. Arus nilai terdiri atas semua aktivitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah
yang   dibutuhkan   untuk   membawa   sekelompok   produk   atau   jasa   dari   titik
Awalnya(contohnya;   pesanan   pelanggan   atas   suatu   produk   baru)   ketahap  
produk   jadi   ditangan pelanggan. Ada beberapa arus nilai, pertama arus nilai yang
paling umum adalah arus nilai pemenuhan pesanan. Arus nilai pemenuhan pesanan
berfokus pada pemberian produk yang ada ketangan pelanggan   yang   ada.   Jenis  
arus   nilai   yang   kedua   adalah   arus   nilai mencerminkan semua hal yang
dilakukan, baik yang buruk maupun yang bagus yang dibawa kepelanggan. Jadi,
menganalisis arus nilai akan memungkinkan  pihak manajemen untuk
mengidentifikasi buangan.
3. System perhitungan biaya menggunakan tiga metode untuk membebankan
berbagai biaya ke tiap produk: pene;usuran langsung, penelusuran penggerak,
dan alokasi. Dari ketigametode tersebut yang paling akurat adalah penelusuran
langsung. Di lingkungan
leanmanufacturing, biaya overhead yang dulu dibebankan oada berbagai produk deng
an menggunakan penelusuran penggerak atau alokasi, menggunakan penelusuran
langsung ke produk saat ini.
4. Tujuan leanmanufacturing adalah meniadakan buangan dengan menghasilkan produk
hanya jikadibutuhkan melalui proses produksi. Tiap operasi hanya menghasilkan apa
yang dibutuhkanuntuk memenuhi permintaan dari operasi sebelumnya. Tidak ada
produksi yang dilakukansampai ada tanda dari proses sebelumnya yang menunjukkan
kebutuhan untuk memproduksi.Permintaan pelanggan bermula dari rantai nilai dan
mempengaruhi cara
produsen berhubungan dengan pemasok juga merupakan hal yang vital dalam lean
manufacturing. Pembelian JIT mengharuskan pemasok untuk mengirim berbagai suku
cadang dan bahan baku secara tepat waktu untuk digunakan dalam produks
5. Dengan menggunakan berbagai unit yang dikirimkan sebagai ganti dari unit yang
dihasilkan, akan membuat para manajer termotivasi untuk mengurangi persediaan.
Jika unit yang dikirimkan lebih banyak daripada yang dihasilkan, maka biaya unit
akan meningkat (karena biaya produksi unit yang diproduksi dan tidak dikirim akan
ditambah sebagai pembilang), hingga meniadakan insentif untuk menumpuk
persediaan.

Anda mungkin juga menyukai