OLEH
SAKINAH ZAKI (122140004)
Lean Manufacturing
Lean manufacturing adalah pendekatan yang didesain untuk
meniadakan buangan dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan.
Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman produk yang benar
(tanpa cacat), pada waktu yang tepat dengan kebutuhan
pelanggan, serta dengan biaya serendah mungkin.
Sistem lean manufacturing memungkinkan para manajer
untuk meniadakan buangan,mengurangi biaya dan menjadi
lebih efisien.
Lean
manufacturing
menambah
nilai
melalui
pengurangan buangan. Implementasi lean manufacturing yang
baik akan memberi berbagai perbaikan besar, seperti kualitas
yang lebih baik, peningkatan produktivitas, pengurangan waktu
tunggu, pengurangan persediaan dalam jumlah besar,
pengurangan waktu penyetelan,penurunan biaya produksi dan
peningkatan tingkat produksi.
Arus Nilai
Arus nilai terdiri atas semua aktivitas yang bernilai tambah
dan tidak bernilai tambah yang dibutuhkan untuk
membawa sekelompok produk atau jasa dari titik
awalnya (contohnya; pesanan pelanggan atas suatu
produk baru) ketahap produk jadi ditangan pelanggan.
Ada beberapa arus nilai, pertama arus nilai yang paling umum
adalah arus nilai pemenuhan pesanan. Arus nilai pemenuhan
pesanan berfokus pada pemberian produk yang ada
ketangan pelanggan yang ada. Jenis arus nilai yang
kedua adalah arus nilai mencerminkan semua hal yang
dilakukan, baik yang buruk maupun yang bagus yang dibawa
ke pelanggan. Jadi, menganalisis arus nilai akan
memungkinkan pihak manajemen untuk mengidentifikasi
buangan.
Pull Value
Sebagian
besar
perusahaan
berproduksi
untuk
persediaan,
kemudian
mencoba menjual barang yang telah mereka produksi.
Berbagai usaha dilakukan untuk menciptakan permintaan atas barang
yang berlebih, tetapi barang tersebut yang mungkin tidak diinginkan oleh
pelanggan. Lean manufacturing menggunakan system demand-pull.
Tujuan lean manufacturing adalah meniadakan buangan dengan
menghasilkan produk hanya jika dibutuhkan melalui proses produksi.
Tiap operasi hanya menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan dari operasi sebelumnya. Tidak ada produksi yang dilakukan
sampai ada tanda dari proses sebelumnya yang menunjukkan kebutuhan
untuk memproduksi.
Permintaan pelanggan bermula dari rantai nilai dan mempengaruhi cara
produsen berhubungan dengan pemasok juga merupakan hal yang vital
dalam lean manufacturing. Pembelian JIT mengharuskan pemasok untuk
mengirim berbagai suku cadang dan bahanbaku secara tepat waktu untuk
digunakan dalam produksi.
Mengejar Kesempurnaan
Waktu penyetelan nol, tingkat kecacatan nol,
persediaan nol, tingkat buangan,produksi berdasar
permintaan, peningkatan tariff produksi sel, meminimalisasi
biaya danmemaksimalkan nilai pelanggan adalah
berbagai hasil ideal yang dicari dari leanmanufacturing.
Sejalan dengan mulai jelasnya lean dan mencapainya
perbaikan,kemungkinan mencapai kesempurnaan menjadi
lebih memungkinkan. Sejalan denganpeningkatan arus
dan perbaikan berbagai proses, buangan cenderung tampak
lebih banyak.Tujuannya adalah menghasilkan produk
berkualitas tinggi dan berbiaya rendah denganjumlah
waktu paling minimum. Untuk mencapai tujuan ini,
produsen lean harusmengidentifikasi dan meniadakan
berbagai bentuk buangan.
Akuntansi Lean
System
manajemen
biaya
tradisional
juga
tidak
bekerja
dengan
baik
dalam lingkungan lean.
Bahkan,
pendekatan
perhitungan
biaya
tradisional
dan
pengendalianoperasional
mungkin tidak akan benar-benar berjalan dalam lingkungan lean.
Variansiperhitungan
biaya
standard
dan
variansi
anggaran
departemen cenderung mendorongproduksi berlebih dan tidak sesuai
dengan system permintaan pull
yang dibutuhkan dalam lean
manufacturing.
Studi perhitungan biaya berdasarkan aktivitas menjelaskan bahwa
penggunaan tariff overhead kelseluruhan pabrik dalam pabrik yang
memiliki multiple produk dapatmenghasilkan biaya produk yang
menyesatkan
jika
dibandingkan
dengan
pembebananproduksi
terfokus atau pembebanan berdasarkan aktivitas. Biaya produk yang
menyesatkandapat
menandakan
kegagalan
dalam
lean
manufacturing walaupun ada perbaikan yang signifikan.
Dukungan
Produksi
Dukungan
Operasional
Fasilitas
i
a
l
i
N
Ar u s
Tenaga kerja
Sel
Bahan Baku
Langsung
Pemeliharaan
Lain-lain
total
Unit yangg dikirimkan dalam periode tsb
Penerjemahan Strategi
VISI DAN
STRATEGI
Keuangan
Pelanggan
Proses
Tujuan
Ukuran
Target
Inisiatif
Infrastruktu
r
2. Perspektif
Pelanggan
Sumber komponen pendapatan dari tujuan
keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih
pelanggan dans segmen pasar dimana perusahaan
memutuskan untuk bersaing.
3. Perspektif Proses
Waktu Pemrosesan
MCE =
(W. pemrosesan+W. Pindah+W. Inspeksi+W. Tunggu)
4. Perspektif
Pembelajaran dan
Pertumbuhan
Sumber kemampuan yang memungkinkan
penyelesaian atau pencapaian tujuan 3 berikut :
.Kemampuan karyawan
.Motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan
karyawan
.Kemampuan Sistem Informasi
TERIMAKASIH