OLEH
Prof. Dr. Drs. Hj. Rusdiah Iskandar, Ak., CA
Salmah Pattisahusiwa, SE., M.Si., Ak., CA.,
CSRS., CSRA
SAHAM DAN VALUASINYA
2
Pengertian Saham
3
HAK-HAK INVESTOR SAHAM
2. Preemptive right
Hak investor saham untuk didahulukan dalam
pembelian ‘saham baru’ yang diterbitkan oleh
perusahaan.
4
TUJUAN PENILAIAN SAHAM
5
Pendekatan Penilaian Saham Biasa
Contoh:
Anda mempertimbangkan membeli satu lembar saham pada hari ini dan
merencanakan untuk menjual kembali saham tersebut satu tahun kemudian
dengan harga Rp7.000,- Anda memprediksi saham tersebut akan
membayarkan dividen pada akhir tahun sebesar Rp1.000,- per saham. Jika
Anda mensyaratkan tingkat keuntungan sebesar 25% atas investasai saham
tersebut, berapa harga saham yang bersedia Anda bayar ?
D1 D2 Dn
Po = ------------ + ------------- + + ------------
( 1 + r )1 ( 1 + r )2 (1 + r)n
D0 x (1 + g ) D1
P0 = ------------------- = -----------
(r–g) (r – g)
Contoh
Anggap dividen kas yang baru dibayarkan, D0 = Rp 230,
tingkat keuntungan yang disyaratkan r = 13 % dan tingkat
pertumbuhan dividen yang tetap sebesar g = 5%.
Berdasarkan informasi tersebut, maka nilai atau harga saham
adalah:
P0 = D0 x (1 + g)/(r – g)
= Rp 230 x (1 + 0,05)/(0,13 – 0,05)
= Rp 230 x 1,05/0,08
= Rp 3.019
Dengan menggunakan dividend grorwth model, dapat pula
digunakan untuk menghitung harga saham pada suatu saat
tertentu.
Dt x (1 + g) Dt +1
Pt = ------------------ = -----------
r –g r–g
Contoh, jika ingin mengetahui harga saham pada tahun kelima, (P 5).
Pertama, dihitung dividen pada tahun kelima (D 5). Karena dividen kas yang
dibayarkan sekarang Rp230,- dengan tingkat pertumbuhan tetap 5% per
tahun, maka dividen pada tahun kelima adalah:
D5 = Rp 230 x (1 + 0,05)5
= Rp 230 x 1,2763 = Rp 293,5
Dengan demikian harga saham pada tahun kelima adalah :
P5 = D5 x (1 + 0,05)/(0,13 – 0,05)
= Rp 293,5 x 1,05 / 0,08 = Rp 3.852
Pertumbuhan Dividen Yang Tidak Tetap
(Nonconstant growth dividend)
P0 = Rp5.000/(1 + 0,20)4
= Rp5.000/2,0736
= Rp2.411
Persoalan perhitungan nilai saham berdasarkan pendekatan
pertumbuhan dividen yang tidak tetap adalah, jika dividen pada
beberapa tahun pertama tidak nol.
Contoh, misalkan suatu saham diperkirakan akan membayarkan dividen kas sebagai
berikut:
P3 = D3 x (1 + g)/(r – g)
= Rp250 x (1 + 0,05)/(0,10 – 0,05)
= Rp250 x 1,05/0,05
= Rp5.250
Selanjutnya dapat dihitung nilai total saham sebagai nilai sekarang
dari dividen pada tiga tahun pertama ditambah dengan nilai
sekarang harga saham pada tahun ketiga (P3 ) , sebagai berikut:
D1 D2 D3 P3
P0 = -------------- + -------------- + ------------- + -------------
(1 + r)1 (1 + r)2 (1 + r )3 (1 + r)3
= Rp 4.388,-
Komponenen Tingkat Keuntungan yang
Disyaratkan ( Required rate of return )
Harga pasar teoritis satu hak setelah penawaran hak diumumkan tetapi
ketika saham masih dijual dengan hak (rights-on) :
R0 = P0 - [(R0) (N) + S ]
Keterangan:
R0 = harga pasar satu hak ketika saham diperjulabelikan
dengan hak
P0 = harga pasar per saham yang diperjulabelikan dengan hak
S = harga per saham dengan hak (subscription price)
N = jumlah hak yang diperlukan untuk membeli satu lembar
saham.
Dengan menyusun kembali persamaan di atas, sehingga menjadi:
P0 – S
R0 = ---------------
Contoh
jika harga pasar saham “right-on” adalah Rp1.000 per saham, dan harga
subscription Rp900 per saham, dan dibutuhkan empat hak untuk membeli
perlembar tambahan saham , maka harga pasar teoritis hak adalah:
Rp1.000 – Rp900
R0 = ----------------------- = Rp20
4+1
Catatan bahwa harga pasar per lembar saham dengan right-on terdiri atas nilai
satu hak.
Jika sampai dengan tanggal ex-right, maka harga pasar saham teoritis akan
mengalami penurunan, Nilai teoritis dari satu saham ketika sampai dengan
tanggal ex-right (Px) adalah:
(P0)(N) + S
Px = ----------------
N+1
Berdasarkan contoh yang telah dikemukakan, besarnya harga pasar teoritis
ketika sampai dengan tanggal ex-right adalah:
(Rp1.000)(4) + Rp900
Px = ---------------------------- = Rp980
4+1
Berdasarkan contoh tersebut dapat diketahui bahwa, secara teoritis
right tidak memberikan tambahan nilai bagi pemegang saham, baik
bagi pemegang saham yang menggunakan haknya atau pun bagi
yang menjual haknya.
Perhatikan, nilai saham sebelum tanggal ex-right Rp1.000. Setelah
tanggal ex-right nilai sahamnya Rp980 per lembar. Penurunan
harga pasar saham ini persis sama dengan nilai dari right , yaitu
Rp20.
Dengan demikian, secara teoritis pemegang saham tidak
memperoleh tambahan manfaat dari penawaran right. Right hanya
mencerminkan tingkat pengembalian dari modal.
Nilai teoritis dari right ketika saham dijual ex-right (Rx)
adalah:
Px – S
Rx = -------------
N
Berdasarkan contoh yang telah dikemukakan, jika harga
pasar saham per lembar Rp980 ketika ex-right, maka nilai
teoritis right adalah:
Rp980 – Rp900
Rx = ---------------------- = Rp20
4
Dividend
PV = D
k
PV = Nilai saham preferen
D = dividen tahunan per lembar saham preferen
k = tingkat return/pengembalian yang disyaratkan pada saham
preferen
29
Contoh:
Microsoft mempunyai saham preferen dengan tingkat
deviden yang dibayarkan sebesar Rp 1.500,00 tiap tahun.
Tingkat pengembalian yang diinginkan investor adalah
14%. Berapa nilai saham preferen tersebut?
Jawab:
PV = D = 1.500 = Rp 10.714,29
K 0,14
30
Pasar Saham (Bursa Efek)
Perusahaan yang membutuhkan dana dalam bentuk ekuitas atau modal sendiri
dapat diperoleh melalui penerbitan saham.
Saham yang diterbitkan perusahaan dapat dijual secara langsung kepada pemilik
dana, seperti teman, anggota keluaraga (private placemen), atau dijual kepada
masyarakat luas melalui pasar saham (go public).
Pasar saham juga disebut bursa efek atau pasar modal, terdiri dari pasar primer
atau pasar perdana (primary market) dan pasar skunder (scondary market).
Di dalam pasar primer atau pasar untuk saham yang baru pertama kali
diterbitkan oleh emiten, dijual kepada investor melalui penjamin emisi.
Proses penawaran saham di pasar perdana juga dikenal dengan istilah initial
public overing (IPO).
Harga jual saham yang ditawarkan di pasar perdana disebut dengan harga
perdana.
Penetapan harga perdana didasarkan pada hasil analisis berbagai faktor, salah
satunya adalah informasi yang diperoleh ketika dilakukan penjajagan pasar (road
show) oleh emiten bersama penjamin emisi.
Dealers dan Brokers
40