PEMBAHASAN
𝐴𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑
𝑉𝑝𝑠 =
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑟𝑒𝑑 𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛
PT. Sejahtera
Dividen per saham/kuartal Rp 15
Dividen per saham/tahun Rp 60
Required rate of return 6%
PV = Rp 60/6% Rp 1000
Kesimpulan dari contoh soal diatas adalah; apabila seorang investor ingin memiliki
saham preferen PT. Sejahtera, yang membagikan dividen tetap per saham sebesar Rp15,-
tiap kuartalnya, dan mengharapkan imbal hasil 6% dalam setahun, maka ia harus
membelinya seharga Rp1000,- per saham.
III. Saham Biasa
A. DDM (Dividend Discount Model)
Seperti menilai obligasi dan saham preferen, nilai saham biasa sama dengan nilai
sekarang dari semua arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh
pemegang saham. Akan tetapi berbeda dengan obligasi, saham biasa tidak menjanjikan
kepada pemegangnya penghasilan bunga atau pembayaran pokok pada saat jatuh
tempo. Saham biasa juga tidak memberi dividen tetap seperti yang diberikan saham
preferen.
Untuk saham biasa, dividen didasarkan pada:
1) Keuntungan perusahaan.
2) Keputusan manajemen untuk membayar dividen atau menginvestasikan
kembali keuntungan untuk pengembangan perusahaan.
Dalam analisis saham, nilai intrinsik yang kita taksir dibandingkan dengan
nilai pasar saham tersebut saat ini (current market price). Pedoman yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1) Apabila nilai intrinsik (V0) > harga pasar (P0), maka saham tersebut
undervalued, sehingga layak dibeli atau ditahan apabila saham tersebut
dimiliki.
2) Apabila nilai intrinsik (V0) < harga pasar (P0), maka saham tersebut
overvalued, sehingga layak dijual.
3) Apabila nilai intrinsik (V0) = harga pasar (P0), maka saham tersebut dianggap
menunjukkan nilai yang wajar dan berada dalam kondisi keseimbangan.
Bagi investor yang memegang saham biasa hanya untuk satu periode (misal
satu tahun), maka nilai dari saham biasa adalah sebesar nilai sekarang dari dividen
yang akan diterima selama satu tahun, dan nilai sekarang dari harga pasar tahun depan.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
𝐷1 𝑃1
𝑉𝑐𝑠 = +
(1 + 𝐾𝑐𝑠 ) (1 + 𝐾𝑐𝑠 )
Keterangan:
Vcs = nilai intrinsik atau nilai sekarang dari saham biasa
D1 = dividen yang akan diterima tahun depan (tahun ke-1)
P1 = harga saham biasa tahun depan (tahun ke-1)
Kcs = tingkat pengembalian yang diinginkan pemilik saham biasa
Berapakah harga yang dianggap wajar untuk membeli saham PT Sejuk Alam Raya?
𝐷1 𝑃1
𝑉𝑐𝑠 = +
(1 + 𝐾𝑐𝑠 ) (1 + 𝐾𝑐𝑠 )
500 8000
𝑉𝑐𝑠 = +
(1 + 12%) (1 + 12%)
𝑉𝑐𝑠 = 7.589,29
Jadi harga yang dianggap wajar untuk saham biasa PT Sejuk Alam Raya adalah
Rp7.589,29 per lembar.
Karena saham biasa tidak mempunyai tanggal jatuh tempo dan sering dipegang
selama bertahun-tahun (multiple holding period). Model penilaian saham biasa jika
saham tersebut dipegang dalam waktu yang tidak dapat dipastikan, dapat didefinisikan
sebagai berikut:
𝐷1 𝐷2 𝐷 𝐷
𝑉𝑐𝑠 = + + … + (1+𝐾 𝑛 )𝑛1 + … + (1+𝐾∞ )∞
(1+𝐾𝐶𝑆 )1 (1+𝐾𝐶𝑆 )2 𝐶𝑆 𝐶𝑆
∞
𝐷𝑡
𝑉𝑐𝑠 = ∑
(1 + 𝐾𝐶𝑆 )𝑡
𝑡=1
Jika dianggap dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan konstan sebesar g, maka
persamaan di atas dapat ditulis menjadi:
𝐷1
𝑉𝑐𝑠 =
(𝐾𝑐𝑠 − 𝑔)
Keterangan:
Vcs = nilai intrinsik atau nilai sekarang dari saham biasa
D1 = dividen yang akan diterima tahun depan (tahun ke-1)
Kcs = tingkat pengembalian yang diinginkan pemilik saham biasa
g = tingkat pertumbuhan dividen terhadap nilai buku
PT. ABCD
Pertumbuhan dividen/tahun, konstan 5%
Dividen tahun ini Rp 300
Required rate of return 10%
Berapakah harga wajar saham PT. ABCD apabila seorang investor ingin membelinya
sekarang dan dipegang untuk periode waktu yang tak terhingga?
𝐷1
𝑉𝑐𝑠 =
(𝐾𝑐𝑠 − 𝑔)
𝐷0 (1 + 𝑔)
𝑉𝑐𝑠 =
(𝐾𝑐𝑠 − 𝑔)
300 (1 + 5%)
𝑉𝑐𝑠 =
(10% − 5%)
𝑉𝑐𝑠 = 6.300
Jadi, harga yang Anda anggap wajar untuk saham biasa PT ABCD adalah Rp6.300 per
lembar
Kemudian untuk kondisi berikutnya, adalah apabila selama periode untuk
memegang saham selama beberapa tahun, dividen yang diterima berbeda jumlahnya
maupun tingkat pertumbuhannya.
Berikut adalah contoh perhitungan DDM untuk Multiple Holding Period dan
Multiple Dividend Growth Rate.
Pertumbuhan akan datang dari dividen yang dibagikan oleh PT ABCD pada dua tahun
pertama sebesar 5%, kemudian dua tahun kedua sebesar 8%, dan tahuntahun
berikutnya konstan 10%. Anda berencana untuk membeli saham PT ABCD tersebut.
Tahun ini, PT ABCD baru saja membagikan dividen sebesar Rp300 per lembar
sahamnya kepada pemegang saham biasa. Dengan tingkat pengembalian yang
diharapkan sebesar 12%, dan berencana untuk memegang saham PT ABCD hingga
waktu yang tidak ditentukan, berapakah harga yang dianggap wajar untuk membeli
saham PT ABCD?
PT. ABCD
Pertumbuhan dividen tahun 1 5%
Pertumbuhan dividen tahun 2 5%
Pertumbuhan dividen tahun 3 8%
Pertumbuhan dividen tahun 4 8%
Pertumbuhan dividen tahun-tahun berikutnya, konstan 10%
Dividen tahun ini Rp 300
Required Rate of Return 12%
𝐷1 𝐷2 𝐷 𝐷 𝐷
𝑉𝑐𝑠 = + + (1+𝐾3 + (1+𝐾4 + (1+𝐾5 + 𝑃5
(1+𝐾𝐶𝑆 )1 (1+𝐾𝐶𝑆 )2 𝐶𝑆 )
3
𝐶𝑆 )
4
𝐶𝑆 )
5
𝐷1 𝐷2 𝐷 𝐷 𝐷 𝐷5
𝑉𝑐𝑠 = + + (1+𝐾3 + (1+𝐾4 + (1+𝐾5 + (𝐾
(1+𝐾𝐶𝑆 )1 (1+𝐾𝐶𝑆 )2 𝐶𝑆 )
3
𝐶𝑆 )
4
𝐶𝑆 )
5
𝑐𝑠 −𝑔)(1+𝐾𝑐𝑠 )
5
𝑛
𝑂𝐹𝐶𝐹𝑡
𝑉𝑗 = ∑
(1 + 𝑊𝐴𝐶𝐶𝑗 )𝑡
𝑡=1
Keterangan:
Vj = nilai perusahaan j
n = banyaknya periode diasumsikan infinite (tak hingga)
OFCFt = operating free cash flow perusahaan pada periode t
WACCj = weighted average cost of capital perusahaan
WACC = WE.KE + WD.KD dan WD+WE = 1
WE = Porsi pembiayaan modal sendiri/ekuitas
KE = Biaya modal sendiri (Cost of equity)
WD = Porsi Pembiayaan Hutang
KD = Biaya Modal pihak ketiga (Cost of Debt)
𝑛
𝐹𝐶𝐹𝐸𝑡
𝑉𝑗 = ∑
(1 + 𝐾𝑗 )𝑡
𝑡=1
Keterangan:
Vj = nilai perusahaan j
n = banyaknya periode diasumsikan infinite (tak hingga)
FCFEt = free cash flow to equity perusahaan pada periode t
𝐶𝑡 𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) = ∑𝑛𝑡=1 (1+𝑖)𝑡 + (1+𝑖)𝑛
Keterangan:
𝑉𝐵 = harga obligasi (nilai intrinsik obligasi)
𝐶𝑡 = coupon (kupon obligasi)
i = tingkat bunga
n = jangka waktu
Contoh Soal:
PT. Kencana memiliki obligasi dengan nominal Rp. 1 juta, coupon rate 12%, dan umur
5 tahun. Apabila tingkat return yang diminta investor sebesar 10%, maka berapakah
nilai intrinsik dari obligasi tersebut?
Diketahui:
𝐶𝑡 = 12% x Rp 1.000.000 = Rp 120.000
𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙 = Rp 1.000.000
𝑖 = 10%
𝑛 =5
Ditanya: 𝑉𝐵
Jawab:
Nilai intrinsik dari obligasi dapat dihitung sebagai berikut:
𝑛
𝐶𝑡 𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑟𝑖𝑛𝑠𝑖𝑘 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) = ∑ +
(1 + 𝑖)𝑡 (1 + 𝑖)𝑛
𝑡=1
5
120.000 1.000.000
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑟𝑖𝑛𝑠𝑖𝑘 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) = ∑ +
(1 + 10%)1 (1 + 10%)5
𝑡=1
Keterangan:
𝑉𝐵 = harga obligasi (nilai intrinsik obligasi)
𝐶𝑡 = coupon (kupon obligasi)
YTM = tingkat bunga
n = jangka waktu
Contoh Soal:
Sebuah obligasi memiliki nilai par sebesar Rp 1000 dengan kupon sebesar 6% yang
dibayarkan setiap 6 bulan dan jangka waktu tempo adalah 3 tahun. Hitunglah wajar
nilai obligasi ketika YTM nya sebesar 3%, 6%, dan 12%!
Diketahui:
6%
𝐶𝑡 = 𝑥 𝑅𝑝 1000
2
Principal = Rp 1000
12
n = =2
6
Ditanya: Nilai intrinsik dari obligasi tersebut jika tingkat bunga pasar sebesar 3%, 6%,
dan 12%
Jawab:
Ketika YTM = 3%
66%
𝑥 𝑅𝑝 1000 𝑅𝑝 1000
𝑃𝑏 = ∑ 2 + = 1085,458
3% 1 3% 6
𝑡=1 (1 + ) (1 + )
2 2
Ketika YTM = 6%
6%
6
𝑥 𝑅𝑝 1000 𝑅𝑝 1000
𝑃𝑏 = ∑ 2 + = 1085,458 = 1000
6% 1 6% 6
𝑡=1 (1 +
2 ) (1 + 2 )
Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa ketika YTM sama dengan kupon, maka
nilai obligasi sama dengan nilai par. Jika YTM lebih besar (kecil) dari kupon, maka
obligasi diperdagangkan pada diskon (premium) terhadap nilai par.
Dengan Catatan:
Par : C = YTM
𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) =
(1 + 𝑖)𝑛
Keterangan:
𝑉𝐵 = harga obligasi (nilai intrinsik obligasi)
i = tingkat bunga
n =jangka waktu
Contoh Soal:
Sebuah obligasi tak berbunga yang bernilai nominal Rp 500.000.000 jatuh tempo
dalam 4 tahun. Tentukan nilai intrinsik dari obligasi tersebut jika investor
mengharapkan yield 12% per tahun!
Diketahui:
Principal = Rp 500.000.000
n =4
i = 12%
Ditanya: 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 )
Jawab:
𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) =
(1 + 𝑖)𝑛
500.000.000
=
(1 + 12%)4
= Rp 317.759.039
Bila investor menginginkan return 12% per tahun selama 4 tahun ke depan, maka
ia harus mendapatkan obligasi tanpa bunga tersebut pada saat ini maksimal seharga
Rp 317.759.039,-
BAB III
PENUTUP
LAMPIRAN
Soal 1
Anda adalah seorang investor yang sedang melirik saham PT Secerah Mentari pada awal tahun
2011. Menurut data historis yang Anda kumpulkan, setiap tahunnya PT Secerah Mentari
membagikan dividen sebesar Rp1000 per lembar sahamnya kepada pemegang saham biasa. Anda
hanya berencana memegang saham ini selama satu tahun. Setelah mendapatkan dividen, Anda
memperkirakan akan dapat menjual saham ini seharga Rp14.000. Dengan tingkat pengembalian
yang Anda harapkan sebesar 12%, berapakah harga yang Anda anggap wajar untuk membeli
saham PT Secerah Mentari?
Jawab:
Berapakah harga yang dianggap wajar untuk membeli saham PT Sejuk Alam Raya?
𝐷1 𝑃1
𝑉𝑐𝑠 = +
(1 + 𝐾𝑐𝑠 ) (1 + 𝐾𝑐𝑠 )
1.000 14.000
𝑉𝑐𝑠 = +
(1 + 12%) (1 + 12%)
𝑉𝑐𝑠 = 13.392,86
Jadi harga yang dianggap wajar untuk saham biasa PT. Secerah Mentari adalah Rp 13.392,86 per
lembar.
Soal 2
PT. Indah Sentosa mengeluarkan obligasi Rp. 1.000.000, coupon rate 12%, dan umur 5 tahun.
Apabila tingkat return yang diminta investor 14%, maka hitunglah nilai intrinsik dari obligasi
tersebut!
Diketahui:
𝐶𝑡 = 12% x Rp 1.000.000 = Rp 120.000
𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙 = Rp 1.000.000
𝑖 = 14%
𝑛 =5
Ditanya: 𝑽𝑩
Jawab:
Nilai intrinsik dari obligasi dapat dihitung sebagai berikut:
𝑛
𝐶𝑡 𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑟𝑖𝑛𝑠𝑖𝑘 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) = ∑ 𝑡
+
(1 + 𝑖) (1 + 𝑖)𝑛
𝑡=1
5
120.000 1.000.000
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑟𝑖𝑛𝑠𝑖𝑘 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) = ∑ 1
+
(1 + 14%) (1 + 14%)5
𝑡=1
Soal 3
Bila investor menginginkan return 14% maka ia harus mendapatkan obligasi tersebut maksimal
seharga Rp 931.338,-
PT. Sinar Terang menerbitkan sebuah obligasi tanpa bunga dengan principal sebesar
Rp100.000.000 yang jatuh tempo dalam 5 tahun. Tentukanlah nilai intrinsik dari obligasi tersebut
jika tingkat bunga pasar adalah sebesar 10%!
Diketahui:
𝐶𝑡 = coupon (kupon obligasi)
YTM = tingkat bunga
n = jangka waktu
Principal = Rp 1.000.000.000
i = 10%
n =5
Ditanya: Nilai intrinsik dari obligasi tersebut jika tingkat bunga pasar adalah sebesar 10%
Jawab:
𝑃𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖𝑝𝑎𝑙
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 (𝑉𝐵 ) =
(1 + 𝑖)𝑛
1.000.000.000
=
(1+10%)5
= Rp 620.921.323
Bila tingkat bunga pasar 10%, maka nilai obligasi tanpa bunga tersebut pada maksimal seharga
Rp 620.921.323,-