a) Integritas
seorang akuntan professional harus tegas dan
jujur dalam semua keterlibatannya dalam
hubungan profesional dan bisnis
b) Objektivitas
seorang akuntan profesional seharusnya tidak
membiarkan bias, konflik kepentingan, atau
pengaruh yang berlebihan dari orang lain
untuk mengesampingkan penilaian
professional atau bisnis
Prinsip Utama Akuntan Profesional
e) Perilaku Profesional
seorang akuntan professional harus patuh
pada hukum dan peraturan-peraturan terkait
dan seharusnya menghindari tindakan yang
bisa mendeskreditkan profesi.
Dalam memasarkan dan mempromosikan diri, akuntan
profesional tidak boleh merendahkan martabat profesi. Akuntan
profesional harus jujur dan berkata benar serta tidak boleh:
Potensi konflik
Persiapan dan pelaporan informasi
Bertindak dengan keahlian yang cukup
Kepentingan keuangan
Bujukan
Etika akuntan profesional dalam bisnis
Potensi konflik
Bertindak bertentangan dengan hukum/regulasi
Bertindak bertentangan dengan standar teknis atau
profesional
Memberikan jalan untuk menerapkan strategi
pengelolaan laba yang tidak beretika atau tidak legal
Berbohong atau tidak secara sengaja menyesatkan
Mempublikasikan atau terkait dengan laporan
keuangan dan non keuangan yang secara material
berbeda dengan kenyataan, termasuk laporan yang
terkait dengan: laporan keuangan, laporan pajak,
ketaatan hukum dan laporan yang diwajibkan oleh
otoritas pasar modal
Etika akuntan profesional dalam bisnis