Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BUDAYA DAN NILAI ORGANISASI

OLEH

DEVI NURSAFITRI B1C118162

NUR ANISSA ANWAR B1C118172

AMASHA NUNSAHWA B1C118181

ARUM VACHRA AL-NISA` B1C118187

WA ODE NURLYN B1C118188

INANG VERLANI B1C118207

ASTRI APRILIA B1C118208

KELAS D

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KOTA KENDARI 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat, karunia, dan ridha-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah ini yang berjudul “BUDAYA DAN NILAI ORGANISASI”.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari


kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan dari
semua pihak yang terkait. Sehingga kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan
disempurnakan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami berharap semoga dapat berguna dan
bermanfaat sebagaimana mestinya, khususnya bagi mahasiswa.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian budaya organisasi…………………………………………...….3

2.2 Tingkat budaya dan konsep nilai……………………………………...……4

2.3 Fungsi budaya organisasi……………………………………...……………5

2.4 Sifat budaya organisai………………………………………………………5

2.5 Etika organisasi……………………………………………………………..6

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………….………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota


organisasi memahami tindakan yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima
dalam organisasi. Budaya organisasi memiliki peran yang sangat strategis untuk
mendorong dan meningkatkan efektifitas kinerja organisasi, sebagai instrumen
untuk menentukan arah organisasi, mengarahkan apa yang boleh dilakukan dan
yang tidak boleh dilakukan, cara mengalokasikan sumber daya organisasional,
dan sebagai alat untuk menghadapi masalah dan peluang dari lingkungan internal
dan eksternal. Hal yang paling mendasar dari budaya organisasi adalah sebagai
sistem kontrol sosial bagi anggota organisasi untuk mengendalikan perilaku yang
diharapkan agar sesuai dengan tujuan organisasi (Schein, 2004). Konsep budaya
telah menjadi hal yang utama dalam bidang antropologi sejak awal mula dan
memperoleh perhatian dalam perkembangan awal studi organisasi. Konsep
budaya dalam teori organisasi, merupakan salah satu dimensi dalam memahami
perilaku organisasi. Konsep ini menjadi penting dalam teori ekonomi dan
manajemen saat ini, dalam era globalisasi, ketika banyak perusahaan
multinasional beroperasi diberbagai negara dengan berbagai ragam budaya yang
berbeda (Laksono Putro, 2010). Kebutuhan untuk mendiagnosa dan mengelola
budaya organisasi semakin penting karena meningkatnya kebutuhan untuk
menggabungkan dan membentuk budaya organisasi yang berbeda sebagai
perubahan sturktural yang telah terjadi. Semakin pentingnya budaya organisasi
juga merupakan akibat dari meningkatnya ketidakpastian lingkungan eksternal
dimana organisasi beroperasi. Organisasi cenderung mengembangkan budaya
organisasi dominan dari waktu ke waktu
1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian nilai dan budaya organisasi


2. Tingkat budaya organisasi dan konsep nilai
3. Fungsi budaya organisasi
4. Sifat budaya organisasi
5. Bagaimana budaya ditanamkan dalam organisasi
6. Etika organisasi

1.2 TUJUAN

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mempelajari secara mendasar


mengenai budaya organisasi referensi dalam berbudaya di lingkungan kerja,
mengetahahui karakteristik budaya dalam dunia kerja, dan menambah wawasan
mengenai budaya yang ada di suatu perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Pengertian budaya organisasi

Budaya adalah salah satu dasar dari asumsi untuk mempelajari dan

memecahkan suatu masalah yang ada didalam sebuah kelompok baik itu masalah

internal maupun eksternal yang sudah cukup baik dijadikan bahan pertimbangan dan

untuk diajarkan atau diwariskan kepada anggota baru sebagai jalan yang terbaik

untuk berpikir dan merasakan didalam suatu hubungan permasalahan tersebut.

Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang

saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat mengenai kewenangan,

koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Robbins Budaya organisasi adalah suatu system makna bersama

yang dianut oelh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang

lain. Jadi budaya organisasi itu adalah suatu budaya yang dianut oleh suatu organisasi

dan itu menjadi pembeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain
2.2 Tingkat budaya organisasi dan konsep nilai,

1. budaya organisasi yang tampak (visible), Visible adalah lapisan yang

umumnya mudah dilihat dan dianggap mewakili budaya perusahaan secara

menyeluruh contohnya cara berpakaian, symbol fisik, perayaan seremonial,

dan tata ruang kantor

2. Invisible adalah lapisan yang umumnya tidak terlihat dan dianggap mewakili

budaya perusahaan secara menyeluruh contohnya disiplin dan makna prestasi,

pandangan dunia, keyakinan, mood, emosi

3. Keyakinan yang paling dalam atau asumsi-asumsi yang tersembunyi yaitu

adanya keyakinan bahwa atasan tidak pernah salah, anak buah selalu salah

atau konsumen adalah raja

 konsep nilai
1. Nilai, yaitu keyakinan yang dipegang teguh dan tampil dalam tingkah laku

2. Nilai yang mendukung (espoused values) adalah keyakinan, filosofi, dan

norma-norma yang dinyatakan perusahaan secara eksplisit. Niali-nilai yang di

anut seperti dokumen yang diterbitkan visi atau misi perusahaan, dan laporan

lisan yang dibuat untuk karyawan dengan eksekutif dan manajer

3. Nilai yang diperankan (enacted values) yaitu nilai dan norma yang dimiliki

karyawan mis sejauh mana rasa hormat tercermin dalam prilaku setiap

karyawan
2.3 Fungsi utama budaya organisasi

1. sebagai proses integrasi internal yaitu budaya organisasi berfungsi sebagai

pemersatu setiap komponen internal organisasi

2. sebagai proses adaptasi eksternal yaitu budaya organisasi berfungsi sebagai

saraana untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar organisasi

2.4 Sifat budaya organisasi

- Budaya organisasi yang adaptif, menjelaskan pentingnya kandungan


budaya yang cocok dan serasi dengan kondisi objektif perusahaan
dimana perusahaan itu berada. Artinya, suatu budaya dikatakan baik
apabila serasi dan selaras dengan konteks bisnis dalam karakteristik
lingkungan industrinya, dan segmen industrinya yang dispesifikasikan
oleh strategi perusahaan atau strategi bisnisnya.Budaya adaptif berarti
berhubungan dengan pengambilan keputusan, perubahan nilai dan
meningkatkan kemungkinan bertahan hidup.
- Budaya organisasi yang tidak adaptif, menjelaskan bahwa hanya
budaya  yang dapat membantu organisasi mengantisipasi dan
beradaptasi dengan perubahan lingkungan (adaptif), yang
diasosiasikan dengan kinerja tinggi dalam periode waktu yang
Panjang.
2.6 Etika Organisasi

Etika berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah, betul dantidak,
bohong dan jujur. Dalam berinteraksi dengan lingkungannyaorang-orang dapat menunjukkan
perilaku yang dinilai baik atau buruk,benar atau salah ketika melakukan suatu
tindakan. Hal tersebut sangatbergantung kepada nilai-nilai yang berlaku dalam
lingkungan di manaorang-orang berfungsi. Tidak jarang terdapat penilaian yang
berbedaterhadap suatu perilaku dalam lingkungan yang berbeda.Etika menggambarkan suatu
kode perilaku yang berkaitan dengannilai tentang mana yang benar dan mana yang salah yang
berlakusecara obyektif dalam masyarakat.

Dengan demikian, etika dapatdiartikan sebagai perilaku individu dalam berinteraksi


denganlingkungannya. Secara lengkap etika diartikan sebagai nilai-
nilainormatif atau pola perilaku seseorang atau
badan/lembaga/organisasisebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam
interaksidengan lingkungannya
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Budaya organisasi adalah sebuah system yang mempunyai makna Bersama


yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi
lainnya. Budaya organisasi sangat penting didalam sebuah perusahaan dkarenakan
terdapat manfaat yang sangat penting yaitu mementingkan tujuan bersama.

Dalam budaya atau etika dalam organisasi dibutuhkan komunikasi yang baik
selain itu keberanian untuk mengambil keputusan beresiko juga sangat penting, serta
berorientasi pada tim.

Anda mungkin juga menyukai