TEKNOLOGI INFORMASI
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi dan sistem sudah
menyebabkan revolusi pada perusahaan
dan industri, menjadi komponen
penanaman modal yang paling besar di
U.S. dan di kebanyakan masyarakat
industri maju. Investasi di bidang teknologi
informasi meliputi kira-kira 50 persen dari
semua penanaman modal di Amerika
Serikat.
Sistem informasi sedang menjelmakan bisnis dan hasil
yang kasat-mata; meliputi penggunaan sel telpon dan
telekomunikasi nirkabel, suatu pergeseran mendasar ke
arah informasi dan berita online, e-commerce
mengalami booming dan periklanan via Internet, dan
hukum akuntansi dan keamanan pemerintah pusat yang
baru mengharuskan perusahaan menyimpan e-mail
selama 5 tahun digabung dengan ragam pekerjaan saat
ini, dan undang undang kesehatan mengharuskan
perusahaan menyimpan data yang berkaitan dengan
ekspose karyawan terhadap substansi kimia selama 60
tahun telah mendorong pertumbuhan informasi digital.
Internet secara drastis mengurangi biaya-biaya bisnis
yang beroperasi pada suatu skala global.
Perubahan ini mendorong kemunculan
perusahaan digital, suatu perusahaan di mana:
Sebagian besar perusahaan dimungkinkan dan
dimudahkan menjalin hubungan bisnis penting
dengan para pelanggan, para penyalur, dan
karyawannya secara digital.
Proses bisnis inti, atau secara logika
berhubungan dengan tugas bisnis, terpenuhi
melalui jaringan digital.
Asset kunci perusahaan (hak atas kekayaan
intelektual, kompetensi inti, dan keuangan dan
asset manusia) dikelola melalui alat-alat digital
Bisnis memberi jawaban terhadap
perubahan lingkungan mereka yang
ditingkatkan melalui komunikasi digital,
mempertimbangkan pergeseran waktu
(bisnis sedang diselenggarakan 24 jam
per hari dalam 7 hari kerja per minggu)
dan pergeseran ruang (bisnis yang
sedang diselenggarakan secara global
atau menembus batas wilayah geografis
tradisional).
Sisteim informasi penting bagi pelaksanaan bisnis
sehari-hari di U.S. dan hampir sama di semua negara
maju, dan juga pencapaian sasaran bisnis strategis.
Beberapa perusahaan, seperti Amazon dan E-Trade,
akan sia-sia tanpa dukungan sistem informasi.
Beberapa industri jasa, seperti keuangan, asuransi, dan
industri real estate, tidak dapat beroperasi tanpa sistem
informasi.
Kemampuan suatu perusahaan untuk menggunakan IT
sudah menjadi suatu jalinan dengan kemampuan
perusahaan untuk menerapkan strategi perusahaan.
KEUNGGULAN SISTEM INFORMASI