Anda di halaman 1dari 9

FACHRI MAULANA SISANG

A021201004

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RMK “Sistem Informasi dan Bisnis Global Saat Ini”

Konsep Dasar dan Jenis Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan landasan untuk melakukan bisnis saat ini. Di banyak
industri, kelangsungan hidup dan kemampuan untuk mencapai tujuan bisnis strategis
sulit dilakukan tanpa ekstensif menggunakan teknologi informasi. Bisnis saat ini
menggunakan sistem informasi untuk mencapai enam tujuan utama: keunggulan
operasional; produk, layanan, dan model bisnis baru; keintiman pelanggan/pemasok;
pengambilan keputusan yang lebih baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan
hidup sehari-hari.

Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan (building block) yaitu :

1. Blok Masukan (Input Block)


Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode metode dan media yang digunakan untuk mengungkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dan sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokmentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian diri secara keseluruhan.
Teknologi terdari dari unsur utama :
• Tekiosi (human ware atau brain ware)
• Perangkat lunak (Software)
• Perangkat keras (Hardware)
5. Blok Basis Data (Data Base Block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (Control Block)
Beberapa pengenalian perulu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjut
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Secara singkat sistem informasi di definisikan sebagai satu set komponen yang saling
terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi

Sistem Informasi Lebih Dari Sekedar Komputer

Dalam sistem informasi terdapat 3 bagian yang membentuk sistem informasi itu
sendiri yaitu :

• Organisasi memiliki struktur yang terdiri dari tingkatan dan spesialisasi yang
berbeda. Struktur mereka mengungkapkan pembagian kerja yang jelas.
Otoritas dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diatur sebagai hierarki,
atau struktur piramida. Tingkat atas hirarki terdiri dari karyawan manajerial,
profesional, dan teknis, sedangkan tingkat yang lebih rendah terdiri dari
personil operasional.
• Tugas manajemen adalah memahami banyak situasi yang dihadapi organisasi,
membuat keputusan, dan merumuskan rencana tindakan untuk memecahkan
masalah organisasi. Manajer merasakan tantangan bisnis di lingkungan,
mereka menetapkan strategi organisasi untuk menanggapi tantangan tersebut,
dan mereka mengalokasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk
mengoordinasikan pekerjaan dan mencapai kesuksesan. Sepanjang, mereka
harus menjalankan kepemimpinan yang bertanggung jawab. Sistem informasi
bisnis yang dijelaskan dalam buku ini mencerminkan harapan, impian, dan
realitas manajer dunia nyata.
• Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak alat yang digunakan manajer
untuk menghadapi perubahan. Perangkat keras komputer adalah peralatan
fisik yang digunakan untuk aktivitas input, pemrosesan, dan output dalam
sistem informasi. Ini terdiri dari: komputer dengan berbagai ukuran dan bentuk
(termasuk perangkat genggam seluler); berbagai perangkat input, output, dan
penyimpanan; dan perangkat telekomunikasi yang menghubungkan komputer
bersama-sama.

Jenis Jenis Sistem Informasi

Menurut Rahman & Saudin (2022, hlm. 64) jenis-jenis sistem informasi manajemen di
antaranya adalah:

• Tingkat Bawah/Operasional
Sistem informasi manajemen tingkat transaction processing system (TPS)
adalah sistem pengolah informasi yang ditujukan untuk orang/ karyawan yang
bertugas mengawasi jalannya organisasi perusahaan sehari-hari dan
melakukan transaksi rutin perusahaan dengan pihak luar. Contoh: Pemasaran:
penjualan, menerima pesanan, reservasi hotel, dsb
• Tingkat Pengetahuan
Adalah sistem informasi yang ditujukan untuk membantu orang/ karyawan yang
mempunyai keahlian khusus dalam menciptakan dan memadukan keahlian
baru dalam organisasi.
Contoh: knowledge work system (KWS): engineering workstations, graphics
work stations (desain promosi produk), office automation system (OAS):
Menangani pekerjaan manajemen (word processing/ digital filling, dekstop
publishing), penjadwalan kerja (elctronics calenders), komunikasi (e-mail, voice
mail, video conferencing).
• Tingkat Manajemen Menengah
Merupakan sistem informasi yang didesain untuk melayani kebutuhan
manajemen untuk memonitor, mengendalikan/ mengawasi, mengambil
keputusan, dan melakukan pekerjaan administrasi. Contohnya adalah:
management Information system (MIS), Supply Chain Management (SCM),
Enterprise Resource Planning (ERP) : manajemen penjualan, pengendalian
persediaan, analisis investasi decision support system (DSS): analisis wilayah
penjualan, penjadwalan produksi, analisis biaya.
• Tingkat Manajemen Atas/Strategis
Pada tingkat manajemen atas, sistem informasi manajemen sering disebut
sebagai Executive Support System (ESS) atau sistem support eksekutif adalah
sistem informasi yang ditujukan untuk tingkatan teratas perusahaan, yaitu
manajemen senior untuk mendukung keputusan senior manajemen dalam
aktivitas perencanaan jangka panjang perusahaan. Contohnya, dalam
persoalan pemasaran: bagaimana ramalan dan kecenderungan penjualan di
masa 5 tahun yang akan datang, dan sebagainya.

Berbagai Perspektif Tentang Sistem Informasi

Dari perspektif teknis, sistem informasi mengumpulkan, menyimpan, dan


menyebarkan informasi dari lingkungan organisasi dan operasi internal untuk
mendukung fungsi organisasi dan pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi,
kontrol, analisis, dan visualisasi. Sistem informasi mengubah data mentah menjadi
informasi yang berguna melalui tiga aktivitas dasar: input, pemrosesan, dan output.
Dari perspektif bisnis, sistem informasi memberikan solusi untuk masalah atau
tantangan yang dihadapi perusahaan dan mewakili kombinasi elemen manajemen,
organisasi, dan teknologi. Dimensi manajemen sistem informasi melibatkan isu-isu
seperti kepemimpinan, strategi, dan perilaku manajemen. Dimensi teknologi terdiri
dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, teknologi manajemen data, dan
teknologi jaringan/telekomunikasi (termasuk internet). Dimensi organisasi sistem
informasi melibatkan isu-isu seperti hierarki organisasi, spesialisasi fungsional, proses
bisnis, budaya, dan kelompok kepentingan politik.

Fungsi Sistem Informasi Dalam Bisnis Global

Peran/fungsi sistem informasi dalam bisnis:

1. Mendukung operasi bisnis


2. Mendukung pengambilan keputusan managerial
3. Mendukung keunggulan strategis
4. Meningkatkan pelayanan secara menyeluruh; CIO (Chief Information Officer),
merupakan jabatan yang relative baru relatif di jajaran ‘top executive’
perusahaan. Bertanggung jawab untuk sistem informasi internal perusahaan,
terutama dengan kehadiran internet, terkadang bertanggung jawab atas
infrastruktur bisnis elektronik perusahaan. CSO (Chief Security Officer),
bertanggung jawab atas sistem bisnis dan keamanan komunikasi perusahaan.
The CKO (Chief Knowledge Officer) bertanggung jawab untuk manajemen
pengetahuan organisasi.

Fungsi sistem informasi dalam bisnis 1. Pemrosesan transaksi 2. Pengawasan 3.


Pengingat 4. Penggalian informasi

Untuk mendapatkan nilai yang berarti dari sistem informasi, organisasi harus
mendukung investasi teknologi mereka dengan investasi pelengkap yang sesuai
dalam organisasi dan manajemen. Aset pelengkap ini mencakup model bisnis dan
proses bisnis baru, budaya organisasi yang mendukung dan perilaku manajemen,
serta standar, peraturan, dan hukum teknologi yang tepat. Investasi teknologi
informasi baru tidak mungkin menghasilkan pengembalian yang tinggi kecuali bisnis
membuat perubahan manajerial dan organisasi yang tepat untuk mendukung
teknologi tersebut

Pendekatan Sistem Informasi Terkini

Terdapat dua pendekatan sistem informasi manajemen, yaitu:

Pendekatan Teknis

Pendekatan teknis untuk sistem informasi menekankan model berbasis matematis


untuk mempelajari sistem informasi serta teknologi fisik dan kemampuan formal dari
sistem ini. Disiplin yang berkontribusi pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer,
ilmu manajemen, dan riset operasi.

Ilmu komputer berkaitan dengan membangun teori komputasi, metode komputasi, dan
metode penyimpanan dan akses data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan
pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktik manajemen. Riset
operasi berfokus pada teknik matematika untuk mengoptimalkan parameter
organisasi yang dipilih, seperti transportasi, pengendalian persediaan, dan biaya
transaksi.
Pendekatan Perilaku

Bagian penting dari bidang sistem informasi berkaitan dengan masalah perilaku yang
muncul dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi jangka panjang.
Masalah seperti integrasi bisnis strategis, desain, implementasi, pemanfaatan, dan
manajemen tidak dapat dieksplorasi secara berguna dengan model yang digunakan
dalam pendekatan teknis. Disiplin perilaku lainnya menyumbangkan konsep dan
metode penting.

Misalnya, sosiolog mempelajari sistem informasi dengan memperhatikan bagaimana


kelompok dan organisasi membentuk pengembangan sistem dan juga bagaimana
sistem memengaruhi individu, kelompok, dan organisasi. Psikolog mempelajari sistem
informasi dengan minat pada bagaimana pembuat keputusan manusia memandang
dan menggunakan informasi formal. Ekonom mempelajari sistem informasi dengan
minat untuk memahami produksi barang digital, dinamika pasar digital, dan
bagaimana sistem informasi baru mengubah kontrol dan struktur biaya dalam
perusahaan.

Pendekatan perilaku tidak mengabaikan teknologi. Memang, teknologi sistem


informasi seringkali menjadi stimulus untuk masalah atau masalah perilaku. Tetapi
fokus dari pendekatan ini umumnya bukan pada solusi teknis. Sebaliknya, itu
berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemen dan kebijakan organisasi, dan
perilaku.
Daftar Pustaka

Hutahaean, J. 2014. Konsep Sistem Informasi. Deepublish Publisher. Yogyakarta.

Laudon, K.C., and Laudon, J.P., 2022. Management Information Systems :Managing
The Digital Firm 17th Edition. Pearson Education. New York.

Laudon, K.C., and Laudon, J.P., 2018. Management Information Systems :Managing
The Digital Firm 15th Edition. Pearson Education. New York.

https://sis.binus.ac.id/2021/03/18/e-bisnis-dan-kolaborasi-global-peran-fungsi-
sistem-informasi-dalam-
bisnis/#:~:text=Peran%20sistem%20informasi%20dalam%20bisnis,jajaran%20'top%
20executive'%20perusahaan.

Materi PPT Alur pembelajaran Sikola https://sikola.unhas.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai