Anda di halaman 1dari 4

Segmentasi Pasar dan Real Time Bidding (Penawaran Waktu Nyata)

SEGMENTASI PASAR

Segmentasi Pasar adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok konsumen berdasarkan
kebutuhan atau karakteristik yang sama. Setiap kelompok ini mewakili konsumen dengan
berbagai kebutuhan yang berbeda dari kelompok yang lain.

Pemasar mengelompokkkan konsumen berdasarkan 2 faktor yaitu :

 Faktor Kuantitatif
Pengelompokan berdasarkan Numerik (angka)
o Konsumen Intrinsik, mengelompokkkan berdasarkan demografi seperti jenis
kelamin, usia, pendapatan, dan Pendidikan.
o Berbasis Konsumsi, mengelompokkan berdasarkan tingkat pembelian,
volume produk yang dibeli, dan frekuensi terlibat dalam kegiatan waktu luang
 Faktor Kognitif
Abstrak (tidak dapat ditentukan secara numerik (angka)
o Konsumen Intrinsik, Kepribadian, nilai nilai budaya, dan sikap terhadap
politik dan isu isu sosial
o Khusus Konsumsi, sikap dan preferensi termasuk manfaat yang dicari dalam
produk dan sikap terhadap belanja.

Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis ini membagi konsumen menurut usia, jenis kelamin, etnis,
pendapatan dan kekayaan, pekerjaan, status perkawinan, jenis dan ukuran rumah tangga, dan
lokasi geografis.

 Usia
Kebutuhan produk tentunya berbeda beda tergantung dari usia konsumen. Misalnya
susu untuk bayi dengan susu untuk lansia.
 Jenis Kelamin
Sepertihanya dengan usia, kebutuhan produk juga berbeda beda antara laki laki atau
perempuan. Misalnya beberapa produk memang dirancang untuk perempuan seperti
baju khusus perempuan. Tetapi saat ini peran gender ini sudah mulai kabur/tidak jelas,
gender sudah tidak lagi akurat untuk membedakan konsumen dalam beberapa kategori
produk. Sebagai contoh perawatan rambut dan wajah yang dulunya mungkin hanya
digunakan oleh perempuan, sekarang semakin banyak pria yang juga sudah mulai
menggunakan perawatan rambut dan wajah tersebut.
 Rumah Tangga
Seperti yang kita ketahui bahwa pada setiap fase unit keluarga membutuhkan produk
dan layanan yang berbeda. Misalnya peristiwa peristiwa penting seperti menikah,
kelahiran atau adposi anak, kematian anggota keluarga.
 Status Sosial
Pembagian kelompok berdasarkan kelas sosial seperti pendapatan, Pendidikan, dan
pekerjaan.
 Etnis
Setiap etnis tentunya memiliki budaya yang berbeda beda sehingga pemasar harus
mensegmentasi beberapa populasi berdasarkan budaya, kepercayaan, dan kebiasaan
yang sama. Misalnya dalam membuat iklan, untuk negara Indonesia tentu iklannya
harus berbeda dengan negara Amerika, perbedaan ini bisa dilihat dari Bahasa yang
dipakai di iklan tersebut.

Segmentasi Gaya Hidup (Psikografis)


Segmentasi Psikografis bisa dikatakan abstrak/tidak numerik (kualitatif) lebih berfokus pada
sikap pelanggan. Segmentasi ini membagi konsumen menjadi kelompok berbeda berdasarkan
gaya hidup, pendapat, minat atau kepribadian. Orang yang berada dalam demografis yang
sama dapat mempunyai ciri psikografis berbeda.

Vals
Singkatan dari Values, Attitudes and lifesyles. Sebuah metode segmentasi yang digunakan
untuk mengklasifikasikan populasi orang dewasa Amerika ke dalam delapan subkelompok
yang berbeda yaitu Inovators, Thinkers, Acievers, Experiencers, Believers, Strivers, Makers,
Survivors.
Vals menjelaskan mengapa kelompok konsumen yang berbeda menunjukkan perilaku yang
berbeda serta mengapa kelompok konsumen yang berbeda menunjukkan perilaku yang sama
untuk alasan yang berbeda.
Geodemografi
Segmentasi ini mengatakan bahwa orang orang yang tinggal berdekatan satu sama lain
cenderung memiliki sara keuangan, selera, preferensi, gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi
yang sama.

PRIZM
Salah satu sistem segmentasi geodemografi yang menggabungkan tidak hanya demografi dan
geografi, tetapi juga ciri gaya hidup dan perilaku pembelian produk. Prizm mengidentifikasi
66 cluster, dan menetapkan setiap lingkungan ke cluster. Pemasar dapat membeli milis
berdasarkan data Prizm; bentuk media lain juga diberi kode Prizm, yang memungkinkan
pemasar memilih sarana media yang optimal untuk menjangkau pasar sasaran mereka.

Segmentasi Menurut Benefit


Segmentasi ini mengelompokkan konsumen berdasarkan manfaat yang dicari dari
sebuah produk. Kelompok pelanggan ini mencari produk yang memiliki manfaat atau solusi
yang paling tepat bagi mereka

Pola Paparan media dapat digunakan untuk mensegmentasi pasar. Karena semakin banyak
bentuk media muncul, pemasar harus mempelajari manfaat yang dicari segmen konsumen
tertentu dari memakai media tersebut, sehingga pemasar ini dapat beriklan di media secara
efektif.

Segmentasi Tingkat Penggunaan


Segmentasi ini mengelompokkan konsumen berdasarkan perbedaan antara penggunaan berat,
sedang, dan ringan dari produk tertentu.

MEMILIH TARGET PASAR


Tidak setiap perusahaan tertarik atau memiliki kemampuan untuk menjangkau setiap segmen
pasar. Maka dari itu dilakukan Targeting.
Setelah melakukan Segmentasi, Langkah selanjutnya yaitu penargetan (targeting), di mana
pemasar mengevaluasi setiap segmen potensial dan memutuskan kelompok pelanggan mana
yang akan mereka investasikan sumber daya pemasarannya pada kelompok yang dipilih
(sasaran pasar).
Penargetan Seluler
Geofencing, promosi dikirim ke smarphone konsumen, saat mendekati atau memasuki toko.

REAL TIME BIDDING (Penawaran Waktu Nyata)


RTB adalah teknik yang memingkinkan pengiklanan menjangkau pengguna yang tepat, di
tempat yang tepat, pada waktu yang tepat.

Analisis Prediktif
Tindakan yang memprediksi pembelian konsumen di masa mendatang berdasarkan informasi
pembelian di masa lalu dan data lainnya, dan juga mengevaluasi dampak promosi yang
dipersonalisasi yang berasal dari prediksi ini.

Keuntungan Real Time Bidding


Dengan RTB, pengiklan dapat menargetkan calon pelanggan pada tingkat demografi,
psikografis, dan perilaku. jangkauan RTB juga memungkinkan pemasar melakukannya di
berbagai situs, bukan hanya di satu situs, sehingga memungkinkan untuk menargetkan
konsumen dalam skala besar.
 Efisiensi dari pengoperasian iklan
 Memperbesar cakupan target
 Meningkatkan performa iklan

Anda mungkin juga menyukai