SEGMENTASI PASAR
Segmentasi adalah tentang memecah populasi menjadi beberapa segmen yang lebih kecil.
Konsumen dalam satu segmen memiliki karakteristik yang homogen dalam hal kebutuhan, selera
dan tanggapan mereka terhadap bauran pemasaran. Sementara, konsumen antar segmen adalah
heterogen.
Segmentasi Segmentasi
Demografis Perilaku
Segmentasi Segmentasi
Geografis Psikografis
SEGMENTASI DEMOGRAFIS
Segmentasi demografis membagi pasar berdasarkan karakteristik suatu populasi. Variabel yang
biasanya digunakan adalah :
§ Usia: anak-anak, remaja, dewasa, dewasa senior
§ Jenis kelamin: laki-laki, perempuan
§ Siklus hidup: anak-anak sekolah, remaja, pasangan muda, orang dewasa dengan beberapa anak, lanjut usia.
§ Ukuran keluarga: Hanya pasangan, keluarga kecil dengan 1-2 anak, keluarga besar dengan lebih dari 3 anak
§ Pendidikan: pendidikan dasar, pendidikan menengah, perguruan tinggi, atau berdasarkan gelar akademik dan
gelar professional.
§ Pekerjaan (occupation): kerah biru, kerah putih, professional, atau berdasarkan sektor ekonomi
§ Penghasilan: kaya, menengah, miskin
§ Kelas sosial: kelas atas, kelas menengah, kelas bawah
§ Agama: Islam, Katholik, Kristen, Budha, Hindu, Konghucu
§ Generasi: baby boomers, generasi X, generasi Y, dan generasi Z
KEUNTUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFIS
Pertama, keinginan atau kebutuhan konsumen biasanya cocok dengan kategori demografis.
Oleh karena itu, variabel demografis adalah adalah dasar paling populer untuk membagi
pasar.
Kedua, variabel ini juga terukur. Perusahaan dapat memperoleh beberapa data dengan
mudah, misalnya dari institusi pemerintah. Badan pusat statistik biasanya menyediakan data
populasi berdasarkan usia, pendapatan, atau pekerjaan.
SEGMENTASI GEOGRAFIS
Kedua, jangkauan wilayah geografis juga mempengaruhi konsumsi sumber daya. Bisnis
menengah dan kecil mungkin lebih suka pasar lokal alih-alih pasar internasional. Selain
karena anggaran yang terbatas, mereka memiliki wawasan yang lebih dalam tentang selera
pelanggan di sekitar mereka.
VARIABEL SEGMENTASI GEOGRAFIS
Perbedaan lokasi geografis seringkali memunculkan perbedaaan budaya, selera dan kebutuhan.
Keragaman semacam itu membutuhkan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang
berbeda. Oleh karena itu, perusahaan mensegmentasi pasar dan menentukan segmen pasar yang
ditargetkan.
Hemat sumber daya. Perusahaan memilih wilayah tertentu sebagai target pemasaran. Tentu saja,
mereka harus memastikan konsumen wilayah tersebut memiliki selera yang unik dan dapat dipuaskan
oleh produk perusahaan.
Pengetahuan lebih dalam. Memfokuskan pemasaran pada wilayah tertentu membuat perusahaan
lebih mengenal pelanggan dan pesaing. Mereka dapat mengamati tren permintaan, selera konsumen,
jumlah pesaing dari waktu ke waktu untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Mudah dilakukan. Menentukan lokasi tempat tinggal konsumen lebih mudah karena obyektif.
Relevansi promosi. Pengembangan bauran promosi seringkali bergantung pada variabel geografis
yang berbeda. Misalnya, perusahaan harus mencocokkan pesan dan teknik periklanan dengan budaya
atau bahasa lokal untuk menjangkau pemirsa.
SEGMENTASI PERILAKU
Pertimbangan à Pertimbangan untuk mensegmentasi pasar adalah tingkat retensi konsumen, yang
mana menunjukkan persentase pengguna yang masih menggunakan merek yang sama selama
beberapa waktu setelah membeli. Dalam hal ini, pemasar dapat membagi pasar menjadi dua kelompok:
loyalitas tinggi dan loyalitas rendah.
Manfaat à Pertimbangan utama dalam segmentasi ini adalah perbedaan manfaat yang dirasakan oleh
konsumen. Pemasar mensegmentasi pasar berdasarkan atribut seperti kinerja, kualitas, layanan
pelanggan, fitur khusus, atau manfaat lainnya.
Kesempatan atau event (occasion or timing) à Konsumen membeli produk mungkin hanya ketika
acara tertentu saja. Acara tersebut bisa berulang dalam setahun misalnya ulang tahun dan acara
musiman atau bahkan hanya bisa sekali seumur hidup seperti pernikahan.
KEUNTUNGAN SEGMENTASI PERILAKU
Memudahkan pemasar untuk memahami bagaimana kelompok pelanggan yang berbeda harus
ditargetkan dengan penawaran yang berbeda. Pemasar juga dapat memilih waktu yang paling tepat
untuk secara efektif mempengaruhi pembelian.
Informasi dari segmentasi memungkinkan pemasar untuk menganalisis pola perilaku historis. Mereka
kemudian dapat menggunakannya untuk memprediksi dan mempengaruhi perilaku dan pembelian di
masa depan.
Segmentasi perilaku mendorong keputusan yang lebih cerdas tentang cara terbaik mengalokasikan
waktu, anggaran, dan sumber daya. Pemasar dapat mengidentifikasi dan memetakan segmen yang
paling menguntungkan, berdasarkan pertimbangan variabel-variabel tersebut.
KELEMAHAN SEGMENTASI PERILAKU
Perilaku konsumen berubah seiring waktu dan tidak selalu dapat diprediksi dengan akurat. Pemasar
harus terus memperbaharui parameter untuk memprediksi perilaku pembelian agar relevan.
Segmentasi ini lebih banyak menggantungkan informasi kualitatif daripada kuantitatif. Itu tentu saja
mengandung lebih banyak subyektifitas. Oleh karena itu, kesuksesan strategi penjualan akan sangat
tergantung pada keakuratan asumsi yang digunakan.
SEGMENTASI PSIKOGRAFIS
Mengumpulkan data psikografis membutuhkan upaya yang lebih banyak daripada data
demografis atau geografis. Sumber biasanya dapat berasal dari:
§ Survei konsumen – Ini adalah cara yang paling umum. Survei dapat dilakukan secara online atau konvensional.
Pensurvei mengajukan beberapa pertanyaan dalam sebuah kuesioner untuk menggambarkan kepribadian
seseorang.
§ Wawancara konsumen – Tidak seperti survei, wawancara biasanya lebih banyak mengandalkan pertanyaan
terbuka. Pewawancara menyiapkan beberapa pertanyaan dan menggali jawaban yang lebih dalam dari
konsumen.
§ Diskusi dengan staf customer service atau penjualan – Mereka adalah orang-orang yang berinteraksi
langsung dengan konsumen. Mereka mungkin menanyakan beberapa pertanyaan kepada pelanggan pada saat
berinteraksi.
§ Menggali data digital – Big data dalam saluran digital memungkinkan perusahaan untuk menambang banyak
data psikografis, selain juga tentang perilaku pembelian konsumen dan latar belakang mereka. Orang seringkali
meninggalkan data ketika berselancar online, mengakses di situs media sosial, melakukan pembelian online,
atau menggunakan aplikasi seluler.
DASAR SEGMENTASI PASAR
Menentukan calon konsumen dalam segmentasi pasar memerlukan pertimbangan dan penilaian
tertentu. Ada beberapa syarat yang mendasari konsumen itu agar masuk ke dalam pasar yang
dituju perusahaan. Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya:
Sasaran pasar lebih jelas à Salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar adalah karena pasar
bersifat heterogen. Segmentasi pasar akan memunculkan kelompok-kelompok kecil yang memiliki
kesamaan (homogenitas) dan akan mempermudah perusahaan dalam menyusun strategi bisnis mereka
Perkembangan bisnis à Melakukan proses segmentasi juga bisa membantu dalam mengembangkan
perusahaan itu sendiri. Secara tidak langsung, perusahaan akan lebih mengetahui mengenai target
konsumen dan pesaing atau kompetitor mereka.
Strategi komunikasi lebih efektif à Dengan homogenitas yang muncul berarti sebuah perusahaan
akan bisa dengan mudah mengetahui seluk beluk target pasar mereka. Sehingga strategi komunikasi
yang dilakukan juga akan lebih efektif.
CARA MENENTUKAN SEGMENTASI PASAR