Outline
Level dan Pola Segmentasi Pasar
Dasar Segmentasi Konsumen
Penentuan Pasar Sasaran
Pendahuluan
SEGMENTASI PASAR adalah membagi menjadi kelompok pembeli yang dibedakan
menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang memungkinkan membutuhkan
produk yang berbeda.
Pemasar tidak menciptakan segmen, tugas pemasar untuk mengidentifikasikan
segmen dan memutuskan segmen mana yang dijadikan sasaran (targeting).
Pemasaran sasaran (target marketing) dilakukan oleh pemasar melalui tiga langkah utama
yaitu:
1. Market segmentation atau segmentasi pasar: mengidentifikasi dan memilih-milih
kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin meminta produk dan atau
bauran pemasaran tersendiri.
2. Market targeting atau pasar sasaran: memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dimasuki.
3. Market positioning atau penetapan posisi pasar yaitu membentuk dan
mengkomunikasikan manfaat utama yang membedakan produk perusahaan dengan
produk lain di pasar.
Titik awal segmentasi pasar adalah pemasaran masal yakni: penjualan. Melakukan secara
Massal produksi, distribusi, promosi, satu produk untuk semua produksi.
Adapun tingkatan segmentasi pemasaran adalah Segmen, Ceruk, Wilayah Lokal, Individu
Segmen
SEGMEN PASAR terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan
dan keinginan yang serupa. Pemasaran segmen menawarkan manfaat kunci melebihi
pemasaran masal.
Perusahaan dapat menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara, salah satu cara
adalah mengindentifikasi segmen preferensi.
Ceruk
Ceruk (NICHE) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat
yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi
subsegment. Contoh, apabila Hertz, Avis Almo, dan perusahaan lain mengkhususkan diri dalam
mobil sewa bandara untuk pelancong bisnis dan liburan, maka Enterprise menyerang pasar
penggantian asuransi beranggaran rendah dengan menyewakan mobil terutama kepada pelanggan
yang mobilnya rusak atau dicuri. Dengan menciptakan asosiasi unik terhadap biaya rendah dan
kenyamanan dalam pasar ceruk terabaikan, Enterprise menjadi sangat menguntungkan.
Wilayah lokal
Individu
Preferensi Homogen, menunjukan suatu pasar di mana semua konsumen secara kasar
memiliki preferensi yang sama. Pasar tidak menunjukan segmen alami.
Preferensi Tersebar
a. Preferensi konsumen mungkin tersebar di seluruh bidang, yang menunjukan bahwa
preferensi konsumen sangat beragam.
b. Merek pertama yang memasuki pasar kemungkinan mengambil posisi di tengah
sehingga menarik sebagian besar orang. Merek yang berada di tengah akan
meminimumkan jumlah total ketidakpuasan konsumen.
c. Jika beberapa merek ada dalam pasar, mereka kemungkinan akan mengambil posisi
di seluruh bidang dan menunjukan perbedaan-perbedaan yang nyata untuk
memenuhi perbedaaan preferensi konsumen.
Preferensi Terkelompok, Pasar mungkin menunjukan kelompok preferensi yang berbeda-
beda, yang dinamakan segmen pasar alami. Perusahaan pertama di pasar itu memiliki tiga
pilihan. Ia dapat mengambil posisi di tengah, berharap dapat menarik semua kelompok. Ia
dapat mengambil posisi di segmen pasar terbesar (pemasaran konsentrasi). Ia dapat
mengembangkan beberapa merek, dan masingmasing diposisikan di segmen yang berbeda-
beda. Jika perusahaan pertama hanya mengembangkan satu merek, pesaing akan masuk
dan memperkenalkan merek di segmen lain
Permintaan pasar total adalah volume produk atau jasa yang akan dibeli oleh kelompok
konsumen tertentu di wilayah geografis dan periode waktu tertentu, dalam lingkungan
pemasaran tertentu serta tingkat dan bauran pemasaran tertentu.
Cara umum yang digunakan adalah :
Q=nxqxp
Merupakan metode meramalkan yang mengharuskan pengenalan semua pembeli potensial di setiap
pasar dan memperkirakan pembelian potensial mereka.
Merupakan metode meramalkan yang mencari factor – factor pasar yang berhubungan dengan
potensi pasar dan menggabungkannya kedalam indeks yang diberi bobot.
Metode Peramalan
Adalah metode yang digunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari
waktu.
Y = T * C * S *I
C = pergerakan siklus
S = fluktuasi musiman
I = variasi acak
Moving Average
Metode yang banyak digunakan untuk menentukan trend dari suatu deret waktu:
Sering disebut peramalan subyektif dasar peramalannya adalah penilaian dari pihak
yang melakukan peramalan.
Langkah – Langkah umum yang dipakai :
a. Mengumpulkan informasi yang relevan
b. Menganalisa informasi untuk mengetahui dampaknya pada materi yang diramalkan
c. Menghasilkan ramalan berdasarkan Analisa sebelumnya
Metode ini mengambil opini atau pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak/top
manajer (pemasaran, produksi, Teknik, keuangan, logistic) yang seringkali dikombinasikan
dengan model model statistic.
Keuntungan utama metode: probabilitas untuk mewujudkan ramalan sangat tinggi. Karena
merupakan keputusan Bersama para eksekutif
Kekurangan uama: bobot yang diberikan terhadap perkiraan masing – masing eksekutif akan
sangat bergantung pada peran dan kepribadian eksekutif
Metode dimana perkiraan penjualan yang akan datang diramalkan berdasarkan gabungan
perkiraan tenaga kerja secara langsung melakukan penjualan produk yang dihasilkan
perusahaan.
Setiap tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung
pada tingkat provinsi dan nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.
Keuntungan utama, ramalan penjualan dilakukan oleh pihak yang paling dekat dengan pasar
dan pihak yang mempengaruhi hasil actual penjualan.
Kelemahan utama, para tenaga penjualan terlalu optimis atau pesimis dalam membuat
peramalan.