Anda di halaman 1dari 6

Materi DSI

WEEK 1 “Introduction to Information System Concept”


 Sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau subsistem yang tertata dengan
teratur, saling interaksi, saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, dan tidak dapat dipisahkan (integratif) untuk
mewujudkan suatu tujuan.
 Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang tertata dengan teratur, saling
interaksi, saling ketergantungan satu dengan yang lainnya.
Sistem memiliki tiga komponen atau fungsi dasar:
1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan elemen yang masuk ke sistem untuk diproses. Misalkan raw materials, energy, data,
and human effort must be secured and organized for processing.
2. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Contohnya adalah proses manufaktur, proses
pernapasan manusia, atau perhitungan matematis.
3. Keluaran melibatkan pemindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhirnya. Misalnya, produk
jadi, layanan manusia, dan informasi manajemen harus dikirimkan ke pengguna manusianya.
 Contoh :
Sistem manufaktur menerima bahan baku sebagai input dan menghasilkan barang jadi sebagai output. Sistem informasi
adalah sistem yang menerima sumber daya (data) sebagai input dan mengolahnya menjadi produk (informasi) sebagai
output.

 Data adalah suatu fakta mentah ataupun rincian peristiwa yang masih belum diolah serta kadang tak bisa diterima akal
pikiran dari penerima data tersebut.
 Data merujuk pada deskripsi dasar tentang hal-hal, peristiwa, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan, dan
disimpan tetapi tidak diorganisasikan untuk menyampaikan makna spesifik apa pun.
 Data dapat berupa angka, huruf, suara, gambar. Contoh: A B C, 3.15, 2.96

 Informasi ialah hasil sebuah pengolahan data yang telah diterima akal pikiran dari pihak penerima informasi yang
kemudian bisa digunakan pada pengambilan keputusan.
 Informasi mengacu pada data yang telah diolah sehingga mereka memiliki makna dan nilai bagi penerima. Contoh: Grade
Point Average (GPA) adalah data, tetapi GPA + Nama siswa merupakan informasi.

Teknologi informasi (TI) mengacu pada alat berbasis komputer yang digunakan orang untuk bekerja dengan informasi dan
untuk mendukung informasi dan kebutuhan pemrosesan informasi dari suatu organisasi.
Sistem informasi (IS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarluaskan informasi untuk
tujuan tertentu.
An information system can be any organized combination of people, hardware, software, communications networks, and
data resources that collects, transforms, and disseminates information in an organization. (James O’Brien)
Sistem informasi merupakan kombinasi orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya
data yang terorganisir yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.

Computer-Based Information System


Computer-Based Information System (CBIS) merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk
melakukan beberapa atau semua tugasnya.

Komponen dasar dari CBIS:

1. Hardware, devices seperti processor, monitor, keyboard, dan printer. Perangkat ini menerima, memproses, dan menampilkan
data dan informasi secara bersama-sama.
2. Software, kumpulan program yang memungkinkan hardware untuk memproses data.
3. Database, kumpulan file atau tabel terkait yang berisi data.
4. Network, sistem penghubung (wireline atau wireless) yang memungkinkan komputer yang berbeda untuk berbagi sumber daya.
5. Procedures, instruksi untuk menggabungkan komponen-komponen di atas untuk memproses informasi dan menghasilkan
output yang diinginkan.
6. People, individu yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, berinteraksi dengannya, atau memanfaatkan
hasilnya.

Manfaat dari pengguna informasi TI:


• Anda mendapat manfaat lebih ketika Anda memahami apa yang ada di balik aplikasi TI
• Anda dapat memberikan peningkatan kualitas aplikasi TI organisasi Anda dengan input Anda.
• Anda dapat merekomendasikan dan membantu memilih Aplikasi TI
• Anda akan menyadari teknologi baru
• Anda memahami bagaimana TI meningkatkan kinerja
• Memahami TI sangat bermanfaat bagi entrepreneur

Mengelola sistem informasi dalam organisasi modern adalah tugas yang sulit dan kompleks.
1. Sistem informasi memiliki nilai strategis yang sangat besar bagi organisasi.
2. Sistem informasi sangat mahal untuk diperoleh, dioperasikan, dan dipelihara.
3. Evolusi fungsi Management Information Systems (SIM) dalam organisasi.

Sistem informasi melakukan tiga peran penting dalam semua jenis organisasi. Artinya, mereka mendukung organisasi:
 Proses dan operasi bisnis
Sebagai konsumen, Anda sering menjumpai sistem informasi yang mendukung proses bisnis dan operasi di banyak toko ritel
tempat Anda berbelanja.
 Pengambilan keputusan oleh karyawan dan manajer
Sistem informasi juga membantu manajer toko dan profesional bisnis lainnya membuat keputusan yang lebih baik.
 Strategi untuk keunggulan kompetitif
Memperoleh keunggulan strategis atas pesaing membutuhkan penerapan teknologi informasi yang inovatif.

Types of Information System


Operations Support Systems Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan
dalam, operasi bisnis.
a. Transcation processing systems Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, memperbarui database operasional,
dan menghasilkan dokumen bisnis.
Contoh: sales and inventory processing and accounting systems.
b. Process control systems Monitor dan control proses industri.
Contoh: petroleum refining, power generation, and steel production systems
c. Enterprise collaboration systems Mendukung tim, kelompok kerja, dan komunikasi dan kolaborasi perusahaan.
Contoh: e-mail, chat, and video conferencing groupware systems

Management Support Systems


Sistem informasi fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer,
hal ini disebut management support systems.
a. Management information systems Memberikan informasi dalam bentuk laporan untuk mendukung pengambilan
keputusan bisnis.
Contoh: sales analysis, production performance, and cost trend reporting systems
b. Decision support systems Memberikan dukungan berbasis komputer secara langsung kepada manajer selama proses
pengambilan keputusan.
Contoh: product pricing, profitability forecasting, and risk analysis systems.
c. Executive information systems
Memberikan informasi penting dari MIS, DSS, dan sumber lain yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi eksekutif.
Contoh: systems for easy access to analyses of business performance, actions of competitors, and economic
developments to support strategic planning.

Other Classifications of Information Systems


a. Expert systems
Sistem berbasis knowladge yang memberikan saran expert dan bertindak sebagai konsultan expert untuk pengguna.
b. Knowledge management systems
Sistem berbasis knowledge yang mendukung penciptaan, penyusunan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam
perusahaan.
c. Strategic information systems
Mendukung operasi atau proses manajemen yang menyediakan perusahaan dengan produk, layanan, dan kemampuan
strategis untuk keunggulan kompetitif.
d. Functional business systems
Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial dari fungsi bisnis dasar perusahaan.

WEEK 2 “Information system components”


 Sistem adalah sekelompok komponen yang saling terkait yang bekerja bersama menuju tujuan bersama dengan
menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam proses transformasi yang terorganisir. (James O’Brien)
 Sistem memiliki tiga komponen atau fungsi dasar: masukan, pemrosesan, keluaran.
 Sistem informasi dapat berupa kombinasi yang terorganisir antara orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi, dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.
(James O’Brien)
 Kami telah mengatakan bahwa sistem informasi adalah sistem itu menerima sumber data sebagai masukan dan
memprosesnya produk informasi sebagai keluaran.

Sistem informasi bergantung pada beberapa sumber daya untuk melakukan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan
kontrol yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi. Sumber daya tersebut, yaitu:
1. People (end users dan IS specialists)
2. Hardware (machines dan media)
3. Software (programs dan procedures)
4. Data (data dan knowledge bases)
5. Networks (communications media and network support)

People adalah unsur penting untuk keberhasilan operasi semua sistem informasi.
People resources, yaitu:
a) End users
End users (juga disebut users atau clients) adalah orang yang menggunakan sistem informasi. Seperti customers, salespersons,
engineers, clerks, accountants, atau managers. Sebagian besar end users dalam bisnis adalah knowledge workers, yaitu orang-orang
yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkomunikasi dan
berkolaborasi dalam tim dan kelompok kerja dan membuat, menggunakan, dan mendistribusikan informasi.
b) IS Specialists
IS specialists adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Orang-orang yang termasuk IS specialists
yaitu systems analysts, software developers, system operators, dan other managerial, technical. Secara singkat, systems analysts
merancang sistem informasi berdasarkan kebutuhan informasi end users software developers membuat program komputer
berdasarkan spesifikasi systems analysts, dan system operators membantu memantau dan mengoperasikan sistem dan jaringan
komputer besar.

Hardware resources mencakup semua physical devices dan materials yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Secara khusus,
ini tidak hanya mencakup machines, seperti komputer dan peralatan lainnya, tetapi juga semua media data, yaitu, objek berwujud
tempat data direkam, dari sheets of paper hingga magnetic atau optical disks.
Contoh hadware di Computer-Based Information Systems (CBIS).
 Computer systems
Computer systems terdiri dari Central Processing Units (CPU) yang berisi microprocessors dan berbagai perangkat periferal yang
saling berhubungan.
Contoh, hand-held, laptop, atau desktop microcomputer systems, midrange computer systems, dan large mainframe computer
systems.
 Computer peripherals
Computer peripherals merupakan perangkat seperti keyboard atau electronic mouse untuk input data dan commands, video screen
atau printer untuk output informasi, dan magnetic atau optical disks untuk penyimpanan sumber daya data.

Software resources mencakup semua set instruksi pemrosesan informasi. Konsep umum dari software tidak hanya mencakup set
instruksi operasi yang disebut program, yang mengarahkan dan mengendalikan perangkat keras komputer, tetapi juga set instruksi
pemrosesan informasi yang disebut prosedur yang orang butuhkan.
Contoh software resources.
 System softwares, seperti operating systems program, yang mengontrol dan mendukung operasi sistem komputer. Microsoft
Windows dan Unix adalah dua contoh sistem operasi komputer yang populer.
 Application software, merupakan program yang mengarahkan pemrosesan untuk penggunaan komputer tertentu oleh end
users. Contohnya adalah sales analysis program, payroll program, dan word processing programs
 Procedures, merupakan instruksi pengoperasian untuk orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya
adalah instruksi untuk mengisi formulir kertas atau menggunakan paket perangkat lunak.
Data lebih dari raw material bagi sistem informasi. Data merupakan sumber daya organisasi yang berharga. Anda harus melihat
data sebagai data resources yang harus dikelola secara efektif untuk memberi manfaat bagi semua end users dalam suatu organisasi.
Data dapat dalam berbagai bentuk, termasuk:
1. Traditional alphanumeric data, terdiri dari angka, huruf, dan karakter lain yang menggambarkan transaksi bisnis serta
entitas lainnya.
2. Text data, terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam komunikasi tertulis.
3. Image data, seperti bentuk grafik dan gambar atau foto dan gambar video.
4. Audio data, termasuk suara manusia dan suara lainnya.

Teknologi dan jaringan telekomunikasi seperti Internet, intranet, dan ekstranet sangat penting untuk keberhasilan operasi e-bisnis
dan ecommerce dari semua jenis organisasi dan sistem informasi berbasis komputer.
Konsep network resources menekankan bahwa teknologi dan jaringan komunikasi adalah komponen sumber daya yang mendasar
dari semua sistem informasi.
Network resources meliputi:
 Communications media, contohnya twisted-pair wire, coaxial cable dan fiber-optic cable, microwave, cellular, dan satellite
wireless technologies.
 Network support, menekankan bahwa banyak hardware, software, dan data technologies yang diperlukan untuk mendukung
operasi dan penggunaan jaringan komunikasi.

Input of Data Resources


 Input biasanya berupa aktivitas entri data seperti perekaman dan pengeditan.
 End users biasanya memasukkan data langsung ke sistem komputer atau merekam data tentang transaksi pada beberapa
jenis media fisik seperti formulir kertas.
Processing of Data into Information
 Data biasanya aktivitas pemrosesan, seperti menghitung, membandingkan, menyortir, mengklasifikasikan, dan meringkas.
Kegiatan-kegiatan ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, sehingga mengubahnya menjadi informasi untuk
end users. Kualitas data yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dijaga dengan proses yang terus-menerus
memperbaiki dan memperbarui kegiatan.
Output of Information Products
 Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisikan kepada end users dan tersedia bagi dalam output activity.

Storage of Data Resources


 Storage adalah aktivitas sistem informasi di mana data disimpan secara teratur untuk digunakan nanti.
 Sebagai contoh, bahan teks tertulis diorganisasikan ke dalam katakata, kalimat, paragraf, dan dokumen, data yang disimpan
biasanya disusun dalam berbagai elemen data dan basis data. Organisasi memfasilitasi penggunaannya nanti dalam
pemrosesan atau pengambilan sebagai keluaran saat dibutuhkan oleh pengguna sistem.
Control of System Performance
 Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem.
 Sistem informasi harus menghasilkan feedback tentang input, processing, output, dan storage activities.
 Feedback harus dipantau dan dievaluasi untuk menentukan apakah sistem memenuhi standar kinerja yang ditetapkan.
 Misalnya, seorang manajer mungkin menemukan bahwa subtotal jumlah penjualan dalam laporan penjualan tidak
bertambah hingga total penjualan. Konflik ini menyebabkan entri data atau prosedur pemrosesan perlu diperbaiki. Maka
perubahan harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua transaksi penjualan akan captured dan diproses dengan baik
oleh sistem informasi penjualan.

Recognizing Information Systems


Anda harus dapat mengenali komponen dasar sistem informasi yang Anda temui di dunia nyata. Permintaan ini berarti Anda harus
dapat mengidentifikasi:
 Orang-orang, hardware, software, data, dan sumber daya jaringan yang mereka gunakan.
 Jenis-jenis produk informasi yang mereka hasilkan.
 Cara mereka melakukan kegiatan input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan kontrol.
Pemahaman seperti ini akan membantu Anda menjadi pengguna, pengembang, dan pengelola sistem informasi yang lebih baik.
WEEK 4 “Information Systems Within the Organization”
Functional Area Information Systems
Setiap departemen atau area fungsional dalam suatu organisasi memiliki kumpulan program aplikasi, atau sistem informasi sendiri.
Masing-masing Functional Area Information Systems (FAISs) ini mendukung area fungsional tertentu dalam organisasi dengan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas internal setiap area. Sistem Informasi (SI) menurut area fungsional merupakan SI yang
ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Area
fungsional dalam perusahaan antara lain: Akuntansi, Penjualan & Pemasaran, Produksi, Keuangan, SDM, dsb. Dalam perusahaan,
sistem informasi di area fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem.
Jenis-jenis sistem informasi menurut Area Fungsional:
1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
2. Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System)
3. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production Information System)
4. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System )
5. Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System )

Transaction Processing Systems


Transaksi adalah operasi atau kegiatan bisnis yang menghasilkan data yang layak untuk ditangkap dan disimpan dalam database. 
Contoh transaksi:
 Produk yang diproduksi
 Pesanan pelanggan
 Faktur
 Kasir toko ritel menggesek item ke bar code reader adalah satu transaksi.
Transaction Processing Systems (TPS) memonitoring, menyimpan, mengumpulkan, dan memproses data yang dihasilkan dari
semua transaksi bisnis. Data ini memberikan masukan ke dalam database organisasi.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-
data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
Dalam dunia bisnis modern, TPS adalah input untuk sistem informasi berdasarkan area fungsional dan sistem intelijen bisnis,
serta operasi bisnis seperti Customer Relationship Management (CRM), Knowledge Management, dan ecommerce.
TPS harus secara efisien menangani volume data yang tinggi dan variasi yang besar.
Jenis dariTPS:
 Batch processing
Sebuah sistem dimana transaksi bisnis diakumulasi selama periode waktu dan siap untuk diproses sebagai satu kesatuan atau
batch.
 On-lineTransaction Processing (OLTP)
Sebuah sistem dimana setiap transaksi diproses segera, tanpa penundaan transaksi mengumpulkan ke batch

Anda mungkin juga menyukai