Anda di halaman 1dari 12

MODUL 13

Komunikasi dan
Etika Profesi
Etika E-Business

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

14
Ilmu Komputer Sistem Informasi W181700004 Widio Rijanto, S.Kom; MMSI

Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan tentang Hal-hal Diharapkan mahasiswa memahami dan
mengenai Etika E-Business mampu menjelaskan Pengertian &
memahami mengenai Etika E-Business.
Konsep Sistem Informasi Bisnis
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat
lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari


pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi
manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi.

Sistem informasi bisnis adalah penggunaan dan pengembangan sistem informasi


yang efektif dalam organisasi bisnis untuk mencapai tujuan bisnis.

Dalam organisasi bisnis terdapat:

 enterprise information systems (revenue generation system),


 personal information systems (sales analysis systems),
 workgroup information systems (customer call system)

Trend dalam Sistem Informasi

Berbicara tentang trend dalam sistem informasi, maka kecendrungan yang paling
nampak adalah teknologi informasi terhadap sistem informasi. Alter (1992)
mengemukakan berbagai kecendrungan teknologi berkaitan dengan system
informasi, antara lain :

 Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.


 Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.
 Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat.
 Konektivitas meningkat.
 Kemudahan pemakaian meningkat.
 Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


2 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

 Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer


dan printer.
 Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
 Prosedur (intruksi) : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.

Prosedur untuk operasi normal :

 Mengarahkan bagaimana menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu


yang ditetapkan,
 User harus paham bgmn dan kapan menghidupkan h/w, memulai program,
dan mengirim request for work, interaksi dengan computer programs, dan
mengartikan error messages,
 Misal: tutorials, user manual, reference manual

Prosedur pemulihan kegagalan sistem

 Apa yang harus dikerjakan bila terjadi kegagalan sistem dan bagaimana
memulihkannya
 Aktivitas :
 Deteksi kegagalan sistem
 Menghentikan aktivitas
 Identifikasi dan penyelesaian masalah
 Orang (brainware) : semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
 Diperlukan untuk input data, produce results, or responding to the computers
in some otherway.
 Terdiri dari:
 Users: using the system,

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


3 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
 Operation personel: running h/w, starting and stopping programs,
 System development personel: building information systems, consists of
system analysts, programmers.
 Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
 Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang
memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai.

Peran Sistem Informasi

 Mendukung Operasi Bisnis.

Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim


informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .

 Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager


menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

 Mendukung Keunggulan Strategis.

Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis


perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


4 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan
tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar.
Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep
keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai
nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat
sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif
perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan
strategis, taktis, dan operasional.

Aplikasi yang Digunakan Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan


barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik
daripada pesaing; dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
Padabidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu padapenggunaan informasi
untuk mendapatkan “leverage” di pasaran.Artinya, perusahaan tidak selamanya
mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang
unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan


informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines
dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan
jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem
distribusinya yang disebut Economost.

Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :

1. Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan


sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif
bagi perusahaan secara terus menerus.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


5 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
3. Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada
para pelanggannya.

Internet sebagai Media Komunikasi Bisnis


Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:

1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby,


pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja: sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat
menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang
sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap
anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi
atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak


perusahaan dewasa ini menggunakan situs web untuk mengiklankan produk,
menerima pesanan produk, meminta umpan balik pelanggan dan menerima
karyawan. Mereka juga menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan
kelompok terpilih (pilihan). Salah satu penggunaan internet sebagai media
komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email adalah sarana
internet yang bisa menyajikan tulisan.

Untuk bekerja dan membantu proses bisnis, electronic commerce (e-commerce),


dan kolaborasi perusahaan. Di dalam suatu perusahaan dan dengan customer,
supplier, dan business stakeholder lainnya. Pada prinsipnya merupakan pertukaran
nilai/manfaat secara online. Tujuh alasan utama membeli secara online:

1. Menghemat waktu dengan tidak pergi ke pasar/toko


2. Dapat berbelanja saat toko tutup (available 24/7)

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


6 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
3. Menghindari keramaian dan kekacauan
4. Kemungkinan menemukan harga yang lebih baik
5. Dapat menemukan produk secara lebih mudah
6. Dapat menemukan produk yang tidak tersedia di toko
7. Lebih mudah membandingkan harga

E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis

Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal


peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang
digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang
kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-
commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau
perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam e-
commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.

Teknologi Informasi untuk Mendukung Pengambilan Keputusan Bisnis

Dewasa ini teknologi informasi bagi bisnis muncul dalam berbagai bentuk. Teknologi
informasi yang terintegrasi seperti internet, groupware, Enterprise Resource
Planning (ERP) telah memperkuat kenyataan bahwa Teknologi informasi telah
menyatu dengan dunia bisnis.

Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi
yang mendukung transaksi atau operasi sehari – hari dalam pengelolaan
sumberdaya perusahaan. Dengan kata lain, sistem ERP adalah informasi
manajemen yang mengintegrasikan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen,
akuntansi biaya, perencanaan produksi, manajemen material penjualan dan
distribusi, manajemen sumber daya manusia, manajemen kualitas, dan pelayanan
pelanggan dengan menggunakan relational database. Penggunaan relational
database memungkinkan area fungsional untuk berbagi informasi tanpa harus

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


7 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
memasukkan data atau duplikasi data dalam database. Sistem ERP dapat secara
signifikan meningkatkan ketersediaan dan keandalan informasi pemicu biaya
aktivitas (activity cost-driver information). ERP mampu melacak setiap biaya ke
setiap aktivitas dan kemudian ke masing – masing produk atau jasa.

Tantangan Teknologi Informasi dan Bisnis

Persaingan dalam dunia bisnis dan usaha dalam saat ini sudah semakin maju dan
ketat perkembangannya. Hal ini mendorong setiap pelaku usaha untuk
meningkatkan kemampuannya (baik hardskill maupun softskill) dalam
mengembangkan sistem informasi yang ditunjang dengan kemajuan teknologi dan
informasi. Karena persaingan dan perkembangan yang semakin ketat, informasi
merupakan salah satu sumberdaya yang harus dikelola secara baik dan benar
sehingga dapat menjadikan nilai tambah bagi suatu organisasi.

Akibatnya akan menimbulkan dampak yang besar yang akan menimbulkan isu etika
dalam hal kejahatan, privasi, individualitas, pemberian kerja kesehatan dan kondisi
kerja. Dalam kondisi seperti ini, setiap pelaku informasi dihadapkan dalam kondisi
yang dimana mereka harus betul 1menyadari bahwa teknologi informasi memiliki
hasil yang sangat bermanfaat dan juga dapat merusak pelaku informasi dan
masyarakat. Didalam mengembangkan sistem informasi yang mengelola
sumberdaya diperlukan pengorganisasian yang teratur dan terintegrasi sehingga
dapat tercapai tujuan suatu organisasi. Jadi, pelaku usaha dan bisnis harus
melibatkan pengelolaan aktivitas kerja kita dan pekerjaan orang lain untuk
meminimalkan pengaruh yang dapat merusak aplikasi bisnis teknologi informasi dan
memaksimalkan pengaruh yang bermanfaat dari implementasi teknologi informasi.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


8 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Tanggung Jawab Etika Pelaku Bisnis

Setiap pelaku bisnis akan mendapatkan sebuah tanggung jawab untuk


menyebarluaskan dalam penggunaan teknologi informasi. Dan setiap pelaku bisnis
harus mempunyai etika yang baik dilingkungan kerja maupun lingkungan
masyarakat luas. Baik pelaku bisnis itu dalam mempunyai jabatan penting maupun
tidak, harus tetap menerima tanggung jawab etika yang baik yang ditimbulkan dalam
lingkungan kerjanya. Sebagai pelaku bisnis , maka harus memiliki tanggung jawab
dalam membuat suatu keputusan tentang segala suatu aktivitas bisnis dan
penggunaan teknologi informasi.

Etika Bisnis

Berkaitan dengan berbagai pertanyaan yang dihadapkan kepada manajer dalam


mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis. Terdapat berbagai isu tentang hak
cipta intelektual, keamanan di tempat kerja dan privasi pelanggan dan karyawan
merupakan area utama dalam suatu kontroversi etis di teknologi informasi. Dalam
menghadapi berbagai isu-isu tersebut, seorang manajer atau pelaku bisnis harus
siap mengambil keputusan yang tegas dengan secara cepat, dan beretika baik
dalam menghadapi isu-isu tersebut. Suatu perusahaan juga harus mempunyai
tujuan utama yaitu meningkatkan kepuasan para pelanggan dan karyawan.
Perusahaan harus mewujudkan itu tanpa menyebabkan kerugian sosial seperti
membuat polusi yang dapat merusak lingkungan, menyalahgunakan kekuatan politik
perusahaan dan tidak memaksa karyawan untuk bekerja secara terus menerus demi
meningkatkan laba atau keuntungan perusahaan.

Etika Teknologi

Sebagai pelaku bisnis atau manajer juga harus memperhatikan dalam penggunaan
segala bentuk teknologi dalam setiap aktivitas dan kinerja para pemakai teknologi
secara beretika. Karena manusia mempunyai segala keterbatasan alamiah,
sementara pemakaian teknologi juga akan berpengaruh langsung terhadap si
pemakai teknologi. terdapat contoh yang wajib diperhatikan kepada seluruh

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


9 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
pengguna teknologi, dalam menggunakan komputer atau teknologi lainnya harus
disesuaikan dengan kondisi si pemakai. Karena apabila tidak menyesuaikan dengan
kondisi si pemakai akan mempengaruhi kondisi fisik bagi si pemakai. Si pemakai
juga harus menjadwalkan waktu istirahat atau “Breaktime” dengan cermat, untuk
menjaga kondisi fisik maupun konsentrasi demi tujuan yang ingin dicapai.

Strategi Bisnis dan TI Global

Strategi Pengembangan TI Global :

1. Pahami lingkungan global


o Business drivers pushing your industry toward global competition
o Inhibitors creating management challenges
2. Kembangkan strategi kompetisi perusahaan
o How firm should respond to global competition
3. Kembangkan divisi dan struktur oraganisasi tenaga kerja
o Where will production, marketing, sales, etc., be located
4. Perhatikan isu manajemen
o Design of business procedures, reengineering, managing change
5. Sesuaikan platform teknologi

Strategi Bisnis dan TI Global

 Bisnis/perusahaan global adalah suatu bisnis yang dikendalikan melalui


strategi global sehingga semua aktivitasnya direncanakan dan
diimplementasikan dalam konteks sistem mendunia.
 TI global adalah pemanfaatan berbagai bentuk TI untuk mendukung operasi
dan manajemen dari bisnis global.
 Contoh Bisnis Global adalah IBM, Microsoft, dll

Strategi Bisnis Global

 Strategi Multinasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi


 Strategi Internasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi, namun
tergantung pada pusat untuk inovasi baru.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


10 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
 Strategi Global: operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya
 Strategi Transnasional: pengintegrasian kegiatan bisnis global melalui
kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi, dan subsidiari
internasional, serta pemanfatan TI global.

Bisnis Global dan Aplikasi TI


 Pelanggan global: merupakan orang-orang yang mungkin travel kemana saja
atau perusahaan yang mempunyai operasi global. TI global dapat membantu
menyediakan layanan cepat dan nyaman.
 Produk global: sama di seluruh dunia, dirakit melalui subsidiari. TI membantu
mengelola pemasaran dan pengawasan mutu di seluruh dunia.
 Operasi global: sebagian dari produksi atau proses perakitan diserahkan
kepada subsidiari. TI membantu misalnya dalam hal fleksibilitas menurut
geografi.
 Sumberdaya global: subsidiari dapat menggunakan peralatan, fasilitas, dan
SDM secara bersama. TI membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang
dimanfaatkan bersama.
 Kolaborasi global: pengetahuan dan keahlian dari semua rekan dalam suatu
perusahaan global dapat diakses dan di-share dengan mudah dan cepat.
Hanya TI global yang dapat memungkinnya.

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


11 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

1. Arbie, E. 2000. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ketujuh. Jilid


1. Jakarta: Bina Alumni Indonesia
2. Arief, M. 2013. Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi. (online).
(http://sinformasi.files.wordpress.com/2013/02/bab-11-pengamanan.doc).
Diakses tangal 10 Maret 2014.
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/
,diakses pada 03/01/17 15:15
3. http://reizvan.blogspot.co.id/2010/10/konsep-dasar-sistem-informasi-
dalam.html ,diakses pada 03/01/17 14:14
4. https://sekuntumbungaku.wordpress.com/akuntansi/teknologi-informasi-
peluang-dan-tantangan-bagi-sistem-akuntansi-manajemen-kontemporer/
,diakses pada 03/01/17 16:16
5. https://riankostans.wordpress.com/sistem-informasi-dalam-dunia-bisnis/
,diakses pada 03/01/17 14:20
6. http://wandiparlente.blogspot.co.id/2013/01/peranan-teknologi-informasi-
dan.html ,diakses pada 03/01/17 17:11
7. https://nurulhaj19.wordpress.com/2011/11/04/teknologi-informasi-sebagai-
keunggulan-kompetitif/ ,diakses pada 03/01/17 13.18
8. https://www.academia.edu/5256067/SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNG
GULAN_KOMPETITIF?auto=download ,diakses pada 03/01/17 14:22
9. https://fajarmouhammad24.wordpress.com/2015/06/23/keamanan-dan-etika-
dalam-teknologi-informasi/ ,diakses pada 03/01/17 13.45
10. https://nicohernawan.wordpress.com/artikel-sim-sistem-informasi-manajemen/
,diakses pada 03/01/17 17:22

2018 KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI PusatBahan Ajar dan eLearning


12 Widio Riyanto, S. Kom; MMSI http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai