Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Nama : Dienni Aulia Ma’arif


NIM : 043451091
Jurusan : Akuntansi
UPBJJ UT : Jakarta

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1:
Mengapa di era revoluasi industri 4.0 perusahaan perlu mengembangkan sistem
informasi?
Jawab:
Saat ini, seluruh negara di dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0,
dimana perkembangan teknologi menjadi lebih canggih. Kemajuan
perkembangan teknologi yang mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan
biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri, dan
pemerintah. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi dalam beberapa
aspek ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan
tanpa pengemudi, kendaran listrik, cloud computing, sistem big data, rekayasa
genetika dan perkembangan neuroteknologi. Selain itu, di era revolusi industri
4.0 ini terciptanya alat-alat yang membantu mempermudah pekerjaan manusia
seperti adanya robot untuk meningkatkan efisiensi serta menyelesaikan suatu
pekerjaan, baik dalam bidang industri, kesehatan, dan juga di bidang pertanian
sehingga mengubah pola hidup dan kerja manusia secara fundamental.
Kemajuan teknologi inilah yang diharapkan memudahkan perusahaan atau suatu
organisasi membuat suatu Sistem Informasi yang semakin canggih sesuai
dengan kebutuhan. Sehingga, aktivitas perusahaan atau organisasi tersebut dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang dijalankan oleh perusahaan
atau organisasi itu sendiri. Jika Sistem Informasi tidak berjalan dengan baik,
maka suatu perusahaan atau organisasi akan mendapatkan suatu hambatan dan
kegiatan perusahaan dapat terhenti. Dengan perkembangan teknologi dan
informasi yang pesat pada era revolusi industri 4.0 membuat perusahaan atau
organisasi perlu melakukan pengembangan Sistem Informasi agar sumber data
dan informasi yang melimpah dapat dimanfaatkan dalam mengelola perusahaan
atau organisasi serta sebagai dasar pengambil keputusan untuk memberikan
panduan terbaik tentang bagaimana suatu hal terjadi dan solusi terbaik apa yang
dapat diberikan.
Sistem Informasi juga berperan dalam meningkatkan efisiensi, meningkatkan
keakuratan dan kekinian (up to date) catatan perusahaan, meningkatkan kualitas
produk dan jasa, meningkatkan kualitas perencanaan (penyusunan anggaran)
dan pengendaliannya. Sehingga dengan berbagai peran dan manfaat dari Sistem
Informasi suatu perusahaan atau organisasi perlu melakukan pengembangan
berbasis Teknologi dan Informasi yang semakin canggih agar tujuan dan
harapan dari perusahaan atau organisasi tercapai.
Soal 2:
Sistem adalah kumpulam dari komponen-komponen yang saling terkait untuk
mencapai tujuan terentu. Indentifikasi dan jelaskan 6 komponen yang harus
dimiliki oleh sistem!
Jawab:
Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut blok bangunan
(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen
output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.
1) Komponen input.
Input merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi untuk
diproses. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2) Komponen model.
Input atau data yang dimasukkan ke dalam sistem akan diproses dengan
prosedur tertentu untuk menghasilkan output yang sesuai. Prosedur
tersebut dapat berupa algoritma (langkah-langkah), logika, dan model
matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3) Komponen output.
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem. Setelah input selesai diproses, maka sistem akan menghasilkan
output yang diinginkan oleh pemakai sistem. Output tersebut berupa
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
pemakai sistem.
4) Komponen teknologi.
Teknologi merupakan “toolbox” yang digunakan untuk menjalankan
sistem informasi dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
5) Komponen perangkat keras (hardware).
Perangkat keras berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
basis data atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi
untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6) Komponen perangkat lunak (software).
Perangkat lunak berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung
dan memanipulasi data yang diambil dari perangkat keras untuk
menciptakan suatu informasi.
7) Komponen basis data (database).
Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data
diakses atau dimanipulasi menggunakan paket perangkat lunak yang
disebut DBMS (Database Management System).
8) Komponen kontrol.
Banyak hal yang dapat menimbulkan gangguan/kerusakan sistem
informasi, bisa berupa bencana, human error, serangan hacker,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan
lain sebagainya. Kontrol pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila sudah terjadi gangguan dapat langsung cepat diatasi.
Dengan adanya pemeliharaan, diharapkan sistem informasi akan berjalan
dengan lancar dan dapat memberikan informasi yang sesuai untuk
pemakai sistem.

Soal 3:
Anton adalah pengembang sistem pemula, yang tidak terlalu menguasai sistem
yang akan dikembangkan. Jika anda menjadi Anton, teknik pengembangan
sistem apakah yang paling tepat digunakan? Jelaskan alasannya?
Jawab:
Menurut pendapat saya, Anton sebagai pengembang sistem pemula, yang tidak
terlalu menguasai sistem yang akan dikembangkan, sebaiknya menggunakan
teknik pengembangan dengan Metode Teknik Joint Application Development
(JAD). JAD merupakan metodologi pengembangan yang didasarkan pada
proses pengerjaan yang dilakukan melalui suatu kerja sama yang terstruktur
antara pemakai sistem informasi (users), manajer dan ahli sistem informasi
untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik- teknik yang
dibutuhkan dan unsur rancangan eksternal (input, output, dan tampilan). Oleh
karena itu, selain sebagai pengembang sistem pemula, Anton yang tidak terlalu
menguasai sistem yang akan dikembangkan akan memberikan kesempatan
kepada user dan manajemen untuk ikut berpartisipasi secara luas dalam siklus
pengembangan sistem informasi.

Soal 4:
Model sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi akuntansi
(SIA) dan sistem informasi manajemen (SIM). Jelaskan hubungan antara SIA
dan SIM?
Jawab:
SIM memiliki kepentingan sebagai penyediaan informasi yang menyeluruh dan
terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan untuk berbagai tingkatan
manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. SIM tergantung pada besar
kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari berbagai sistem informasi. George M.
Scott memberikan sejumlah angka untuk organisasi yang besar, sekitar sepertiga
sampai dengan setengah dari transaksi yang diproses adalah transaksi akuntansi
dan untuk organisasi yang kecil 70% atau lebih transaksi kebanyakan adalah
transaksi akuntansi.
Ditinjau dari data tersebut, maka SIA merupakan subsistem terbesar dalam SIM
yang memegang peranan sangat penting, sehingga untuk memahami SIM,
berarti harus memahami SIA secara menyeluruh. SIA sebagai sistem informasi
akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu:
- Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi
perusahaan
- Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
- Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang
sudah ditetapkan oleh perusahaan.
- Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu
organisasi atau perusahaan terjaga.
- Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak
manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan
dan mengontrol aktivitas.
Soal 5:
Aplikasi akademik UT menggunakan struktur database relasional. Apabila satu
mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah dan sebaliknya satu matakuliah
bisa diambil lebih dari satu mahasiswa, maka rancanglah tabel dan relasinya dan
jelaskan juga hubungan relasinya!
Jawab:
Contoh relasi beserta kardinalitasnya:
 Mahasiswa (M) mengambil Mata_Kuliah (N), yaitu banyak mahasiswa
mengambil banyak mata kuliah.
 Dosen (1) membimbing Mahasiswa (N), yaitu satu dosen membimbing
banyak mahasiswa.
 Dosen (1) mengajar Mata_Kuliah (N), yaitu satu dosen mengajar banyak
mata kuliah.
 Ruang (1) digunakan untuk Mata_Kuliah (1), yaitu satu ruang dapat
digunakan untuk satu mata kuliah saja.
Dimulai dari mahasiswa, Mahasiswa mengambil Mata_Kuliah, Dosen
membimbing Mahasiswa, Dosen mengajar Mata_Kuliah, dan Ruang untuk
Mata_Kuliah.
Selanjutnya menentukan foreig key, primary key yang termasuk pada atribut
entitas lain. Di antara entitas Mahasiswa mengambil Mata_Kuliah maka kunci
utamanya terletak pada relasi mengambil, yaitu nrp dan kd_mk. Sedangkan
untuk foreign key Dosen membimbing Mahasiswa terletak pada nrp.

Sumber:
Buku Materi Pokok EKSI4312 Modul 1-3
https://www.kompasiana.com/i69407/5fc993d5d541df0897308352/sistem-
informasi-akuntansi-di-era-revolusi-4-0
https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/

Anda mungkin juga menyukai