Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

PENGANGGARAN

Nama : Dienni Aulia Ma’arif


NIM : 043451091
Jurusan : Akuntansi
UPBJJ UT : Jakarta

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai
kegiatan-kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka
panjang.
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan bisnis? Berikan
contoh kasusnya.
Terdapat beberapa alasan pentingnya penyusunan perencanaan bisnis dalam
suatu perusahaan diantaranya, bahwa rencana bisnis berfungsi sebagai alat
pengawasan dan pengendalian, alat bantu dalam mencari pembiayaan, dasar
pemilihan rekanan, meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak kerja,
memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman, dan media untuk
meningkatkan motivasi dan fokus kerja pihak manajemen.
1. Alat pengawasan dan pengendalian
Perencanaan bisnis yang tersusun dengan baik akan memudahkan para
karyawan untuk menentukan penilaian atas kemungkinan penyimpangan
pekerjaan yang dilakukan dari yang direncanakan. Perencanaan bisnis
memudahkan pihak manajemen untuk menentukan prioritas pekerjaan.
Perencanaan bisnis bekerja sebagai panduan untuk melaksanakan kegiatan
operasional rutin dan berbagai program kerja lainnya. Perencanaan bisnis
yang matang dan tersampaikan kepada seluruh elemen organisasi
memastikan bahwa rencana bisnis yang disusun akan dilaksanakan. Jika
semua elemen dalam organisasi berkomitmen untuk menjalankan rencana
bisnis, maka pihak manajemen yang lebih tinggi akan mengawasi dan
mengendalikan kegiatan yang dilaksanakan oleh para manajer yang berada
di bawahnya.
2. Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari lembaga pemberi pinjaman
Perencanaan bisnis yang jelas dapat memudahkan untuk menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak karena di dalam perencanaan bisnis terdapat
aspek keuangan dan aspek pemasaran. Perencanaan bisnis yang menarik
dan dianggap menguntungkan akan lebih terdorong untuk mendapatkan
kredit dari pihak bank, yang menjamin keberlangsungan pelaksanaan bisnis.
Tidak hanya berdampak pada lebih mudahnya mendapatkan kredit dari
pihak bank, perencanaan bisnis yang baik dan dianggap menguntungkan
juga memudahkan perusahaan dalam menjalin kerja sama untuk menambah
modal kerja. Rencana yang baik mencerminkan kondisi perusahaan di masa
mendatang sehingga para pemangku kepentingan terhadap perusahaan
tersebut dapat menentukan kebijakan kerja sama dengan pihak perusahaan.
3. Sebagai dasar pemilihan rekanan
Pemilihan rekanan yang tepat sangat penting dalam pengembangan bisnis.
Memilih perusahaan yang akan diajak bekerja sama harus sesuai dengan
rencana yang telah dikembangkan. Contohnya, perusahaan IT (information
technology) tidak akan memilih perusahaan pertanian jika ingin
mengembangkan teknologi. Perusahaan yang akan dipilih untuk menjadi
rekanan pun adalah perusahaan yang bisa memberikan keuntungan.
Keputusan suatu pihak untuk bekerja sama dengan pihak lain ditentukan
pula dengan kualitas rencana bisnis. Misalnya, Nokia berencana
mengembangkan kembali divisi ponsel pintar namun tidak dilakukan oleh
anak perusahaan melainkan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk
mengembangkan peranti keras. Kebijakan Nokia untuk memilih perusahaan
yang akan melakukan sesuatu dengan keras tentunya tidak dilakukan secara
sesuka hati, namun telah disesuaikan dengan keinginan dan standar minimal
yang ingin dicapai oleh pihak manajemen.
4. Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan
Perencanaan bisnis yang baik akan menarik minat perusahaan-perusahaan
yang lebih besar untuk menyetujui suatu pekerjaan. Pada dasarnya tidak ada
pihak yang akan bekerja sama secara sengaja memilih untuk merugi.
Perencanaan bisnis yang disusun oleh perusahaan dapat dijadikan sebagai
dasar terpilih sebagai salah satu rekanan. Jika contoh di atas menggunakan
Nokia sebagai perusahaan yang ingin mencari rekanan terbaik, maka bagi
calon rekanan Nokia, dengan menggunakan rencana bisnis dapat
menjadikannya sebagai supplier. Contohnya, Foxconn terpilih untuk
bertanggung jawab membuat telepon pintar dengan merk dagang Nokia
karena perencanaan bisnis Foxconn yang dianggap baik dalam membuat
perangkat keras terkait teknologi informasi. Tidak hanya karena faktor
perencanaan bisnis yang diajukan kepada pihak manajemen Nokia, Foxconn
memiliki rekam jejak prestasi dan infrastruktur yang memadai untuk
menjalankan rencana bisnisnya.
5. Memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman
Perencanaan bisnis yang baik mengundang orang-orang yang potensial dan
memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk bergabung dengan perusahaan.
Tidak tertutup kemungkinan, kita akan membutuhkan orang yang tepat
untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan atau program perusahaan.
Dalam realitas dunia bisnis, banyak sekali tawaran kepada para ahli untuk
mau bekerja di perusahaan. Dengan memberikan iming-iming berupa
fasilitas dan kesejahteraan lainnya, mungkin akan dianggap kurang etis.
Memberikan kesempatan kepada para ahli yang diharapkan mau bergabung
dengan cara memberikan prospek bisnis yang menarik dapat menjadi
pilihan untuk merekrut orang-orang yang kita inginkan tanpa pelanggaran
etika dalam bisnis.
6. Media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja manajemen
Jika poin 1 hingga poin 5 lebih mengarah pada faktor pegawai dan
eksternal, maka poin ini menjelaskan manfaat perencanaan bisnis bagi
manajemen. Perencanaan bisnis akan mengarahkan perhatian manajer untuk
berfokus pada tujuan dari berbagai pihak internal. Dalam hal ini,
perencanaan bisnis akan meningkatkan konsentrasi pimpinan pada hal yang
spesifik yaitu, tujuan perusahaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang telah direncanakan yang selaras. Perhatian manajemen tidak boleh
teralihkan pada hal yang bersifat di luar dari yang telah disepakati bersama.
Atas dasar banyak hal yang perlu diperhatikan, maka kemungkinan
perhatian pimpinan akan berubah, dengan adanya perencanaan bisnis yang
tepat, hal-hal yang tidak direncanakan akan tidak menjadi prioritas (kecuali
hal yang mendukung rencana bisnis.

b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana


bisnis? Berikan contohnya.
Perencanaan bisnis tidak dapat dibuat dengan mudah tanpa adanya
pertimbangan terhadap faktor-faktor penting dalam lingkungan bisnis. Dimana
faktor-faktor yang harus dipertimbangkan tersebut ialah:
1. Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada
atau menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan
analisis kelayakan pengembangan peluang tersebut.
2. Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan menawarkan
beragam kemungkinan alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal
itu dapat mengakibatkan perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan.
3. Dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
memastikan keberhasilan perencanaan bisnis, misalnya faktor persaingan,
kualitas produk, kondisi makro dan lain sebagainya.
Contoh dari perencanaan bisnis yang sukses di dunia adalah perencanaan bisnis
pada perusahaan Toyota, yang saat ini lebih dikenal sebagai produsen mobil.
Sebelum mulai memproduksi mobil, Toyota (dulu Toyoda) bergerak di bidang
industri tekstil. Toyota akhirnya menjual hak paten mesin tekstil kepada Platt
Brother & Co, Ltd di Inggris. Hasil dari penjualan hak paten tersebut
digunakan untuk mengembangkan divisi otomotif milik Toyota. Dimana
beberapa tahun kemudian Toyota sukses mengembangkan mesin tipe A
(www.toyotauk.com). Keberhasilan ini mengubah bisnis Toyota, karena benar-
benar memperhatikan tujuan yang kemudian diwujudkan dalam berbagai tahap
perencanaan bisnis.

Perumusan strategi diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah


ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan
kaitkan dengan teori.
Strategi merupakan pengerahan dan pengarahan seluruh sumber daya
perusahaan dalam upaya mencapai target (jangka pendek dan jangka panjang)
yang telah ditentukan. Setiap pengorbanan sumber daya untuk mencapai target
jangka pendek yang diarahkan untuk tetap dapat berujung pada pencapaian
target jangka panjang. Strategi yang tersusun dengan baik akan berdampak
positif pada efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan yang terbatas
sehingga dapat dimanfaatkan dalam beberapa tahun hingga tercapainya target
jangka panjang. Sebagai contoh, perusahaan yang ingin menjadi pemimpin
pasar pada tahun ke-5 sejak tahun ini dengan menggunakan strategi harga
murah, akan menitikberatkan perhatian pada pengelolaan kegiatan operasional
yang membuat efisien dan efektif. Perusahaan memilih untuk memperbaiki
kegiatan operasional agar dapat memangkas pekerjaan-pekerjaan yang
menggunakan sumber daya namun tidak memberikan nilai lebih, sehingga
biaya dapat dipangkas hingga pada tingkat yang masuk akal tanpa mengurangi
kepuasan pelanggan.

b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi.


Strategi disusun dengan menggunakan empat proses yang berbeda yaitu:
Trendwatching, Analisis SWOT, Envisioning, dan Pemilihan Strategi.
Penyusunan strategi dimulai dengan mengamati tren kondisi makro, persaingan
industri yang saat ini terjadi, dimana strategi bisa saja diubah jika memang
terlihat perlu dilakukan dan jika hasil pengamatan serta hasil analisis internal
dan eksternal (dengan menggunakan analisis SWOT) mendukung untuk
pelaksanaan perubahan.
Setiap perubahan atas kondisi makro (ekonomi, sosial, teknologi serta politik
dan hukum) harus terus diikuti dan diantisipasi oleh perusahaan. Dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal, perusahaan harus
memperhatikan kemampuan yang dimiliki dan berbagai keterbatasan yang
tidak dapat diabaikan. Analisis SWOT membantu para manajer untuk
menentukan strategi dengan memertimbangkan kekuatan (S), kelemahan (W),
peluang (O) dan ancaman (T). Secara garis besar, analisis SWOT membagi
pengkajian menjadi faktor internal (S dan W) dan eksternal (O dan T)
perusahaan.
Strategi dapat ditentukan jika manajemen puncak benar-benar paham jenis
industri dan bisnis yang dijalani atau akan dijalani. Pemahaman managemen
puncak tersebut akan mengarahkan pada visi, misi, keyakinan dasar, nilai-nilai
perusahaan yang akan dijadikan panduan dalam mencapai visi dan misi. Untuk
mendapatkan visi, misi, tujuan, keyakinan dan nilai-nilai dasar, managemen
teras dapat menggunakan proses envisioning yang merupakan kelanjutan dari
proses analisis SWOT.

Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan. Apa yang


Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan contohnya.
Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi
makro dan persaingan industri untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman
digunakan untuk melakukan kegiatan envisioning. Dimana berdasarkan analisis
terhadap tren perubahan yang terjadi di masyarakat atau konsumen dan persaingan,
perusahaan melakukan identifikasi hasil analisis untuk menentukan peluang yang
akan diambil dan ancaman yang berpotensi terjadi. Atas dasar identifikasi terhadap
tren perubahan lingkungan makro, industri dan persaingan, maka perusahaan sudah
dapat mulai untuk menentukan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar dan nilai dasar
perusahaan.
Visi dan misi dapat diubah berdasarkan kebutuhan perusahaan. Kondisi bisnis yang
relatif stabil, visi dan misi dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
Sedangkan bagi perusahaan yang bergerak dalam lingkungan bisnis dan persaingan
yang sangat dinamis, visi dan misi dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih
pendek. Hasil trendwatching dijadikan dasar pengambilan keputusan berubah atau
tidaknya visi dan misi perusahaan. Bagi perusahaan yang berada dalam lingkungan
bisnis dan persaingan yang sangat dinamis, kemampuan dan kejelian manajemen
dalam melakukan trendwatching dan kepekaan dalam melakukan envisioning akan
sangat menentukan efektivitas visi dan misi perusahaan. Keselarasan antara visi,
misi, dan tren yang terjadi dapat membuat perusahaan tetap bertahan dan
berkembang meskipun kondisi lingkungan bisnis dan persaingan telah bergeser.
Contohnya, perusahaan konveksi yang selama ini melakukan penjualan secara
konvensional merasa bahwa keuntungan dari penjualannya menurun. Oleh karena
itu, perusahaan tersebut melakukan trendwatching untuk melihat apa yang
sebenarnya terjadi. Dari trendwatching yang dilakukan, diketahui bahwa sekarang
banyak konsumen yang melakukan pembelian secara online. Sehingga perusahaan
tersebut melakukan envisioning untuk meyakinkan apakah visi, misi, dan nilai-
nilai perusahaan masih layak untuk digunakan atau perlu adanya pembaharuan.

Sumber:
Buku Materi Pokok EKMA4570

Anda mungkin juga menyukai